PEMBUATAN GAME FIRST PERSON SHOOTER FIND ME! SHOOT ME! DENGAN FITUR SPLIT SCREEN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN GAME D.O.M MENGGUNAKAN UNITY

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

PEMBUATAN GAME TOWER DEFENSE SHOOTER "FORTRESS DEFENDER W-AR" DENGAN FITUR AUGMENTED REALITY

GAME 3D NO WAY OUT DENGAN FITUR VIRTUAL REALITY

BAB II LANDASAN TEORI. Tugas Akhir ini. Berikut merupakan landasan teori yang dapat diuraikan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Game Petualangan Menggunakan Construct Identifikasi Masalah 1.3 Tujuan Tugas Akhir

BAB III TINJUAN PUSTAKA

PEMBUATAN GAME VIRTUAL REALITY AETHER MENGGUNAKAN OCULUS RIFT DK2 DAN LEAP MOTION CONTROLLER

Genre dalam Game PC. Faisal aditya. Abstrak. Pendahuluan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. terdapat paling sedikit dua orang gamer dan memiliki satu perangkat pribadi

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN GAME PLATFORMER BEYOND MENGGUNAKAN UNITY DENGAN XBOX 360 CONTROLLER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB 3 LANDASAN TEORI

APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN METODE COLLISION DETECTION DALAM PERMAINAN BERBASIS ANDROID. Yulianti Haerun Nisa,Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania.

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi khususnya dalam bidang komputer dirasakan oleh banyak orang sebagai perkembangan yang sangat c

Persembahan untuk... iv

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

Pengantar Teori Game

APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

COUNTER-STRIKE ONLINE Game First Person Shooter No 1 di DUNIA

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

ABSTRAK. Kata Kunci: duck, shooter, unity, ketangkasan, hiburan. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Genre game online adalah jenis-jenis game ditinjau dari cara

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah BAB 1

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mensimulasikan bentuk atau model tampak secara visual (modeling), bahkan

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN ANALISIS GAME EDUKASI THINKMATH

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY. : Dwi Handayani NPM : Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI

PERANCANGAN GAME MASAKAN SAYURAN INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN PERMAINAN TEMBAK DENGAN MENGGUNAKAN UNITY UNTUK MELATIH KETANGKASAN MENGETIK CEPAT DAN TEPAT

Pembangunan Game First Person Shooter 3D Alien Hunter Berbasis Desktop Sidang Skripsi Refi Meisadri ( )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN GAME ACTION TIMUN MAS. The Fiolin Theresia Sumaco

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Kuisioner Analisis User 1. Berapakah umur Anda? a. < 15 b c d e. > Anda pria atau wanita?

ABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia.kebutuhan-kebutuhan tersebut

The Faculty of Information Technology BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan

Teknologi Game. ratnokustiawan.wordpress.com. Game Genres / Aliran Permainan

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GAME EDUKASI FPS TENTANG BUAH BUAHAN MENGGUNAKAN UNITY 3D ENGINE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

PEMBUATAN APLIKASI PERMAINAN BACK TO THE EARTH MENGGUNAKAN C# DAN Js

ABSTRAK. Poin penting pada game ini adalah merancang peta, spesifikasi pesawat dalam tampilan 3 dimensi dan komunikasi jaringan untuk multiplayer.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN GAME LABIRIN ESCAPE DENGAN ALGORITMA GREEDY BERBASIS ANDROID. Oleh : Dwi Susanto

Muttaqin 1, Atthariq 2, Mursyidah 3

Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine

PEMBUATAN GAME HOUSE PETUALANGAN HARTA TERSEMBUNYI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

BAB I PENDAHULUAN. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN PERMAINAN PETUALANGAN MENCARI HARTA KARUN BERGENRE ROLE PLAYING GAME. Oleh : Muhammad Yudhi S.P.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GAME SHOOTER 2D MISSION OF GARUDAMAN DENGAN ADOBE FLASH.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HALAMAN PERSEMBAHAN...

Transkripsi:

Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems, 2/1 (2018), 45-52 PEMBUATAN GAME FIRST PERSON SHOOTER FIND ME! SHOOT ME! DENGAN FITUR SPLIT SCREEN Dominic Oscar 1, Jeanny Pragantha 2, Darius Andana Haris 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara, Jln. Letjen S. Parman No. 1, Jakarta, 11440, Indonesia E-mail: 1 dominicoscar12@gmail.com, 2 jeannyp@fti.untar.ac.id, 3 dariush@fti.untar.ac.id Abstrak Game Find Me! Shoot Me! adalah game yang ber-genre First Person Shooter dengan fitur split screen dalam satu layar dan invisible character yaitu visual karakter tidak terlihat. Game ini dibuat dengan tujuan memberikan pengalaman bermain game First Person Shooter yang berbeda dari biasanya. Game ini mempunyai tampilan berbentuk tiga dimensi dan dimainkan menggunakan komputer atau laptop berbasis windows dengan alat kontrol joystick controller. Game ini dibuat menggunakan Unity dengan C# sebagai bahasa pemrograman. Pemain ditugaskan untuk mencari dan membunuh pemain lainnya. Permainan akan berakhir jika salah satu pemain telah mencapai poin yang telah ditentukan. Fitur multiplayer game ini dimainkan minimal dua pemain dan maksimal empat pemain. Kata kunci: Find Me! Shoot Me!, First Person Shooter, Game 3D, Multiplayer, Split Screen, Unity. Abstract Game Find Me! Shoot Me! is a game that has First Person Shooter Genre with split screen feature in one screen and invisible character that is visual of the character is not visible. This game was created with the aim of providing a First Person Shooter game experience that is different than usual. This game has a 3D display and played using a windows based computer or laptop and using joystick controller for the control tool.this game was created using Unity with C# as a programming language. Player are assigned to search and kill other players. The game will end if one the player has reached a predetermined point. This multiplayer game feature is played at least two players and maximum of four players. Keywords: Find Me! Shoot Me!, First Person Shooter, Game 3D, Multiplayer, Split Screen, Unity. 1. PENDAHULUAN Genre First Person Shooter pada umumnya dimainkan oleh satu pemain secara full screen dalam satu layar dan tentunya dapat melihat secara visual karakter pemain lainnya. Contoh tampilan game yang memiliki genre yang sejenis dan telah dibuat adalah Synodeia yang dibuat oleh William Darma Saputra [1]. Game Find Me! Shoot Me! merupakan game ber-genre First Person Shooter dengan fitur multiplayer split screen. Pada game ini, pemain diharuskan untuk mencari dengan cara melihat layar pemain lainnya dan membunuh pemain lainnya, pemain yang membunuh pemain lainnya akan mendapatkan satu poin. Permainan akan berakhir jika salah satu pemain telah mencapai poin yang telah ditentukan yaitu tujuh poin. 45

Dominic Oscar et al., Pembuatan Game First Person Shooter 2. DASAR TEORI Dalam melakukan perancangan suatu game tentu diperlukan dasar-dasar teori yang digunakan dalam membuat game tersebut agar game menjadi bagus dan sesuai dengan yang diinginkan. Beberapa dasar teori yang mendukung pembuatan game ini yang akan dijelaskan antara lain genre game dan collision detection. 2.1 Genre Game Genre merupakan sebuah peranan penting dalam sebuah game. Genre menggambarkan tentang tema, alur sebuah game secara garis besar. Terdapat lebih dari satu genre yang sudah ada sekarang ini. Beberapa genre game yaitu sebagai berikut [2]: 1. Action Action game merupakan game yang menyediakan beberapa rintangan dan musuh yang harus dikalahkan oleh pemain dengan menggunakan reaksi cepat dan terkadang tidak memberikan banyak teka-teki pada pemain. 2. Fighting Fighting game merupakan game yang mensimulasikan pertarungan dengan satu musuh atau lebih. Pada umumnya genre ini melibatkan kekerasan, dan juga terkadang musuh bukan manusia melainkan makhluk yang tidak masuk akal. 3. Strategy Strategy game biasanya mengajak pemain untuk memikirkan strategi atau cara untuk menyelesaikan masalah maupun untuk mendapatkan kemenangan. Genre ini lebih cenderung logistical challenges yang sering kali membuat kesal pemainnya karena terlalu sulit. 4. Role-Playing Game (RPG) Role-playing games merupakan game yang memiliki gameplay yang mengandung unsur leveling. Game ini mengharapkan pemain untuk mengikuti alur cerita, tetapi tidak menutup kemungkinan pemain dapat bebas menjelajah dari dunia game. Biasanya pemain diberikan satu karakter yang memiliki kemampuan dan kekuatan yang berbeda-beda. Genre ini memiliki karakteristik competitive dan bahkan dapat berinteraksi dengan pemain lain. 5. Simulation Genre ini merupakan simulasi dari keadaan nyata. Pemain diajak untuk merasakan langsung kejadian di lingkungan yang diinginkan tanpa melibatkan aktifitas yang asli, seperti membangun simulasi sebuah kota, negara atau koloni. Bahkan permainan simulasi ini banyak digunakan untuk pengetahuan seperti melakukan pembedahan. 6. Adventure Adventure games yaitu game petualangan. Pemain akan menemukan banyak hal dan peralatan yang akan membantu dalam game tersebut. Peralatan ini bisa digunakan menjadi petunjuk bahkan menjadi jebakan. Biasanya game ini memiliki conceptual challenges yang akan membuat pusing pemain. 7. Puzzle Puzzle games yang selalu memberikan tantangan kepada pemain dengan cara menjatuhkan sesuatu dari segala sisi. Pemain harus menyusun sedemikian rupa sehingga tidak ada yang tersisa. Susunan ini dilakukan secepat mungkin, karena semakin lama akan semakin cepat dan banyak objek yang jatuh. 8. Shooter Shooter games tentunya adalah salah satu genre yang paling sering dimainkan oleh para pencinta game. Genre ini memiliki tema dasar peperangan pada alur ceritanya dengan menggunakan senjata api dan benda tajam. Shooter game juga dapat dibagi menjadi beberapa sub-genre berdasarkan sudut pandang: 46

Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems, Volume 2, No 1, April 2018 a. Third Person Shooters (TPS) Third person shooter adalah game shooter yang mensimulasikan pemain menggunakan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang ini memperlihatkan seluruh bentuk tubuh dari karakter pemain yang digunakan (Contoh: Star Wars II: Battlefront) b. First Person Shooter (FPS) First person shooter adalah game shooter yang paling sering ditemukan karena. Subgenre ini mensimulasikan sudut pandang pertama. Sudut pandang ini mensimulasikan bahwa kita menjadi karakter permainan tersebut secara langsung. Beberapa game yang menggunakan sudut pandang ini adalah Counter Strike: Global Offensive, Point Blank, Cross Fire. Tampilan First Person Shooter dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Tampilan Game Counter Strike: Global Offensive c. Shooting Gallery Sub-genre ini biasanya dapat menggunakan joypad dan on-screen cursor untuk mengarahkan kearah mana senjata akan ditembakkan (Contoh: Time Crisis). d. Tactical Shooter Tactical shooter merupakan game shooter yang memiliki tema peperangan berbasis squad atau man-to-man skirmish. (Contoh: Ghost Recon). e. Hero Shooter Hero shooter menawarkan gameplay yang terkesan lebih mengutamakan kesenangan bermain dibandingkan adu skill dan koordinasi tim seperti layaknya game shooter kompetitif biasa. Hal ini juga didorong oleh perilaku pemain yang sering kali memilih mode casual dibandingkan mode competitive seperti ranked match pada Counter Strike: Global Offensive. Itulah sebab hero shooter semakin identik dengan kesenangan bermain shooter game semata (Contoh: Overwatch). f. Multiplayer Party Game multiplayer party merupakan jenis permainan yang dapat dimainkan lebih dari satu pemain pada arena game yang sama dan pada waktu yang bersamaan. Setiap pemain dalam game multiplayer memungkinkan setiap pemainnya saling berinteraksi dengan pemain lainnya, bekerja sama dalam tim yang sama, menjadi lawan tanding dan hingga mampu menyediakan bentuk komunikasi sosial yang hampir tidak ditemukan pada game dengan orientasi single player. Game multiplayer ini bisa bersifat online maupun offline (Contoh: Mario Party). Game Find Me! Shoot Me! yang dirancang merupakan game ber-genre First Person Shooter digabungkan dengan multiplayer party. 47

Dominic Oscar et al., Pembuatan Game First Person Shooter 2.2 Collision Detection Metode ini digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi saat objek-objek saling berkenaan atau bertabrakan. Unity telah menyediakan komponen yang bernama collider yang dapat digunakan pada objek yang diinginkan. Collision detection menginformasikan bahwa jika setiap collider ada yang saling bertabrakan, maka Unity akan mensimulasikan reaksi tergantung dari pengaturan yang telah ditentukan oleh pengembang game. Contoh yang terlihat realistis adalah pada saat satu objek berupa orang yang bertabrakan dengan objek lain berupa peluru senjata tentunya akan terjadi physical simulation yang akan membantu mensimulasi efek orang tertembak [3]. Gambar dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Simulasi Collision Detection 3.1 Gameplay 3. PERANCANGAN Gameplay dari game Find Me! Shoot Me! sederhana dan tidak menggunakan kontrol yang rumit sehingga mudah dimainkan, berikut ini adalah perancangan gameplay dari game Find Me! Shoot Me : 1. Terdapat 5 pilihan pada menu utama permainan yaitu Play, Option, About, Help dan Exit. Rancangan Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3 Rancangan Desain Menu Utama 48

Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems, Volume 2, No 1, April 2018 2. Pada tengah layar terdapat crosshair dan pemain harus mengarahkannya ke arah target dengan menggerakkan mouse untuk menembak monster. Rancangan tampilan layar pada game Find Me! Shoot Me! dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Rancangan Tampilan Layar Game Find Me! Shoot Me! 3. Pemain dapat menggerakan karakter dengan menggunakan joystick controller untuk berjalan, melompat, mengganti senjata dan menembakkan senjata. Rancangan skema joystick controller dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Rancangan Skema Joystick Controller 4. Pemain dapat menggunakan salah 1 dari 4 jenis senjata dengan peluru tidak terbatas. Masing-masing senjata memiliki karakteristik senjata yang berbeda. Terdapat 3 senjata ranged dan 1 senjata melee. 5. Pemain harus mencari dan membunuh pemain lainnya agar mendapatkan poin. 6. Permainan berakhir jika salah satu pemain telah mencapai poin yang telah ditentukan. 3.2 Implementasi Rancangan yang telah dibuat telah diimplementasikan dengan menggunakan Unity3D. Sebagai langkah awal, diimplementasikan pergerakan karakter. Untuk itu, digunakan objek kapsul sebagai pengganti karakter dan balok sebagai senjata. Pada objek kapsul diberikan script First Person Controller Script yang digunakan untuk menggerakkan kapsul, script Player 49

Dominic Oscar et al., Pembuatan Game First Person Shooter Shooting yang digunakan untuk menembak, serta beberapa script lain yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas lain seperti serangan jarak dekat (melee) dan lainnya. Tampilan objek kapsul dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6 Objek Sementara Karakter Selanjutnya, rancangan map diimplementasikan dengan Unity3D. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 Tampilan 4 Pemain Selanjutnya objek karakter yang terkena tembakan dapat dikondisikan dengan menambahkan script saat collision detection pada collider karakter. Tampilan saat tertembak dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Tampilan Player1 Die 50

Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems, Volume 2, No 1, April 2018 4. PENGUJIAN RANCANGAN Pengujian dilakukan pada hasil implementasi rancangan dengan menjalankan semua fitur yang ada seperti: 1. Karakter dapat bergerak maju, mundur, ke kiri, ke kanan dan melompat. Karakter juga dapat menembak, mengganti senjata dan melakukan serangan jarak dekat. 2. Kontrol joystick dapat digunakan secara individual untuk menggerakkan masing-masing karakter. 3. Tampilan layar pemain telah dibagi sesuai dengan banyaknya pemain yang bermain. 4. Pemain yang tertembak tidak dapat bergerak selama 2 detik. 5. Pemain yang tertembak akan hidup kembali dengan random respawn point setelah menunggu selama 2 detik. 6. Text box score point dapat menampilkan poin masing-masing pemain dan angkanya bertambah jika membunuh pemain lainnya. 7. Text box win akan muncul jika salah satu pemain telah mencapai poin yang ditentukan. Tampilan win dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Tampilan Player1 Win 8. Semua modul pada menu utama dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Setelah seluruh pengujian selesai dilakukan, hasil pengujian kemudian dikumpulkan dan dibahas untuk memeriksa hasil dari pengujian tersebut. Berikut ini adalah hasil pengujian beta testing dari tiga puluh responden: 1. Sebanyak 70% responden menyatakan pernah bermain permainan ber-genre serupa. 2. Sebanyak 73% responden menyatakan pernah memainkan permainan dengan fitur multiplayer split screen. 3. Sebanyak 63% responden menyatakan bahwa tidak kesulitan dengan kontrol permainan Find Me! Shoot Me!. 4. Hanya 33% responden lebih memilih bermain multiplayer secara split screen dalam satu layar. 5. Sebanyak 77% responden menjawab tampilan grafis permainan cukup dan 23% responden menyatakan tampilan grafis baik. 6. Sebanyak 97% responden menyatakan permainan Find Me! Shoot Me! cukup menghibur. 7. Sebanyak 100% responden menyatakan tertarik untuk bermain lagi. 51

Dominic Oscar et al., Pembuatan Game First Person Shooter 5. KESIMPULAN Dari hasil pengujuan, permainan Find Me! Shoot Me! memiliki gameplay yang sederhana tetapi menarik sehingga pemain tertarik untuk bermain lagi. Untuk fitur multiplayer split screen yang diterapkan dalam permainan ini sudah berjalan cukup baik. Game Find Me! Shoot Me! ini dapat memberikan hiburan yang cukup pada pemain. Pemain merasa terhibur meskipun belum pernah memainkan game serupa. Kontrol game Find Me! Shoot Me! lebih mudah untuk dimainkan menggunakan Xbox 360 Controller. Secara keseluruhan kontrol sudah cukup baik. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Dyah Erny H, M. Si dan Bagus Mulyawan, S.Kom., MM yang telah memberi masukan terhadap pembuatan game ini. DAFTAR PUSTAKA [1] William Darma. 2017. Pembuatan Game Co-Op Survival First Person Shooter Synodeia. Jakarta: Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Vol. 5.No. 1:203-209. [2] Ernest Adams, Fundamentals of Game Design, (Berkeley: New Riders, 2010), h. 69. [3] Christer Ericson, Real Time Collision Detection, (Boca Raton: CRC Press, 2004), h. 12-14. 52