POMPA SENTRIFUGAL KECEPATAN RENDAH JUMLAH SUDU TIGA DENGAN HEAD 2,1METER

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... A. Latar Belakang B. Tujuan dan Manfaat C. Batasan Masalah...

Panduan Praktikum Mesin-Mesin Fluida 2012

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

Publikasi Online Mahsiswa Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Volume 1 No. 1 (2018)

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

I. PENDAHULUAN Saat ini Negara berkembang di dunia, khususnya Indonesia telah membuat turbin air jenis mini dan mikro hydro yang merupakan salah satu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah air.

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

Studi terhadap prestasi pompa hidraulik ram dengan variasi beban katup limbah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

PENGARUH VARIASI DIAMETER NOSEL TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN AIR

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

INSTALASI RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN POMPA SENTRIFUGAL SEBAGAI TURBIN DENGAN HEAD (H) 5,18 M DAN HEAD (H) 9,29 M

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

2 a) Viskositas dinamik Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besar nilai viskositas dinamik tergantung dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENGUJIAN TURBIN AIR FRANCIS

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

Lampiran 1. Analisis Kebutuhan Daya Diketahui: Massa silinder pencacah (m)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Dasar Teori Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

BAB II LANDASAN TEORI

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik MARULITUA SIDAURUK NIM

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MESIN FLUIDA ANALISA PERFORMANCE POMPA SENTRIFUGAL TERHADAP KAPASITAS ALIRAN

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Jakarta Jl. Pemuda No.10, Rawamangun, Jakarta Timur *

PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL

UJI PERFORMANSI POMPA BILA DISERIKAN DENGAN KARAKTERISTIK POMPA YANG SAMA

TURBIN ANGIN POROS VERTIKAL UNTUK PENGGERAK POMPA AIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik GIBRAN

FLUID MACHINES LABORATORY MECHANICAL ENGINEERING BRAWIJAYA UNIVERSITY JL. MAYJEN HARYONO 167 MALANG TELP/FAX :

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III.METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai 26 Januari sampai 14 mei 2012 di Laboraorium

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

Prestasi Kincir Angin Savonius dengan Penambahan Buffle


BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM MESIN-MESIN FLUIDA

STUDI EKPERIMENTAL PENGARUH BENTUK PELAMPUNG PADA MEKANISME PLTGL METODE PELAMPUNG TERHADAP ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

RANCANG BANGUN TURBIN PELTON UNTUK SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO-HIDRO DENGAN VARIASI BENTUK SUDU

PERANCANGAN TURBIN UAP PENGGERAK GENERATOR LISTRIK DENGAN DAYA 80 MW PADA INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS UAP

SOAL DINAMIKA ROTASI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut!

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN

Pengaruh Variasi Tebal Sudu Terhadap Kinerja Kincir Air Tipe Sudu Datar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

KAJI EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN AIR HASIL MODIFIKASI POMPA SENTRIFUGAL UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DESKRIPSI ALAT DAN PROSEDUR PENGUJIAN

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

ANALISA PERANCANGAN TURBIN VORTEX DENGAN CASING BERPENAMPANG SPIRAL DAN LINGKARAN DENGAN 3 VARIASI DIMENSI SUDU

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

BAB IV PENGOLAHAN DATA

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES KRIM (BAGIAN SISTEM TRANSMISI) PROYEK AKHIR

PERANCANGAN KOMPRESOR TORAK UNTUK SISTEM PNEUMATIK PADA GUN BURNER

Gambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

SKRIPSI. Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi. Syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik OLEH : ERICK EXAPERIUS SIHITE NIM :

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH VARIASI DIAMETER KATUP BUANG TERHADAP DEBIT DAN EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

PENGARUH JUMLAH SUDU DAN VARIASI KEMIRINGAN PADA SUDUT SUDU TERHADAP DAYA YANG DIHASILKAN PADA TURBIN KINETIK POROS HORIZONTAL SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel)

DAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK

PADA INSTALASI ALAT PENGUJI ALIRAN FLUIDA CAIR SKRIPSI

ANALISIS PENGUJIAN SIMULATOR TURBIN AIR SKALA MIKRO

PEMBANGKIT LISTRIK METODE PUMP AS TURBINES (PATs)

BAB II LANDASAN TEORI

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Uji Fungsi Dan Karakterisasi Pompa Roda Gigi

Transkripsi:

POMPA SENTRIFUGAL KECEPATAN RENDAH JUMLAH SUDU TIGA DENGAN HEAD 2,1METER TUGAS AKHIR Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Diajukan oleh : FRANSISKUS KALE WUTUN WADAN NIM : 075214024 Kepada FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

LOW-SPEED CENTRIFUGAL PUMP NUMBER BLADES 3 WITH THE HEAD 2,1 METERS FINAL PROJECT A Partial Fulfillment of the requirements to obtain the sarjana teknik degree Mechanical Engineering Study Program Mechanical Engineering Department by : FRANSISKUS KALE WUTUN WADAN NIM : 075214024 SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2011 ii

ABSTRAK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dimasa yang sekarang sudah semakin modern sering kita jumpai energy angin yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi atau menggantikan pemakaian listrik. Pompa bertenaga angin di Indonesia masih jarang ditemui. Cara pemanfaatan energi angin yang digunakan untuk memompa air adalah dengan menggunakan pompa sentifugal yang mengkonversikan energi angin yang ada menjadi energi mekanik untuk memutar pompa sentrifugal. Tujuan penelitian ini adalah membuat pompa setrifugal kecepatan rendah, mengetahui putaran minimal dan debit air yang dapat dihasilkan pompa, mengetahui besar rugi-rugi gesekan yang terjadi pada pompa sentrifugal. Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno, V.T.,. Pompa pipa yang diteliti mempunyai debit terbesar 0,000163 m 3 /s yang tercapai pada diameter dari ujung pipa output yang satu ke pipa output lainnya 0.75 meter dan head 1.2 meter. Pompa pipa tersebut menghasilkan efisiensi tertinggi sebesar 11.5 % (Sutrisno, V.T,2009) Dari hasil percobaan pompa sentrifugal dengan tiga sudu ini mampu menghasilkan putaran yang rendah untuk memompa air. Dengan putaran yang rendah sebesar 239 rpm pompa menghasilkan debit air 0,59 l/m. Besar rugi-rugi daya pada saat putaran maksimum sebesar 3,490 watt dan pada putaran rendah 2,442 watt. 7

KATA PENGANTAR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penyertaan, perlindungan, dan berkat-nya dalam penyusunan Tugas Akhir ini, sehingga pada akhirnya Tugas Akhir ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tugas Akhir merupakan sebagian persyaratan yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tugas Akhir ini juga dapat dikatakan sebagai wujud pemahaman dari hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti kegiatan perkuliahan selama di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai pompa sentrifugal kecepatan rendah dua sudu dengan head 2,4 meter. Dalam Tugas Akhir ini, penulis berencana untuk meneliti unjuk kerja dari pompa sentrifugal kecepatan rendah dua sudu. Selama pembuatan tugas akhir ini tentu penulis mengalami berbagai macam hambatan dan cobaan, namun pada akhirnya dapat diselesaikan dengan bantuan saran, nasihat, ide, maupun bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan segenap kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Budi Sugiharto, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Ir. YB. Lukiyanto, M.T., Dosen pembimbing Tugas Akhir. 4. Bapak RB. Dwiseno Wihadi, S.T., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik. 5. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknik Mesin yang telah memberikan materi selama kuliah di Universitas Sanata Dharma. 6. Laboran yang telah membantu ijin di lab dalam penggunakan fasilitas yang diperlukan dalam penelitian ini. 9

DAFTAR ISI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN.. iii ABSTRAK.. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI.. viii DAFTAR GAMBAR. xii DAFTAR TABEL.. xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah. 2 1.3 Tujuan Penelitian.. 3 1.4 Batasan Masalah... 3 1.5 Manfaat Penelitian. 3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Hukum Kekekalan Energi... 4 2.2 Gaya Sentrifugal.... 5 2.3 Persamaan-Persamaan yang Bekerja pada Pompa... 6 11

BAB III METODE PENELITIAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3.1 Skema Alat... 11 3.2 Cara Kerja Alat...... 12 3.3 Variabel yang Divariasikan... 12 3.4 Peralatan Penelitian... 12 3.5 Variabel yang Diukur... 18 3.6 Analisa Data... 18 3.7 Jalannya Penelitian... 19 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data...... 20 4.2 Perhitungan Data Percobaan...... 22 4.2.1 Menghitung debit air yang dihasilkan pompa.... 22 4.2.2 Menghitung Torsi.... 22 4.2.3 Menghitung Daya Poros... 22 4.2.4 Menghitung Daya Pompa... 23 4.2.5 Menghitung kecepatan angular... 23 4.2.6 Menghitung daya rugi-rugi 23 4.2.7 Menghitung daya input pompa.. 23 4.2.8 Menghitung besar efisiensi.. 24 4.2.9 Analisadata.. 25 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5.1 Kesimpulan...... 28 5.2 Saran...... 28 DAFTAR PUSTAKA 29 13

DAFTAR GAMBAR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.1 Arah aliran fluida pada pompa sentrifugal... 5 Gambar 2.2 Gaya Sentrifugal...... 5 Gambar 3.1a Skema alat dan gambar rancangan... 10 Gambar 3.1b Skema rangka mesin dan pemasangan alat pengukur gaya...... 11 Gambar 3.2 Skema rangkaian pipa output...... 12 Gambar 3.3 Bosch dengan 3 pipa output... 13 Gambar 3.4 Motor Listrik... 13 Gambar 3.5 Tempat penampungan... 14 Gambar 3.6 Katup output... 14 Gambar 3.7 Katup input... 15 Gambar 3.8 Micro Drive Controller... 15 Gambar 3.9 Digital Light Tachometer... 16 Gambar 4.0 Gelas ukur... 16 Gambar 4.1 Timbangan massa... 17 Gambar 4.2 Pompa air Aquarium... 18 Gambar 4.3 grafik hubungan antara efisiensi dan kecepatan putar spesifik. 25 Gambar 4.4 Grafik hubungan antara kecepatan putar dan debit... 26 Gambar 4.5 Grafik hubungan antara debit dan daya output... 27 14

DAFTAR TABEL PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.1 Data pengambilan data untuk mengetahui debit rata dari pompa sentrifugal dalam 4 kali pengambilan.... 20 Tabel 4.2 Data-data dari pompa sentrifugal dengan variasi Rpm... 21 Tabel 4.3 Data pompa sentrifugal sehingga mengetahui P rugi-rugi 21 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai energy angin yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi atau menggantikan pemakaian listrik. Banyak penelitian dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pompa dan mencari sumber energi alternatif untuk mempompa air. Indonesia mempunyai energi angin yang cukup dengan kecepatan rata-rata 3,5 5 m/s. Sebagai contoh Pompa sentrifugal dapat digunakan di pinggir pantai di mana angin bertiup cukup kencang. Penggunaan pompa bertenaga angin di Indonesia masih jarang ditemui. Cara pemanfaatan energi angin untuk memompa air adalah dengan menggunakan pompa sentifugal yang mengkonversikan energi angin yang datang menjadi energi mekanik.. pompa jenis ini jarang ditemui karena masih banyak yang menggunakan energi listrik untuk memompa air. Selain itu, cara memompa air dengan jenis pompa sentrifugal ini berbeda dengan kebiasaan di masyarakat yang masih menggunakan pompa listrik. Memompa air dengan pompa sentrifugal hanya dapat dilakukan dengan ketinggian tertentu, keuntungan dari pompa sentrifugal ini adalah dapat dipakai pada saat kecepatan angin rendah. 1

Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ingin mengetahui efisiensi dari pompa sentrifugal kecepatan rendah yang dapat diterapkan pada masyarakat khususnya daerah pantai. Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno, V.T., 2009. Pompa pipa yang diteliti oleh Sutrisno, V.T mempunyai debit terbesar 0,000163 m 3 /s yang tercapai pada diameter dari ujung pipa output yang satu ke pipa output lainnya 0.75 meter dan head 1.2 meter. Pompa pipa tersebut menghasilkan efisiensi tertinggi sebesar 11.5 % (Sutrisno, V.T,2009) 1.2 Perumusan Masalah Untuk memompa air hingga ketinggian 2,1 meter menggunakan pompa sentrifugal, dibutuhkan pipa-pipa yang terbuat dari pipa PVC. Pipa input yang akan digunakan sebagai pipa air masuk, menggunakan pipa PVC dengan ukuran 1 inchi. Pipa output harus dibuat dengan benar, karena saat memancing pompa pertama kali akan sangat susah karena udara akan cepat masuk saat pompa berputar awal. Sehingga pada ujung pipa output diberi katup supaya pompa dapat udara yang masuk dapat di minimalisir sehingga tidak menghambat air yang keluar. 2

1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Membuat pompa setrifugal kecepatan rendah. 2. Mengetahui putaran minimal dan debit air yang dapat dihasilkan pompa. 3. Mengetahui besar rugi-rugi gesekan yang terjadi pada pompa sentrifugal. 1.4 Batasan Masalah Pada penelitian ini, terdapat beberapa batasan masalah, antara lain : Rugi-rugi akibat air yang terbuang dari tempat penampungan air diabaikan. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1. Menambah referensi kepustakaan teknologi pompa sentrifugal. 2. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk membuat prototype pompa sentrifugal yang dapat diterima dimasyarakat luas. 3. Mengurangi ketergantungan penggunaan pompa listrik sehingga ikut mengurangi emisi karbondioksida di atmosfer. 3

BAB II DASAR TEORI Agar pompa dapat bekerja membutuhkan daya dari motor penggerak pompa. Didalam pompa fluida mendapat percepatan sedemikian rupa sehingga fluida tersebut mempunyai kecepatan air keluar dari pipa output. Kecepatan keluar fluida ini selanjutnya akan berkurang dan berubah menjadi kenaikan. Besarnya tekanan yang timbul tergantung pada besarnya kerapatan fluida. 2.1 Hukum Kekekalan Energi Persamaan energi untuk aliran tunak pada pompa air yang masuk sistem di titik 1 dan keluar sistim di titik 2 dengan mengabaikan rugi-rugi energi (karena sangat kecil) yang diakibatkan oleh gesekan fluida di dalam saluran (White, Frank M.,1979, p.162) (meter)...(2.1) Dengan : P = Tekanan fluida ( watt ) ρ = massa jenis air ( kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi ( m/s 2 ) V = kecepatan aliran fluida ( m/s ) z = tinggi titik ( m ) hl = tinggi tekan (head lost) pompa air ( m ) 4

V n2 V t2 V n1 V t1 r1 r2 2 2 H Permukaan air bak 1 Gambar 2.1 Arah aliran fluida pada pompa sentrifugal 2.2 Gaya Sentrifugal Gambar 2.2 Gaya sentrifugal 5

Setiap benda yang bergerak membentuk lintasan lingkaran harus tetap diberikan gaya agar benda tersebut terus berputar. (Halliday.,Resnick, 1985:84). Pada pompa sentrifugal, pompa diputar secara terus menerus untuk menghasilkan gaya sentrifugal. Besarnya gaya tersebut, dapat dihitung dengan Hukum II Newton untuk komponen radial : Dengan : m = massa benda a r = percepatan sentripetal r = jari-jari 1.3 Persamaan Persamaan Yang Bekerja Pada Pompa Debit air yang dihasilkan pompa : Debit digunakan untuk menghitung besar daya yang dihasilkan oleh pompa sentrifugal. Debit air yang dihasilkan pompa dapat dihitung dengan persamaan 2.3 (Giles R. V., 1986:79) 6

(l/m) Keterangan : V = volume air yang keluar ( l ) t = waktu ( m ) Torsi Torsi atau momen putar adalah hasil perkalian antara gaya dengan panjang lengan gaya. (Soedarjana,1962:32). Pompa sentrifugal membutuhkan torsi yang besarnya sama dengan torsi yang dikeluarkan oleh motor listrik. (Nm) Keterangan : F = gaya yang bekerja pada pompa ( N ) r = panjang lengan gaya ( m ) r 1 2 Keterangan : 1. Motor listrik 2. Tali / benang 7

Daya yang dibutuhklan pompa Pada poros, bekerja daya. Daya yang dihasilkan poros akan diberikan kepada pompa sentrifugal, dan digunakan untuk menghitung efisiensi pompa sentrifugal. (Cengel,2006:66) atau P = ω. T Keterangan : F = gaya terukur pada pompa sentrifugal ( N ) s = jarak tempuh ( m ) r = jarak antara gaya dan pusat motor ( m ) n = putaran poros ( rpm ) = jumlah putaran poros dalam selang waktu tertentu ( rpm ) T = torsi pada pompa ( Nm ) = kecepatan anguler (rad/s) 8

Kecepatan Anguler Daya yang dihasilkan pompa Daya yang dihasilkan pompa adalah daya yang bisa digunakan dan dipindahkan ke fluida. Daya yang dihasilkan pompa digunakan untuk menghitung besar efisiensi pompa sentrifugal. Keterangan : ρ = massa jenis air ( kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi di atas bumi ( m/s 2 ) H = tinggi kenaikan pada pompa ( m ) Q = debit air ( l/m ) Efisiensi pompa Efisiensi pompa adalah perbandingan antara daya yang dibutuhkan pompa dengan daya yang dihasilkan poros. 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Alat Pompa sentrifugal pada penelitian ini mempunyai 2 komponen utama: 1. Pipa input 2. Pipa output Gambar 3.1a Skema alat dan gambar rancangan 10

Gambar 3.1b Skema rangka mesin dan pemasangan alat pengukur gaya 3.2 Cara kerja alat Pompa sentrifugal adalah bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yang bekerja pada pipa output akan menyebabkan air naik ke atas. 3.3 Variabel yang divariasikan Variabel yang divariasikan meliputi variasi kecepatan putar yaitu 273.3 rpm, 263.5 rpm, 251.4 rpm, 243.7 rpm, 239 rpm, 234 rpm. 11

3.4 Peralatan Penelitian 3.4.1 Pompa sentrifugal kecepatan rendah 1. Pipa output Merupakan tempat air keluar, memiliki diameter 1 inchi dan jarijari antar pipa output 70 cm. Pipa output memiliki diameter luar D 0 = 8,4 mm dan memiliki diameter dalam D 1 = 7 mm. Gambar 3.2 Skema rangkaian pipa output 2. Pipa input Digunakan sebagai pipa air masuk, memiliki diameter 1 inchi. Pipa input memiliki diameter luar D 0 = 31,8 mm dan memiliki diameter dalam D 1 = 29 mm. 3. Bosch Bosch dibuat menggunakan bahan alumunium. Digunakan untuk menghubungkan pipa input dengan pipa output. 12

Gambar 3.3 Bosch dengan 3 pipa output 4. Motor Listrik Motor listrik yang digunakan adalah motor listrik merk MEZ UD0808/1163807-018-85, membutuhkan tegangan DC 220/380V 50 Hz dan dapat menghasilkan putaran 1720 rpm. Digunakan untuk menggerakkan pompa sebagai pengganti angin. Gambar 3.4 Motor listrik 13

5. Tempat penampungan Tempat penampungan dibuat dengan bahan acrilyc yang dibentuk tabung dengan diameter 90 cm. Digunakan untuk menampung air keluar dan menghitung debit yang dihasilkan pompa sentrifugal. Gambar 3.5 Tempat penampungan 6. Katup output Katup digunakan untuk mencegah udara masuk kedalam pipa output pompa sentrifugal. Gambar 3.6 Katup output 14

7. Katup input Katup berfungsi menahan air dalam pompa sentrifugal agar tidak mengalir keluar dari pipa input Gambar 3.7 Katup input 3.4.2 Alat-alat 1. Micro Drive Controller Digunakan untuk mengatur frekuensi motor atau putaran motor. Gambar 3.8 Micro Drive Controller 15

2. Tachometer Digunakan untuk menghitung putaran pada poros. Tachometer ini memancarkan sinar untuk membaca sensor berupa pemantul cahaya pada poros. Gambar 3.9 Digital Light Tachometer 3. Stopwatch Digunakan untuk menghitung selang waktu pengambilan data. 4. Gelas Ukur Digunakan untuk menghitung volume air yang dihasilkan pompa pada selang waktu tertentu. Gelas ukur mempunyai kapasitas 0.7 liter. Gambar 4.0 Gelas ukur 16

5. Ember Digunakan untuk menampung sumber air yang akan dipompakan. 6. Timbangan Massa Digunakan untuk menghitung besar gaya yang dihasilkan pompa. Gaya yang terukur digunakan untuk menghitung torsi. Gambar 4.1 Timbangan massa 17

7. Pompa Air Aquarium Digunakan untuk menjaga kesetabilan ketinggian air ember pada pipa input. Gambar 4.2 Pompa air Aquarium 3.5 Variabel yang Diukur Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah : 1. Volume air yang dihasilkan pompa sentrifugal 2. Massa yang bekerja pada motor listrik 3. Putaran poros 3.6 Analisa Data a. Menghitung debit yang dihasilkan pompa (Q) dalam selang waktu tertentu (t). b. Menghitung gaya yang dihasilkan (F), menghitung torsi yang dihasilkan (T), dan menghitung daya yang dibutuhkan poros (P in ). c. Menghitung debit air (Q), dan daya yang dihasilkan pompa (P out ). d. Menghitung efisiensi pompa (η) 18

3.7 Jalannya Penelitian 1. Menyiapkan pompa air sentrifugal dengan menggunakan jumlah pipa output 3 buah, dengan diameter antar pipa output 70 cm. 2. Mengatur pompa sentrifugal dengan head diatas 2 meter. 3. Memancing pompa air sentrifugal dengan cara mengisi pipa output dengan air hingga penuh. 4. Mengatur timbangan gaya agar tegak lurus dengan motor listrik. 5. Menghidupkan motor listrik dengan putaran 273.3 rpm menggunakan micro drive controller. 6. Setelah putaran motor dan debit air keluar stabil kemudian mengukur debit air yang keluar dari pompa per 1 menit. 7. Membaca besar massa yang dihasilkan oleh pompa sentrifugal. 8. Mengukur banyak putaran pada poros penggerak pompa sentrifugal. 9. Mengulangi langkah 3 sampai 8 dengan putaran 273.3 rpm, 263.5 rpm, 251.4 rpm, 243.7 rpm, 239 rpm, 234 rpm. 10. Menghitung debit air yang dihasilkan. 11. Menghitung torsi yang dihasilkan motor. 12. Menghitung daya input yang dibutuhkan pompa pipa. 13. Menghitung daya output yang dibutuhkan pompa pipa. 14. Menghitung efisiensi yang dihasilkan oleh pompa pipa. 19

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Pompa sentrifugal diameter 80 cm dengan jumlah pipa output 2 buah : Data debit air pompa sentrifugal dua sudu dengan head 2,1 meter n(rpm) Q (debit) l/menit 1 2 3 4 Q rata-rata 273.3 1.95 1.95 1.90 1.90 1.93 263.5 1.50 1.45 1.40 1.35 1.43 251.4 1.18 1.10 1.18 1.20 1.16 243.7 1.05 1.00 0.92 0.88 0.96 239 0.75 0.65 0.55 0.43 0.59 234 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Gambar 4.1 Data pengambilan data untuk mengetahui debit rata dari pompa sentrifugal dalam 4 kali pengambilan. 20

Data pompa sentrifugal dua sudu dengan head 2,1 meter n(rpm) F (dg air) (kg) F (tanpa air)(kg) r (m) τ= r.f (air) τ= r.f (tanpa air) 273.3 0.105 0.075 0.166 0.171 0.122 263.5 0.095 0.07 0.166 0.155 0.114 251.4 0.085 0.065 0.166 0.138 0.106 243.7 0.08 0.06 0.166 0.130 0.098 239 0.07 0.06 0.166 0.114 0.098 234 0.065 0.055 0.166 0.106 0.089 Gambar 4.2 Data-data dari pompa sentrifugal dengan variasi Rpm. Data perhitungan pompa sentrifugal dua sudu dengan head 2,1 meter. P dg air P rugirugi Pin P out Ƞ (%) 4.886 3.490 1.396 0.6603 47.296 4.262 3.141 1.122 0.4888 43.576 3.639 2.782 0.856 0.3987 46.575 3.320 2.490 0.830 0.3298 39.739 2.849 2.442 0.407 0.2037 50.045 2.590 2.191 0.398 0.0000 0.000 Gambar 4.3 data pompa sentrifugal sehingga mengetahui P rugi-rugi 21

4.2 Perhitungan Data Percobaan Sebagai contoh perhitungan data, digunakan perhitungan data pertama. 4.2.1 Menghitung debit air yang dihasilkan pompa Q = 4.2.2 - Menghitung besar torsi yang dihasilkan ( pada saat pompa bekerja) = 0.105 kg x 0.166 m x 9.8 = 0.171 kg/m - Menghitung besar torsi yang dihasilkan ( pada saat pompa tidak bekerja dan dalam pipa input tidak ada air ) = 0.075 kg x 0.166 m x 9.8= 0.122 kg/m 4.2.3 Menghitung daya ( dengan air ) 22

4.2.4 Menghitung daya yang dihasilkan pompa = 4.2.5 Menghitung kecepatan angular = = 28.60 (rad/s) 4.2.6 Menghitung daya rugi-rugi Prugi-rugi = Ttanpa air. ω = 0.122. 28.60 = 3.48 watt 4.2.7 menghitung daya input pompa Pin = P dengan air P rugi-rugi = 4.86 3.48 = 1.38 watt 23

4.2.8 Menghitung besar efisiensi Besarnya efisiensi pompa dihitung melalui persamaan 2.8 24

4.2.9 Analisa Data Grafik hubungan kecepatan putaran vs efisiensi ƞ (%) Efisiensi dan kecepatan putar 60.000 50.000 40.000 30.000 20.000 10.000 0.000 230 240 250 260 270 280 n (rpm) Gambar 4.3 grafik hubungan antara efisiensi dan kecepatan putar spesifik Pada grafik hubungan antara efisiensi dan kecepatan putar spesifik didapat bahwa untuk kecepatan spesifik yang makin tinggi, efisiensi akan bertambah besar dan pada titik tertentu mengalami penurunan dan naik kembali. Penurunan tersebut terjadi untuk mncapai kestabilan debit air yang dipompa. 25

Grafik hubungan debit air masuk vs putaran Kecepatan putar dan Rata-rata debit air Q debit (l/m) 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 230 240 250 260 270 280 kecepatan putaran (rpm) Gambar 4.4 Grafik hubungan antara kecepatan putar dan debit Dari grafik hubungan antara kecepatan putar dan debit didapat dengan kecepatan putar yang besar maka diperoleh debit air yang besar. 26

Grafik hubungan debit vs daya output daya output (w) Debit dan Daya output 0.7000 0.6000 0.5000 0.4000 0.3000 0.2000 0.1000 0.0000 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 debit (l/m) Gambar 4.5 Grafik hubungan antara debit dan daya output Dari grafik hubungan antara debit dan daya output didapat semakin besar daya output yang disediakan maka semakin besar pula debit air yang dihasilkan. Pompa dengan jumlah sudu 3 menghasilakan debit air yang konstan dan dengan kecepatan putar yang konstan. 27

5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Dari hasil percobaan pompa sentrifugal dengan tiga sudu ini mampu menghasilkan putaran yang rendah sebesar 239 rpm. 2. Pompa ini pada putaran minimum 239 rpm dengan debit air yang dihasilkan 0,59 l/m. dan pada putaran minimum 234 rpm pompa tidak mengeluarkan air. 3. Besar rugi-rugi daya pada saat putaran maksimum sebesar 3.490 rpm dan minimal 2.442 rpm. 5.2 Saran Berdasarkan dari analisa data dan kesimpulan, saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1. Mencari alternatif lain dalam hal menyambung antara pipa input dan pipa output. 2. Membuat tempat penampungan air yang lebih baik untuk meminimalisir rugi-rugi yang terjadi akibat air terbuang dari tempat penampungan air. 28

DAFTAR PUSTAKA [1] Cengel, Y.A./Boles.M.A. 2006. Thermodinamics:An Engineering Approach. New York: McGraw- Hill. [2] Dietzel, F.D. 1992. Turbin, Pompa dan Kompresor, terjemahan Ir.Dakso Sriyono. Jakarta: PT. Erlangga. [3] Sutrisno, V.T. 2010. Pompa Sentrifugal 2 Pipa Output Dengan Variasi Head dan Diameter Antar Pipa Output, Skripsi, Universitas Sanata Dharma. 29