SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL XXIV DAN HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017 TANGGAL : 27 JULI 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb Salam sejahtera untuk kita semua Yang kami hormati: Para Tokoh Masyarakat, Para Tamu Undangan, Serta hadirin yang berbahagia. Puji dan syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat, rahmat dan hidayah-nya kepada kita, maka pada hari ini kita dapat hadir dan bersilaturahmi kembali untuk melaksanakan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) dalam keadaan sehat wal afiat. Dalam peringatan Harganas tahun ini kita diingatkan kembali akan pentingnya keluarga yang merupakan lingkungan hidup primer dan fundamental tempat terbentuknya kepribadian 1
yang mewarnai kehidupan manusia. Keluarga merupakan pranata sosial pertama yang mengemban fungsi strategis dalam membekali nilai-nilai kehidupan bagi anak manusia yang tengah tumbuh dan berkembang. Dalam keluarga pula nilai-nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan keadilan sosial, serta nilai-nilai moral secara praktis mulai ditumbuhkan dan berproses. Dengan demikian kehidupan suatu keluarga berpengaruh langsung dalam menentukan kualitas bangsa dan negara. Peringatan Harganas tahun ini mengangkat tema Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan. Upaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang berketahanan harus dimulai sejak perencanaan keluarga. Untuk pengembangan fungsi-fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, cinta kasih, sosial budaya, ekonomi, pendidikan, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, membangun dan memelihara lingkungan dan empat pendekatan ketahanan keluarga yaitu keluarga berkumpul, keluarga berdaya, dan keluarga peduli serta berbagi. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menghimbau bahwa penduduk sebagai modal dasar pembangunan adalah merupakan titik pusat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kemajuan suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang 2
tangguh dan berkarakter serta mampu menguasai pengetahuan dan teknologi untuk membangun negaranya. Selain itu pemerintah juga meningkatkan pembangunan keluarga melalui pembinaan dan ketahanan keluarga. Untuk itulah peringatan Harganas sangat penting untuk terus dilakukan guna mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera, serta meningkatkan peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Peringatan Harganas juga penting untuk diperingati terus-menerus sebagai upaya meningkatkan kesadaran serta peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Terbentuknya keluarga kecil bahagia dan sejahtera, terutama bagi masyarakat kurang mampu, terkadang terasa berat untuk diwujudkan. Setiap anak yang dilahirkan merupakan beban bagi pencari nafkah, dan orang tua yang memiliki banyak anak, harus membagi-bagi, sehingga tidak memungkinkan untuk mencukupi serta memenuhi hak-hak anak akan kebutuhan gizi, kesehatan dan pendidikan. Pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mendorong dan menciptakan iklim yang sehat bagi pembentukan keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, serta berpendidikan. Keluarga sebagai pondasi utama serta lembaga pertama dan utama untuk dapat menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan 3
cinta tanah air serta membentuk karakter anak, harus mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua anggota keluarga khususnya anak, dan juga memberikan pengasuhan yang berkualitas. Pengasuhan berkualitas tentunya dapat membangun karakter anak serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini. Dalam keluarga, orang tua harus mampu memahami peran, tugas dan kewajibannya untuk memenuhi hak anak-anaknya. Bapak Ibu hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan ini kita juga memperingati Hari Anak Nasional (HAN). Momen itu sangat strategis untuk menggungah kepedulian maupun partisipasi seluruh keluarga dan masyarakat dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memberikan ruang bagi anak untuk berkarya dan berekspresi. Sejalan dengan arti penting dukungan keluarga bagi anak, Kabupaten Sleman berupaya untuk terus meningkatkan dukungan dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak demi mewujudkan Kabupaten Sleman yang sejahtera. Dengan tema Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga, peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Sleman diselenggarakan secara bersamaan dengan puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional XXIV (24) sebagai salah satu bentuk dukungan dan peran serta pemerintah untuk 4
mewujudkan fungsi keluarga dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Pada bulan Juli ini Kabupaten Sleman baru saja menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Madya yang diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2017 di Pekanbaru Riau. Perolehan penghargaan ini merupakan cambuk bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas daya dukung pemerintah dalam mewujudkan generasi yang berkualitas. Berkenaan dengan hal tersebut, saya mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk senantiasa memberikan pendidikan pada anak-anak Sleman sebaik-baiknya, disesuaikan dengan masa tumbuh kembang anak. Karena pada usia 0 6 tahun adalah masa emas perkembangan kecerdasan anak baik dari sisi fisik dan mental. Pada usia 0 3 tahun perkembangan otak anak mencapai 50 % orang dewasa dan sampai usia 6 tahun sudah mencapai 80 % otak orang dewasa, sehingga orang tua harus pandai-pandai mengoptimalkan masa golden age ini. Pendidikan tersebut tidak hanya pendidikan formal saja, tetapi juga pendidikan didalam keluarga. Dari keluarga marilah kita bekali anak-anak kita budi pekerti, kedisiplinan, daya juang dan ilmu pengetahuan, sehingga anak-anak Sleman nantinya 5
mampu menjadi pribadi yang tangguh, memiliki kemampuan berkompetisi, santun dan berbudi pekerti. Bapak Ibu hadirin yang berbahagia, Dengan peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional ini saya berharap pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, serta masyarakat dapat meningkatkan peran sertanya dalam mewujudkan pembentukan karakter sejak dini serta membentuk keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Selain itu, dibutuhkan peran serta aktif dan kesadaran dari setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan negara untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk mewujudkan peningkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak, khususnya di Kabupaten Sleman. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing dan meridhoi setiap upaya dan langkah kita dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga demi tercapainya masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Wassalamu alaikum Wr. Wb Sleman, 27 Juli 2017 Bupati Sleman SRI PURNOMO 6