BUDIDAYA TANAMAN CABAI Yulimasni dan Winda Rahayu

dokumen-dokumen yang mirip
BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

PENGEMBANGAN PEPAYA SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN DAERAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Cara Menanam Cabe di Polybag

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai bulan Januari 2015

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

III. BAHAN DAN METODE

TEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI MERAH, TOMAT, DAN MENTIMUN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

AGROEKOSISTEM PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. melon cabai dan pendapatan usahatani per musim. Petani yang menjadi objek

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

Agro inovasi. Kiat Sukses Berinovasi Cabai

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

3. METODE DAN PELAKSANAAN

Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN II. KULTUR TEKNIS PERSIAPAN TANAM

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

BALITSA & WUR the Netherlands,

TEKNIK PENYEMAIAN CABAI DALAM KOKER DAUN PISANG Oleh : Elly Sarnis Pukesmawati, SP., MP Widyaiswara Muda Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

III. BAHAN DAN METODE

A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

Budidaya Cabai. Potensi hasil 9 ton/ha. Warna buah merah Panjang buah 10 cm Cocok untuk dataran rendah Toleran terhadap hama pengisap daun

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

PETUNJUK PELAKSANAAN GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA TOMAT

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan

Penanganan bibit jati (Tectona grandis Linn. f.) dengan perbanyakan stek pucuk

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

MODUL BUDIDAYA SEMANGKA

BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN KERING

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

Budidaya Cabai Merah di Bawah Naungan untuk Menekan Serangan Hama dan Penyakit

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. pertumbuhan tanaman cabai merah telah dilakukan di kebun percobaan Fakultas. B.

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan September - November 2016 di Kebun

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

Teknik Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Input Rendah Berbasis Teknologi Mikrobia PGPR

PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun petani Desa Rimbo Panjang

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Bahan Waktu dan Tempat Penelitian Rancangan Percobaan ProsedurPenelitian

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedong Tataan

Tata Cara penelitian

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun petani Desa Rimbo Panjang

III. MATERI DAN METODE

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Created By Pesan bibit cabe kopay. Hub SEKILAS TENTANG CARA BERTANAM CABE KOPAY

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

PERSEMAIAN CABAI. Disampaikan Pada Diklat Teknis Budidaya Tanaman Cabai. Djoko Sumianto, SP, M.Agr

Transkripsi:

BUDIDAYA TANAMAN CABAI Yulimasni dan Winda Rahayu Tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) adalah tumbuhan perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan kasainsin. Agar dapat berhasil dengan baik budidaya cabai merah diupayakan untuk memenuhi persyaratan teknis optimal sehingga dapat diproduksi secara teratur sepanjang tahun dengan produksi dan mutu yang optimal 1. PERENCANAAN TANAM a. Persyaratan Tumbuh Cabai Merah Iklim : Suhu : 25-27 o C (siang hari) dan 18-20 o C (pada malam hari) Kelembaban udara : 50-70% Curah hujan 600-1200 mm per tahun Cahaya matahari cukup (< 70%) Tipe iklim D3/ E3, yaitu 5 bulan basah dan 4-6 bulan kering Tanah : ph tanah 5,5 6,8 Jenis tanah Mediteran dan Aluvial Ketinggian tempat : 1-1.500 m dpl. b. Pemilihan Lokasi Dekat dengan sumber air Bukan bekas tanaman terung-terungan (terung, tomat, cabai, dan kentang) Bukan daerah endemik penyakit layu bakteri dan layu fusarium Disarankan bekas tanaman padi, jagung atau tebu c. Sistem Tanam Tumpanggilir di lahan terbuka

Tumpanggilir di dalam rumah kasa (netting house) Penggunaan tanaman pembatas jagung (tanaman jagung ditanam 1 bulan sebelum tanam cabai) d. Waktu Tanam Cabai Merah Waktu tanam cabai merah yang tepat : ketersediaan air yang cukup, sejak tanam s.d. berbuah Untuk lahan sawah bekas padi, waktu tanam yang tepat adalah akhir musim hujan. e. Pemilihan Varietas Cabai Merah Varietas OP :

Ciko Tanjung 2 Kencana Lembang-1 2. PENGOLAHAN TANAH/ LAHAN Lahan dibersihkan dari gulma atau rumput-rumput liar terutama babadotan (Sunda) atau wedusan (Jawa) Lahan dicangkul atau ditraktor dan biarkan selama satu minggu Dibuat bedengan pertanaman dengan lebar 1-1,2 m dan jarak antar bedengan -30-50 cm Tanah di atas bedengan dicangkul kembali dan pupuk dasar dihamparkan, kemudian tanah dibiarkan selama satu minggu Satu minggu kemudian tanah di atas bedengan dihaluskan dan mulsa plastik perak dipasang di atas bedengan pertanaman 3. PEMUPUKAN Tanaman memerlukan unsur hara makro dan mikro Unsur hara mikro diperoleh dari pupuk kandang dan kompos Unsur hara makro diperoleh dari pupuk buatan (ZA, Urea, TSP, NPK, dll) Kebutuhan unsur hara tiap tanaman berbeda Unsur hara P 2 O 5 dan K 2 O diberikan sebagai pupuk dasar Unsur hara N diberikan sebagai pupuk dasar dan susulan DOSIS PUPUK PADA CABAI MERAH Pupuk dasar Pupuk susulan

Pupuk kandang (ton/ha) N (kg/ha) P 2 0 5 (kg/ha) K 2 O (kg/ha) N (kg/ha) 100-120 80 100-120 270-330 Pupuk dasar : diberikan pada umur 0-7 hari sebelum tanam Pupuk susulan : diberikan pada umur 10-15 hari, 30-35 hari, dan 40-50 hari setelah tanam masing-masing sepertiga dosis 4. PERSEMAIAN CABAI MERAH Penyemaian benih cabai merah dilakukan di dalam rumah kasa atau sungkup persemaian Media pesemaian terdiri atas campuran tanah halus dan pupuk kandang (1 : 1) yang telah dikukus dengan uap air panas selama 4 jam Sebelum disemai, benih cabai merah direndam dahulu dalam air hangat (50 C) selama 30 menit atau larutan fungisida Propamokarb Hidroklorida (1 ml/l) selama ± 30 menit, lalu ditiriskan dan langsung disemai Sebelum benih dipindahkan ke lapangan, sebaiknya dilakukan penguatan benih dengan jalan membuka dinding pesemaian supaya benih menerima langsung sinar matahari dan mengurangi penyiraman secara bertahap Untuk mencegah serangan OPT dilakukan penyemprotan insektisida Spinosad (0,5 ml/l) atau Abamektin (0,5 ml/l) dan fungisida Propamokarb Hidroklorida (1 ml/l). Untuk mencegah serangan kutukebul pesemaian disiram dengan larutan insektisida Tiametoksam (0,2 g/ l) dengan volume 30-50 ml/ bumbungan Untuk mencegah serangan siput, dipasang Moluskisida Siputok sebanyak 1 g/ m 2 5. PENANAMAN Penanaman cabai sebaiknya dilakukan pada sore hari, Satu benih per lubang tanam 6. PENGAIRAN Sampai umur 30 hari dilakukan penyiraman setiap hari, Setelah umur 30 hari penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali 7. PENYIANGAN

Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan tumbuhan pengganggu (gulma) yang dijadikan inang bagi OPT. Pertanaman cabai harus bebas gulma babadotan/ wedusan (Ageratum conyzoides) karena inang penyakit virus kuning Penyiangan dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan (minimal setiap 4 minggu sekali) 8. PEMBUANGAN TUNAS AIR Setelah cabai berumur dua bulan, tunas-tunas air tanaman sampai dengan ketinggian 15-25 cm (tergantung pada varietas yang ditanam) dari permukaan tanah dipangkas Pemangkasan ini bertujuan untuk menghindari percikan air penyiraman yang menempel pada bagian tanaman 9. PANEN DAN PENANGANAN SEGAR Mulai umur > 75 hari setelah tanam, setiap 5-7 hari Pada cuaca cerah Buah cabai merah matang penuh (merah sempurna) Panen hijau dapat dilakukan satu bulan sebelum panen merah atau buah telah mengeras Dilakukan dengan cara memetik buah cabai merah beserta tangkainya secara hati-hati Menggunakan keranjang bambu atau kotak karton yang berventilasi, dengan kapasitas 20 kg/ kotak karton Untuk mengurangi residu pestisida, buah cabai merah dicuci dengan menggunakan Chlorine (cairan untuk mencuci buah dan sayuran) dengan konsentrasi 75-100 ppm.