HUBUNGAN ANTARA SHALAT TAHAJUD DAN PUASA SENIN KAMIS DENGAN TINGKAT ANSIETAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA HALAMAN JUDUL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran Diajukan Oleh : Ade Oktavia Rhaisya J500140068 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
ii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii MOTTO... viii PERNYATAAN... ix KATA PENGANTAR... x ABSTRAK... xii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Manfaat Penelitian... 3 1. Manfaat Teoretis... 3 2. Manfaat Aplikatif... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Shalat Tahajud... 5 1. Definisi... 5 2. Waktu Shalat Tahajud... 5 4. Shalat dalam Perspektif Psikis... 6 5. Shalat dalam Perspektif Medis... 7 6. Psikoneuroimunologi Shalat Tahajud... 7 B. Puasa Senin Kamis... 8 1. Definisi... 8 2. Dasar Disyari atkan Puasa... 8 3. Keutamaan Puasa Senin Kamis... 9 iii
4. Peranan Puasa... 9 5. Adab-Adab Puasa... 10 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Puasa Sunnah 10 C. Ansietas... 11 1. Definisi... 11 2. Ciri-Ciri Ansietas... 11 3. Tingkat Ansietas... 12 4. Klasifikasi Ansietas... 12 5. Pencegahan Ansietas... 14 6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan... 15 7. Respon Fisiologis Terhadap Ansietas... 16 D. Hubungan Shalat Tahajud Dan Puasa Senin Kamis Terhadap Tingkat Ansietas... 16 E. Kerangka Konsep... 18 F. Hipotesis Penelitian... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 20 A. Desain Penelitian... 20 B. Tempat dan Waktu Penelitian... 20 C. Populasi Penelitian... 20 D. Sampel danteknik Sampling... 20 E. Estimasi Besar Sampel... 20 F. Kriteria Restriksi... 21 G. Identifikasi Variabel... 21 H. Definisi Operasional Variabel... 22 I. Instrumen Penelitian... 22 J. Teknik Analisis Data... 24 K. Alur Penelitian... 25 L. Jadwal Penelitian... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 27 A. Hasil Penelitian... 27 B. Pembahasan... 31 iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 35 A. Kesimpulan... 35 B. Saran... 35 DAFTAR PUSTAKA... 36 LAMPIRAN... 39 v
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Respon fisiologis terhadap ansietas 16 Tabel 2 : Jadwal pelaksanaan penelitian 26 Tabel3 : Tabel distribusi sebaran data 27 Tabel 4 : Shalat tahajud berdasarkan tingkat ansietas 29 Tabel 5 : Puasa Senin Kamis berdasarkan tingkat ansietas 29 Tabel6: Hubungan shalat tahajud dengan tingkat ansietas 30 Tabel 7:Hubungan puasa Senin Kamis dengan tingkat ansietas 30 Tabel 8 : Uji multivariate shalat tahajud dan puasa Senin Kamis dengan tingkat ansietas...31 vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Kerangka konsep penelitian...18 Gambar 2 : Alur penelitian...25 Gambar 3 : Distribusi data shalat tahajud dan puasa Senin Kamis 28 vii
MOTTO Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orangorang yang khusyuk (QS. Al-Baqarah:45) Jadikan Al-Qur an dan Hadits sebagai pedoman hidupmu Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang mengajak (manusia) kepada kebaikan, menyeru kepada yang ma ruf dan mencegah kemungkaran, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS. Ali Imran: 104) viii
ix
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat- Nya, penyusunan skripsi yang berjudul : Hubungan antara Shalat Tahajud dan Puasa Senin Kamis dengan Tingkat Ansietas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Adapun skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rasa hormat dan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Prof. DR. Dr. EM Sutrisna, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian ini 2. Dr. Erika Diana Risanti, M.Sc., selaku Kepala Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Dr. N. Juni Triastuti, M.Med.Ed., selaku pembimbing utama, yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan juga memberikan semangat serta saran untuk penulis selama proses menyelesaikan skripsi 4. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J., selaku penguji I yang telah meluangkan waktu untuk menguji hasil penelitian ini 5. Dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes., selaku penguji II yang telah meluangkan waktu untuk menguji hasil penelitian ini 6. Kedua orangtua tercinta dan kedua adikku, yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi dan do a 7. Sahabat-sahabat terbaikku yang juga turut memberikan bantuan, motivasi dan do a 8. Teman-teman Program Studi Pendidikan Dokter angakatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 yang telah bersedia menjadi responden untuk menyelesaikan penelitian ini 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu x
xi
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA SHALAT TAHAJUD DAN PUASA SENIN KAMIS DENGAN TINGKAT ANSIETAS MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Ade Oktavia Rhaisya, N. Juni Triastuti Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Latar Belakang: Prevalensi ansietas di Indonesia mencapai 6,7%, sedangkan tingkat kecemasan di Fakultas Kedokteran didapatkan ansietas sedang 57,1%. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kecemasan seorang mahasiswa kedokteran masih cukup tinggi. Tingginya angka ansietas merupakan fenomena yang diteliti dalam penelitian ini. Tujuan: Mengetahui hubungan antara shalat tahajud dan puasa Senin Kamis dengan tingkat ansietas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 70 mahasiswa yang memenuhi syarat kriteria restriksi. Pengukuran shalat tahajud dan puasa Senin Kamis menggunakan kuesioner, sedangkan tingkat ansietas menggunakan TMAS (Taylor s Manifest Anxiety Scale). Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Berdasarkan analisis uji regresi logistik pengaruh terjadinya ansietas yang dominan shalat tahajud didapatkan nilai p=0,000 dan OR=16,774 dan OR= 7,174 p= 0,005 pada puasa Senin Kamis Kesimpulan: Shalat tahajud yang tidak teratur merupakan faktor risiko terjadinya ansietas pada mahasiswa dengan risiko sebesar 16,774 sedangkan puasa Senin kamis merupakan faktor risiko terjadiya ansietas pada mahasiswa sebesar 7,174 Kata kunci: Ansietas, Shalat Tahajud, Puasa Senin Kamis, TMAS xii
ABSTRACT RELATIONSHIP BETWEEN TAHAJUD PRAYER AND FASTING ON MONDAYS AND THURSDAYS WITH ANXIETY LEVEL MEDICAL FACULTY STUDENT UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SURAKARTA Ade Oktavia Rhaisya, N. June Triastuti Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta Background:The prevalence of anxiety in Indonesia reached 6.7%, while the level of anxiety in the Faculty of Medicine obtained anxiety was 57.1%. It shows that the level of anxiety a medical student is still quite high. The high rate of anxiety is a phenomenon that is examined in this study. Purpose: Knowing the relationship between tahajud prayer and fasting on Mondays and Thursdays with anxiety level students of the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta. Method:This research is an observational analytic with cross sectional approach to sampling using purposive sampling technique. The total sample of 70 students who qualify restriction criteria. Measurement tahajud prayer and fasting on Mondays and Thursdays using questionnaires, while the level of anxiety using TMAS (Taylor's Manifest Anxiety Scale). Data analysis using logistic regression. Results:Based on logistic regression analysis of the influence of the dominant anxiety tahajud prayers p value = 0.000 and OR = 16.774 and OR= 7,174 p= 0,005 fasting on Mondays and thurdays Conclusion: tahajud prayer irregular is a risk factor for anxiety in students at risk amounted to 16.774 and fasting on Mondays and thurdays is a risk factor for anxiety in student amounted to 7,174 Keywords: Anxiety, Tahajud prayer, Fasting on Mondays and Thursdays, TMAS xiii