RESPONS PERTUMBUHAN STUM MATA TIDUR KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) TERHADAP PEMOTONGAN AKAR TUNGGANG DAN PEMBERIAN AIR KELAPA SKRIPSI Oleh: DEDI IRAWAN SARI 070301026 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
RESPONS PERTUMBUHAN STUM MATA TIDUR KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) TERHADAP PEMOTONGAN AKAR TUNGGANG DAN PEMBERIAN AIR KELAPA SKRIPSI Oleh: DEDI IRAWAN SARI 070301026 / BDP AGRONOMI Sekripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Disetujui oleh, Komisi Pembimbing : ( Ir. Irsal, MP ) Ir. Sanggam Silitonga NIP : 196301311989031004 NIP : 196009061986011001 DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Judul skripsi : Respons pertumbuhan stum mata tidur karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) terhadap pemotongan akar tunggang dan pemberian air kelapa Nama : Dedi irawan sari Nim : 070301026 Departemen : Budidaya pertanian Program studi : Agronomi Disetujui oleh Komisi pembimbing Ir. Irsal, MP Ketua Ir. Sanggam Silitonga Anggota Mengetahui, Ir. T. Sabrina, M.sc., Ph.D Ketua Departemen Agroekoteknologi Tanggal lulus :
ABSTRAK DEDI IRAWAN SARI. Respons pertumbuhan stum mata tidur karet terhadap pemotongan akar tunggang dan pemberian air kelapa. Dibimbing oleh IRSAL dan SANGGAM SILITONGA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan stum mata tidur karet terhadap pemotongan akar tunggang dan pemberian air kelapa, dilakukan di desa Tanjung Selamat, Kec. Sunggal, Deli Serdang pada Januari - April 2011 menggunakan rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor yaitu konsentrasi air kelapa ( 0 cc/l, 250 cc/l, 500 cc/l dan 1000 cc) dan panjang akar stum (15 cm, 20 cm dan 25 cm). Parameter yang diamati adalah persentase mata melentis di lapangan, panjang tunas, jumlah daun, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, bobot basah akar, bobot kering akar dan total luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 4 MST. Dengan pemberian air kelapa jumlah daun tertinggi adalah 1,4 helai pada konsentrasi 250 ml/ l air. Pemotongan akar tunggang berpengaruh nyata terhadap panjang tunas 4 MST dengan rataan tertinggi 2,63 cm pada P1 (15 cm) dan terendah pada P3 (25 cm). Juga berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 4, 8 dan 16 MST dengan rataan tertinggi masing-masing 1,3 helai pada P1 untuk 4 MST, 7,95 helai pada P3 untuk 8 MST dan 13,3 helai pada P2 untuk 16 MST.Interaksi berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun 4 MST dan bobot basah tajuk. Kata kunci : stum mata tidur karet, air kelapa, panjang akar i
ABSTRACT DEDI IRAWAN SARI. Response of Growth of stum eye sleep the rubber to amputation grow on to ride and giving irrigate the coconut. Guided by IRSAL and SANGGAM SILITONGA. Research aim to to know the response of growth of stum eye sleep the rubber to amputation grow on to ride and giving irrigate the coconut, conducted [in Foreland countryside Congratulation, Kec. Sunggal, Deli Serdang at January - April 2011 using random device of factorial group 2 factor that is concentration irrigate the coconut ( 0 cc / l, 250 cc / l, 500 cc / l and 1000 cc) and length grow stum on ( 15 cm, 20 cm and 25 cm). Parameter perceived is percentage of eye melentis in field, long of bydm soriyt, amount of leaf, wet wight of coronet, dry wight of coronet, wet wight grow on the, dry wight grow on and total wide of leaf. Result of research indicate that the concentration irrigate the coconut have an effect on the reality to parameter of[is amount of leaf 4 MST. With the giving irrigate the coconut of is amount of highest leaf is 1,4 piece of at concentration 250 ml/ l irrigate the. Amputation grow on to ride to have an effect on the reality to length of bydm soriyt 4 MST by rataan is highest 2,63 cm of at P1 ( 15 cm) and terendah of at P3 ( 25 cm). Also have an effect on the reality to parameter of[is amount of leaf 4, 8 and 16 MST by rataan is highest each 1,3 piece of at P1 to 4 MST, 7,95 piece of at P3 to 8 MST and 13,3 piece of at P2 to 16 MST.Intraksi have an effect on the reality to parameter of is amount of leaf 4 wet MST wight and of coronet. Keyword : stum eye sleep the rubber, irrigate the coconut, long grow on ii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Asahan pada tanggal 18 Maret 1988 dari ayah Supardi dan ibu Mariani. Penulis merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Tahun 2006 penulis lulus dari SMA Negri 1 Aek Songsongan dan pada tahun 2007 terdaftar sebagai mahasiswa program studi Agronomi, Fakultas Pertanian,. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan diantaranya staf kaderisasi BKM Al-mukhlisin FP USU 2007/2008, kepala divisi BOS Himadita Nursery 2008/2009, ketua umum Himpunan Mahasiswa Aek Songsongan - Bandar Pulau (HIMAB) 2008/2009, ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) USU 2009/2010, sekbid ekowir Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) kota Medan 2010/2011. Sebagai asisten laboratorium Morfologi taksonomi dan Anatomi tumbuhan 2009/20011. Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Bakri Sumatra Plantations kebun Tanah Raja estate, Kisaran, Kab. Asahan pada bulan Juli hingga Agustus 2010. iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Respons Pertumbuhan Stum Mata Tidur Karet (Hevea brasiliensis Muell arg.) Terhadap Pemotongan Akar Tunggang dan Pemberian Air Kelapa. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan pernyataan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, memelihara dan mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Ir. Irsal, MP sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Sanggam Silitonga sebagai anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis mulai dari menetapkan judul, melakukan penelitian sampai pada ujian akhir. Disamping itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu disini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat. iv
DAFTAR ISI Hal ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Hipotesa Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Stum Mata Tidur Karet...... 4 Air Kelapa... 5 Auksin... 7 Sitokinin... 8 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu... 10 Bahan dan Alat... 10 Metode Penelitian... 10 Parameter yang Diukur... 12 Persentase mata melentis di lapangan... 12 Panjang tunas... 12 Jumlah daun... 13 Berat basah akar... 13 Berat kering akar... 13 Berat basah tajuk... 13 Berat kering tajuk... 14 Total luas daun... 14 Pelaksanaan Penelitian... 15 HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Mata Melentis di Lapangan... 18 Panjang Tunas... 20 Jumlah Daun... 22 Berat Basah Akar... 24
Berat kering akar... 25 Berat basah tajuk... 26 Berat kering tajuk... 27 Total luas daun... 28 Pembahasan... 30 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 37 Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN... 40 vi
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Persentase mata melentis di lapangan (%) pada 1, 2, 3 dan 4 MST... 19 2. Panjang tunas (cm) 4, 8, 12 dan 16 MST... 21 3. Jumlah daun (helai) 4, 8, 12 dan 16 MST... 23 4. Bobot basah akar... 25 5. Bobot kering akar... 25 6. Bobot basah tajuk... 26 7. Bobot kering tajuk... 28 8. Total luas daun... 29 vii
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Hubungan interaksi pemotongan akar tunggang dan konsentrasi Air kelapa dengan berbagai taraf terhadap panjang tunas 4MST... 22 2. Hubungan interaksi pemotongan akar tunggang dan konsentrasi Air kelapa dengan berbagai taraf terhadap jumlah daun 4MST... 24 3. Hubungan interaksi pemotongan akar tunggang dan konsentrasi Air kelapa dengan berbagai taraf terhadap bobot basah tajuk 4MST... 27 viii
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal 1. Bagan penelitian dan letak tanaman dalam plot... 40 2. Jadwal kegiatan... 41 3. Deskripsi karet klon PB 260... 42 4. Data rangkuman pengamatan parammeter... 43 5. Data persentasemelentis 1 MST... 44 6. Daftar Sidikragam persentase melentis 1 MST... 44 7. Data persentase melentis 2 MST... 45 8. Daftar sidikragam persentase melentis 2 MST... 45 9. Data persentase melentis 3 MST... 46 10. Daftar sidikragam persentase melentis 3 MST... 46 11. Data persentase melentis 4 MST... 47 12. Daftar sidikragam persentase melentis 4 MST... 47 13. Data panjang tunas 4 MST... 48 14. Daftar sidik ragam panjang tunas 4 MST... 48 15. Data panjang tunas 8 MST... 49 16. Daftar sidik ragam panjang tunas 8 MST... 49 17. Data panjang tunas 12 MST... 50 18. Daftar sidik ragam panjang tunas 12 MST... 50 19.Data panjang tunas 16 MST... 51 20. Daftar Sidik ragam panjang tunas 16 MST... 51 21. Data jumlah daun 4 MST... 52 22. Daftar sidik ragam jumlah daun 4 MST... 52
23. Data jumlah daun 8 MST... 53 24. Daftar sidik ragam jumlah daun 8 MST... 53 25. Data jumlah daun 12 MST... 54 26. daftar sidik ragam jumlah daun 12 MST... 54 27. Data jumlah daun 16 MST.... 55 28. Daftar sidik ragam jumlah daun 16 MST.... 55 29. Data bobot basah tajuk.... 56 30. Daftar sidik ragam bobot basah tajuk.... 56 31. Data bobot kering tajuk.... 57 32. Daftar sidik ragam bobot kering tajuk.... 57 33. Data bobot basah akar... 58 34. Daftar sidik ragam bobot basah akar... 58 35. Data bobot kering akar... 59 36. Daftar sidik ragam bobot kering akar... 59 37. Data total luas daun... 60 38. Daftar sidik ragam total luas daun... 60 39.Foto lahan penelitian... 61 40.Foto peneliti dan dosen pembimbing di lapanagan... 61 41.Foto sampel stum mata tidur karet di lapangan... 62