MEKANISME DAN PEDOMAN TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PSU UNTUK PERUMAHAN UMUM (Permen 03/PRT/M/2018) Disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Bantuan PSU Untuk Perumahan Umum TA 2019 Wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua Denpasar, 16 Mei 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN DIREKTORAT RUMAH UMUM DAN KOMERSIAL
DASAR HUKUM PEMBERIAN BANTUAN PSU Undang Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Pasal 54 ayat 3 Huruf f : Kemudahan dan/atau bantuan pembangunan dan perolehan rumah bagi MBR, dapat berupa : prasarana, sarana dan utilitas umum. Permen PUPR No. 03 Tahun 2018 tentang Perubahan Permen PUPR No.38 Tahun 2015 Pasal 2 : Bantuan PSU dilakukan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta dapat memberikan manfaat bagi MBR dalam memperoleh Rumah baru baik berupa Rumah tunggal atau Rumah deret. Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan ke-3 Perpres No. 54 Tahun 2010 Pasal 38 ayat 5 huruf h : Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Lingkungan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh pengembang/ developer yang bersangkutan
FILOSOFI PEMBERIAN BANTUAN PSU Pemberian Bantuan PSU diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Penyediaan PSU diberikan dalam rangka menstimulasi pembangunan rumah/ perumahan baru untuk MBR oleh Pelaku Pembangunan Untuk mendukung pencapaian program sejuta rumah
PERBANDINGAN TARGET DAN CAPAIAN BANTUAN PSU TA 2015-2018 Usulan meningkat dari tahun ke tahun. Alokasi DIPA lebih kecil dari usulan dan cenderung menurun Realisasi menurun sesuai alokasi DIPA
No 1 2 3 4 Komponen Permen PSU Komponen Bantuan PSU Kriteria teknis Kriteria lokasi Alur pengajuan Permen 38 tahun 2015 Permen 03 tahun 2018 Jenis Komponen Bantuan PSU meliputi : a. Jalan; b. Sanitasi; c. Air minum; d. Ruang terbuka non hijau; e. Rumah ibadah; f. Jaringan listrik; dan g. Penerangan jalan umum Mengacu pada usulan rumah terbangun Tidak mensyaratkan kondisi kenyamanan rumah yang dapat dibantu. Tidak mengatur ketentuan harga jual rumah yang dapat dibantu. Tidak mengutamakan rumah yang memanfaatkan KPR bersubsidi. usulan pelaku pembangunan kepada bupati/walikota Dan gubernur Jenis Komponen Bantuan PSU meliputi: a. Jalan; b. Tempat Pengolahan Sampah 3R; dan c. Jaringan Air Bersih. Bantuan PSU 30% dari daya tampung perumahan Jumlah unit minimal yang dibantu sebanyak 50 unit rumah Bantuan PSU mensyaratkan kondisi kenyamanan rumah, yang paling sedikit harus meliputi: Terpasangnya plafon, Permukaan dinding yang diplester, dan Kondisi lantai diaci. Rumah yang dapat dibantu memiliki harga jual untuk MBR Diutamakan bagi lokasi KPR bersubsidi Pengembang menyampaikan usulan ke Kementerian dengan tembusan kepada Pemda
MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN PSU TAHAPAN KEGIATAN ALUR PENGAJUAN USULAN PELAKU PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PUPR Tembusan GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA KETERANGAN Usulan disampaikan pelaku pembangunan kepada Kementerian PUPR dengan tembusan kepada Gubernur dan Bupati/Walikota. Penyampaian usulan dilakukan secara on line menggunakan aplikasi e-psu VERIFIKASI PRA KONSTRUKSI ADMINISTRASI DAN TEKNIS LOKASI PENETAPAN LOKASI PENYUSUNAN DED PENGADAAN BARANG/JASA PELAKSANAAN FISIK DAN WASDAL Mengacu pada : Persyaratan Administrasi; Persyaratan Teknis; dan Persyaratan Lokasi. Ditetapkan Melalui Sk Dirjen Dilaksanakan Secara Swakelola Melalui Penunjukan Langsung Atau Lelang Umum
PERSYARATAN BANTUAN PSU UNTUK PERUMAHAN UMUM Berdasarkan PERMEN PUPR NO. 03/PRT/M/2018 Pasal 5 & 6 Persyaratan Administrasi Surat permohonan Bantuan PSU; Surat-surat pernyataan pengembang/pemda; Kuesioner; Siteplan pengesahan; IMB; Sertifikat induk; Akta pendirian perusahaan; Izin Lokasi; SBU/SIUJK; TDP, SIUP, SITU; NPWP. Pasal 10 Persyaratan Teknis Pelaku Pembangunan terdaftar di Kementerian PUPR. (Ditjen Bina Konstruksi) Penyediaan tanah untuk pembangunan PSU Kondisi rumah yang telah terbangun harus memenuhi persyaratan rumah layak huni paling sedikit meliputi :. a. mempunyai plafon; b. dinding diplester luar dan dalam; dan c. lantai diaci Pasal 11 Persyaratan Lokasi Lokasi sesuai RTRW; Lokasi telah memiliki siteplan yang disahkan pemda; Status tanah tidak sengketa; Daya tampung perumahan minimal 100 unit rumah MBR sesuai siteplan Jumlah rumah terbangun minimal 50 unit saat verifikasi; Rumah yang diusulkan sudah terbangun paling lama 1 Januari tahun sebelumnya s/d verifikasi; Rumah bersubsidi. Harga rumah sesuai dengan ketentuan
Persyaratan Teknis 1. Terpasang Plafond Plafond dari bahan Gypsum/GRC/Triplek dengan rangka hollow/kayu 1. Terpasang Plafond 2. Dinding diplester dan di Cat 2. Dinding diplester dan di Cat Plesteran menggunakan campuran semen pasir atau bahan lainnya. 3. Lantai di Aci Lantai minimal harus dilapisi adukan, dan finising aci. Dapat juga ditutup dengan material seperti keramik 4. Tersedianya PSU yang memadai dan berfungsi Dilengkapi dengan PSU Memadai seperti: Jalan Lingkungan, Drainase, Jaringan Listrik dan Jaringan Air Minum. 3. Lantai di Aci 4. Tersedianya PSU yang memadai dan berfungsi
KEBIJAKAN PEMBERIAN DAN JENIS KOMPONEN PSU TA 2018-2019 Berdasarkan Permen PUPR No. 03/PRT/M/2018 Bantuan PSU diberikan untuk jumlah rumah yang dapat dibantu paling sedikit sebanyak 50 unit Rumah Umum HUNIAN BERIMBANG PERUMAHAN UMUM Pasal 4A PASAL 4A ayat (2) PASAL 4A ayat (3) Pemberian Bantuan PSU menggunakan perhitungan 30% dari daya tampung perumahan Berdasarkan Daya Tampung Rumah Umumnya saja Berdasarkan seluruh Daya Tampung PERUMAHAN SKALA BESAR PASAL 4A ayat (5) dan (6) Bantuan dapat diberikan melebihi besaran 30%. Ditetapkan dengan keputusan Dirjen Penyediaan Perumahan
KOMPONEN BANTUAN PSU PERUMAHAN UMUM TA. 2019 Sanitasi (TPS3R) Jaringan Air Minum Jalan Lingkungan
KEBIJAKAN PEMBERIAN DAN JENISKOMPONEN PSU TA 2018-2019 (DIARAHKAN UNTUK MENDUKUNG GERAKAN 100-0-100) Berdasarkan Permen PUPR No. 03/PRT/M/2018 Arahan Menteri PUPR : Mendukung Pencapaian Program 100-0 - 100 Menuju Kota Tanpa Permukiman Kumuh 100 % akses air minum 0% kawasan kumuh 100% akses sanitasi serta drainase Pasal 4A ayat (4) 1 Mendorong Penyediaan Sanitasi yang memenuhi standar 2 Mendorong Penyediaan PSU melalui Jaringan air bersih 3 Mendorong Penyediaan Jaringan Jalan Lingkungan Air limbah komunal TPS3R
Diperuntukan untuk 20 rumah Terbentuknya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Limbah Komunal
Sanitasi (TPS 3R) Tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang dan pengolahan skala kawasan Kapasitas pelayanan minimal 200 unit rumah) TPS 3R berupa bangunan hanggar terbuka, dengan ukuran = 12 x 6 m (72 m2). Jaringan Air Minum Penyediaan jaringan air minum Bersumber dari PDAM maupun air tanah (Baik air tanah dangkal dan dalam) Dilaksanakan secara langsung maupun komunal Jenis penampungan air di bawah tanah atau di tanah
Jalan Lingkungan : (lebar bantuan 3-4 m) A. Jalan Beton Semen Perkerasan beton semen menggunakan tulangan (besi f 8-200) dan/atau wiremesh (minimal M-5), yang memiliki kekuatan beton K-250, dengan ketebalan 15 cm. B. Jalan Paving Blok Kualitas paving block K-250-K-300, dengan ketebalan paving block 8 cm
FORMAT A Lampiran Permen 03/2018 Surat permohonan pemberian bantuan psu TUJUAN SURAT : ditujukan langsung kepada Menteri PUPR Tembusan disampaikan pada Gubernur dan Bupati/Walikota POIN LOKASI USULAN Usulan lokasi bantuan PSU berbentuk akumulasi total dari beberapa lokasi
FORMAT B Lampiran Permen 03/2018 SURAT PERNYATAAN PELAKU PEMBANGUNAN PERUMAHAN UMUM UNTUK MEMBANGUN RUMAH UMUM YANG BERTANDA TANGAN Direktur Perusahaan, dengan Materai (tidak diwakilkan)
FORMAT C Lampiran Permen 03/2018 SURAT PERNYATAAN PELAKU PEMBANGUNAN PERUMAHAN UMUM UNTUK MENYERAHKAN LAHAN YANG BERTANDA TANGAN Direktur Perusahaan, dengan Materai (tidak diwakilkan)
FORMAT D SURAT PERNYATAAN PEMERINTAH KAB./KOTA/PROV. UNTUK MENERIMA ASET BANTUAN PSU PASCA KONSTRUKSI POIN YANG PERLU DIPERHATIKAN Yang menandatangani sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota adalah Sekretaris Daerah (Sekda)
FORMAT E SURAT PERNYATAAN CALON PEMBELI RUMAH UMUM MERUPAKAN MBR YANG BERTANDA TANGAN Direktur Perusahaan, dengan Materai (tidak diwakilkan)
PENGAJUAN USULAN BANTUAN PSU TA.2019 HARUS DILAKUKAN 1 SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PSU SECARA ONLINE DI WEBSITE (http://bantuanpsu.perumahan.pu.go.id) Dokumen Pengajuan Bantuan PSU yang harus discan dan diinput dalam aplikasi PSU ONLINE antara lain
PENGAJUAN USULAN BANTUAN PSU TA.2019 HARUS DILAKUKAN 2 SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PSU SECARA ONLINE DI WEBSITE (http://bantuanpsu.perumahan.pu.go.id)
PENGAJUAN USULAN BANTUAN PSU TA.2019 HARUS DILAKUKAN 3 SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PSU SECARA ONLINE DI WEBSITE (http://bantuanpsu.perumahan.pu.go.id)
SISTEM PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN BANTUAN PSU SISTEM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN BANTUAN PSU (SESUAI PERMEN PUPR NOMOR 03/PRT/M/2018) Pasal 24 ayat (7) PEMERINTAH PROVINSI KOORDINATOR WILAYAH PROVINSI Mengkoordinasikan pelaksanaan Bantuan PSU di wilayah Provinsi Mendukung pelaksanaan Bantuan PSU di wilayah Provinsi Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan PSU di Wilayah Provinsi Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan PSU kepada Dirjen Penyediaan Perumahan Memfasilitasi koordinasi serah terima aset Bantuan PSU di wilayah Provinsi Pasal 24 ayat (5) Pasal 24 ayat (6) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DIREKSI TEKNIS Mengkoordinasikan pelaksanaan PSU di wilayah Kab/Kota Mendukung pelaksanaan PSU di wilayah Kab/Kota Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PSU Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PSU kepada Kasatker PENGAWAS LAPANGAN memberikan petunjuk kepada penyedia jasa dari segi teknis maupun administratif sesuai dengan Syarat syarat Umum Kontrak memeriksa dan menyetujui hal-hal yang berkaitan dengan administratif dan teknis; bertanggung jawab atas kebenaran laporan fisik yang disiapkan dalam rangka Berita Acara Pembayaran/Termin; Memfasilitasi koordinasi serah terima aset PSU di wilayah Kabupaten/Kota melaporkan progres mingguan kegiatan fisik pembangunan PSU kepada Kepala Satuan Kerja melalui Pejabat Pembuat Komitmen
Penyediaan PSU diberikan dalam rangka menstimulasi pelaku pembangunan untuk menyediakan rumah/perumahan baru bagi MBR sebagai bentuk kontribusi dalam upaya mendukung pencapaian program sejuta rumah. Berikut contoh manfaat pemberian PSU yang telah dirasakan oleh pelaku Pembangunan : CONTOH MANFAAT BANTUAN PSU DI WILAYAH 1 Perumahan Pesona Bukit Bintang - Kabupaten Bandung Jabar Memulai pembangunan rumah pada Tahun 2015 sebanyak 50 Unit Setelah mendapat Bantuan PSU, Pengembang dapat membangun rumah pada : 1. Tahun 2016 sebanyak 250 unit 2. Tahun 2017 sebanyak 650 unit (data sampai Desember 2017)
CONTOH MANFAAT BANTUAN PSU DI WILAYAH 2 Perumahan Kelapa Gading Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Memulai pembangunan rumah pada Tahun 2014 sebanyak 150 Unit Setelah mendapat Bantuan PSU, Pengembang dapat membangun rumah pada : 1. Tahun 2016 sebanyak 250 unit 2. Tahun 2017 sebanyak 440 unit (data sampai September 2017) Darsua Residence Kabupaten Jayapura, Papua Memulai pembangunan rumah pada Tahun 2015 sebanyak 25 Unit Setelah mendapat Bantuan PSU, Pengembang dapat membangun rumah pada : 1. Tahun 2016 sebanyak 256 unit 2. Tahun 2017 sebanyak 388 unit (data sampai September 2017)
HIBAH BANTUAN PSU Permen PUPR Nomor 03/PRT/M/2018 Pasal 27 ayat (1) Penggunaan Barang yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk pembangunan Bantuan PSU wajib melakukan pengalihan PSU kepada Pemerintah Daerah atau instansi penerima bantuan melalui Hibah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Peraturan Pasal & Ayat Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/ 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara Pasal 8 ayat (2) huruf c Dikecualikan dari objek penetapan status Penggunaan BMN adalah BMN berupa: c. Barang yang dari awal pengadaannya direncanakan untuk dihibahkan KEMENTERIAN/ LEMBAGA ALIH STATUS BMN HIBAH PEMERINTAH DAERAH LEMBAGA SOSIAL LEMBAGA KEAGAMAAN ORGANISASI KEMANUSIAAN Alih Status: pengalihan kepemilikan BMN antar kementerian atau lembaga Hibah: pengalihan kepemilikan BMN dari pemerintah pusatkepada pemerintah daerah atau kepada pihak lain tempat meperoleh penggantian
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT CONTOH
TAHAPAN SERAH TERIMA ASET BANTUAN PSU PPK, BIRO BMN, BAGIAN BMN PnP Melakukan Verifikasi Dokumen KA SATKER Membuat surat Permohonan Hibah ke Direktur DIREKTUR RUK Membuat surat Permohonan Hibah Ke Dirjen DIRJEN Surat Persetujuan Permohonan Hibah Ke Sekjen Penandatangan Berita Acara serah Terima antara Dirjen PnP dengan Kepala Daerah DOKUMEN SERAH TERIMA ASET BANTUAN PSU EKSTERNAL Sertifikat IMB Kesediaan Menerima Hibah Gambar (Foto) / As Build Drawing Akta Pendirian Perusahaan INTERNAL Kontrak beserta Adendum PHO/FHO DIPA Laporan Tim Aset DIRJEN PnP Membuat SK Penetapan Jenis dan Naskah Hibah SEKJEN Memberi Persetujuan Permohonan Hibah KEMENTERIAN KEUANGAN 1. Alih Status 2. Hibah, kepada PEMDA
TERIMA KASIH