BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Yamaha Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

I. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ke

I. PENDAHULUAN. memenangkan persaingan. Melihat banyaknya produk yang dihasilkan produsen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan pembangunan. Sedangkan manfaatnya, diklasifikasikan menjadi empat bagian,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran produk-produk yang ada didunia. Investor dari sebuah perusahaan

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia merupakan rangkaian kegiatan dari program-program

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. 1. I Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menghadapi persaingan ketat akibat banyaknya perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap orang dalam menjalankan aktifitas mereka. Salah satu hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dibidang otomotif. Dilihat dari ukuran, harga dan pengoperasiannya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai sudut jalan menyebabkan kemacetan yang cukup parah, selain itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA JUPITER MX DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Industri sepeda motor di Indonesia saat ini menunjukkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman kontemporer, perusahaan dituntut tidak hanya mampu untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer untuk menunjang segala aktifitas masyarakat di Kabupaten Karawang.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di masa datang. Industri sepeda motor di Indonesia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan

1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. belakangan ini berkembang sangat pesat. Peningkatan jumlah ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Yamaha Motor Kencana Indonesia

2015 PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah ketat. Setiap perusahaan berusaha dan berlomba-lomba untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

maupun roda empat. Namun demikian persaingan terasa sangat ketat terutama pada

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Tahun Sumber : Badan Pusat Statistik

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Hal. favorit masyarakat karena dianggap paling efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. hasilnya (Kotler dan Armstrong, dalam Erdogmus et al, 2012:399). Nilai suatu

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan. Dari tahun

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH FAKTOR, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. YAMAHA ALFA SCORPII MEDAN.

BAB I PENDAHULUAN. pendatang baru, sepeda motor Yamaha yang sudah lama berada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran manusia akan keinginan tidak manjadi sederhana lagi, sehingga struktur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Observasi Yamaha Motor Kencana Indonesia merupakan salah satu produsen motor terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974 yang beralamatkan di Jl. DR. KRT. Radjiman Widyodiningrat (Jl. Raya Bekasi Km 23) Pulo Gadung, Jakarta 13920. Dengan produksi motor sebanyak 3500 motor per hari atau sekitar 1.277.000 motor dalam satu tahun. Kunci sukses Yamaha Motor Kencana Indonesia dan perusahaan Yamaha secara keseluruhan dalam menjual motor ciptaannya adalah dari segi promosi dan jaminan yang diberikan kepada konsumen. Dari segi promosi, Yamaha selalu menunjukkan image motor sporty super kencang yang didukung oleh keterlibatan pembalap motogp. Sementara dari segi jaminan, produk Yamaha selalu mengedepankan fitur-fitur yang menarik, canggih dan variatif, baik untuk pasar lokal maupun pasar internasional. Itulah dua kunci sukses Yamaha dalam memasarkan produknya hingga menjadi perusahaan motor dengan penjualan terbesar di Indonesia. Yamaha hanya kalah dari Honda motor namun mengungguli merek pesaing lainnya. Sebagai salah satu perusahaan motor tersukses di Indonesia, Yamaha Motor Kencana Indonesia terus memperluas jaringan distribusinya. Hal ini bisa dilihat dari jumlah dealer motor yang mencapai 800 dealer yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Kota Bandung dengan penduduk 2.393.633 orang merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia (sumber : BPS). Dengan jumlah penduduk yang besar, potensi untuk melakukan pembelian sepeda motor Yamaha juga cukup besar. Untuk itu YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia) menaruh minat yang cukup besar terhadap kota ini yaitu dengan semakin banyaknya jumlah dealer Yamaha yang tersebar di sebagian kota tersebut. PT. Bahana Cahaya Sejati merupakan salah satu dari sekian banyaknya dealer motor Yamaha yang cukup populer di Bandung. Perusahaan ini tidak hanya membuka bisnis dealer di Bandung tetapi di kota lain yang ada di Jawa Barat. Perusahaan ini memiliki 6 cabang yang tersebar di sebagian kota di Jawa Barat. Adapun sejarah PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung sebagai berikut. 1.1.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000 dengan nama PT. Bahana Surya Gemilang. Bergerak dalam bidang industri otomotif penjualan sepeda motor merk KYMCO sampai dengan tahun 2005. Pada tahun 2005, perusahaan ini beralih penjualan dari sepeda motor KYMCO ke sepeda motor Yamaha dan berganti nama perusahaan menjadi PT. Bahana Cahaya Sejati serta memiliki showroom resmi Yamaha dengan nama Bahana Yamaha Bandung. 1

Perusahaan ini tidak hanya menjual sepeda motor Yamaha all type tetapi juga melayani jasa perbaikan dan perawatan sepeda motor khusus Yamaha. PT. Bahana Cahaya Sejati dalam perkembangannya sampai saat ini telah memiliki 5 cabang dan 1 anak cabang Bahana Yamaha Bandung. Cabang PT. Bahana Cahaya Sejati : 1) Bahana Bandung 2) Bahana Cianjur 3) Bahana Cikampek 4) Bahana Sukra 5) Bahana Ciamis Anak cabang Bahana Yamaha Bandung 1) Bintang Citra Motor Sumber : PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung 1.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dan misi PT. Bahana Cahaya Sejati adalah: Visi Menjadikan dealer motor yang terbaik dari setiap dealer motor lainnya di kawasan Jawa Barat. Misi 1) Mendidik para karyawannya agar menjadi karyawan yang berkualitas dan handal dalam melakukan seluruh kewajiban perusahaan 2) Memberikan pelayanan yang unggul dan berkualitas tinggi 3) Menjaga dan membina hubungan baik dengan para konsumen 1.1.3. Produk Adapun produk yang dijual PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung meliputi sepeda motor dengan 3 jenis, diantaranya : a. Automatic b. Moped c. Sporty 2

Gambar 1.1 All Varian motor Yamaha Sumber : www.yamaha-motor.co.id, April 2013 a. Automatic 1) Mio udara dan berkapasitas silinder 113,77 cc. 2) Mio Sporty CW udara dan berkapasitas silinder 113,77 cc dan full injection. 3) Mio Soul udara dan berkapasitas silinder 113,77 cc dan full injection. 4) Mio J CW Fi udara dan berkapasitas silinder 113,77 cc dan full injection 5) Xeon udara dan berkapasitas silinder 124 cc dan full injection. 3

b. Moped 6) Vega ZR Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi 4-speed, yang memiliki pendingin udara dan berkapasitas silinder 113,77 cc dan porget pyston dengan garansi pyston 5 tahun. 7) New Jupiter Z Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi manual tipe ROTARY 4-speed, yang memiliki pendingin udara dan berkapasitas silinder 115 cc dan porget pyston dengan garansi pyston 5 tahun. 8) New Jupiter MX Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi manual 5-speed, yang memiliki pendingin cairan dan berkapasitas silinder 134,4 cc dan porget pyston dengan garansi pyston 5 tahun c. Sport 9) Byson Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi manual 5-speed, yang memiliki pendingin udara dan berkapasitas silinder 153 cc 10) New Scorpio Z Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi manual 5-speed, yang memiliki pendingin udara dan berkapasitas silinder 223 cc. 11) Vixion Tipe motor dengan mesin 4 langkah dengan transmisi manual 5-speed, yang memiliki pendingin udara dan berkapasitas silinder 223 cc 1.1.4. Struktur Organisasi Demi terciptanya efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan PT Bahana Cahaya Sejati Bandung melakukan pemisahan fungsi antara fungsi penjualan, fungsi perbengkelan dan fungsi administrasi penjualan. Maka dengan adanya hal tersebut diharapkan akan tercapai koordinasi kerja yang baik antara masing-masing bagian sehingga tujuan dapat tercapai dengan hasil yang memuaskan semua pihak. Gambar struktur organisasi PT Bahana Cahaya Sejati Bandung dapat dilihat di Gambar 1.1 4

Gambar 1.2 1.1.5. Lokasi Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Bahana Cahaya Sejati Alamat : Jalan Soekarno Hatta No.417 Bandung Telepon : (022) 5221811 5221812 Fax : (022) 5206495 Gambar 1.3 Kantor PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung Sumber : Dokumen Pribadi, April 2013 5

1.2. Latar Belakang Objek Observasi Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, masyarakat dituntut untuk melakukan segala sesuatu menjadi lebih cepat. Masyarakat menginginkan segala kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan aktifitasnya. Untuk itu dibutuhkan peranan sarana transportasi dalam menunjang kegiatan mereka sehari-sehari. Sarana transportasi dibedakan menjadi tiga, yaitu transportasi darat, udara dan laut, diantara ketiga jenis transportasi tersebut, sarana transportasi daratlah yang paling masyarakat minati. Hal ini bisa dilihat dengan jumlah sarana transportasi darat yang melebihi dua sarana transportasi lainnya. Untuk sarana transportasi darat terdapat beberapa jenis, diantaranya : mobil, sepeda motor, sepeda, becak, dll. Diantara beberapa jenis transportasi darat, sepeda motor merupakan yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan sepeda motor memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis transportasi lainnya misalkan, waktu tempuh yang lebih cepat, praktis dalam penggunaannya, dan harga yang ditawarkan lebih murah. Minimnya sarana transportasi massal di Indonesia membuat kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, menjadi pilihan utama masyarakat. Jika dibandingkan dengan mobil, sepeda motor menjadi idola karena harganya terjangkau, praktis, dan biaya operasionalnya murah. Peningkatan kepemilikan sepeda motor di Indonesia terus terjadi seiring dengan membaiknya tingkat ekonomi. Menurut data dari AISI penjualan sepeda motor terus tumbuh, pada tahun 2012 penjualan mencapai 7,1 juta unit. Selain itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan bahwa tercatat 84 persen keluarga pengguna mobil juga mempunyai sepeda motor. Faktor tersebutlah yang menyebabkan keluarga di Indonesia "wajib" punya sepeda motor. Menurut data Kementerian Perhubungan, 72 persen keluarga memilih sepeda motor untuk transportasi utama. Dari setiap 1.000 penduduk di Indonesia terdapat 210 motor atau berskala 4,7:1. (Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2011/01/12/14370870/72.persen.keluarga.indonesia.pengguna.sep eda.motor) Saat ini terdapat 5 perusahaan yang memproduksi sepeda motor di Indonesia diantaranya, Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS. Yamaha merupakan salah satu perusahaan dengan penjualan terbaik di Indonesia. Menurut data dari AISI pada tahun 2012, Yamaha mampu menjual sebanyak 2.433.354 unit. Hal ini tidak terlepas dari peranan saluran distribusi Yamaha yang meluas di seluruh Indonesia. Dealer-dealer Yamaha telah banyak dijumpai di hampir seluruh kota di Indonesia. Hal inilah yang melatarbelakangi PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung untuk menancapkan bisnisnya dalam melakukan penjualan sepeda motor Yamaha di kota Bandung. Perusahaan ini tidak hanya menjual sepeda motor Yamaha all type tetapi juga melayani jasa perbaikan dan perawatan sepeda motor khusus Yamaha. Di kota Bandung sendiri jumlah dealer-delaer motor semakin banyak, hal ini 6

tidak terlepas dari besarnya jumlah penduduk di kota tersebut, untuk itu tingkat persaingan dalam meraih konsumen dan penjualan menjadi semakin ketat. Perusahaan harus mampu menjalankan beberapa strategi penjualan yang efektif supaya bisa terus mempertahankan eksistensinya dan meraih penjualan. Dalam meraih perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan PT Bahana Cahaya Sejati Bandung melakukan beberapa strategi bisnis diantarnya melakukan bauran promosi. Menurut Yudi Sutarso (2010:252) bauran promosi merupakan kombinasi aktivitas pemasangan iklan, penjualan personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan alat-alat pemasaran langsung yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran. Akan tetapi setelah mengamati data penjualan di perusahaan tersebut selama 5 tahun terakhir, PT. Bahana Cahaya Sejati Bandung mencatatkan data penjualan yang fluktuatif atau naik turun. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dan gambar grafik 1.4 Tabel 1.1 Total Biaya Promosi dan Penjualan Motor di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung periode 2008-2012 Tahun Biaya Promosi Jumlah Penjualan 2008 Rp 216 juta 3062 unit 2009 Rp 216 juta 3252 unit 2010 Rp 200 juta 3422 unit 2011 Rp 210 juta 2789 unit 2012 Rp 212 juta 1976 unit Total Rp 1,54 milyar 14.501 unit Sumber: PT Bahana Cahaya Sejati Bandung Januari 2013 Berdasarkan Tabel 1.1 untuk biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan selama 5 tahun terakhir menunjukkan keadaan yang sama yaitu fluktuatif dengan kecenderungan mengalami peningkatan. Mulai dari tahun 2008 hingga 2012 biaya promosi mengalami peningkatan dan hanya mengalami penurunan pada tahun 2010. Kegiatan promosi yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan penjualan ternyata tidak membawa dampak yang positif terhadap penjualan motor Yamaha di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung. Pada gambar grafik 1.4 dijelaskan mengenai perbandingan kenaikan/penurunan antara biaya promosi dan penjualan selama 5 tahun terakhir. 7

Gambar 1.4 Grafik Penjualan dan Biaya Promosi di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung periode 2008-2012 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 2008 2009 2010 2011 2012 Sales (unit) Biaya Promosi (satuan ratusan ribu) Berdasarkan gambar 1.4 dapat dilihat mengenai data sales dan biaya promosi Pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. Untuk tahun 2009, penjualan motor Yamaha mengalami kenaikan 190 unit dibanding tahun sebelumnya akan tetapi untuk biaya promosi tidak mengalami penambahan atau pengurangan yaitu tetap pada Rp 216 juta. Tahun 2010, penjualan motor Yamaha mengalami kenaikan 170 unit dibanding tahun sebelumnya akan tetapi untuk biaya promosi mengalami penurunan sebesar Rp 16 juta menjadi Rp 200 juta. Tahun 2011 dan 2012, penjualan motor Yamaha mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 2789 unit dan 1976 unit akan tetapi untuk biaya promosi mengalami kenaikan pada tahun tersebut. Kegiatan promosi yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan penjualan ternyata mengalami ketidakkonsistenan terhadap penjualan motor Yamaha selama 5 tahun terakhir. Pada saat biaya promosi mengalami kenaikan, jumlah penjualan mengalami penurunan dan sebaliknya. Diantara bauran promosi yang dilakukan, Perusahaan menggunakan personal selling sebagai indikator utama dalam kegiatan promosi. Kegiatan personal selling membawa dampak besar terhadap penjualan di perusahaan tersebut dan berkontribusi besar terhadap penggunaan biaya promosi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama satu bulan terdapat beberapa masalah dalam kegiatan personal selling, diantaranya : tenaga penjual tidak tekun dalam bekerja dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk-duduk saja di stand pameran, tenaga penjual juga memberikan brosur cetak kepada semua calon konsumen tanpa melihat konsumen yang berpotensial untuk membeli dan tenaga penjual kurang jelas dan bersemangat dalam melakukan presentasi dan demonstrasi terhadap calon konsumen. Untuk itu dengan melihat kondisi yang terjadi di perusahaan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Personal Selling Produk Yamaha di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung Terhadap Keputusan Pembelian. 8

1.3. Perumusan Masalah 1. Bagaimana implementasi personal selling produk Yamaha di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung? 2. Bagaimana keputusan pembelian yang dilakukan konsumen di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung? 3. Bagaimana pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian? 4. Bagaimana strategi perbaikan yang harus dilakukan oleh PT Bahana Cahaya Sejati Bandung? 1.4. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui implementasi personal selling untuk produk Yamaha di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung 2. Mengetahui keputusan pembelian yang dilakukan konsumen di PT Bahana Cahaya Sejati Bandung 3. Mengetahui pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian 4. Mengetahui strategi perbaikan yang harus dilakukan oleh PT Bahana Cahaya Sejati Bandung 1.5. Kegunaan Observasi a. Bagi Perusahaan Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Perusahaan sebagai pertimbangan dalam memberikan pelayanan yang unggul dan maksimal kepada konsumen b. Bagi Pembaca Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai keputusan pembelian konsumen dan kegiatan personal selling yang menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran 1.6. Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir 1. Bab I Pendahuluan yang menguraikan gambaran umum, latar belakang, perumusan masalah, tujuan observasi, kegunaan observasi dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. 2. Bab II Relevansi Teori dan Pembahasan yang menguraikan tinjauan teori, metode penelitian dan pembahasan. 3. Bab III berisi kesimpulan dan saran atas permasalahan yang dibahas pada Bab sebelumnya 9