KURIKULUM SMA NEGERI 8 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 1
SK Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 022/H/KR/2015 menetapkan SMA Negeri 8 Jakarta sebagai sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 Struktur kurikulum berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 sebagai pengganti Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 2
JULI 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 AGUSTUS 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 SEPTEMBER 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3
OKTOBER 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 NOVEMBER 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 DESEMBER 2018 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 4
JANUARI 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 FEBRUARI 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 MARET 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 5
APRIL 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 MEI 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 JUNI 2019 M S S R K J S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 6
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 7
Kelompok Umum Umum A Mata Pelajaran Kelas X XI XII 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 Umum B 7 Seni Budaya 2 2 2 8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 Jumlah jam pelajaran Kelompok Umum 24 24 24 Kelompok Peminatan Mata pelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20 8
Kelas MATA PELAJARAN X XI XII Kelompok A dan B (Umum) 24 24 24 Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 I 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial 1 Geografi 3 4 4 2 Sejarah 3 4 4 II 3 Sosiologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4 Peminatan Ilmu Budaya dan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4 4 Antropologi 3 4 4 Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 9
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 10
Kelas X Peminatan MIPA Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP Kelompok Peminatan : 12 JP Tambahan 2 JP (Fisika dan Kimia) : 2 JP Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 6 JP Bimbingan Konseling : 2 JP Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45 menit 11
Kelas X Peminatan IPS Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP Kelompok Peminatan : 12 JP Tambahan 2 JP (Geografi dan Sosiologi) : 2 JP Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 6 JP Bimbingan Konseling : 2 JP Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45 menit 12
Kelas XI dan XII Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP Kelompok Peminatan : 16 JP Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 4 JP Bimbingan Konseling : 2 JP Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45 menit 13
Upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari SENIN Upacara bendera bisa mendidik kedisiplinan peserta didik, peserta didik yang terdidik disiplin, akan terbiasa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Pelaksanaan upacara bendera juga bisa mendidik peserta didik menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab. Alokasi waktu untuk pelaksanaan upacara bendera 45 menit ( satu jam pelajaran ) 14
Berdoa bersama sama ketika mengawali dan mengakhiri proses pembelajaran di kelas masing-masing. Setelah berdoa, para peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum belajar. Ketika akan pulang sekolah, juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau lagu daerah. INSTRUKSI KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH 15
Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan di dalam kelas (bimbingan klasikal) dan di luar kelas. Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan jam masuk kelas selama 2 (dua) jam pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin terjadwal. Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan secara terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan (need assessment) yang dianggap penting (skala prioritas) dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan (scaffolding). 16
PILIHAN LINTAS MINAT (MIPA) Kelas X : Jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut : a. Satu mata pelajaran untuk seluruh kelas samayaitu BAHASA DAN SASTRA JERMAN b. Satu mata pelajaran dapat dipilih dari mata pelajaran berikut : GEOGRAFI, SOSIOLOGI, EKONOMI dan BAHASA DAN SASTRA INGGRIS Matapelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan Kelas XII. (sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014) 17
PILIHAN LINTAS MINAT (IPS) Kelas X : Jumlah jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam pelajaran, mata pelajaran lintas peminatan yang diikuti sebagai berikut : a. BAHASA DAN SASTRA JERMAN b. BAHASA DAN SASTRA INGGRIS Mata pelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan Kelas XII. (sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014) 18
PILIHAN LINTAS MINAT Kelas XI : Jumlah jam pelajaran pilihan lintas peminatan per minggu berdurasi 4 jam pelajaran ( Satu Mata Pelajaran) yang dapat diambil dari salah satu mata pelajaran pilihan lintas peninatan saat di kelas X. Matapelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan Kelas XII. (sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014) 19
SENIN NO JAM KE WAKTU KETERANGAN 1 1 06.30-07.15 UPACARA 2 2 07.15-08.00 3 3 08.00-08.45 4 4 08.45-09.30 5 IST 09.30-09.50 09.30-09.45 (20 (15 menit) 6 5 09.50-10.35 09.45-10.30 7 6 10.35-11.20 10.30-11.15 8 7 11.20-12.05 11.15-12.00 9 IST 12.05-13.00 12.00-12.45 (60 (45 menit) 10 8 13.00-13.45 12.45-13.30 11 9 13.45-14.30 13.30-14.15 Kelas X 12 10 14.30-15.15 14.15-15.00 Kelas XI dan XII 20
SELASA NO JAM KE WAKTU KETERANGAN 1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP 2 1 06.45-07.30 3 2 07.30-08.15 4 3 08.15-09.00 5 4 09.00-09.45 6 IST 09.45-10.15 (30 menit) 7 5 10.15-11.00 8 6 11.00-11.45 9 IST 11.45-12.45 (60 menit) 10 7 12.45-13.30 11 8 13.30-14.15 12 9 14.15-15.00 21
RABU NO JAM KE WAKTU KETERANGAN 1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP 2 1 06.45-07.30 3 2 07.30-08.15 4 3 08.15-09.00 5 4 09.00-09.45 6 IST 09.45-10.00 (15 menit) 7 5 10.00-10.45 8 6 10.45-11.30 9 IST 11.30-12.15 (45 menit) 10 7 12.15-13.00 11 8 13.00-13.45 12 9 13.45-14.30 13 10 14.30-15.15 22
KAMIS NO JAM KE WAKTU KETERANGAN 1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP 2 1 06.45-07.30 3 2 07.30-08.15 4 3 08.15-09.00 5 4 09.00-09.45 6 IST 09.45-10.00 (15 menit) 7 5 10.00-10.45 8 6 10.45-11.30 9 IST 11.30-12.15 (45 menit) 10 7 12.15-13.00 11 8 13.00-13.45 12 9 13.45-14.30 13 10 14.30-15.15 23
JUMAT NO JAM KE WAKTU KETERANGAN 1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP 2 1 06.45-07.30 3 2 07.30-08.15 4 3 08.15-09.00 5 4 09.00-09.45 6 IST 09.45-10.00 (15 menit) 7 5 10.00-10.45 8 6 10.45-11.30 9 IST 11.30-13.15 (105 menit) 10 7 13.15-14.00 11 8 14.00-14.45 24
Pindah Kelompok Peminatan Pindah antarkelompok peminatan akademik dalam satuan pendidikan yang sama paling lambat pada akhir semester 1 (satu). Didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Jika rasio kelas masih memungkinkan (terdapat bangku kosong) 2015, Dit. PSMA, PEMINATAN LINTAS MINAT 25 25
Ketentuan Pindah Kelompok Peminatan di SMAN 8 Jakarta Peserta didik membuat surat permohonan pindah peminatan tertuju kepada Kepala SMAN 8 Jakarta ditandatangani diatas materai 6000 dan diketahui serta disetujui oleh kedua orang tua peserta didik. Melampirkan fotocopy SHUN SMP satu lembar. Pendaftaran pindah peminatan pada tanggal yang ditentukan melalui guru BK dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. 2015, Dit. PSMA, PEMINATAN LINTAS MINAT 26 26
Ketentuan Pindah Kelompok Peminatan di SMAN 8 Jakarta Proses seleksi berdasarkan Nilai Ujian Nasional SMP dengan pemeringkatan berdasarkan jumlah perolehan Nilai Ujian Nasional untuk semua mata pelajaran yang di- UN-kan. Jika jumlah Nilai Ujian Nasional sama, maka dengan membandingkan NUN setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan langkah : 1. Bahasa Indonesia 2. Matematika 2015, Dit. PSMA, PEMINATAN LINTAS MINAT 27 27
Ketentuan Pindah Kelompok Peminatan di SMAN 8 Jakarta 3. Bahasa Inggris 4. Ilmu Pengetahuan Alam Pengumuman hasil seleksi pada tanggal yang ditetapkan Peserta didik yang lolos seleksi pindah peminatan, pada tanggal yang ditetapkan masuk di kelas peminatan yang baru dan tidak diperbolehkan kembali ke peminatan yang lama. 2015, Dit. PSMA, PEMINATAN LINTAS MINAT 28 28
Ketentuan Pindah Kelompok Peminatan di SMAN 8 Jakarta Peserta didik yang telah menempati kelas peminatan baru, wajib mengejar materi bahan ajar yang tertinggal (matrikulasi) dan mengikuti penilaian susulan. Jika ada kuota tambahan, tidak dibuka pendaftaran baru. Seleksi akan menggunakan data pemeringkatan dari pendaftaran awal. 2015, Dit. PSMA, PEMINATAN LINTAS MINAT 29 29
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas 30
Kepramukaan Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan untuk menginternalisasikan nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, dan kemandirian pada peserta didik. Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik; 31
MODEL PELAKSANAAN 32
Model Kepramukaan 33
1. PENILAIAN HARIAN Minimal 2X tiap semester 2. PENILAIAN TENGAH SEMESTER Satu kali tiap semester 3. PEMBAGIAN LAPORAN HASIL BELAJAR TENGAH SEMESTER Satu kali tiap semester 4. PENILAIAN SEMESTER Satu kali tiap semester 5. TRYOUT UN 5X (Terapi Mata Pelajaran) 6. UJIAN PRAKTIK 7. UJIAN SEKOLAH 8. Program Intensif Menjelang UN 9. UJIAN NASIONAL 10. PEMBAGIAN RAPOR Satu kali tiap semester 11. PEMBAGIAN IJAZAH dan SHUN Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik Sumber : Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan, Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan 34
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk: a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik; b. memperbaiki proses pembelajaran; dan c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada ayat tersebut digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. Sumber : Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan 35
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dalam bentuk Ujian Nasional digunakan sebagai dasar untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. pertimbangan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya; dan c. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan Sumber : Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan 36
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai 37
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN (APLIKASI ERAPOR) Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X (Umum) KKM : 75 Hasil Penilaian ke Penilaian No Nama KD Akhir Sem Rerata 1 2 3 4 Ganjil 1 Ani 3.1 75 68 70 71 3.2 60 60 70 63 3.3 86 80 90 80 84 3.4 79 93 95 89 3.5 88 80 80 83 Nilai RAPOR 78 38
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN (aplikasi ERAPOR) Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X (Umum) KKM : 75 Hasil Penilaian ke Penilaian Akhir No Nama KD Sem Rerata 1 2 3 4 Genap 1 Ani 3.6 75 80 85 80 3.7 60 66 70 65 3.8 86 80 90 80 84 3.9 79 85 95 86 78.75 Nilai RAPOR Pembulatan 79 39
Mata Pelajaran Tari) Kelas CONTOH PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN : Seni Budaya (Seni : X KD Praktik Produk Proyek Portofolio Nilai Akhir 4.1 87 87 4.2 66 75 75 4.3 92 92 4.4 75 82 79 Nilai RAPOR 83,125 Dibulatkan= 83 40
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. 2) Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap yang belum tuntas/belum baik dari rata-rata nilai pada semester ganjil dan semester genap. 3) Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif. 4) Nilai Ekstra Kurikuler Wajib Kepramukaan minimal Baik 41
Terima Kasih HERI BUDI PRASETYA Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 8 Jakarta Kantor: (021) 8295455 Fax: (021) 835178242