BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nonequivalent Control Group Design

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengaruh Penerapan Model Penemuan Terbimbing (guided. Berbantuan powerpoint Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANGKET MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN TARIKH ISLAM. Saya selalu hadir tepat waktu ketika pelajaran Tarikh Islam di mulai. 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dan Design Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Eksperimen semu (quasi experiment) merupakan pengembangan dari eksperimen murni (true experimental design), yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 3.1.2 Design Penelitian Penelitian Quasi Experiment ini menggunakan design Two Group Post Test Only. Hal ini dikarenakan keadaan kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kesetaraan atau dapat dikatakan sama, sehingga tidak perlu melakukan uji pre tes. Secara bagan dapat dibgambarkan sebagi berikut: R X O 1 O 2 Gambar 3.1 design penelitian Neuman dalam Endang (2011: 89) Dalam design penelitian ini terdapat dua kelompok data (0 1 ) yaiti data post test dari kelompok perlakuan atau eksperiment dan kelompok kontrol (0 2 ). Untuk lebih lengkapnya bis adilihat keterangan di bawah ini: R : Random assignment (tugas acak) untuk menguji kemampuan awal dan homogenitas varians kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. X : Perlakuan ( model problem based learning menggunakan Probelm Based Learning) O 1 : Pengukuran akhir hasil belajar pada kelompok perlakuan O 2 : Pengukuran akhir hasil belajar pada kelompok kontrol 23

24 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang saling terkait. Yaitu variabel independent dan variabel dependent. Yang merupakan variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang kedudukannya memberi pengaruh terhadap vriabel dependent. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent) adalah problem based learning (PBL). Sedang untuk variabel terikat (dependent) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (dependent) adalah efektivitas pembelajaran. 3.2.2 Definisi Opersional Dalam pelaksanaan penelitian agar penelitian ini tidak keluar dari variabel penelitian maka perlu batasan masalah. Dalam penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dilakukan dengan memberikan tes. Dari tes akan didapatkan skor hasil belajar siswa. Sebab hasil tes dapat dipakai untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pengajaran. Sementara untuk model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning. Penerapan Problem Based Learning ditekankan pada mata pelajaran matematika pada siswa SD kelas V. 3.3 Subjek Penelitian Unit penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri VI Depok sebagai kelompok eksperimen dan dari SD Negeri IV Depok sebagai kelompok kontrol. Tabel 3.1 Subjek Penelitian No Nama SD Kelompok Jenis kelamin L P Jumlah Siswa 1 SD Negeri VI Depok Eksperiment 11 9 20 2 SD Negeri IV Depok Kontrol 12 9 21 Jumlah keseluruhan 41

25 Dalam penentuan subyek penelitian perlu dilakukan uji kesetaraan guna mengetahui apakah terdapat kesamaan diantara subyek penelitian tersebut. Untuk mengetaui tingkat kesetaraan antara kelompok eksperiment dan kelompok kontrol maka dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Sebelum melakukan uji homogenitas perlu dilakukan uji normaliatas. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Untuk hasil normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas Instrument Pra Penelitian Kelompok Eksperimen Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. EKSPERIMEN.159 20.198.925 20.124 a. Lilliefors Significance Correction Dari Tabel 3.2 dapat dilihat bahwa signifikasi kelompok eksperiment adalah 0,198 > 0.05 hal ini berarti populasi data untuk kelas eksperimen adalah normal. Di bawah ini disajikan grafik normalitas skor hasil belajar pra penelitian kelompok eksperimen. Gambar 3.2 Grafik Uji Normalitas Dari Hasil Kelompok Eksperimen

26 Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas Instrument Pra Penelitian Kelompok Kontrol Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. KONTROL.162 21.156.949 21.326 a. Lilliefors Significance Correction Kemudian untuk kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 3.4 bahwa signifikasinya adalah 0.156 > 0,05 hal ini berarti populasi data untuk kelompok kontrol berdistribusi normal. Dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut adalah normal. Di bawah ini disajikan grafik normalitas skor hasil belajar pra penelitian kelompok kontrol. Gambar 3.3 Grafik Uji Normalitas Dari Hasil Kelompok Kontrol

27 Setelah dilakukan uji normalitas data dan hasil dari uji tersebut membuktikan bahwa populasi dari kedua kelompok adalah normal. Kemudian dapat dilakukan uji homogenitas guna apakah terdapat kesamaan diantara kelompok eksperiment dan kelompok kontrol. Untuk melihat hasil uji homogenitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat di lihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Uji Homogenitas Instrument Pra Penelitian Di SD N VI Depok dan SD N IV Depok Tahun Ajaran 2011/2012 VAR00001 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig..454 1 39.504 Hasil uji homogenitas dapat dilihat dari output Test Of Homogeneity Of Variances. Berdasarkan Tabel 3.2 diketahui F hitung levene test sebesar 0,425 dengan probabilitas 0,504 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variance sama atau dengan kata lain kedua kelas homogen. Setelah melakukan uji homogenitas maka dilakukan uji t antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 3.5.

28 Tabel 3.5 Hasil Uji t Instrument Pra Penelitian Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Tahun Ajaran 2011/2012 Independent Samples Test VAR00001 Equal variances assumed Levene's Test for F Equality of Variances.454 Sig..504 t-test for Equality of Means T Equal variances not assumed.758.755 Df 39 37.170 Sig. (2-tailed).453.455 Mean Difference 5.93571 5.93571 Std. Error Difference 7.82987 7.86376 95% Confidence Interval of the Difference Lower -9.90169-9.99532 Upper 21.77312 21.86675 Analisis uji beda t-test harus menggunakan asumsi equal variance assumed. Dari tabel 3.3. terlihat bahwa nilai t-tes adalah 0.758 dengan probabilitas signifikasi 0,453 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan skor hasil tes sebelum penelitian. Jadi kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilaksanakan uji kesetaraan yang menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Maka kelas V dari SD N VI Depok dan kelas V dari SD N IV Depok tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.4 Teknik Dan Instrument Pengumpulan Data 3.4.1 Tekhnik Pengumpulan Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data tentang hasil belajar siswa. Untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menentukan metode pengumpulan data yang

29 sesuai dengan variabel yang diteliti. Pada penelitian ini untuk mengumpulkan data menggunakan tes dan observasi. Dalam observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai pencapaian pengajar dalam memberikan perlakuan di dalam kelas eksperimen. Metode test digun`akan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika. Jenis tes yang digunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari tes kesetaraan dan post-test. 3.4.2 Instrument Pengumpulan Data 3.4.2.1 Lembar Soal Tes Dalam upaya mendapatkan data yang akurat maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini haruslah memenuhi kriteria instrumen yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode tes dalam mengumpulkan data hasil belajar siswa. Jenis tes yang digunakan adalah tes sumatif berupa pilihan ganda yang terdiri dari tes kesetaraan dan post-test. Guna menjamin bahwa instrumen tes berupa pilihan ganda itu layak digunakan dalam penelitian maka perlu dilakukan langkah-langkah yang meliputi beberapa tahap 1) Penyusunak kisi-kisi soal, 2) Uji coba instrumen soal, 3) Uji validitas soal, dan 4) Uji reliabilitas Dalam penyusunan kisi-kisi soal berdasarkan Standar Kompetensi yang telah ditetapkan yaitu memahami sifat-sifat bangun datar dan hubungan antar bangu dan Kompetensi Dasar mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar. Kisi-kisi yang telah disusun dapat dilihat dari tabel 3.6.

30 Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun Tabel 3.6 Kisi-Kisi Soal Post Test Matematika Kompetensi Dasar Indikator 6.1 - Mengidentifikasi Mengidentifikas sifat-sifat bangun i sifat-sifat bangun datar datar. - Menggambar berbagai datar. bangun - Menyebutkan contoh bangun datar dalam kehidupan seharihari. Butir Soal 1, 4, 12, 14, 15, 16, 21, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33,34,35 2, 8, 9,11, 17, 18, 19, 20, 25 3, 5, 6, 7, 10, 13, 22, 27 Instrument yang baik harus memenuhi dua persyaratan yang penting, yaitu valid dan reliabel. Untuk menguji validitas soal tidak dilakukan di SD yang digunakan sebagai subyek penelitian, akan tetapi diujikan di SD luar subyek penelitian. Dalam penelitian ini SD yang digunakan untuk uji validitas soal mencakup dua SD yaitu SD Negeri VI Sindurejo yang terdiri dari 25 siswa dan SD Negeri III Sindurejo yang terdiri dari 26 siswa. Jadi total keseluruhan jumlah siswa untuk uji validitas sebanyak 51 siswa. Berdasarkan dari hasil uji coba instrumen tersebut dilakukan uji valid dan reliabilitas dengan bantuan SPSS 16 for Windows. Penetapan butir soal yang valid digunakan sebagaimana yang dikemukakan oleh Azwar dalam Priyatno (2010: 90) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap sangat memuaskan. Tetapi Azwar mengatakan apabila jumlah item belum mencukupi kita bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan batas minimal koefisien korelasi 0,25. Berarti apabila koefisien korelasinya < 0,25 dinyatakan tidak valid.

31 Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan diperoleh data seperti yang tercantum dalam Tabel 3.7. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Pra Penelitien Siswa Kelas V SD N Sindurejo Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 Hasil uji validitas Standar Kompetensi Kompeten si Dasar Indikator Butir Soal Valid Tidak valid 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun 6.1 Mengidenti fikasi sifatsifat bangun datar Mengidentifika si sifat-sifat bangun datar. Menggambar berbagai bangun datar. 1, 4, 12, 14, 15, 16, 21, 23, 24, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 33,34,35 2, 8, 9,11, 17, 18, 19, 20, 25 4, 12, 14, 15, 21, 23, 26, 29, 30,35. 1, 16, 24, 28, 31,32,33, 34. 8, 19. 2, 9, 11, 17, 18,20, 25. Menyebutkan contoh bangun datar dalam 3, 5, 6, 7, 10, 13, 22, 27 5, 7, 13, 27. 3, 6, 10, 22. kehidupan sehari-hari. Untuk melihat keterangan lebih lanjut mengenai hasil uji validitas instrumen tes hasil belajar melalui SPSS 16.0 for Windows dapat dilihat pada lampiran. Setelah melakukan uji validitas dilanjutkan dengan melakukan uji reliabilitas hal ini digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Ketentuan reliabilitas dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Sekaran dalam Azwar (2010: 98) menyatakan bahwa reliabiliti kurang dari 0.6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Dari hasil reliabilitas yang diolah melalui SPSS 16.0 for Windows dapat dilihat pada Tabel 3.8.

32 Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Instrumen Pra Eksperimen Siswa Kelas V SD N Sindurejo Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.866 16 Dari hasil uji reliabilitas didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar 0,866. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini dapat diterima atau dengan kata lain reliabel. 1.4.2.2 Lembar Observasi Selain melihat dari hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, dalam penelitian ini digunakan juga teknik observasi. Hal ini bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan treatment yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kisi-kisi observasi pembelajaran pada kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.9.

33 Tabel 3.9 Kisi-Kisi Lembar Observasi PBL Pada Mata Pelajaran Matematika SD N VI Depok Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 No Indikator Perlakuan Guru 1 2 3 Pemberikan orientasi tentang permasalahannya kepada siswa Mengorganisasikan siswa untuk mandiri Investigasi mandiri dan kelompok Guru membuka proses belajar mengajar. Guru mengajukan permasalahan pada siswa untuk dipecahkan memakai metode Problem Based Learning (PBL). Siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing terdiri atas 5 atau 6 anggota kelompok. Memberi waktu kepada siswa untuk saling mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan materi tersebut. Mengawasi dan membantu mengarahkan jalannya diskusi. Pengumpulan tugas secara kelompok 4 Mengembangkan mempresentasikan hasil dan Guru mengacak kelompok untuk presentasi terhadap permasalahan yang sudah didiskusikan 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah Guru melakukan klarifikasi atas hasil presentasi siswa Tabel 3.10. Untuk kisi-kisi lembar observasi pada kelompok kontrol dapat dilihat pada

34 Tabel 3.10 Kisi-Kisi Lembar Observasi Pembelajran Konvensional Mata Pelajaran Matematika SD N VI Depok Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 No Indikator Perilaku Guru 1 Ceramah Guru memberikan materi pemeblajaran kepada siswa 2 Tanya jawab Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai hal-hal yang mengenai materi ajar dan mengupayakan adanya hubungan timbal balik anatara guru dangan siswa 3 Penugasan Guru memberikan tugas kepada siswa setelah materi ajar diberikan 3.5 Teknik Analisis Data Karena kedua kelompok subjek penelitian adalah sudah setara maka pengujian perbedaan rata-rata hanya dilakukan pada hasil belajar siswa atau post test saja. Untuk menguji perbedaan tersebut menggunakan Uji t yang dilakukan dengan bantuan SPSS Windows Version 16,0. Teknik ini digunakan untuk menguji perbedaan mean hitung dari kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol (untuk mencari efektivitas). Teknik uji t yang dipilih yaitu uji Independent Samples Test. Agar kesimpulan data tidak menyimpang maka perlu dilakukan uji asumsi dasar ataunuji prasyarat. Uji prasyarat yang digunakan sebelum uji t tes adalah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Jika data yang ada belum diketahui berdistribusi normal atau tidak maka alternatif yang digunakan adalah menggunakan statistik non parametik. Data dikatakan normal jika signifikansi lebih dari 0,05. Sedangkan uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi

35 data adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai pra syarat dalam analisia Independent Sample T Test dan One Way Anova. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Sebgai kriteria pengujian, jika nilai signifikasi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua kelompok data adalah sama.