BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono menjelaskan bahwa suatu atribut atau sifat atau nilai dari

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

hal. 3 3 Ibid., hal. 6 1 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasipada Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

Transkripsi:

60 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengumpulan, pengolahan informasi, atau data suatu fenomena secara statistik. 1 Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan. 2 dalam hal ini adalah KJKS BMT Muamalat Limpung melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan jawaban pernyataan yang diberikan dalam kuisioner kepada karyawan. 1 Jusuf Soewadji, Pengantar Metodologi Penelitiaan, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012, hlm. 18. 2 HusainUmar, Research Methods In Finance And Banking, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, h. 82.

61 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain. 3 Termasuk pengkajian literatur, hasil penelitian sebelumnya serta sumbersumber lain yang ada relevannya dengan masalah yang dibahas. Untuk melakukan penelitian tentang pengaruh rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap produktivitas karyawan diperlukan data primer dan data sekunder. Adapun proses pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan cara yaitu: a. Penelitian kepustakaan (Library research), digunakan untuk mendapatkan data sekunder, yaitu pencarian bahan-bahan dan teori-teori dengan mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. b. Penelitian lapangan (Field research), digunakan untuk mendapatkan data primer, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutan untuk 3 Ibid, h. 82

62 melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan dan bisa dilakukan dengan wawancara ataupun pemberian kuesioner. 3.2. Populasi dan Sempel 1. Populasi Populasi ialah merupakan kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sama dimana sampel akan kita tarik. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan KJKS BMT Muamalat Limpung. Dalam hal ini jumlah populasinya adalah 12 karyawan. 2. Sampel Sample ialah sebagian kecil dari populasi. 5 Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode Sampling Jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan 4 Jonathan Sarwono, Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo,2012, h. 18. 5 Ibid.

63 sebagai sampel. 6 Metode ini sering digunakan bila jumlah populasi kurang dari 30 orang. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 12 orang, hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan pada peneletian ini. 3.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian. Karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan diperoleh data yang relevan, dan akurat. Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 7 Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efisien dalam penelitian yang memiliki jumlah responden banyak 6 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 68. 7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D, Bandung:Alfabeta, 2008, h. 142.

64 dan tersebar diwilayah yang luas. Kuesioner juga dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, internet. Dalam penelitian ini kuesioner yang di gunakan berupa pernyataan yang menyangkut tentang pengaruh rekrutmen dan pengembangan karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan di KJKS BMT Muamalat Limpung dan doberikan secara langsung, yakni peneliti langsung datang dan memberikan kuesioner tersebut kepada responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. 8 Adapun dalam hal ini peneliti menggunakan skala likert yang berisi 5 tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: Nilai1: Sangat tidak setuju 8 Ibid, h. 93

65 Nilai2: Tidak setuju Nilai3: Ragu-ragu Nilai4: Setuju Nilai5: Sangat setuju 2. Dokumentasi Dokumentasi di gunakan untuk pengumpulan data berupa data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian. Misalnya: berupa arsip-arsip, buku-buku catatan yang lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 9 Dokumentasi yang di gunakan yaitu yang berhubungan dengan profil tentang KJKS BMT Muamalat Limpung. 3. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari 9 Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008, h. 152.

66 responden yang lebih mendalam. 10 Pencarian data dengan teknik ini dapat di lakukan dengan cara tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara seorang atau beberapa orang pewawancara dengan seorang atau beberapa orang yang diwawancarai. 3.4. Teknik Analisis Data 3.4.1. Uji Validasi Instrumen Validitas menurut Worthen et al (1993) adalah tingkatan dimana pengukuran mencapai tujuan dimana pengukuran tersebut digunakan. 11 Instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal. Validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. 12 Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki misi instrumen 10 Sugiyono, Metode..., h. 137. 11 Sarwono, Metode..., h. 84. 12 Muhammad, Metode..., h.171.

67 secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan rumus product moment, yaitu: Rxy = Keterangan: R = Koefisien korelasi antara item (x) dan skor total (y) N = Jumlah subyek atau responden x = Skor tiap butir pertanyaan/ pernyataan y = Skor total Jika hasil dari r hitung lebih besar dari r tabel maka itu membuktikan bahwa kuisioner dikatakan valid, dengan taraf signifikan sebesar α = 5%.

68 3.4.2. Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen sudah baik. 13 Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik croanbach alpa >0,60. Rumus croanbach alpa adalah sebagai berikut: r 11 = [ ] [ ] Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen k = Jumlah kuesioner = Jumlah varian butir = Varian total 13 Ibid, h. 178.

69 3.5. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah jika variabel bebas lebih dari satu. 14 Regresi berganda biasanya digunakan satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independent. Dalam praktek bisnis, regresi berganda justru lebih banyak digunakan, karena biasanya dalam bisnis tidak hanya didasarkan pada satu variabel melainkan beberapa variabel. Dalam banyak kasus bisnis yang menggunakan regresi berganda, pada umumnya jumlah variabel independent berkisar dua sampai empat variable. Walaupun secara teoritis dapat digunakan banyak variable bebas, namun penggunaan lebih dari tujuh variable independent dianggap tidak akan efektif. Secara umum, data hasil pengamatan Y dipengaruhi oleh variable-variable bebas X1, X2,. Xn, jadi, rumus umum dari regresi berganda ini adalah: Y = a + b1 X1 + b2 X2 +. + e Keterangan: Y = Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan a = Konstanta 14 Sarwono, Metode..., h. 181.

70 b1, b2= Koefisien Regresi X1 = Rekrutmen X2 = Pengembangan Karyawan e = Standar Error Koefisien-koefisien a, b, c,. e dapat di cari dengan berbagi cara. Untuk melakukan regresi berganda dengan uji signifikansi, yaitu dengan alat uji t-test dan F- test. 1. t-test untuk menguji pengaruh secara parsial. Rumusan hipotesisnya: Ho : α = 0 (tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap Y) Ha : α 0 (ada pengaruh antara variabel X terhadap Y) Menurut kriteria P value: a. Jika α> 5%, maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho) atau Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. b. Jika α< 5%, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho) atau Ha diterima, artinya ada

71 pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. 2. F-tes, untuk menguji pengaruh secara bersama-sama atau simultan. Rumusan hipotesis statistiknya: Ho : α=0 (tidak ada pengaruh antara variabel X1, X2 terhadap Y) Ha : α t 0 (ada pengaruh antara variabel X1, X2 terhadap Y) Menurut kriteria p value: a. Jika α> 5%. maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol (Ho). b. Jika α< 5%, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (Ho). 15 3.6. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi ( ) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. 16 Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol sampai satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil 15 Hasan, Iqbal, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004, h. 108. 16 Mudrajad Kuncoro, Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi edisi ketiga, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2007, h.84

berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. 17 72 3.7. Uji Asumsi Klasik 3.7.1. Uji Normalitas Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. 18 Uji Normalitas dapat diketahui dengan menggunakan grafik normal plot. 19 Pada grafik normal plot, dengan asumsi: a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi uji asumsi normalitas. 17 Ibid. 18 Husein Umar, MSDM dan Perilaku Karyawan: paradigma Positivistik dan Berbasis Pemacahan Maslah, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, h. 77. 19 Muhammad, Metode..., h. 112.

73 3.7.2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi kuat antar variabel indipenden. 20 Jika terjadi korelasi antara variable bebas (indipenden), maka model regresi tersebut terdapat problem multikolinearitas, Sedangkan model regresi yang baik seharusnya dalam model regresi tidak terjadi korelasi diantara variable indipenden. 21 Ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari perolehan Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Jika nilai VIF kurang dari 10,00 dan nilai Tolerance lebih dari 0,10 maka pada model regresi tidak terdapat problem multikolinearitas, sebaliknya jika nilai VIF 10,00 keatas atau tolerance 0,10 kebawah, maka pada model regresi terdapat problem miltikolinearitas. 22 20 Umar, MSDM..., h. 80. 21 Imam Ghozali, AnalisisMultivariatAplikasidengan Program SPSS. Semarang: BadanPenerbitUniversitas Diponegoro, 2009, h. 95. 22 Ibid, h. 96-97.

74 3.7.3. Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 23 Ada tidaknya heteroskedastisitas pada model regresi dapat dideteksi dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variable terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan SRESID. Dasar analisisnya adalah: 1. Jika pola tertntu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 23 Ibid, h. 125.

75 2. Jika ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisita. 24 3.8. Definisi operasional Variabel Penelitian Tabel 3.1 Variabel penelitian dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini. NO VARIABE L DEFINISI INDIKATOR SKAL A 1. Rekrutmen Proses penarikan 1. Itqon 2. Amanah Likert karyawan yang 3. Kemampuan/ mampu, ahli keahlian dan beretika 4. Kejujuran sesuai syari ah Islam dan untuk dipeker-jakan sesuai bidangnya. 24 Ibid, h. 125-126.

76 2. Pengembangan Suatu usaha peningkatan 1. Pengetahuan 2. Kemampuan Likert Karyawan kemampuan, 3. Ketrampilan ketrampilan, 4. Moral pengetahuan dan moral yang dilakukan guna mencapai target suatu pekerjaan melalui proses pelatihan dan pendidikan. 3. Peningkatan Produkti- Suatu indeks pengukuran 1. Kuantitas kerja Likert vitas Kerja kemampuan 2. Kualitas Karyawan keahlian, dan kerja moral yang ada 3. Ketepatan menjadi suatu waktu kinerja yang efektif dan efisien.