APARTEMEN EKSPATRIAT KOREA DI JAKARTA Skripsi Angkatan 66

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN APARTEMEN DI SEMARANG 1

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kebutuhan akan pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya kualitas hidup dari manusia itu sendiri.

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Judul Proyek. Kota Jakarta adalah tempat yang dianggap menyenangkan oleh mayoritas

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Pemahaman Judul dan Tema

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Perancangan. Pusat perbelanjaan modern berkembang sangat pesat akhir-akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG

Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan metode penelitian.

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Perancangan. adalah melalui jalur pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. ibu kota negara Indonesia. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa.

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I. Jakarta berbondong-bondong untuk tinggal, belajar, dan bekerja di ibukota. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendasar yang harus diwujudkan untuk melangsungkan hidupnya.

TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

APARTEMEN EKSPATRIAT KOREA DI JAKARTA Skripsi Angkatan 66

APARTEMEN LIFE STYLE BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Pemerataan pembangunan yang belum terlaksana di Indonesia menyebabkan

Bab I Pendahuluan. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kebutuhan Perumahan bagi Penduduk Jakarta

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEREMAJAAN PEMUKIMAN RW 05 KELURAHAN KARET TENGSIN JAKARTA PUSAT MENJADI RUMAH SUSUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini.

Bab I PENDAHULUAN April :51 wib. 2 Jum'at, 3 Mei :48 wib

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bel akan g. Pada dasarnya setiap mahluk hidup memiliki beragam kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perlunya perumahan dan pemukiman telah diarahkan pula oleh Undang-undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

KONDOMINIUM BAB I PENDAHULUAN

Sudirman Green Office

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TUGAS AKHIR 118 PEREMAJAAN RUMAH SUSUN PEKUNDEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Isu Perkembangan Properti di DIY

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Jakarta adalah kota yang setiap harinya sarat akan penduduk, baik yang

APARTEMEN BAGI ORANG ASING DI KOTA YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek

Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture

RUMAH SUSUN SEDERHANA DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara. Gambar 1.2 Area parkir yang kurang memadai, akibatnya lobby menjadi area parkir. Sumber: (peneliti 2013)

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN kunjungan, mengalami penurunan sebesar 3,56 persen dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PERANCANGAN. atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data data dan isu-isu

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Sentral Wisata Kerajinan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian kota Binjai dilihat dari struktur PDRB riil kota Binjai yang menunjukkan karakteristik sebagai berikut : 2

I I SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Dunia Arsitektur sekarang ini sudah semakin berkembang melalui ide-ide untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KANTOR SEWA DAN APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

BAB II RUANG BAGI KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I.1

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Persoalan tempat tinggal masih menjadi masalah pelik bagi penduduk di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Undip Sumber : BAPSI Undip

BAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan tempat tinggal terus bertambah, sementara seperti yang telah kita ketahui, luas lahan yang tersedia tetap. Oleh karena itu, diperlukan untuk membuat tempat tinggal yang mampu menampung dan tidak banyak menghabiskan lahan secara vertikal atau apartemen sebagai solusinya. Gagasan untuk membuat tempat tinggal vertikal ini bukan merupakan hal baru di wilayah Ibu Kota Jakarta, namun untuk di Indonesia, kebutuhan akan perumahan vertikal baru dirasakan belakangan ini dan sekarang telah dibangun cukup banyak apartemen, terutama di kota Jakarta dan sederetan kota besar di Indonesia. Selain sebagai ibu kota negara, Jakarta juga dipercaya sebagai kota penghasil uang dan tidak sedikit orang dari luar Jakarta datang mengadu nasib di kota Jakarta. Jumlah penduduk kota Jakarta semakin padat sehingga lahan yang tersedia untuk pemukiman cenderung habis. Namun hal tersebut dapat disiasati dengan membuat bangunan vertikal. Jumlah penduduk Jakarta saat ini mencapai 8.989.000 jiwa, dengan angka yang dapat berubah jika terjadi disiang hari jam bekerja. Sekitar 900 jiwa perhari masuk ke kota Jakarta sebagai pekerja dari luar Jakarta. Dan jumlah warga asing (ekspatriat) yang datang ke Jakarta sudah sangat banyak bahkan mencapai 1.187.595 jiwa dan sebagian menetap atau bekerja pada perusahaan tertentu. Untuk ekspatriat Korea sendiri di Jakarta sudah mencapai 30-50 ribu jiwa yang menetap dan bekerja bahkan menikah dengan WNI di Indonesia dan di Jakarta sendiri terdapat sekitar 15% yaitu 19.321 jiwa pada tahun 2010 menurut data Dinas Kependudukan DKI Jakarta. Sebagian dari pada ekspatriat Korea tersebut banyak terdapat di kawasan Kebayoran baru dan sekitar Jakarta Selatan. Maka dibutuhkan suatu tempat yang dapat menampung kalangan ekspatriat Korea yang mejadi bagian dari Jakarta. Bagaimanapun juga, hanya sebagian kecil penduduk di indonesia Jakarta khususnya, yang memilih tinggal di apartemen karena mempertimbangkan masalah kepraktisan, keamanan, keprivatan tidak perlu saling mengenal, akrab dengan tetangga dan masalah prestige atau harga diri. Oleh sebab itu, apartemen yang dibuat memang tidak diharapkan akan diminati dan dihuni oleh semua kalangan, melainkan kalangan tertentu umumnya dengan dengan sifat dan budaya individualistis yaitu kalangan menengah atas serta para pekerja asing Korea. Untuk membuat apartemen yang mampu memenuhi ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 1

kebutuhan hunian ekspatriat Korea, selain diperlukan pemenuhan dari kriteria seperti praktis, fleksible, aman, juga diutamakan satu ciri khas yang membuat apartemen ini berbeda dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan apartemen yang lain. Dengan menyesuaikan konsep modern Korean Living Style yang pada umumnya kaum ekspatriat Korea menyukai hal-hal tersebut, karena Korean Style merupakan salah satu tren masa kini yang berkembang didunia. Pada era modern Korean Style sudah menjadi komoditas terutama terlihat jelas pada masyarakat kota seperti penyataan Baudrillard more social than the social (the masses), father than fat (0bsecity), more sexual than sex (porn), more real than the real (simulation), more beautiful than the beautiful (fashion). Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa setiap kehidupan akan mempunyai perkembangan tersendiri dalam hidup manusia, perkembangan hidup modern yang merubah setiap gaya hidup atau lifestyle dan merubah kebutuhan manusia modern saat ini. I.2. I.2.1. Maksud dan Tujuan Maksud Maksud dari perancangan bangunan apartemen ekspatriat Korea ini adalah sebagai penyedia hunian yang mampu memenuhi kebutuhan kaum ekspatriat Korea yang datang ke Jakarta sebagai pekerja atau sebagai warga negara tetap Indonesia. Karena pada umumnya para ekspatriat Korea membutuhkan servis dan fasilitas yang lebih lengkap, dimana mereka akan merasa nyaman dengan gaya hidup praktis, privat, dan aman dan nyaman. I.2.2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari perancangan apartemen ekspatriat Korea ini adalah : Menyediakan tempat untuk tinggal dan beraktifitas sesuai dengan kebutuhannya yang pada umumnya aktifitas dan kebutuhan tersebut berbeda dengan penduduk lokal (Jakarta). Karena pada umumnya para ekspatriat Korea membutuhkan servis lebih lengkap, dimana mereka terbiasa untuk menggunakan fasilitas laundry, restoran, supermarket, day care, dan terbiasa dengan kehidupan natural yang sangat menyukai unsur-unsur tanaman dan air sebagai sumber kehidupan mereka. Menunjang perkembangan perekonomian kota Jakarta daerah selatan. Sebagai usaha untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memanfaatkan ruang kota secara optimal. ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 2

I.3. Permasalahan Bagaimana mendesain sebuah apartemen ekspatriat Korea di Indonesia yang cocok dengan kebiasaan atau gaya hidup orang asing Korea. Bagaimana mengoptimalkan lahan yang tersedia sehingga dapat memenuhi kebutuhan hunian. Bagaimana cara membuat bangunan ini lebih disukai para ekspatriat Korea dari segi bentuk, desain, sehingga mereka dapat merasa nyaman, aman, dan dapat memudahkan mereka dengan segala fasilitas dan servisnya, sehingga apartemen ini memiliki nilai lebih dari pada apartemen lain, dan membuat para ekspatriat Korea merasa tertarik untuk tinggal disini. I.4. Manfaat apartemen a. Manfaat bagi Pemerintah Bertujuan memberikan daya tarik proyek mengarah ke pembangunan proyek selanjutnya pada area-area disekitarnya. Meningkatkan pendapatan segional dari pajak yang diperoleh, membuka lapangan pekerjaan baru, dan menunjang perekonomian di Jakarta khususnya, dari penanam modal yang di investasikan investor. b. Manfaat bagi Pengguna Sebagai sarana hunian ideal yang digunakan sebagai tempat tinggal yang memiliki berbagai macam fasilitas penunjang yang memudahkan para ekspatriat Korea untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Menyediakan sarana hunian yang cukup dekat pusat bisnis / perekonomian sesuai tuntutan masyarakat modern. c. Manfaat bagi warga sekitar Membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat. Dapat menunjang perekonomian warga sekitar. I.5. Sasaran dan Lingkup Pelayanan Ditunjukan khususnya bagi para ekspatriat Korea yang bekerja di Jakarta yang pada saat ini jumlahnya semakin bertambah, dengan profesi menengah ke atas (tenaga kerja ahli dan profesional, businessman / pengusaha). ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 3

Tidak menutup kemungkinan bagi penduduk lokal yang merasa cocok dengan fasilitas hunian tersebut untuk tinggal. I.6. Metode Penulisan Pada penulisan karya tulis ini metode yang digunakan antara lain ; Metode analisis yaitu dengan mengadakan pengkajian terhadap beberapa sumber yang menjadi bahan acuan seperti buku, majalah, media internet dan sebagainya, yang berkaitan dengan pembahasan, guna mendapatkan pemecahan dari suatu permasalahan. Pendekatan dengan cara studi banding, dengan survey lapangan mengenai data fakta lapangan, untuk membandingkan kajian yang ada di teori dengan yang ada dilapangan, apakah ada kesesuaian atau penyimpangan antara teori dan lapangan. Melakukan konsultasi secara berkala dengan sumber yang berkompeten atau dosen pembimbing mengenai masalah pembahasan maupun teknik penyusunan laporan karya tulis, untuk mendapatkan pemecahan permasalahan pada suatu pembahasan laporan. I.7. Sistematika Penulisan Sistematika pembahsan yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab ini berisikan : Latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan masalah arsitektural, metode penulisan serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Umum Proyek Apartemen Bab ini berisikan : Tinjauan teoritis proyek, gambaran umum proyek. Bab III : Tinjauan Khusus Bab ini berisikan : Pengertian tema proyek, tinjauan teori-teori arsitektur, tinjauan empiris, studi banding. teoritis penerapan ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 4

Bab IV : Analisa Perencanaan Bab ini berisikan : analisa pemilihan tapak, analisa non fisik, analisa konteks lingkungan tapak yang dipilih, analisa fisik tapak, analisa program, perencanaan dan perancangan. Bab V : Konsep Perancangan Bab ini berisikan : Konsep dasar bangunan, konsep tapak dan lingkungan, konsep perencanaan dan perancangan bangunan. ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 5

SKEMATIK BERFIKIR APARTEMEN EKSPATRIAT KOREA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemanfaatan lahan secara vertikal. Apartemen untuk para ekspatriat Korea di Jakarta. BAB II Tinjauan Umum Gambar umum Proyek Studi Literatur Studi Pustaka Tinjauan Teori Apartemen Ekspatriat Korea BAB IV ANALISA Apartemen Ekspatriat Korea yang mengutamakan fasilitas yang efisien Bangunan apartemen yang dapat diminati oleh kaum ekspatriat Maksud & Tujuan BAB III BAB VI Menyediakan Bangunan yang cocok untuk kaum ekspatriat Korea Menyediakan hunian yang praktis dan dinamis TEMA Korean Living Style Studi Banding KONSEP PERANCANGAN DESIGN FEED BACK DESIGN ENDAH HESTY WULANDARI 41208010028 6