I. IDENTIFIKASI LAHAN USAHA

dokumen-dokumen yang mirip
A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III. TATA LAKSANA TUGAS AKHIR

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

III. BAHAN DAN METODE

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

Teknik Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Input Rendah Berbasis Teknologi Mikrobia PGPR

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

Tabel 1. Pengukuran variabel tingkat penerapan usahatani padi organik Indikator Kriteria Skor 1. Pemilihan benih a. Varietas yang digunakan

3. METODE DAN PELAKSANAAN

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK. Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : S1TI2C

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Analisis Finansial Usaha Tani Penangkaran Benih Kacang Tanah dalam satu periode musim tanam (4bulan) Oleh: Achmad Faizin

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PENGOLAHAN LAHAN

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

DENGAN HIBRIDA HASIL PRODUKSI PADI MENINGKAT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan, di daerah Ketep, kecamatan

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

TEKNIS BUDIDAYA TEMBAKAU

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

Lampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

BAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

III. MATERI DAN METODE

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

III. BAHAN DAN METODE

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) PROLIGA BAWANG MERAH 40 T/HA ASAL TSS (=True Shallot Seed) Oleh : Suwandi, Gyna A. Sopha, dan Catur Hermanto

Budi Daya Kedelai di Lahan Pasang Surut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu, Universitas Lampung

PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

Welcome! Seminar Praktek Lapangan Bogor, 07 Desember 2006

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini bagian dari kegiatan SLPHT kelompok tani Sumber Rejeki yang

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

Teknologi Produksi Benih Kacang Hijau

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Penanganan bibit Acacia mangium (mangium) dengan perbanyakan generatif (biji)

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kranggan, Desa Banaran, Desa Nomporejo, Desa Karangsewu, Desa Pandowan

Transkripsi:

I. IDENTIFIKASI LAHAN USAHA 1. Luas Lahan Usaha m atau.. ha. Ketinggian Tempat : a. 100 600 m dpl b. 300 1.000 m dpl c. 100-1.000 m dpl 3. Kemiringan Lahan : a. Datar b. Kurang dari 30 % c. Lebih dari 30 % ( sebutkan :.) 4. Kondisi lahan usaha : a. Lahan dekat dengan industri berat/ pabrik b. Lahan dekat dengan pemukiman penduduk c. Lain lain ( sebutkan : ) 5. Status Kepemilikan Lahan Usaha : (ada dokumen) a. Milik sendiri Kode b. Sewa c. Sakap.1.3 d. Lain-lain ( sebutkan... ) 6. Struktur Tanah : a. Subur, gembur, banyak mengandung humus b. Tidak subur c. Lain-lain (sebutkan...) 7. Tekstur Tanah : a. Lempung sampai lempung liat berpasir b. Berpasir c. Liat berpasir d. Lain-lain (sebutkan...) 8. Naungan : a. 30% b. > 30% *) Pilihan boleh lebih dari satu 1

9. Curah hujan :...mm/thn 10. Suhu udara :... C 11. ph tanah :... 1. Riwayat lahan usaha : a. Lahan sawah Kode b. Kebun/ tegalan c. Bekas tanaman sejenis/ sefamili d. Lahan tidur.1.4 e. Lain-lain (sebutkan..) 13. Sumber air : a. Air tanah b. Hujan c. Air danau d. Air waduk e. Air tandong / embung 7.1.1. Anjuran 1 II. PENENTUAN WAKTU TANAM 1. Penentuan rencana waktu tanam : a. Disesuaikan dengan datangnya musim hujan dan ketersediaan air ( bulan., minggu ke..) b. Tidak disesuaikan dengan musim hujan dan ketersediaan air 4.1. Anjuran 1 III. PENYIAPAN BENIH 1. Varietas yang digunakan :... Jumlah benih yang digunakan :.ton/ha 3.1.1 3. Asal benih : a. Benih hasil seleksi sendiri b. Beli dari penangkar 3.1.1 *) Pilihan boleh lebih dari satu

c. Beli dari kios saprodi d. Benih dari importer/ pedagang 4. Berat benih 1 rimpang gram 5. Jumlah mata tunas dalam 1 rimpang..buah 6. Kualitas dan daya tumbuh benih : Kode a. Daya Tumbuh lebih dari 90% dan seragam b. Daya tumbuh kurang dari 90% dan atau tidak seragam 3.1. 7. Perlakuan benih : a. Direndam dalam air panas b. Dicelupkan kedalam larutan desinfektan c. Pemberian zat perangsang d. Lain-lain (sebutkan.) 3..1 IV. PERSEMAIAN 1. Media semai yang digunakan *) a. Jerami b. Sekam c. Lain-lain (sebutkan ). Waktu pelaksanaan persemaian : (Tgl/Bln/Thn):..././... 3. Wadah persemaian yang digunakan *) : a. Polybag b. Baki persemaian c. Tanah d. Lain-lain (sebutkan...) 4. Perlakukan terhadap media persemaian (ada catatan) * : a. Disemprot air 1 kali/minggu b. Dicelup ke dalam larutan desinfektan c. Penggunaan abu dapur atau sekam di atas media semai d. Tidak ada perlakuan 3..1. e. Lain-lain (sebutkan...) *) Pilihan boleh lebih dari satu 3

Kode V. PERSIAPAN LAHAN DAN MEDIA TANAM Sub Kegiatan Pembersihan Lahan 1. Alat pembersih lahan : a. Cangkul, sabit, parang b. Hands sprayer untuk menyemprotkan herbisida c. Lain-lain ( sebutkan : ).Cara pembersihan lahan : a. Gulma dan tanaman pengganggu dibersihkan dengan cara dicangkul dan dibabat dengan parang, sabit dll b. Gulma dan tanaman pengganggu dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan herbisida c. Lain lain ( sebutkan :. ) 3. Cara penanganan sampah dan sisa gulma : a. Sisa tanaman, gulma dan sampah dikumpulkan kemudian dibuang ke tempat sampah sedangkan bebatuan dibuang diluar areal lahan usaha b. Sisa tanaman, gulma dan sampah tidak dibenamkan tetapi dikumpulkan dan dibuang di tempat yang aman dan diluar areal lahan usaha c. Lain lain ( sebutkan :.) Sub Kegiatan Pembuatan Bedengan & Pemberian Pupuk Organik 1. Pembuatan bedengan : a. Tanah dicangkul/dibajak sedalam 30 cm dan digemburkan, kemudian didiamkan selama 10 15 hari sebelum tanam untuk memperbaiki tata udara dan aerasi tanah kemudian dibentuk bedengan..1 *) Pilihan boleh lebih dari satu 4

b. Tanah dicangkul/dibajak sedalam 30 cm dan digemburkan kemudian dibentuk bedengan c. Dengan cara lain ( sebutkan :.. ). Ukuran parit dan bedengan : a. Ukuran parit P x L x T (.. x x.. ) b. Ukuran bedengan P x L x T ( x. x ) 3. Sumber pupuk organik : a. Kotoran hewan Kode b. Kotoran manusia c. Sampah dapur d. Sampah pertanaman e. Lain lain ( sebutkan :.. ) 6.. Wajib - 4. Cara medapatkan pupuk organik : a. Dari kios saprodi b. Membuat sendiri c. Lain lain ( sebutkan : ) 5. Bentuk pupuk organik yang diberikan : a. Masih segar b. Belum matang/belum terdekomposisi sempurna c. Sudah matang/terdekomposisi sempurna 6. Pemberian pupuk organik : Waktu/ Tanggal Jenis Asal Dosis Pupuk Cara Pemberian... Sangat Dianjurkan 6..1 Sangat Dianjurkan 6.. Wajib *) Pilihan boleh lebih dari satu 5

Kode Sub Kegiatan Pembuatan Lubang dan Jarak Tanam 1. Penetapan ukuran lubang tanam dan jarak tanam Ukuran Lubang Tanam Jarak Tanam ( P x L ) Alat pembuat Lubang Tanam Cara membuat Lubang Tanam 4.1.1 VI. PENANAMAN 1. Waktu penanaman : (Tgl/Bln/Thn) :.../../ a. Pagi hari sebelum jam 10. 00 waktu setempat b. Siang hari jam 10.00 14.00 waktu setempat c. Sore hari setelah jam 14.00 waktu setempat 4.1.1. Posisi rimpang pada saat ditanam : a. Rebah, tunas menghadap ke atas b. Benih dibenamkan ¾ bagian didalam tanah dan mata tunas menghadap keatas 4.1.1 c. Benih dibenam seluruhnya dan mata tunas menghadap keatas VII. PEMUPUKAN 1. Penggunaan pupuk : a. Sesuai anjuran tepat waktu, dosis, jenis, dan cara aplikasi b. Tidak sesuai anjuran tepat waktu, dosis, jenis, dan cara 6.1.1 aplikasi *) Pilihan boleh lebih dari satu 6

. Jenis, dosis, waktu dan cara pemberian pupuk anorganik : Kode Jenis Pupuk Dosis Pupuk Umur Tanaman ( HST ) Waktu Pemberian Cara Pemberian 6..4 Anjuran 1 3. Cara Penyimpanan pupuk anorganik : a. Penyimpanan pupuk pada ruangan khusus, terpisah dari hasil tanaman, benih dan pestisida 6.3.1 Wajib - b. Penyimpanan tidak pada ruangan khusus dan tidak terpisah dari hasil tanaman, benih dan pestisida c. Cara lain ( sebutkan : ) 4. Cara penyimpanan pupuk organik : a. Disimpan di kebun b. Disimpan pada tempat lain ( sebutkan :.. ) 6.3. Sangat Dianjurkan c. Cara lain ( sebutkan :. ) 5. Jarak tempat penyimpanan pupuk organik dengan sumber air: a. Kurang dari 10 m dengan sumber air b. Lebih dari 10 m dengan sumber air 6.3. Sangat Dianjurkan 6. Inventarisasi pupuk : a. Diketahui jenis, jumlah, tanggal pemakaian, asal diperoleh dan sisa stok pupuk anorganik yang digunakan 6.3.3 Sangat Dianjurkan b. Tidak diketahui jenis, jumlah, tanggal pemakaian, asal diperoleh dan sisa stok pupuk anorganik yang digunakan c. Lain lain ( sebutkan : ) 7. Kemasan pupuk anorganik yang disimpan : a. Sesuai dengan kemasan aslinya dan ditutup rapat b. Dikemas ulang dan ditutup rapat c. Cara lain : ( sebutkan.. ) *) Pilihan boleh lebih dari satu 7

VIII. PENGAIRAN 1. Sumber air pengairan : a. Irigasi Kode b. Air parit mengalir c. Air Hujan 7.1.1 Anjuran 1 d. Mata air e. Lain lain ( sebutkan : ). Pelaksanaan pengairan : a. Dilakukan setiap hari mulai umur tanam. b. Dilakukan. hari sekali mulai umur tanam 7.1. Anjuran 1 c. Tidak dilakukan pengairan 3. Alat/ mesin yang dipakai dalam pengairan : a. Pompa air portable b. Jet pump c. Spinkle d. Irigasi tetes e. Gembor f. Lain lain ( sebutkan :. ) 4. Cara pengairan : Tanggal Umur Tanaman Sistem Pengairan Lama Pengairan 7.1. Anjuran 1 *) Pilihan boleh lebih dari satu 8

IX. PEMELIHARAAN TANAMAN 1. Kegiatan pemeliharaan Tanaman Kode Jenis Pemeliharaan 1. Penyiangan Waktu Pelaksanaan Alat yang digunakan. Pengairan 5.1.1 3. Penyulaman 4. Pembumbunan. Kegiatan pemeliharaan lainnya. ( sebutkan : ) 3. Jumlah tanaman yang disulam : a. 1 5 rumpun b. > 5 rumpun X. PERLINDUNGAN TANAMAN 1. Pelaksanaan pengendalian OPT : a. Dengan cara Pengendalian Hama Terpadu/PHT 8.1.1 (penggunaan musuh alami, pemasangan perangkap dan penggunaan pestisida sebagai alternative terakhir bila tingkat serangan di atas ambang kerugian ekonomi ) b. Tidak dengan cara Pengendalian Hama Terpadu/PHT c. Cara-cara Lain : (sebutkan....) *) Pilihan boleh lebih dari satu 9

. Jenis OPT dan aplikasi pestisida : Kode Jenis Jenis Tingkat Umur Cara Dosis Cara OPT Pestisida Serangan Tanaman Pengendalian pestisida Aplikasi 8.1. 8.1.3 8..3 3. Pestisida yang digunakan : a. Menggunakan pestisida terdaftar b. Tidak menggunakan pestisida terdaftar 8..1 Wajib - 4. Penggunaan dosis pestisida : a. Sesuai dosis anjuran b. Tidak sesuai dosis anjuran 8.. Wajib - 5. Penggunaan Biopestisida : a. Telah teruji efikasi dan terdaftar b. Belum teruji efikasi dan atau tidak terdaftar 8.3.1 Anjuran 1 6. Jenis, waktu, dosis, cara aplikasi biopestisida : Jenis Waktu Bahan Dasar Dosis Cara Aplikasi *) Pilihan boleh lebih dari satu 10

7. Jenis alat aplikasi pestisida/ biopestisida : a. Hand sprayer b. Power sprayer c. Foger d. Lain lain ( sebutkan :.. ) 8. Penggunaan alat alat aplikasi pestisida/biopestisida : Kode a. Menggunakan alat yang berfungsi normal, terawat dan dikalibrasi 8.4.1 b. Tidak menggunakan alat yang berfungsi normal, terawat dan 8.4. Anjuran 1 atau tidak dikalibrasi 9. Tempat penyimpanan pestisida : a. Disimpan di tempat aman, kering dan terpisah dengan 8.5.1 Wajib - penyimpanan pupuk, benih atau hasil panen serta 8.5. menggunakan bahan yang tidak menyerap cairan dan bau pestisida b. Disimpan di tempat aman, kering dan disimpan bersamaan dengan penyimpanan pupuk, benih atau hasil panen serta menggunakan bahan yang tidak menyerap cairan dan bau pestisida c. Lainnya ( sebutkan :. ) 10. Kemasan pestisida yang disimpan : a. Sesuai dengan kemasan aslinya dan ditutup rapat b. Dikemas ulang dan ditutup rapat c. Cara lain ( sebutkan :. ) 11. Petugas yang bertanggung jawab dalam penyimpanan pestisida : a. Ada 8.5.3 Anjuran 1 8.5.4 b. Tidak ada *) Pilihan boleh lebih dari satu 11

1. Inventarisasi pestisida : a. Diketahu jenis, jumlah, tanggal pemakaian, asal diperoleh Kode dan sisa stok pestisida yang digunakan b. Tidak diketahui jenis, jumlah, tanggal pemakaian, asal 8.5.5 diperoleh dan sisa stok pestisda yang digunakan 13. Pembuangan sisa pestisida dilakukan dengan cara : a. Disemprotkan pada pertanaman setelah diencerkan terlebih dahulu b. Disemprotkan pada pertanaman tanpa diencerkan 8.6.1 c. Sisa pestisida dibuang/dibenamkan ke dalam tanah d. Cara lain (sebutkan...) 14. Pembuangan bekas kemasan pestisida atau pestisida yang telah kadaluarsa dilakukan dengan cara : 8.6. a. Dikubur pada tempat yang aman terhadap pencemaran 8.6.3 lingkungan b. Dibuang disembarang tempat atau tempat sampah c. Cara lain ( sebutkan : ) XI. PENENTUAN SAAT PANEN 1. Penentuan saat panen dilakukan : a. Dengan memperhatikan ciri ciri fisik dan umur tanaman b. Tidak memperhatikan ciri ciri fisik dan umur tanaman 9.1.1 c. Dengan perkiraan lain ( sebutkan : ). Rencana rimpang dipanen pada saat tanaman berumur, bulan. tanggal. atau dilakukan pada.. *) Pilihan boleh lebih dari satu 1

XII. PANEN Kode 1. Waktu, cara, alat dan hasil panen : Tahapan Cara Panen Waktu dan Cuaca Saat Panen Alat Bantu Panen Jml Hasil Panen (Kg) 9.1. XIII. PASCA PANEN 1. Tempat pelaksanaan penanganan pasca panen : a.tempat khusus dan terlindung dari sinar matahari langsung b. Tidak ada tempat khusus 10.1.1 c. Lain-lain ( sebutkan :... ). Pekerja yang melakukan kegiatan pembersihan dan sortasi : Pelaksana Berpengalaman/ tidak Pernah ikut pelatihan/ tidak Kegiatan 10.1. 10.1.3 3. Apakah dilakukan pembersihan dan penyortiran hasil panen : a. Ya b. Tidak 10.1.5 *) Pilihan boleh lebih dari satu 13

4. Pencucian dilakukan dalam pasca panen sesuai dengan baku Kode mutu air bersih : a. Ya 10.1.4 Sangat Dianjurkan b. Tidak 5. Apakah dilakukan pengkelasan dan perajangan : a. Ya b. Tidak 10.1.7 Sangat Dianjurkan 6. Jika dilakukan perajangan, bagaimana arah dan tebal irisan : a. Arah rajangan : b. Tebal irisan :.mm 7. Pengeringan dilakukan pada suhu.c 8. Kadar air bahan : a. 10% b. >10% 9. Penyortiran akhir : a. Berat simplisia gram/rimpang b. Benda asing :. 10. Dalam penanganan pasca panen harus menggunakan bahan kimia yang aman sesuai dengan tujuan dan prinsip keamanan pangan : a. Ya 10.1.10 Wajib - b. Tidak *) Pilihan boleh lebih dari satu 14

XIV. PENANGANAN LIMBAH DAN SAMPAH Kode 1. Penanganan limbah dan sampah : a. Ada penanganan limbah dan sampah hasil pembersihan dan sortasi ( sebutkan :.. ) 11.1 b. Tidak ada penanganan limbah dan sampah hasil pembersihan & sortasi XV. PENGEMASAN DAN DISTRIBUSI 1. Pengemasan : a. Pengemasan dilakukan di... dengan bahan kemasan karung jaring sejumlah... kg/ kemasan b. Pengemasan dilakukan di... dengan bahan kemasan keranjang bambu sejumlah... kg/ kemasan c. Tidak dilakukan pengemasan 10.1.8 d. Lain-lain (sebutkan...). Apakah dilakukan pelabelan dalam kemasan : a. Ya b. Tidak 10.1.9 Anjuran 1 3. Pendistribusian : a. Menggunakan transportasi darat (... ), sejumlah... kg tujuan... (... hari perjalanan) b. Menggunakan transportasi laut (... ), sejumlah 10.1.8... kg tujuan... (... hari perjalanan) *) Pilihan boleh lebih dari satu 15

Kode XVI. KESELAMATAN, KEMANANAN & KESEJAHTERAAN PEKERJA 1. Syarat pekerja yang dipekerjakan dalam kegiatan budidaya dan penanganan pasca panen : Umur Asal Sehat/ Berpenyakit menular Jenis Kelamin Jenis pekerjaan 1.1 1.4 Wajib Anjuran - 1. Perlengkapan keselamatan kerja dan fasilitas kebersihan : lingkari salah satu a. Menyediakan perlengkapan keselamatan kerja serta menyediakan fasilitas kebersihan ( contoh toilet ) b. Menyediakan perlengkapan keselamatan kerja serta 1. 1.3 menyediakan fasilitas kebersihan tetapi tidak lengkap c. Tidak menyediakan 3. Rambu peringatan keselamatan kerja : Jenis Rambu Bentuk Peringatan Untuk 1.5 Anjuran 1 4. Penerapan sistem kesejahteraan petani : Sebutkan 1.6 Anjuran 1 (... ) *) Pilihan boleh lebih dari satu 16

Kode XVII. KEPEDULIAN LINGKUNGAN 1. Kepedulian pelestarian keanekaragaman hayati dan sumber daya alam : a. Ada tindakan kepedulian pelestarian keanekaragaman 13.1 Anjuran 1 hayati dan sumber daya alam ( sebutkan : ) b. Tidak ada tindakan kepedulian pelestarian keanekaragaman hayati dan sumber daya alam 13. Anjuran 1 Keterangan : W = Wajib SA = A = Anjuran *) Pilihan boleh lebih dari satu 17