Seciolivia Purtyani Pembimbing : Budi Santoso, ST., MMSi., M.IKom.

dokumen-dokumen yang mirip
AKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPIS ANAK AUTIS DALAM PROSES MEMUDAHKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam semua aktivitas kehidupan masyarakat disana. Variasi bahasa ini

PERISTIWA TUTUR BALIK ULBAS DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT PAKPAK: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI SARJANA. Disusun Oleh : JAMALUM BERUTU

BAB I PENDAHULUAN. negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi: (a) lambang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. kota Melbourne bertujuan untuk menelaah jenis, bentuk, fungsi,dan faktor-faktor

ETNOGRAFI KOMUNIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak autis merupakan salah satu anak luar biasa atau anak berkebutuhan

PRINSIP KESANTUNAN DAN KEBERHASILAN KETERAMPILAN BERBICARA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi menggunakan simbol-simbol vokal

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO pada tahun 2014 mencatat bahwa jumlah anak autis di dunia mencapai

Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Wahyuni, 2013

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dan teori tentang tindak tutur mula-mula diperkenalkan oleh J. L.

ETNOGRAFI KOMUNIKASI. Sangra Juliano P, M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. dalam masyarakat untuk menyampaikan pesan, ungkapan perasaan, dan emosi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur (speech art) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan

PEMOLAAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS BERDASARKAN GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL ATAU SYNDROMA ASPERGER

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. kaitannya dengan penelitian yang dilakukan. Kajian pustaka adalah langkah yang

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam bertransaksi yaitu ada barang yang akan diperdagangkan, kesepakatan yang tidak dipaksa oleh pihak manapun.

Rentang perhatian pada anak pra-sekolah sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada anak-anak, diantaranya adalah ganguan konsentrasi (Attention

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB III METODE PENELITIAN. apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

UPAYA MEMBANTU ANAK AUTIS Mohamad Sugiarmin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efektivitas Program Acara Democrazy Di Metro TV sebagai Medium

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Peristiwa Tutur Peristiwa tutur (speech event) adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi

SEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Anak berkebutuhan khusus (Heward dan Orlansky, 1992) adalah anak dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga-lembaga kemasyarakatan. Kelompok-kelompok ini biasanya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peluang: Pengembangan Pengajaran Tata Bahasa dalam Wacana

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Peristiwa tutur adalah sebuah aktivitas berlangsungnya interaksi linguistik

Struktur Kurikulum 2014 Jurusan Pendidikan Luar Biasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh TIM TERAPIS BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi dengan

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Tindak Tutur Persuasi pada Brosur Layanan Bimbingan Belajar dan Implikasinya.

3. KOMPETENSI DASAR Mampu menjelaskan dan mengidentifikasi unsur-unsur internal dan eksternal pembentuk wacana.

Review Buku: Memahami Pola Komunikasi Melalui Pendekatan Etnografi

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN GAMES PUZZLE UNTUK MELATIH DAYA INGAT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. langkah selanjutnya adalah menganalisa data tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pragmatik pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf yang bernama

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. keakuratan data. Teori-teori tersebut adalah teori pragmatik, aspek-aspek situasi

MENGAJARKAN BAHASA DAN KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat dalam komik Super Picsou Géant vol. 164, Doubleduck mission: Les

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang , 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurfitri Amelia Rahman, 2013

SEMINAR NASIONAL PRASASTI (Pragmatik: Sastra dan Linguistik)

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan dan penerus dari suatu keluarga. Setiap

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 2, Desember 2016 KULTUR SWAG DALAM VLOG YOUNGLEX FEAT AWKARIN: KAJIAN SOSIOLINGUISTIS.

BAB III. SAJIAN DATA dan PEMBAHASAN. mengambil informan sebanyak 4 orang yang terdiri terapis wicara, 2

PERANCANGAN GAME EDUKATIF SEBAGAI PENDUKUNG TERAPI PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK AUTIS

BAB V PENUTUP. etika komunikasi anak-anak penggemar game online Point Blank dengan. 1. Etika komunikasi dengan orang yang lebih tua

RAGAM BAHASA PENAWARAN PEDAGANG ASONGAN DI PANTAI PANGANDARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kajian tentang tindak tutur belum begitu banyak dilakukan oleh mahasiswa di

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pada anak bersifat terus menerus. Banyak hal baru diperoleh

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. percakapan tidak tertulis bahwa apa yang sedang dipertuturkan itu saling

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Devi Sari Peranginangin, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan oleh manusia melalui bahasa. Chaer (2010:14)

BAB I PENDAHULUAN. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. yakni bagaimanakah metode terapi Applied Behaviour Analysis (ABA) yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan saling pengaruh antara perilaku bahasa dan perilaku sosial. Kajian utama

PERBANDINGAN KESANTUNAN DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN (Sebuah Strategi Kesantunan antara Penjual kepada Pembeli)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erlin Herliana, 2014 Strategi Berbahasa Pada Anak Autis Di SLB Abcde Lob

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (KBBI,2007:588).

BAB I PENDAHULUAN. sensitif dan akan menentukan perkembangan otak untuk kehidupan dimasa

PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal tersebut akan dapat tercapai jika

BAB V PEMBAHASAN. anak menilai bahwa perilaku tantrum adalah suatu perilaku yang masih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan bagian yang berisi penjelasan tentang tahap-tahap

TIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER)

BAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak. Autis pertama kali ditemukan oleh Kanner pada tahun

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tentang pemertahanan bahasa Bali di Universitas Airlangga, dan pemertahanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menerima bahwa anaknya didiagnosa mengalami autisme.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah: 1) rancangan atau buram surat, dsb; 2) ide atau pengertian

UJARAN PANTANG DALAM MASYARAKAT DAYAK TAMAN KAPUAS ANALISIS ETNOGRAFI KOMUNIKASI

Transkripsi:

STRATEGI KOMUNIKASI MEMBANGUN INTERAKSI TERAPIS DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA TERAPI OKUPASI (Studi Etnometodologi Komunikasi Terapeutik pada Rumah Autis Bogor) Seciolivia Purtyani 18811937 Pembimbing : Budi Santoso, ST., MMSi., M.IKom.

Latar Belakang ABK kesulitan berkomunikasi serta berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar Kekhawatiran orang tua ABK terhadap anaknya dan membawa anak mereka ke Rumah Autis untuk diterapi ABK terdiri dari dua jenis; 1. ABK yang memiliki masalah dengan indera, 2. ABK yang memiliki masalah dengan saraf dan otak Terapi Okupasi menjadi salah satu pilihan terapi untuk mengoptimalkan kemampuan-kemampuan yang diperlukan ABK Sulitnya terapis melakukan komunikasi dan membangun interaksi dengan ABK untuk melakukan terapi atau kembali melakukan terapi setelah ABK tantrum

Tujuan Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan terapis pada ABK saat melakukan terapi okupasi, dan Untuk mengetahui interaksi yang dibangun terapis dengan ABK saat melakukan terapi okupasi.

Rumusan masalah Bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan terapis pada ABK saat melakukan terapi okupasi? Bagaimana interaksi yang dibangun terapis dengan ABK saat melakukan terapi okupasi?

Metode Penelitian 1. Paradigma konstruktivis sosial 2. Metode penelitian kualitatif deskriptif 3. Pendekatan Etnometodologi Garfinkel

Analisa dan pembahasan OBSERVASI WAWANCARA STRATEGI KOMUNIKASI MEMBANGUN INTERAKSI DENGAN ABK

Pembahasan Imitasi Teori Interaksi Sosial ABK akan belajar untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh terapis, pada dasarnya ia akan melihat suatu hal yang dilakukan oleh terapis adalah hal yang baru dan menarik. Sugesti Dorongan dari orang-orang disekitarnya bahwa ABK bisa untuk melakukan hal tersebut akan menimbulkan perasaan bahwa dirinya memang bisa dan akan melakukan hal itu dengan baik seperti orang lainnya. Identifikasi ABK yang menilai sesuatunya dengan instinct akan lebih mudah mengidentifikasikan sesuatu dan sulit untuk melakukan hal lain yang berbeda dari biasanya. Simpati Karena tingkat konsentrasinya, ABK akan sangat memerhatikan hal yang baru pada sekitarnya dan akan merasa tertarik untuk mengetahuinya, memang perlahan dan lebih lambat munculnya ketertarikan yang dirasakan ABK dibandingkan dengan anak normal, namun pasti terjadi meskipun perlahan.

SPEAKING Model, Dell Hymes S P E A K I N G Setting dan Scene, yang meliputi adegan dan pengaturan. Di sinilah kegiatan berbicara tempat dan adegan keseluruhan di mana mereka merupakan bagiannya. Participants, yang meliputi pada peserta yang terlibat. Daerah ini termasuk orang yang hadir dan peran mereka bermain, atau hubungan mereka dengan peserta lain. Ends atau tujuan komunikasi pada hal ingin dicapai oleh yang terlibat. Act Sequence, atau tindak tutur mencakup bentuk dan isi. Artinya, tindakan apapun dapat dianggap sebagai tindakan komunikatif jika menyampaikan makna kepada para peserta. Keys atau nada bicara. Bagaimana nada suara, bagaimana nada emosi saat disampaikan. Instrumentalities, yang meliputi sarana atau saluran melalui mana arus komunikasi dilakukan. Norms, komunikasi atau aturan membimbing bicara dan interpretasinya dapat mengungkapkan makna. Genre, yang meliputi pada macam atau jenis peristiwa wicara.

Fase komunikasi terapeutik FASE PRA- INTERAKSI Terapis melakukan identifikasi terhadap ABK FASE ORIENTASI Terapis mulai mengenalkan diri kepada ABK Jika ABK beradaptasi dengan baik dengan terapis, maka lanjut ke fase berikutnya Jika ABK tidak beradaptasi dengan baik dengan terapis, maka dibutuhkan terapis pendamping (yang disukai ABK) sampai sebelum memasuki fase berikutnya FASE KERJA Terapis melakukan kegiatan terapi kepada ABK FASE TERMINASI Terapis mengakhiri kegiatan terapi dan memberi PR kepada ABK

kesimpulan Strategi komunikasi yang dilakukan oleh terapis dengan ABK pada terapi Okupasi di Rumah Autis Bogor, yaitu dengan menyapa, menyetarakan diri, mengajak bermain, mengarahkan kegiatan terapi, membimbing dan menjaga konsentrasi, menenangkan/ memberi hukuman, memberi pujian dan hadiah. Interaksi yang terjadi dipengaruhi oleh faktor interaksi sosial, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati. Interaksi yang dibangun oleh terapis dengan ABK merupakan interaksi Asosiatif.