S ALIN AN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 89 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENDATAAN WAJIB PAJAK PENERANGAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAH A ESA BUPATI KARANGANYAR, M enim bang : M engingat : a. bahw a u n tu k tertib adm inistrasi p elaksanaan p endataan Wajib Pajak Penerangan Ja la n, perlu m engatur Petunjuk Teknis P elaksanaan P endataan Wajib Pajak Penerangan Ja lan ; b. bahw a b erd asark an pertim bangan sebagaim ana dim aksud dalam h u ru f a, perlu m enetapkan P eratu ran B upati tentang P etunjuk Teknis P elaksanaan P endataan Wajib Pajak Penerangan Jalan ; 1. U ndang-u ndang Nomor 13 T ahun 1950 tentang P em bentukan D aerah-daerah K abupaten dalam L ingkungan Provinsi Ja w a Tengah; 2. U ndang-u ndang Nomor 28 T ahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang B ersih dan Bebas Korupsi, Kolusi d a n N epotism e (L em baran N egara R epublik Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahan Lem baran N egara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. U ndang-u ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tan g K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4266); 4. U ndang-u ndang Nomor 1 T ahun 2004 tentang P erb en d ah araan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. U ndang-u ndang Nomor 28 T ahun 2009 tentang Pajak D aerah dan R etribusi D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 130, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 6. U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 tentang P em erintahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iu b ah beberapa kali terakhir dengan U ndang-u ndang Nomor 9 T ahun 2015 tentang P erubahan Kedua a tas U ndang-u ndang Nomor 23 T ahun 2014 tentang P em erintahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. P eratu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 tentang Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran Negara 4578); 8. P eratu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah, sebagaim ana telah diubah beberapa kali terakhir dengan P eratu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan a tas P eratu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 tentang Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah; 9. P eratu ran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 16 T ahun 2016 tentang P em bentukan D an S u su n an Perangkat D aerah K abupaten K aranganyar (Lem baran D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2016 Nomor 16, T am bahan L em baran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 67); 10. P eratu ran B upati K aranganyar Nomor 72 T ahun 2010 ten tan g P etunjuk P elaksanaan P eratu ran D aerah K abupaten K aranganyar Nomor 10 T ahun 2010 tentang Pajak (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2010 Nomor 72); 11. P eratu ran B upati K aranganyar Nomor 39 T ahun 2016 ten tan g P etunjuk Teknis P elaksanaan P endataan Lam pu P enerangan Ja la n Um um (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2016 Nomor 39); 12. P eratu ran B upati K aranganyar Nomor 114 T ahun 2016 ten tan g K edudukan S u su n an O rganisasi, Tugas, Fungsi d an T ata Kerja B adan K euangan D aerah (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun 2016 Nomor 114); MEMUTUSKAN : M enetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENDATAAN WAJIB PAJAK PENERANGAN JALAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam P eratu ran B upati ini yang dim aksud dengan: 1. D aerah ad alah K abupaten Karanganyar. 2. P em erintah D aerah adalah Pem erintah K abupaten K aranganyar. 3. B upati adalah Bupati K aranganyar. 4. A nggaran dan P endapatan dan B elanja daerah yang selanjutnya disebut APBD, adalah APBD K abupaten K aranganyar.
5. B adan adalah sekum pulan orang d a n /a ta u m odal yang m eru p akan k esatu an, baik yang m elakukan u sa h a m au p u n yang tidak m elakukan u sa h a yang m eliputi perseroan terb atas, perseroan kom anditer, perseroan lainnya, B adan U saha Milik Negara (BUMN), B adan U saha Milik D aerah (BUMD), dengan nam a dan dalam bentu k ap ap u n. Firm a, kongsi, koperasi, d ana pension, p ersek u tu an, perkum pulan, yayasan, organisasi m assa, organisasi sosial politik atau organisasi lainnya, lem baga dan bentu k badan lainnya term asu k kontrak investasi kolektif dan ben tu k u sa h a tetap. 6. P erangkat D aerah adalah O rganisasi Perangkat D aerah pada Pem erintah D aerah selaku Pengguna A nggaran/pengguna B arang. 7. B adan K euangan D aerah yang selanjutnya disingkat BKD ad alah B adan K euangan D aerah K abupaten K aranganyar. 8. Kepala BKD adalah Kepala BKD K abupaten K aranganyar. 9. P e ru sa h aan Listrik Negara yang selanjutnya disingkat PLN adalah PT. P eru sah aan Listrik Negara (Persero). 10. Pajak Penerangan Ja la n Um um yang selanjutnya disebut PPJU adalah pajak a ta s penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri m au p u n diperoleh dari sum ber lain. 1 1. Wajib Pajak yang selanjutnya di sebut WP adalah orang pribadi a ta u badan, m eliputi pem bayar pajak, pem otong pajak, dan pem ungut pajak yang m em punyai h ak dan kew ajiban perpajakan sesuai dengan k etentu an perundangu n d a n g an perpajakan. 12. P endataan adalah kegiatan pengum pulan d ata prim er ten tan g WP PJU dan sam pel pem bayaran pajak selam a 2 (dua) bulan. 13. Perangkat K elurahan adalah lu rah /u n s u r staf yang m em b an tu lu rah dalam m elaksanakan tugas dan kew enangannya yang terdiri dari lurah, Sekretaris K elurahan d an Perangkat K elurahan lainnya. 14. P erangkat D esa adalah u n su r Kepala D esa/p erangkat Desa yang m em batu Kepala D esa dalam m elaksanakan tugas kew enangannya yang terdiri dari Kepala Desa, sekretaris D esa dan Perangkat D esa lainnya. 15. Tim P elaksana Kegiatan Pengelolaan Wajib PJU adalah tim yang bertugas m enyusun p eren can aan kegiatan, m engaw asi p elaksanaan kegiatan, m em verifikasi hasil pelaksanaan kegiatan dan m elaporkan hasil kegiatan kepada B upati. 16. Tim P elaksana Kegiatan adalah tim yang bertugas m engum pulkan d ata dan m encatat dalam form ulir yang telah ditentukan. 17. Tim M onitoring adalah tim yang m em punyai tugas m em onitoring jalannya pekerjaan p endataan d an m engam bil sam pel d a ta u n tu k akurasi d a ta yang disajikan. 18. Tim E ntri D ata adalah tim yang tugasnya m em asukkan d ata dari hasil p endataan WP yang d ilak san ak an oleh tim P elaksana Kegiatan yang telah disam pel oleh Tim Monitoring sesuai dengan form ulir yang telah ditentukan. 19. H onorarium adalah pem bayaran a ta s ja s a yang telah d ilak san ak an sebagai hasil p elak san aan kegiatan. 20. U ang Perjalanan D inas adalah pem bayaran a ta s su ra t p erin tah u n tu k m elaksanakan kegiatan yang dilaksanakan tidak ditem pat kerja dengan w aktu lebih dari 4 (empat) jam.
BAB II OBYEK DAN SASARAN PENDATAAN Pasal 2 (1) Obyek P endataan WP PJU adalah pengguna a ta u pelanggan PLN). (2) S asaran P endataan WP PJU terdiri dari : a. Pelanggan PLN dengan b atas daya sam pai dengan 200 Kilo Volt Ampere; dan b. Pelanggan PLN dengan b atas daya diatas 200 Kilo Volt Am pere; BAB III PENDATAAN WP PJU Pasal 3 (1) P en d ataan WP PJU m erupakan kegiatan p endataan atau p e n cata tan ju m lah WP dan pengam bilan sam pel ju m lah b esaran pem bayaran pajak. (2) D alam p elak san aan P endataan WP PJU sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) B upati m em bentuk Tim u n tu k p elak san aan kegiatan. (3) S asaran P endataan WP PJU Pelanggan PLN dengan b atas daya sam pai dengan 200 Kilo Volt Ampere, sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat (2) h u ru f a, d ilaksanakan oleh : a. Tim Pelaksana Kegiatan Pengelolaan PJU; b. Tim Pelaksana P endataan terdiri dari Perangkat K elurahan / Desa; c. Tim Sosialisasi P endataan PJU yeng terdiri dari Pegawai Negeri Sipil d an/n o n Pegawai Negeri Sipil BKD; d. Tim M onitoring terdiri dari Pegawai Negeri Sipil BKD; dan e. Tim E ntri D ata terdiri dari Pegawai Negeri Sipil d a n / Non Pegawai Negeri Sipil BKD. (4) P en d ataan WP PJU u n tu k Industri M enengah dan Industri B esar sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 2 ayat (2) h u ru f b,dilaksanakan oleh : a. Tim Pelaksana Kegiatan Pengelolaan PJU; b. Tim P endataan dan M onitoring yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil d a n / Non Pegawai Negeri Sipil BKD; dan c. Tim E ntri d ata yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil d a n / Non Pegawai Negeri Sipil BKD. (5) Hasil P endataan WP PJU ditu an g k an dalam dokum en sebagaim ana tercan tu m dalam lam piran, yang m erupakan bagian tidak terp isahkan dari P eratu ran Bupati ini. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 4 (1) P en d ataan WP PJU dibiayai oleh APBD. (2) Pem biayaan Kegiatan P endataan WP PJU m eliputi : a. H onorarium Tim; b. H onorarium N arasum ber; c. Uang P erjalanan Dinas; dan
d. H onorarium Pelaksana P endataan; Pasal 5 (1) H onorarium Tim sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat (2) h u ru f a diberikan per kegiatan yang terdiri dari : a. H onorarium Tim Pelaksana Kegiatan; dan b. H onorarium Tim E ntri Data. (2) H onorarium Tim Pelaksana Kegiatan sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) h u ru f a diberikan dengan m engacu pada k e te n tu an peru n d an g -u n d an g an m engenai sta n d a r biaya. (3) H onorarium Tim E ntri D ata sebagaim ana dim aksud pada ayat (1) h u ru f b diberikan sebesar Rp 125,00 (seratus d u a p u lu h lim a rupiah) per sa tu a n d ata entri. Pasal 6 H onorarium N arasum ber sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat (2) h u ru f b diberikan per kegiatan kepada n a ra su m b e r saat p elaksanaan sosialisasi kepada Tim Pelaksana Kegiatan. Pasal 7 Uang Perjalanan D inas sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat (2) h u ru f c diberikan u n tu k Anggota Tim Sosialisasi dan Tim M onitoring. Pasal 8 H onorarium P elaksana P endataan sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 4 ayat (2) h u ru f d diberikan kepada Petugas P elaksana P endataan sebesar Rp. 250.000,00 (dua ra tu s lima p u lu h ribu rupiah) per anggota tim. BAB V MONITORING Pasal 9 (1) Kepala BKD m elaksanakan m onitoring a ta s p elaksanaan p en d ataan WP PJU. (2) D alam m elaksanakan m onitoring Kepala BKD d ap at m em bentuk Tim Monitoring. (3) M onitoring d ilaksanakan dengan m etode pengam bilan sam pel. (4) Hasil M onitoring WP PJU ditu an g k an dalam dokum en sebagaim ana tercan tu m dalam lam piran, yang m erupakan bagian tidak terp isahkan dari P eratu ran B upati ini. (5) Hasil m onitoring sebagaim ana dim aksud ayat (1) disam paikan kepada B upati.
BAB VI PENUTUP Pasal 10 P eratu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang m engetahuinya, m em erintahkan pengundangan P eraturan B upati ini dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten K aranganyar. D itetapkan di K aranganyar pada tanggal 26 Slum ber BUPATI KARANGANYAR TTD D iundangkan di K aranganyar pada tanggal % Sflpkmtozr SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR, TTD JULIYATMONO SAMSI BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 89 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR Kepala B agiin H ukum Q~^ ZULFIKAR HADIDH, S.H. NIP. 197503 1 199903 1 009