Harnoto Damopolii mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga ; Marsa Lie Tumbal, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

Aidin U. Arif mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga; Dra. Hj. Nurhayati liputo, M.Pd dan Marsa Lie Tumbal, S.Pd M.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. latihan ini dilakukan secara berulang-ulang dan tuntutan yang semakin dipersulit

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. koordinasi yang baik. Dalam Permainan bola basket ada beberapa teknik yang harus

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dunia dan menjadi permainan di era modern. Setiap regu untuk dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP TERHADAP HASIL SHOOTING HUKUMAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sosial.permainan basket banyak mengandung unsur seni. Hal ini dapat dilihat dari

TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET. Agus Sultoni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Permainan ini sangat sangat popular

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) lawan dan

PERBEDAAN LATIHAN SET-SHOOT DAN JUMP-SHOOT TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA PERMAINAN BOLA BASKET SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 GORONTALO

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PENGARUH MASSED PRACTICE

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Permainan bola basket merupakan permainan beregu yang terdiri dari 2 tim

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan untuk memulihkan efek dari latihan itu sendiri. Miller juga

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET SISWA SMP N 11 KOTA JAMBI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET SISWA SMP N 11 KOTA JAMBI

PENGARUH MASSED PRACTICE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

BAB I PENDAHULUAN. dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memasukkan bolabasket (keranjang) sendiri (Dedy Sumiyarsono, 2002: 1).

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci: Pendekatan perlombaan dengan media sasaran, passing dada dalam bola basket.

BAB I PENDAHULUAN. dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawan (Wissel 1994:2). Bola basket

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP TINGGI LONCATAN VERTICAL PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTERA DI MTS NEGERI 1 TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan, mata pelajaran ini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB II KAJIAN TEORITIS. maka ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang permainan bola basket.

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yaitu mencobakan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat

BAB III METODE PENELITIAN. mengukur seberapa besar hubungan dan tingkat singinifikan antara power otot

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING TINGGI TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BASKET SISWA PUTRA KELAS X SMK N 4 GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAHAN AJAR. 1. Judul : PERMAINAN BOLA BASKET. 2. Penyusun : Drs, Syahrizal. 3. Tujuan :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

BAB III METODE PENELITIAN. mengandung arti bahwa metode penelitian begitu penting dalam pengumpulan dan

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN TEKNIK PASSING ATAS PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 3 KOTA SUKABUMI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE PRAKTEK TERHADAP BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PEMBELAJARAN BOLA BASKET (Peserta ekstrakulikuler siswa SMK Pasundan Subang)

BIORMATIKA Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang Vol. 4 No 2 September 2017 ISSN (p) (e)

BAB I PENDAHULUAN. Apriandi Mauliate Mangaratua Sinaga,2014. Konstruksi Tes Ball Handling Dalam Cabang Olahraga Bola Basket

II. TINJAUAN PUSTAKA. Bola basket merupakan cabang olahraga beregu dimana bola basket dimainkan

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Populasi penelitian merupakan sebuah kumpulan individu atau objek

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. angka yang sebanyak-banyaknya ke ring lawan. Jaja Suharja Husdarta dan Eli

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

PENGARUH MODIFIKASI MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA BASKET PADA MATERI CHEST PASS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BATUDAA LIMAN HUSA

BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN PUSH UP DAN PULL UP TERHADAP KEMAMPUAN JAUHNYA LEMPARAN KEDALAM PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMK NEGERI 1 BATUDAA

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN PUSH UP TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LOLAK (Harnoto Damopolii, Marsa Lie Tumbal, Zulkifli lamusu) harnotodamopolii@yahoo.co.id Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo Abstrak : Masalah dalam penelitian: apakah Terdapat Pengaruh latihan push up Terhadap Jauhny lemparan (Chest pass) Pada Permainan Bola basket pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 1 LOLAK Tujuan dalam penelitian ini: untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Latihan push up terhadap jauhnya lemparan chest pass pada permainan bola basket. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Lolak Kab. Bolaang Mongondow selama 2 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimen one group and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putera SMP Negeri I Lolak yang berjumlah 87 orang dengan sampel sebanyak 20 orang. Menggunakan tehnik analisis data dengan uji. Hasil analisis data yang diperoleh bahwa harga =4,36, nilai pada α = 0,01;dk = n-1 (20-1 =19) di peroleh harga sebesar 640,75. Dengan demikian lebih besar dari ( = 640,75). Berdasarkan kriteria pengujian bahwa tolak : jika pada α =0,01; n-1, oleh karena itu hipotesis alternative atau dapat diterima, dan menolak sehingga dapat simpulkan bahwa pelatihan push up dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam peningkatan jauhnya chest pass. Dari pernyataan tersebut, harga berada dalam daerah penerimaan dan menolak sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh pelatihan push up terhadap peningkatan jauhnya operan dada(chest pass) pada permainan bola basket atlet putera SMP Negeri I Lolak. Kata Kunci : Latihan push up, chest pass dan Bola Basket.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling popular di dunia. Pengemarnya yang berasal dari segala usia merasakan bahwa olahraga basket adalah olahraga yang menyenankan, kompetitif, mendidik, menghibur, dan menyehatkan. Keterampilan keterampilan perseorangan seperti tembakan, umpan drible dan rebound, serta kerja tim untuk menyerang atau bertahan, adalah prasyarat agar berhasil dalam memainkan olahraga ini, ( Jon Oliver, 2007 : 6 ) Sedankan menurut Roji (2004 : 20) bahwa permainan bola basket adalah permainan yang cepat, dinamis, menarik dan mengagumkan. Perubah yang terjadi setiap menitnya membuat salah satu permainan terpopuler di dunia dan menjadi permainan di era modern. Setiap regu untuk dapat memasukan bola sebanyakbanyaknya ke dalam keranjangnya serta mendapatkan bola. Bola boleh dilempar, digelendinkan, dipantul-pantulkan, dan di dorong sesuai peraturan. Disimpulkan bahwa permainan bola basket dilakukan secara beregu dan kita sudah mengetahui setiap regu 5 orang, dan kita mengatahui dimana peraturan yang ada dalam olhraga bola basket Teknik Dasar Bola Basket Menurut Marta Dinata (2003 :6-9) Dalam permaian bola basket memiliki teknik dasar yang wajib dikuasai oleh seorang pemain. Teknik dasar tersebut antaralain: a) Teknik pasing Mengoper yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan serangan sebuah tim dan sebuah unsur penentu.mengoper atau pasing bola basket adalah salah satu dari kemampuan paling mendasar dari permainan basket, karena pasing, suatu cara paling efektif untuk mengerakan bola dari suatu lapangan kesisi lapangan yang lain,tapa kehilangan penguasa terhadap bola. b) Macam-macam pasing ( operan bola ) Pasing adalah gerakan melempar bola pasing dalam basket dapat dilakukan dengan dua tangan ataupun satu tangan, pasing adalah operan yang dilakukan dengan bola lurus, memantul, atau melambung disesuaikan dengan situasi dalam permainan atau latihan. Passing atau mengopor bola adalah salah

satu kemampuan yang paling mendasar dari permainan bola basket, mengoper adalah cara paling efektif untuk mengarakan bola dari satu pemin ke pemain yang lain dari kiri kekanan tanpa kehilangan penguasaan terhadap bola, walapun oporan yang aman tidaklah selalu sama dengan operan yang efektif karena tidak berfungsi sebagai penghasil angka untuk tim. c) chest pass (operan dada) Teknik lemparan dada adalah lemparan yang semua digunakan oleh pemain basket untuk memindahkan bola dari seorang pemain keteman satu tim, dengan mengunakan dua tangan dimana kedua tangan tersebut berbeda didepan dada sambil memegang bola. d) Bounce pass (operan pantul) Operan pantul adalah operan yang dilakukan oleh pemain dengan bantuan permukaan lantai sebagai media pengantar kepenerima, dengan teknik seperti operan dada. e) Pivot Pifot atau memoros adalah suatu usaha menyalamatkan bola dari jangkawan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedankan kaki yang lain dapat diputar 360 derajat.gerakan memutar badan seringkali akan meningkatkan posisi pemain, yakni untuk memutar menghadap kering basket setelah menerima bola lemparan, melindungi bola dari rampasan pemain. f) Shooting (menembak) Shooting adalah usaha untuk memasuka bola kedalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat melakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan. g) Dribbling (Mengiring) Menurut Dinata (2003 : 7) dribbling adalah gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan dan telapak tangan terbuka, baik dilakukan ditempat jalan atau lari. Gerakan mengiring ini dilakukan untuk mengadakan penyerangan serta mendekatkan bola ke daerah lawan (Ring) basket.

Tenik Dasar Pasing. Menurut BUDI SUTRISNO dkk (2010 : 9) ( Passing atau operan merupakan jantung dari permainan bola basket Permainan bola basket yang baik dibangun dari operan yang akurat. Pada umumnya passing dapat dilakukan dengan cepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga bola dapat dikuasai oleh teman yang menerimanya.jenis passing tergantung pada situasi keseluruhan, yaitu kedudukan teman, situasi teman, timing, dan taktik yang dilakukan. Ada 4 (empat) passing dasar yang harus dikuasai pemain, yaitu chest pass (operan dada), bounce pass (operan pantul), overhead pass (operan dari atas kepala), dan baseball pass (operan dari samping). Padabagian ini kamu hanya akan mempelajari operan dari samping (baseball pass). Cara melakukan operan dari samping adalah sebagai berikut. a. Lutut dilenturkan, badan dibungkukkan rendah dan kaki direntangkan kira-kira selebar bahu. b. Satu tangan membawa bola ke belakang telinga. Tangan yang lain di sisi atau di depan bola. Jari-jari direntangkan di atas bola, kepala dan mata diangkat. c. Bola dibawa ke belakang telinga dengan satu tangan, dan tangan yang tidak memegang bola ada di depan atau samping bola untuk keseimbangan. Hakikat chest pass ( operan dada ) Chest pass atau lemparan dada adalah lemparan yang semua digunakan oleh pemain basket untuk memindahkan bola dari seorang pemain keteman satu tim, dengan mengunakan dua tangan dimana kedua tangan tersebut berbeda didepan dada sambil memegang bola. Menurut Sri Wahyuni Dkk (2009:135) Lemparan Setinggi Dada (The Two Hand Chest Pass) Tekniknya: bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada dengan sikap melangkah. Kedua lutut sedikit ditekuk. Bola ditarik ke dada, kemudian didorong ke depan dengan kuat sampai kedua tangan lurus dan lecutan pergelangan tangan membantu gerak akhir. Kaki belakang melangkah ke depan untuk membantu kecepatan bola. Sasaran bola adalah di antara bahu sampai pinggang penerima.

Hakikat Latihan Latihan olahraga adalah suatu proses yang direncanakan yang mengembangkan penampilan olahraga yang kompleks dengan memakai isi latihan tindakan - tindakan organisasi yang sesuai dengan maksud dan tujuan Menurut Ahmad Nasrulloh (2011:11) latihan adalah suatu proses penyempurnaan olahraga yang diatur dengan prinsip-prinsip yang bersifat ilmiah, khususnya prinsip-prinsip paedagogis. Proses ini direncanakan dansistematis, yang meningkatkan kesiapan untuk melakukan dan kapasitaspenampilan atlet. Adapun definisi latihan menurut Bompa (1990:4) adalah sebagai berikut: Latihan di atas segala-galanya, adalah merupakan aktifitas olahraga yang sistematis dalam waktu yang lama, di tingkatkan secara progresif dan individual yang mengara pada ciri-ciri fungsi fisiologis dan psikologis manusia untuk mencapai sasaran yang telah di tentukan. Hakikat push up Menurut Marchaman, ( 2009:29 ) Gerakan push up merupakan gerakan mengankat tubuh dengan kedua tangan mulai dari bawah atau lantai ke atas dalam posisi tangkurap. Gerakan push up ini bertujuan untuk menguatkan otot-otot tangan, otot pungung dan otot kaki, untuk pemula push up dapat dilakukan dengan posisi kepala sejajar dengan kaki. Tetapi bagi yang sudah terbiasa bias dilakukan posisi kaki bias lebih tinggi dari pada kepala dengan tujuan menambah beban yang lebih berat dan hasil otot-otot semakin kuat. Namun hal ini tidak perlu dipaksakan dan harus disesuaikan dengan kekuatan badan. Menurut Tugimin Joko Supriyanto (2010:32). Push up adalah tidur tengkurap, telapak tangan dibuka dengan kedua lutut bertumpuh pada lantai. Ankatkan badan dengan cara menekuk dan meluruskan siku tangan dengan cara berulang-ulang perlahan-lahan. Posisi badan dan kaki selalu lurus. Pertahankan posisi badan dan turunkan badan pada posisi semula. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang. Gerakan push-up merupakan gerakan yang diawali dengan merapatkan kedua kaki, kedua lengan dibuka selebar bahu, punggung harus lurus, dan mata menatap

luruh ke arah depan. Letakkan siku di samping tubuh dan turunkan badan hingga berjarak 3 inci dari lantai. Setelah itu, angkat badan dan kembali pada semua. Pada saat melakukan gerakan push-up, pastikan untuk melakukan pernafasan yang baik, yaitu menghembuskan nafas pada saat menurunkan badan, dan menarik nafas pada saat mengangkat badan. Hindari gerakan membengkokkan badan, sebab hal itu akan membuat punggung tertekan. Adapun contoh dari variasi gerakan dalam push-up yang dapat dilakukan, antara lain; push-up dengan cara pada umumnya, push-up dengan posisi kaki/tungkai berada lebih ke atas dari posisi badan, push-up dengan posisi badan lebih tinggi dari posisi kaki/tungkai, maupun gerakan-gerakan push-up modifikasi lainnya (Harsono, 1988). Keseluruhan gerakan yang digunakan dalam gerakan push-up merupakan penjabaran dari gerakan isotonis. Gerakan isotonis adalah gerakan yang ditandai dengan adanya suatu gerakan dari anggota tubuh yang disebabkan oleh memanjang dan memendeknya otot-otot, sehingga terdapat perubahan dalam panjang otot. Dalam latihan isotonis, dapat dilakukan dengan menggunakan beban luar maupun beban berupa berat badan sendiri Kesimpulan, bahwa melakukan latihan push up otot lengan kita terlatih yaitu otot bisep dan trisep karena dengan latihan push up tadinya kita melakukan chest pass (operan dada) kurang begitu maksimal jauhnya lemparan chest pass, setelah kita melakukan latihan push up berulang-ulang kali lemparan chest pass kita sudah meningkat. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, saya sebagi penulis mempunyai pemikiran bahwa guru sangat berperan dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam hal ini guru harus mampu mengatahui sejahu mana motivasi belajar siswa dan sejahu mana hasil belajar siswa terhadap materi pemainan basket ball.sehingga untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diatas, saya sebagai penulis mencob melakukan penelitian tentang masalah-masalah diatas yaitu pengaruh latihan push up terhadap jauhnya lemparan chest pass pada permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP NEGERI 1 LOLAK

Kegiatan penelitian ini mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu: a. Tujuan Umum : Penelitian bertujuan menemukan kebenaran melalui mencaritau latihan push up siswa yang berdasarkan keilmuan dan mendapatkan gambaran bagai mana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran permainan bola basket. b. Tujuan Khusus Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui sejauh mana latihan push up siswa dalam permainan bola basket. 2. Untuk mengatahui apakah terdapat pengaruh latihan push up terhadap jahunya lemparan chest pass Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengunakan metode eksperimen Desain penelitihan mengunakan pre test dan post test dapat digambarkan sebagai berikut : Kelompok Pre test Treatment Post test O X T X Ket : O X T X Hasil = Kelompok Eksperimen = Pre test/test awal = Perlakuan = Post test/test akhir Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen dan berasal dari data populasi yang berdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga t hitung sebesar 4,36 Sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata diperoleh harga

t daftar atau t ) = 1,73 Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan H A.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H A diterima dan tidak dapat menerima H o. Jadi dapat disimpulkan pada hasil belajar Bola Basket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut : Ho HA HA -4,36-1.73 0 1.73 4,36 Pembahasan Gambar. Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X 1 dan X 2 ) Proses pembelajaran dengan mengunakan Latihan push up dalam meningkatkan kemampuan chest pass dalam permainan Bola Basket. Penerapan model pembelajaran ini diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang latihan push up sendiri serta penjelasan tentang teknik chest pass dengan baik dalam permainan Bola Basket. Selanjutnya peneliti mempraktikkan teknik chest pass dengan baik dan benar, setelah itu siswa diberikan tugas gerak untuk mencari, belajar, membahas, dan melakukan chest pass yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Hasil analisis deskripitif dan pengujian hipotesis memperhatikan gambaran bahwa latihan push up mempengaruhi hasil belajar bola basket siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lolak. Hal ini memberikan indikasi bahwa pembelajaran permainan basket yang diajar dengan latihan push up mempunyai hasil belajar yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran permainan basket

yang tidak diajar dengan teknik dasar yang tidak berpengaruh. Pada pembelajaran siswa dituntut untuk dapat menemukan jawaban dengan cara melakukan secara langsung praktek chest pass pada permainan bola basket yang dibimbing langsung oleh guru, namun di sini guru tidak berperan aktif namun siswalah yang aktif melakukan praktek tentang pembelajaran yang diberikan. Guru hanya memberikan gambaran untuk menuntun siswa dalam melakukan kegiatan praktek pembelajaran tersebut. Dengan demikian siswa termotivasi untuk berpertisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan push up mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran permainan bola basket dapat tercapai dengan hasil yang lebih baik lagi. Hal ini disebabkan pada latihan tersebut siswa berlatih mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya untuk melakukan praktek pembelajaran yang benar khususnya yang berhubungan dengan pembelajaran bola basket. Cara ini lebih efektif karena memberikan wawasan dan keterampilan bagi siswa untuk berkreasi dalam mengikuti pembelajaran, dan guru sebagai pembimbing atau pendidik harus mampu untuk memberikan bimbingan dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan kreativitasnya sehingga dapat tercapai hasil belajar yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian pre-test menunjukkan skor tertinggi 8,60 dan skor yang terendah 4,89. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 6,55 dan nilai standar deviasi 97,50 dan varians 9507,14.Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 9,67 dan skor terendah 6,73. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 7,32 dan standar deviasi 105,45 serta varians 11119,4. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir dengan selisih peningkatan dari hasil Pre-test dan post-test sebesar 1,73 Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki

populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga t hitung sebesar 116,1. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga t daftar atau t= 4,36. Ternyata harga t hitung telah berada di dalam daerah penerimaan H A. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H A diterima dan tidak dapat menerima H o. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan push up dapat meningkatkan Hasil Belajar Bola Basket,Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lolak. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan latihan push up siswa yang diajar melakukan chest pass. pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lolak. Dengan demikian latihan dengan menggunakan latihan push up merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran agar hasil belajar siswa meningkat. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka implikasi dari kesimpulan tersebut dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Kepada para guru bidang studi, hendaknya mencermati situasi gejala-gejala yang menyebabkan hasil latihan siswa rendah dan kemudian berusaha menemukan alternatif pemecahannya. 2. Jika memungkinkan materi latihan (pokok bahasan yang sesuai), hendaknya guru menggunakan latihan dengan menggunakan teknik push up yang cukup baik untuk meningkatkan hasil lemparan chest pass siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Chandra, Sodikin. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan. Hadjarati, Hartono. 2011.Bahan Ajar Basket 1.FIKK Universitas Negeri Gorontalo Mohamad Harun, Ronny. 2012.Bahan Ajar Bola Basket 1. FIKK: Universitas Negeri Gorontalo Samsudi. 2009.Desain Penelitian Pendidikan. Semarang : UNNES PRESS Sanjaya, Wina. 2009.StrategiPembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta : Kencana Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT Remaja Rosdakarya Sudjana.Ibrahim. 2010.Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM. (Cet.V). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tomoliyus, http://www.google.co.id=j&q=tomoliyus-ms%2fmodelpembelajaran-penjas.pdf, Akses 22 April 2013 Wena, Made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta Timur : PT Bumi Askara Yunus, Hamzah. 2007.Bahan Ajar Mata Kuliah Statistika Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial : Universitas Negeri Gorontalo