(5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara denganhewanatau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidakdiproduksi kembali; dan;

dokumen-dokumen yang mirip
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

2

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

PERATURAN PSYCHE 2017

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Perancangan Teknik Industri 2

Tata Tertib Psikologi Bungsu 2017 (PESERTA) Pasal 1 Cara Berpakaian dan Kerapian Selama Berada di Lingkungan Kampus

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

PERATURAN. ATURAN PAKAIAN SERAGAM PUTRA (Gambar dilampiran) Hari Pertama (Rabu, 31 Agustus 2016)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG SERAGAM SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

TATA TERTIB PKK MABA & PKSS BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 BAB I PESERTA PKK MABA & PKSS FIA UB 2017

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS PANDUAN ADMINISTRATIF (OKK) KHUSUS TAHUN 2011

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

Perancangan Teknik Industri 3

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

4. WAJIB, tidak memakai aksesoris apapun kecuali penunjuk waktu yang digunakan dipergelangan tangan.

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

2

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

WELCOME TO SMAN 21 JAKARTA RAPAT PERTEMUAN DENGAN ORANG TUA KELAS X - 17 OKTOBER 2014

PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI KAMPUS (MOKA) REMA UPI 2010

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

TATA TERTIB MAHASISWA BARU PINISHI 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

Panduan Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (SIMAK) Tahun 2016 STKIP PGRI Sumatera Barat =====================================================

Perancangan Teknik Industri 3

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

PANDUAN. PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) Tahun 2017/2018

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Alloh Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya Pengenalan Lingkungan (PLS) di SMA Negeri 2 Kediri. Pengenalan Lingkungan adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pengenalan Lingkungan meliputi kegiatan wajib dan kegiatan pilihan yang mengacu pada Silabus Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penegenalan Lingkungan bagi siswa baru, sekolah dapat memilih salah satu atau lebih materi kegiatan pilihan pengenalan lingkungan atau melakukan kegiatan pilihan lainnya yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik lingkungan sekolah. Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya dan dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. Berdasarkan Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penegenalan Lingkungan bagi siswa baru, atribut yang dilarang adalah: (1) Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya; (2) Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya; (3) Aksesoris di kepala yang tidak wajar. Alas kaki yang tidak wajar; (4) Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalampembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat; dan (5) Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Aktivitas yang dilarang adalah: (1) Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produkdengan merk tertentu; (2) Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb); (3) Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru; (4) Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan; i

(5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara denganhewanatau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidakdiproduksi kembali; dan; (6) Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran dan dilaksanakan hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran. Besar harapan kita Pengenalan Lingkungan bagi siswa baru Tahun Pelajaran 2018/2019 dapat terlaksana dengan baik dan benar. Semoga Alloh Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua. Vivat SMADA. Jaya, Jaya, Jaya, SMA 2 Kediri. ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan... 3 D. Tema... 4 E. Sasaran... 4 F. Hasil Yang Diharapkan... 4 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN... 6 A. Peserta... 6 B. Waktu dan Tempat... 6 C. Nara Sumber... 6 D. Materi... 7 E. Jadwal Kegiatan... 8 F. Tugas... 11 BAB III TATA TERTIB PESERTA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH... 12 A. Ketentuan Umum... 12 B. Ketentuan Khusus... 12 C. Barang Wajib Bawa... 16 D. Konsekuensi... 16 BAB IV PENUTUP... 17 Lampiran 1. Susunan Panitia PLS SMAN 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019.. 18 2. Tata Tertib SMA Negeri 2 Kediri... 22 3. Pendidik dan Kependidikan SMA Negeri 2 Kediri... 33 4. Mars SMADA... 36 iii

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 55 Tahun 2014 tentang Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah belum dapat secara optimal mencegah terjadinya perpeloncoan dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah. Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah dalam pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah memunculkan banyak masalah sehingga menjadi sorotan dan kritikan banyak pihak. Siswa baru diwajibkan menggunakan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran, antara lain: (1) tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya; (2) kaos kaki berwarnawarni tidak simetris, dan sejenisnya; (3) alas kaki yang tidak wajar (4) aksesoris di kepala yang tidak wajar; dan (5) papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat. Aktivitas Masa Orientasi Siswa Baru di sekolah juga tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran seperti: (1) memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu; (2) menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb); (3) memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru; (4) memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan; dan (5) memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali. Tahun 2016 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 1

tentang Pengenalan Lingkungan Bagi Siswa Baru untuk mnghindari perploncoan, tindak kekerasan, dan kegiatan yang merugikan banyak pihak. Dalam rangka penerimaan siswa baru di sekolah diperlukan pengenalan lingkungan sekolah untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan. B. Dasar Hukum Dasar Hukum kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan 2

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 958); 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072); 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101); 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Bagi Siswa Baru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839) 8. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Nomor 420/2789/101.7.1/2018 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK, dan PK LK Negeri Tahun Pelajaran 2018/2019 C. Tujuan Kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri bertujuan untuk: 1. Mengenali potensi diri siswa baru; 2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; 3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru; 3

4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya; 5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong; 6. Membangun pendidikan karakter melalui pemberian wawasan kebangsaan,cinta tanah air, dan bela negara, anti radikalisme, bina disiplin, kenakalan remaja, anti narkoba, anti pornografi dan pornoaksi, cyber crime, serta tata tertib berlalu lintas. D. Tema Tema Kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah A Light to Lighten the Path. E. Sasaran Sasaran kegiatan Pengenalan Lingkungan adalah semua siswa baru SMA Negeri 2 Kediri yang telah lolos seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019. F. Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari kegiatan Pengenalan Lingkungan adalah: 1. Memahami potensi diri; 2. Mengenali warga sekolah; 3. Memahami visi misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah; 4. Memahami fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa; 4

5. Memahami stakeholders sekolah lainnya; 6. Pembiasaan penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa; 7. Pembiasaan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar; 8. Pembiasaan budaya salam, senyum, sapa, sopan, dan santun (5 S); 9. Pembiasaan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif; 10. Penguatan karakter; 11. Penguatan budaya tertib, literasi, berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi. 5

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Peserta Peserta Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri adalah semua siswa baru Tahun Pelajaran 2018/2019 B. Waktu dan Tempat Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019 dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 16 Juli s.d 20Juli 2018 bertempat di SMA Negeri 2 Kediri C. Nara Sumber Nara Sumber Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah: 1. BNN Kota Kediri 2. Kejaksaan Kota Kediri 3. Polresta Kediri 4. Koramil Mojoroto 5. Puskesmas Sukorame 6. Pakar Pendidik 7. MPK, OSIS, dan PRAMUKA 6

D. Materi Materi kegiatan Pengenalan Lingkungan SMA Negeri 2 Tahun Pelajaran 2018/2019 adalah sebagai berikut: No. Materi Narasumber 1. Pencegahan dan Pemberantasan BNN Kota Penyalahgunaan dan Perdaran Gelap Narkoba Kediri (P4GN) 2. Pendidikan Anti Korupsi Kejaksaan Kota Kediri 3. Pencegahan Radikalisme danterorisme Polresta 4. Wawasan Kebangsaan dan Pengenalan Jati Diri Bangsa 5. Pencegahan HIV/AIDS 6. Belajar Efektif Sistem SKS 7. Ekstrakurikuler Kediri Koramil Mojoroto Puskesmas Sukorame Pakar Pendidik Pakar Pendidik 7

E. Jadwal Kegiatan A. Senin, 16 Juli 2018 No. Waktu Nama Kegiatan Tempat Keterangan 1. 06.00 06.30 Absensi Lapangan Siswa basket 2. 06.30 07.30 Upacara Lapangan pembukaan sepak bola Kepala sekolah 3. 07.30 08.30 Pengenalan guru Aula Guru 4. 08.30 09.00 Cek kelengkapan Aula 5. 09.00 09.20 Istirahat - - 6. 09.20 09.30 Menyanyikan lagu Aula nasional 7. 09.30 11.00 Belajar efektif Itok Dwi Aula sistem SKS Budiarto, M.Pd. 8. 11.00 12.00 PRAMUKA Aula 9. 12.00 12.10 Menyanyikan lagu Aula nasional 10. 12.10 12.40 Ishoma - - 11. 12.40 13.10 MPK Aula 12. 13.10 14.10 OSIS Aula 13. 14.10 14.45 Mars SMAN 2 Aula Kediri 14. 14.45 15.00 Apel pulang Aula 8

B. Selasa, 17 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan 1. 06.00 06.30 Absensi Lapangan Siswa basket 2. 06.30 06.45 Apel pagi Aula 3. 06.45 07.15 Cek kelengkapan Aula 4. 07.15 07.25 Menyanyikan lagu Aula nasional 5. 07.25 09.25 Pendidikan Anti Kejaksaan Kota Aula Korupsi Kediri 6. 09.30 09.45 Pengumpulan Tugas Aula 7. 09.45 10.00 Istirahat - - 8. 10.00 10.15 Menyanyikan lagu Aula nasional 9. 10.15 12.15 Pencegahan dan Pemberantasan BNN Kota Penyalahgunaan dan Aula Kediri Perdaran Gelap Narkoba (P4GN) 10. 12.15 12.30 Pengumpulan Tugas Aula 11. 12.30 13.30 Ishoma - - 12. 13.30 14.00 Apel pulang Aula C. Rabu, 18 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan 1. 06.00 06.30 Absensi Lapangan Siswa basket 2. 06.30 07.00 Cek kelengkapan Aula 3. 07.00-07.15 Apel pagi Aula 4. 07.15 07.30 Menyanyikan lagu Aula nasional 9

5. 07.30 09.00 Pencegahan Puskesmas Aula HIV/AIDS Sukorame 6. 09.00 09.15 Istirahat - - 7. 09.15 09.30 Menyanyikan lagu Aula nasional 8. 09.30 11.30 Anti Radikalisme dan Terorisme Aula Polresta Kediri 9. 11.30 11.45 Menyanyikan lagu Aula nasional 10. 11.45 13.15 Wawasan Koramil Aula Kebangsaan Mojoroto 11. 13.15 13.45 Ishoma - - 12. 13.45 14.00 Pengumpulan Tugas Aula 13. 14.00 15.00 Ishoma - 14. 15.00 17.00 Latihan Dasar Baris Berbaris Lapangan sepak bola 15. 17.00 19.00 Ishoma - - Koramil Mojoroto 16. 19.00 21.00 Pengenalan Jati Diri Koramil Aula Bangsa Mojoroto 17. 21.00 21.15 Pengumpulan tugas Aula 18. 21.15 21.30 Persiapan tidur - - 19. 21.30 00.00 Tidur Ruang - Kelas - D. Kamis, 19 Juli 2018 No. Waktu Materi Tempat Keterangan 1. 00.00 03.00 Tidur Ruang Kelas - 2. 03.00 03.30 Doa malam - - 3. 03.30 04.30 Istirahat - - 4. 04.30 05.45 Persiapan kegiatan - - 5. 05.45 06.00 Absensi Lapangan siswa basket 6. 06.00 06.15 Apel pagi Aula 10

7. 06.15 12.00 Smada Fiesta Area SMAN 2 Kediri 8. 12.00 12.45 Ishoma - - 9. 12.45 13.50 Smada Fiesta Area SMAN 2 Kediri 10. 13.50 14.00 Apel pulang Aula E. Jumat, 20 Juli 2018 F. Tugas No. Waktu Materi Tempat Keterangan Lapangan Siswa 1. 06.00 06.30 Absensi basket 2. 06.30 06.45 Apel pagi Aula 3. 06.45 08.15 Miss Mas Area SMAN 2 Kediri 4. 08.15 08.45 Istirahat - - 5. 08.45 11.00 Inagurasi Aula 6. 11.00 11.15 Apel penutupan Aula Tugas bagi siswa baru adalah membuat ringkasan dan kesimpulan Pendidikan Anti Korupsi, P4GN, Pencegahan Radikalisme dan Terorisme, Wawasan Kebangsaan, dan Pengenalan Jati Diri Bangsa. Tidak ada tugas selain itu. 11

BAB III TATA TERTIB PESERTA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH A. KETENTUAN UMUM 1. Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah wajib diikuti siswa baru. Apabila tidak dapat mengikuti wajib memberikan surat keterangan dari orang tua dan atau surat keterangan dari dokter 2. Dilarang meninggalkan area sekolah ketika kegiatan Pengenalan Lingkungan berlangsung tanpa seizin guru atau kakak 3. Dilarang membawa senjata api, senjata tajam, narkoba, rokok, dan barang-barang berbahaya lainnya 4. Dilarang membawa barang yang tidak berkaitan dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan 5. Dilarang membuang sampah sembarangan 6. Pembiasaan budaya 5S (Senyum, Sapa, Salim, Sopan, dan Santun) 7. Tertib dalam mengikuti setiap kegiatan Pengenalan Lingkungan 8. Konsultasi dengan guru dan kakak apabila mengalami masalah selama kegiata Pengenalan Lingkungan 9. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian dengan pemberitahuan terlebih dahulu 10. Wajib menjaga nama baik SMAN 2 KEDIRI B. KETENTUAN KHUSUS 1. Peserta wajib hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum kegiatan dimulai 2. Peserta wajib menghormati seluruh warga sekolah 12

3. Sesama peserta wajib menjalin hubungan dan kerjasama dengan baik 4. Peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan PLS mulai hari pertama sampai hari terakhir a. Tidak diperkenankan meninggalkan / mengabaikan / tidak mengikuti kegiatan PLS tanpa ijin dengan alasan dan bukti yang kuat b. Apabila sakit, wajib menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter c. Apabila terpaksa tidak dapat mengikuti rangkaian kegiatan, peserta PLS diwajibkan mengumpulkan tugas yang diberikan panitia dengan tepat waktu 5. Peserta wajib menaati seluruh tata tertib 6. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan kemudian dengan pemberitahuan terlebih dahulu. 7. Peserta wajib memakai seragam yang telah ditentukan. a. Hari Senin Selasa : Memakai seragam nasional SMP (biru putih) b. Hari Rabu : Memakai seragam khas dan baju olahraga sekolah masing-masing c. Hari Kamis : Memakai seragam khassekolah masing-masing d. Hari Jumat : Memakai seragam pramuka lengkap (berhasduk) 8. Model seragam standar (tidak dimodifikasi) 9. Tidak diperkenankan rok diatas lutut 5 cm bagipeserta putri (rok pendek) 10. Tidak diperkenankan model celana jeans (komprang, hipster dan pensil) bagi peserta putra. Celana diatas lutut maksimal 5 cm 13

11. Wajib memakai kaos kaki polos tanpa bordir tulisan sekolah, bersih, dan tidak molor. Panjang kaos kaki ±20 cm dari mata kaki a. Warna putih : Hari Senin dan Selasa b. Warna hitam : Hari Rabu Jumat 12. Wajib memakai sepatu hitam polos bertali (tidak ada warna lain) 13. Wajib bertopi beridentitas sekolah. Topi bebas coretan apapun jika dilihat dari atas, bawah, dan samping (sisi yang terlihat saat dipakai). Ujung topi tidak patah. Topi menyesuaikan seragam 14. Wajib bersabuk hitam (lebar sabuk dan mata sabuk standar atau tidak terlalu besar ±3 cm) 15. Memakai atribut lengkap sesuai ketentuan sekolah masing-masing 16. Atribut seragam nasional SMP : a. Lokasi pada lengan kemeja bagian kanan b. Label nama di dada bagian kanan c. Lambang osis pada saku kemeja (seragam nasional) d. Lambang bendera merah putih disebelah kiri diatas saku e. Bagi yang berjilbab label nama harus kelihatan 14

17. Atribut seragam pramuka lengkap : a. Laken berwarna cokelat beserta emblem merah (bagi perempuan) b. Baret berwarna cokelat beserta emblem merah (bagi laki-laki) c. Pin dan kolong untuk penggalang (merah) d. Panjang hasduk minimal seikat pinggang e. Atasan Nama pengenal Badge jatim Badge lokasi Nomor gudep Badge wosm Badge tunas kelapa d. Bawahan Rok span (minimal di bawah lutut) Celana (minimal di bawah lutut) 18. Kemeja dimasukan dengan rapi 19. Baju seragam tidak boleh ketat 20. Ketentuan seragam olahraga : a. Baju dimasukan dengan rapi b. Memakai topi sesuai dengan seragam khas 21. Rambut tidak diwarnai (disemir selain warna hitam ) warna rambut asli a. Putra :Rambut dipotong rapi dan pendek, tidak menyentuh alis, tidak menyentuhtelinga, tidak menyentuh kerah baju, tidak dimodifikasi dengan gel b. Putri :Kening harus terlihat (poni dijepit), tidak diperkenankan memakai aksesorisberlebihan pada rambut 15

22. Kuku pendek (tidak tampak putihnya kuku) bersih, tidak berkutek/diwarna 23. Tidak diperkenankan memakai perhiasan berlebihan 24. Tidak diperkenankan dandan secara berlebihan 25. Tidak diperkenankan memakai softlens berwarna 26. Peserta dilarang membawa handphone (diperbolehkan pada hari ke-4 dan ke-5). Untuk hari ke-4 handphone dibawa pada hari ke-3, dikumpulkan kepada, dan dikembalikan pada waktu absensi hari ke-4 27. Peserta dilarang membawa benda tajam (silet, cutter, pisau, gunting, dan gunting kuku) 28. Peserta tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi. C. BARANG WAJIB BAWA 1. ID Card peserta yang telah dibagikan 2. Buku panduan PLS 3. Alat tulis seperlunya 4. Alat ibadah (mukena dan sarung bagi muslim) 5. Alat mandi (untuk hari ke-3) 6. Bekal untuk makan (secukupnya) D. KONSEKUENSI 1. Mengumpulkan buku pelajaran seharga Rp 1.500.000,00 2. Membuat resensi mengenai isi buku pelajaran tersebut NB : Kegiatan PLS bersifat wajib diikuti oleh semua peserta didik baru SMA Negeri 2 Kediri 16

BAB IV PENUTUP Buku Panduan Pengenalan Lingkungan ini disusun sebagai bahan informasi dan acuan bagi panitia, nara sumber, dan peserta didik baru selama mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan tahun 2018 di SMA Negeri 2 Kediri, Provinsi Jawa Timur. Semoga Buku Panduan ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Kediri. Apabila ada hal-hal penting yang belum termuat dalam Buku Panduan ini akan diinformasikan lebih lanjut. 17

Lampiran 1 SUSUNAN PANITIA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 2 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 1. Penanggung Jawab : Roziq, S. Pd., M. Si 2. Pengarah : Drs. Supriyadi Ahmad Nuryani, M. PdI Kurnia Widiastuti, S. Pd Luwi Adi Basuki, ST, S. Pd Sukiswo, S. Ip 3. Ketua : Dra. Hj. Emy Ermawati, M. Pd 4. Sekretaris : Luk Brown Akbar Taroz, SS 5. Seksi-Seksi : a. Konsumsi : Sri Isminarti, M. Pd Ida Suliati b. Perlengkapan : Hery Wijanarko, S. Pd., M. Si Hariono Taufiq Urohman Tri Ratno Utomo M. Agus Rianto Nasarudin Dwi Purnomo 6. Guru Pendamping : a. Gugus 1 : Galoeh Dhoso Yoeliningrahayoe, S.Pd b. Gugus 2 : Dewi Rosliana, S. Pd c. Gugus 3 : Sri Susiani, S. Sos d. Gugus 4 : Edy Hartono, S. Pd 18

e. Gugus 5 : Nur Yasin Setyabudi, S. Pd f. Gugus 6 : Choirunnisa, S. Pd g. Gugus 7 : Nico Perlambang Agung, M. PdI h. Gugus 8 : Moch. Alaq Antoni, S. Pd i. Gugus 9 : Hadian Anton Fauzi, M. Pd j. Gugus 10 : Dian Retnowati, S. Pd 7. Siswa Pendamping : a. KoordinatorPendamping Gugus : Aruna Widyantara. P. (XI MIPA 2) Alfina Mega K. (XI MIPA 8) 1) Gugus 1 : Laurensius Handy S. P. (X MIPA 1) Zaizafun Zakiya (X MIPA 6) 2) Gugus 2 : Anastasius Yuan C.D. (X MIPA 5) Devi Fitriasari (X MIPA 7) 3) Gugus 3 : Fa'iq Ezza Sadewa (X MIPA 7) Helga Rahma Rihardi (X MIPA 1) 4) Gugus 4 : Aldi Septianto N. (X MIPA 7) Zalfa Nur Aisyah (X MIPA 8) 5) Gugus 5 : Ichsanul Muhammad F (X MIPA 5) Putri Fahima Rifatu M. (X MIPA 4) 6) Gugus 6 : Dandhy Satria A. (X MIPA 8) Stefani M. C. A.P. (X MIPA 1) 7) Gugus 7 : Abimanyu H. S. (X MIPA 3) Nasywa Az-Zahra P. R. (X IPS 2) 8) Gugus 8 : Ferdy Ilham M. Z. (X IPS 1) Cintya Ayu Asari (X MIPA 9) 19

9) Gugus 9 : Nadia Kirana Putri (X IPS 1) Mikha Dharmawan W. (X IPS 1) 10) Gugus 10 : Ramadhan Alfatih (X MIPA 1) Maulida Ilma Sadida (X MIPA 3) b. Koordinator Acara : Jundi Abdillah M. (XI MIPA 1) Lykaila Inti Bahrodin (XI MIPA 7) Pupoes Biworo (XI MPIA 5) Hilmy Fadhilah (XI MIPA 2) Prisco Ramadhan P. (XI MIPA 4) c. Koordinator Kesekretariatan : Izmah Ashfayel H. (XI MIPA 4) Mohammad Lutfi K. (XI MIPA 6) Sabmay Ira Mirabella (XI MIPA 3) Thery Prastika S. (XI MIPA 5) d. Koordinator Materi : Yaasmiin Kartikasari (XI MIPA 4) Chilla Lorantika Putri (XI MIPA 5) Riuna Sely (XI MIPA 8) Septian Inzaghi (XI IPS 2) e. Koordinator Upacara : M Rizal Affan I. (XI MIPA 1) I Komang Oka P. M. (XI MIPA 7) Rahma Lita Dwisani (XI IPS 1) 20

f. Koordinator Kerohanian : Rafly Akbar S. (XI MIPA 3) 1) Islam : Hyatma Adikara A. (XI MIPA 1) 2) Katolik : Alvin Narwastu (XI MIPA 7) 3) Kristen : Reynaldi Amadeus (XI MIPA 6) 4) Hindu : I Putu Kevin (XI MIPA 7) g. Koordinator Kesehatan : Amalia Putri S. (XI MIPA 3) h. Koordinator Perlengkapan : M Fadli N. F.A. (XI MIPA 4) Miftakul Munif (XI MIPA 1) i. Koordinator Dokumentasi : Mayliana Wahyu H. (XI MIPA 6) j. Koordinator Keamanan : Mohammad Helmi A. (XI MIPA 2) 21

Lampiran 2. Tata Tertib Siswa SMA Negeri 2 Kediri TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 2 KEDIRI Menimbang Mengingat Memperhatikan : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah perlu menetapkan Peraturan tentang Tata Tertib Peserta Didik. : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Penidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Nomor 82 tahun 2015 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2015, tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan ; : Keputusan Musyawarah Kepala, Dewan Guru, Komite, Orangtua Peserta Didik dan Perwakilan Peserta Didik SMA Negeri 2 Kediripada tanggal 28 Mei 2018 22

MEMUTUSKAN Menetapkan : Peraturan Tentang Tata Tertib Peserta Didik PERTAMA : KEWAJIBAN PESERTA DIDIK 1. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945; 2. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut dan saling menghormati penganut agama yang berbeda; 3. Berperilaku sopan dan santun terhadap seluruh warga sekolah baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah; 4. Bertanggungjawab terhadap kebersihan, ketertiban, keamanan, dan kenyamanan kelas dan sekolah; 5. Setiap bel pulang sekolah, siawa yang piket mematikan lampu, LCD, kipas angin, dan AC; 6. Menjaga keamanan barang milik sendiri (laptop, handphone, dan barang berharga lainnya) dengan sebaik-baiknya. Kehilangan barang milik siswa bukan menjadi tanggung jawab sekolah; 7. Membayar iuran sekolah sesuai ketentuan; 8. Memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan sebaik-baiknya; 9. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan upacara peringatan hari nasional; 10. Hadir di sekolah 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai (KBM dimulai pukul 06.45 WIB) untuk menghindari kemacetan di perjalanan; 11. Menjaga nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah; 12. Mematikan mesin kendaraan dan turun dari kendaraan setiap masuk pintu gerbang sekolah; 13. Memarkir kendraan dengan rapi di tempat parkir yang telah ditentukan dan menguncinya dengan baik; 14. Segera mengembalikan fasilitas sekolah yang dipinjam setelah selesai memakainya; 23

15. Terlambat hadir di sekolah: a. Menulis alasan keterlambatan di buku pribadi di ruang BK, b. Mengisi surat izin mengikuti pelajaran, 1 lembar diserahkan pada guru piket tatib dan 1 lembar diserahkan pada guru yang sedang mengajar di kelas 16. Meninggalkan pelajaran diizinkan setelah jam ke-2, dengan menulis suarat izin di ruang BK diketahui Wakasek, 1 lembar diserahkan pada guru piket, 1 lembar diserahkan pada guru yang mengajar di kelas dan 1 lembar di bawah siswa yang bersangkutan; 17. Setiap hari Kamis berkomunikasi kepada warga sekolah menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil; 18. Mentaati tata tertib dan kode etik yang berlaku. KEDUA : HAK SISWA 1. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran baik di dalam maupun di luar kelas; 2. Mendapatkan pembinaan dan pelatihan mengembangkan bakat dan minat; 3. Mendapatkan bimbingan dan konseling dalam peminatan, kesulitan belajar, dan masalah lainnya; 4. Menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Meminjam buku perpustakaan sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku; 6. Menyampaikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif berkaitan dengan fasilitas belajar dan kegiatan belajar mengajar sesuai etika dan norma yang berlaku; KETIGA : LARANGAN SISWA 1. Berada di luar kelas pada saat pelajaran berlangsung tanpa izin; 2. Membuang sampah sembarangan, tidak pada tempat yang telah disediakan; 24

3. Mengotori/corat-coret bangunan/benda lain yang berada di sekolah; 4. Membawa benda yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran: a. Membawa benda yang berbahaya/mudah meledak/terbakar tanpa perintah guru. b. Membawa senjata api, senjata tajam, dan sejenisnya yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran 5. Masuk/keluar lingkungan sekolah melalui jalan yang tidak semestinya; 6. Sengaja merusak/menghilangkan benda milik sekolah dan warga sekolah; 7. Mencuri benda milik sekolah dan warga sekolah; 8. Memalak/minta dengan ancaman pada warga sekolah; 9. Perundungan kepada warga sekolah; 10. Berjudi dan sejenisnya di lingkungan sekolah; 11. Main kartu, catur atau game di kelas atau lingkungan sekolah tanpa seijin pembina; 12. Sengaja merubah/memindah posisi/letak benda/fasilitas sekolah tanpa izin; 13. Menggunakan fasilitas guru/karyawan tanpa izin; 14. Membawa rokok dan merokok di lingkungan sekolah; 15. Membawa, memakai, memgedarkan, memperjual belikan miras dan narkoba; 16. Membawa, menyimpan, membaca, melihat, menonton, meminjamkan, mengedarkan, memperjual belikan buku, majalah, gambar, foto, film, video porno dan atau sara dilingkungan sekolah; 17. Pelecehan verbal dan pelecehan seksual terhadap warga sekolah; 18. Berbuat asusila di dalam dan di luar sekolah; 19. Berpacaran di lingkungan sekolah; 20. Hamil atau menikah selama menjadi peserta didik di SMAN 2 Kediri; 25

21. Berambut gondrong (beramput panjang) bagi siswa lakilaki; 22. Bertengkar, berkelahi, tawuran dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah; 23. Membentuk organisasi di lingkungan sekolah selain OSIS; 24. Berpakaian di luar ketentuan; 25. Menyontek dan berbuat curang ketika tes formatif, ulangan, dan ujian; 26. Mengganggu jalannya pelajaran, baik di kelasnya sendiri maupun kelas yang lain; 27. Merayakan ulang tahun secara berlebihan; 28. Memakai perhiasan berlebihan; 29. Berdandan berlebihan yang tidak sesuai dengan norma dan kepribadian bangsa; 30. Membawa kendaraan yang tidak standar; 31. Menerima tamu tanpa seizin piket. KEEMPAT : SERAGAM SEKOLAH 1. Hari Senin a. Seragam nasional abu-abu putih, baju lengan pendek lengkap dengan atribut sekolah dimasukkan; b. Baju lengan panjang dan jilbab berwarna putih; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Topi dan dasi abu-abu; e. Ikat pinggang warna hitam; f. Kaos kaki putih; g. Sepatu polos warna hitam. 2. Hari Selasa a. Seragam ungu baju lengan pendek; b. Baju lengan panjang dan jilbab sesuai warna bawahan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki putih; f. Sepatu polos warna hitam. 26

3. Hari Rabu a. Seragam batik baju lengan pendek; b. Baju lengan panjang dan jilbab sesuai warna bawahan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki putih; f. Sepatu polos warna hitam. 4. Hari Kamis a. Seragam khas SMAN 2 Kediri berdasi; b. Jilbab sesuai warna atasan; c. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; d. Ikat pinggang warna hitam; e. Kaos kaki dan sepatu warna bebas. 5. Hari Jumat a. Seragam pramuka lengkap berhasduk; b. Kaos dalam oblong/singlet warna putih; c. Ikat pinggang warna hitam; d. Kaos kaki hitam; e. Sepatu polos warna hitam. KELIMA : BENTUK - BENTUK PELANGGARAN A. Sikap Perilaku No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Tidak membawa buku sesuai jadwal. 25 2. Membuat kegaduhan di kelas atau di sekolah. 25 3. Mencoret-coret atau mengotori dinding, pintu, meja, kursi, pagar 25 sekolah 4. Membawa atau bermain kartu remi dan domino di sekolah 25 5. Memparkir sepeda/motor tidak pada tempatnya 25 6. Bermain bola di koridor dan di dalam 25 27

kelas 7. Menyontek dan berbuat curang ketika tes formatif, ulangan, dan ujian 250 8. Melindungi teman yang bersalah 25 9. Berpacaran di sekolah 125 10. Berperilaku jorok atau asusila baik didalam maupun diluar sekolah 250 11. Merayakan ulang tahun berlebihan 25 12. Menyalahgunakan uang SPP atau uang sekolah 125 13. Membawa atau membunyikan petasan 50 14. Membuat surat izin palsu 100 15. Meloncat jendela dan pagar sekolah 50 16. Merusak sarana dan prasarana sekolah 150 17. Bertindak tidak sopan/ melecehkan warga sekolah 100 18. Mengancam /mengintimidasi warga sekolah 100 19. Membawa/merokok saat masih mengenakan seragam sekolah 100 20. Menyalahgunakan media sosial yang merugikan pihak lain yang 150 berhubungan dengan sekolah 21. Berjudi dalam bentuk apapun di sekolah. 150 22. Membawa senjata tajam, senjata api dan sejenisnya di sekolah. 150 23. Terlibat langsung maupun tidak langsung perkelahian/tawuran di sekolah, di luar sekolah atau antar 150 sekolah 24. Mengikuti aliran/perkumpulan/geng terlarang/komunitas LGBT dan radikalisme 150 28

25. Membawa, menggunakan atau mengedarkan miras dan narkoba 250 26. Membawa dan/atau membuat VCD porno, buku porno, majalah porno atau sesuatu yang berbau pornografi 200 dan pornoaksi. 27. Mencuri di sekolah dan di luar sekolah. 150 28. Memalsukan stempel sekolah, edaran sekolah atau tanda tangan Kepala 250, guru dan karyawan sekolah 29. Terlibat tindakan kriminal, mencemarkan nama baik sekolah 250 30. Terbukti hamil atau menghamili 250 31. Terbukti menikah 250 32. Membawa kendaraan yang tidak standar 50 33. Sengaja merubah/memindah posisi/letak benda/fasilitas sekolah tanpa ijin 50 B. Kerajinan No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Datang terlambat. 25 2. Tidak mengikuti pelajaran tanpa izin 25 3. Meninggalkan kelas tanpa izin 25 4. Di kantin saat jam pelajaran 25 5. Tidak mengikuti dan melaksanakan 25 piket 7K 6. Tidur di kelas saat pelajaran 25 berlangsung 7. Tidak membawa buku yang berkaitan dengan pelajaran 50 29

8. Pulang sebelum waktunya tanpa izin 50 dari sekolah 9. Meninggalkan kelas tanpa izin 25 10. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan 50 11. Tidak mengikuti upacara 50 12. Tidak mengikuti kegiatan sekolah 50 C. Kerapian No. Pelanggaran Skor Sanksi 1. Tidak berseragam sesuai dengan 25 ketentuan 2. Tidak memasukkan baju 25 3. Melipat lengan baju, baju tidak 25 dikancingkan 4. Seragam yang dicoret-coret 25 5. Celana atau rok bawah tidak dikelim 25 6. Celana atau rok sobek 25 7. Tidak memakai kaos kaki 25 8. Memakai kaos kaki tidak sesuai 25 ketentuan 9. Tidak memakai ikat pinggang 25 10. Memakai ikat pinggang tidak sesuai 25 dengan ketentuan (hitam) 11. Seragam atribut tidak lengkap 25 12. Berambut panjang terurai (peserta didik putri ) 25 D. Fase/Tahapan Penanganan Pelanggaran Kategori No. Rentang Skor Tindak Lanjut Pelanggaran Peringatan ke I Pelanggaran 1. 25-35 (Petugas Ringan Ketertiban) 30

2. 3. Pelanggaran Sedang Pelanggaran Berat 36-55 56-75 76-95 96-150 151-249 250 - keatas Peringatan ke II (Koordinator Ketertiban) Panggilan Orang tua ke I (Wali Kelas) Panggilan Orang tua ke II (Guru BK) Panggilan Orang tua ke III (Koordinator BK) Skorsing (Wakasek Kurikulum) Dikembalikan ke orang tua (Kepala ) E. Penghargaan Kategori No. Penghargaan 1. Berprestasi Akademik dan Non Akademik Kriteria Skor Membawa nama baik sekolah dengan mengikuti kejuaraan, kompetisi atau pagelaran: a. Tingkat Nasional 100 b. Tingkat Provinsi 75 c. Tingkat 50 Kota/Kabupaten 31

2. Tidak Berprestasi Akademik dan Non Akademik d. Tingkat Kecamatan 25 e. Mengikuti lomba sebagai peserta (tidak 10 juara) f. Mengikuti pelatihan LDKMS 15 g. Diangkat menjadi Ketua OSIS 25 h. Diangkat menjadi Pengurus OSIS 20 a. Tidak pernah alpa 25 (bagi peserta didik yang mempunyai catatan pelanggaran) b. Tidak pernah 15 terlambat selama 1 bulan berturut-turut (bagi peserta didik yang mempunyai catatan pelanggaran) c. Mampu 30 menunjukkan catatan pelajaran lengkap dalam waktu yang telah ditentukan * Dari 3 (tiga) ketentuan kategori pelanggaran di atas yang boleh mendapat pengurangan skor sanksihanya peserta didik yang sudah mencapai skor sanksi di atas 75 ** Penghargaan diatas akan menjadi pertimbangan pengurangan skor sanksi bagi peserta didik yang melanggar 32

Lampiran 3. Pendidik dan Kependidikan SMAN 2 Kediri a. Pendidik No. Kode 1. 2. 3. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMAN 2 KEDIRI Nama Roziq, S. Pd., M. Si Dra. Hj. Ediningtijas Sulistijarini, MM Dra. Kabut Sulistyawati, M. Pd Mata Pelajaran No. Kode Sejarah 37. Kimia 38. Biologi 39. Nama Yuni Lestariningsih, S. Pd Peni Tri Wuryaningsih, S. Pd Heru Mursito, S. Ag. Mata Pelajaran Ekonomi & Prakarya Bahasa Indonesia Agama Katholik 4. Dra. Puji Lestari BK 40. Sri Susiani, S. Sos. Sosiologi 5. Dra. Sri Peni Utami Matematika 41. Santoso, S. Pd Seni Budaya 6. Dra. Setiari Bahasa Luwi Adi Basuki, 42. Mestikawati, MM Inggris ST., S. Pd BK 7. Dra. Hj. Emy Kurnia Widiastuti, Bahasa Fisika 43. Ermawati, M. Pd S. Pd Inggris 8. Drs. Supriyadi Matematika 44. Hadian Anton Fauzi, M. Pd PJOK 9. Drs. Basuki Ahmad Nuryani, Agama Kimia 45. Winarno, M. Pd M.PdI Islam 10. Drs. H. Bahasa Luk Brown Akbar Bahasa Mochamad 46. Inggris Taroz, SS Inggris Saladin, M. PdI 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Drs. Agus Subiakto, MA Moedjiono, S. Pd., M. Mpd Dra. Sri Isminarti, M. Pd Dra. Hj. Srie Poedji Titis Harsiati,MM Drs. Anang Santoso Dra. Maidah Tuti Hana Drs. H. Edy Purwanto Agama Kristen 47. Sejarah 48. Bahasa Indonesia Bahasa Inggris 49. 50. Biologi 51. Bahasa Inggris Biologi 53. Rima DhianPratiwi, S.Pd Lilik Puji Rahayu, M. Si., M.Pd Itok Dwi Budiarto, M.Pd Heru Eryanto, S. Kom Dewi Rosliana, S. Pd 52. Suhartatik, S.Pd Rulina Kristanti Dewi, S.Pd Kimia & Prakarya Ekonomi & Prakarya Kimia & Prakarya TIK Bahasa Jepang Bahasa Jepang BK 33

18. 19. Ludie Kurnia Hartono, S.Pd., M. Ed Umi Zulaekah, S. Pd., M. Si Kimia & Prakarya 54. Kimia 55. Dian Retnowati, S. Pd Ratna Yulistianingsih, M. Pd Dra. Sri Rahayuningsih Matematika Matematika 20. Achmad Yoesoef, M. Pd Fisika 56. PKn 21. Drs. H. Nur Yasin Muhammad Fisika 57. Setyabudi, S. Pd Marwan Matematika 22. H. Supriyono, S. Agama Matematika 58. Kasihati, S. Ag Pd Hindu 23. Hery Neli Wildana, S. Sejarah 59. Wijanarko,S.Pd. Pd Sejarah 24. Harmini, S. Pd BK 60. Drs. Nugro Susantoro Seni Budaya 25. Dra. Hj. Tuhfatul Bahasa Elvi Dina Nurlaili, 61. Mardliyah Indonesia S. Pd PJOK 26. Drs. Bahasa MutakinPrasojo Inggris Rumekso 62. Choirunnisa, S.Pd Bahasa Jawa 27. Drs. Darwanto Bahasa Indragus 63. Indonesia Solehhudin, M. Pd PJOK 28. Drs. H. Bahasa Moch. Alaq 64. Ihsanuddin Indonesia Antoni, S. Pd PJOK 29. Drs. Abdul P. Agama Puput Puji Lestari, Agama 65. Karim, M. PdI Islam S. Pd Islam 30. Rekta Wijayanti, Premita Sari Octa Matematika 66. S. Pd Elvianaa, M. Pd PKn 31. Galoeh Dhoso Nico Perlambang Agama Yoeliningrahayoe, Geografi 67. Agung, M. PdI Islam S. Pd 32. Riana Dwi P, S. Ainun Akhsin, S. Pd, S. Kom, M. TIK 68. Pd Pd Seni Budaya 33. Lukito, S. Pd Matematika 69. Bima Perkasa PPI Sejarah 34. Hj. Anisyah, S. Fransisca Ana BK 70. Pd., MM Wijayanti, S. Pd PKn 35. Aunun Siha H. Saiful Hadi, S. Kusumawati, S. Biologi 71. Pd, M.Pd Pd BK 36. Edy Hartono, S. Pd Fisika & Prakarya 34

b. Kependidikan No. Nama Jabatan No. Nama Jabatan 1. Sukiswo, S. Ip 2. 3. Achmad Syaifulloh Arif Man Prihandono 4. Basuki 5. Dariyanto Kasubag Tata Usaha Tukang Kebun 14. Nasrudin Dwi Purnomo 15. Nawaki 16. Novita Sari 17. Rio Setiawan 18. Sri Inayah 6. Edy Widodo Pesuruh 19. Sukardi 7. Eko Budi Prasetyo 8. Hariyono 9. Ida Suliati 10. Indriyastuti 20. Sumarno 21. Tatik Ilmiuah 22. Taufiq Urohman 23. Tri Ratno Utomo 11. M. Agus Rianto Pesuruh 24. Tri Yogo Sanyoto 12. Maman Rohman 13. Much. Badrus Purnomo 25. Vivin Ivony 26. Wahyudi 35

Lampiran 4. Mars SMADA 36