BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia sebagai mahluk sosial selalu melakukan interaksi sosial dengan sesamanya selama seumur hidup. Lingkup ruang interaksi sosial ini lambat laun akan meluas sampai pada ruang lingkup yang lebih luas seperti daerah lain atau negara lain yang memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dengan lingkungan asalnya. Meluasnya ruang lingkup interaksi sosial ini biasanya dikarenakan manusia berusaha untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Dalam ruang lingkup yang lebih luas ini terjadi proses kontak budaya dalam hal ini termasuk unsur bahasa sebagai alat komunikasi dan alat untuk menjelaskan unsur-unsur kebudayaan. Terdapat unsur kebudayaan yang tidak terdapat dalam kebudayaan bangsa penerima, sedangkan unsur bahasa, yaitu kosakata sebagai alat penjelas unsur kebudayaan itu akan masuk ke dalam kosakata bahasa kebudayaan penerima. Bunyi bahasa dan kosakata pada umumnya merupakan unsur bahasa yang bersifat terbuka, dengan sendirinya dalam kontak bahasa akan terjadi saling pengaruh, saling meminjam atau menyerap unsur asing. Peminjaman ini dilatar belakangi oleh berbagai hal antara lain kebutuhan, prestise kurang faham terhadap bahasa sendiri atau berbagai latar belakang yang lain. Tidak ada (2) bahasa yang sama persis apalagi bahasa yang berlainan rumpun. Dalam proses penyerapan dari bahasa pemberi pengaruh kepada bahasa
2 penerima pengaruh akan terjadi perubahan-perubahan. Terdapat proses penyerapan yang terjadi secara utuh, dan juga proses penyerapan yang terjadi dengan beberapa penyesuaian baik yang terjadi dalam bahasa lisan maupun bahasa tulis. Dalam penyesuaian itu akan terjadi, pergeseran baik dalam ucapan maupun ejaan antar bahasa pemberi dan penerima pengaruh maupun pergeseran semantis. Dalam era modern, penyerapan bahasa asing karena pengaruh politik dan budaya terjadi di seluruh dunia sebagai bentuk akulturasi, termasuk di Asia timur, khususnya Jepang. Demikian juga elemen bahasa Eropa yang telah diserap ke dalam bahasa Jepang sejak abad 16 dan 17 yang dimulai dari unsur bahasa Portugis dan Belanda sampai sekarang ini yang kemudian didominasi oleh bahasa Inggris masuk ke dalam penggunaan bahasa Jepang sehari-hari. Negara yang menggunakan produk berteknologi tinggi, mempunyai banyak kesempatan untuk menambah kata serapan yang diadopsi dari bahasa asing terutama bahasa Inggris. Penulis tertarik untuk meneliti kata serapan dalam bahasa Jepang karena kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang banyak terdapat pada bidang periklanan, teknologi, musik dan juga terdapat dalam artikel ilmiah atau tulisan-tulisan resmi. Bahkan beberapa ada yang sangat sulit ditemukan bentuk aslinya dalam kata asli bahasa Inggris karena bentuknya sudah jauh dari aslinya ketika diadopsi ke dalam bahasa Jepang. Aspek masalah dari penggunaan kata serapan ini juga berdasarkan pada penyalahartiaan dari terminologi kata serapan dan kata pseudo yang tercipta akan menyebabkan salah interpretasi oleh penutur
3 bahasa Jepang yang bukan orang Jepang asli maupun orang yang berbahasa Inggris termasuk orang-orang non berbahasa Inggris. Dewasa ini banyak sekali unsur budaya pop Jepang yang menyebar ke seluruh dunia; otomotif, fashion, komik, animasi, serta musik dan masuknya unsur ini juga disertai oleh kata-kata yang berhubungan dengannya, yang dalam skripsi ini adalah kata-kata yang berkaitan dengan musik karena kata-kata dalam bidang ini jauh lebih secara umum lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas. Permasalahan di atas itulah yang akan dijadikan topik dalam skripsi ini, yaitu kata-kata serapan dari bahasa Inggris yang masuk ke dalam bahasa Jepang dan obyek yang akan diteliti adalah majalah SHOXX terbitan periode tahun 2006, sebuah majalah bulanan berbahasa Jepang ternama yang membahas tentang musik rock di Jepang. Majalah ini dipakai sebagai obyek penelitian karena terdapat banyak sekali kata-kata serapan dalam dunia musik yang berasal dari bahasa Inggris. B. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam skripsi ini adalah untuk menganalisis kata-kata serapan dalam bahasa Jepang yang diadopsi dari bahasa Inggris. C. PEMBATASAN MASALAH Penelitian ini hanya difokuskan pada kata kata serapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang yang berkaitan dengan dunia musik di Jepang.
4 D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mendapatkan deskripsi tentang kata serapan dalam bahasa Jepang yang diadopsi dari bahasa Inggris dalam dunia musik dalam sebuah majalah musik. 2. Untuk menganalisis perubahan bentuk & arti kata serapan bahasa Inggris yang telah masuk ke dalam bahasa Jepang. 3. Untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang fenomena kebahasaan. 4. Sebagai syarat memperoleh kesarjanaan pada fakultas bahasa dan budaya asing Universitas Muhammadiyah Semarang. E. SISTEMATIKA PENULISAN Skripsi ini terdiri dari 5 bab, dan bab 1 memuat latar belakang, obyek penelitian, tujuan penelitian, perumusan masalah dan outline dan bab 2 berisi tentang tinjauan pustaka yang meliputi penjelasan tentang loanword, gairaigo, sistem penulisan, dan perubahan kata dalam bahasa Inggris ke dalam penulisan kata dalam lafal bahasa Jepang dan Bab 3 memuat metodologi penelitian yang digunakan dalam skripsi ini dan metode pengumpulan data & metode analisis data, bab 4 memuat hipotesa dan analisis data dan yang terakhir, bab 5 memuat kesimpulan skripsi ini.
5