BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JASA RADIO ARDAN 105,9 FM BANDUNG 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. wadah penghububung informasi kepada khalayak luas, dirasa sangat tepat dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Selintas Perkembangan Radio dan Penyiar Radio di Kota Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Jendral Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman No. C2

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk memenangkan persaingan suatu perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Perusahaan a) Identitas Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio adalah salah satu media elektonik tertua yang masih bertahan hingga

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbisnis di bidang penyiaran yang satu ini. karena program program nya yang edukatif, inovatif dan variatif.

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika

BAB I PENDAHULUAN. interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media pandang dengar (audio visual) yang paling kuat

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi ini didasarkan oleh tiga hal hal, pertama radio

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

Giat Riyadi B

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis media di Indonesia, khususnya surat kabar dalam

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Singkat Ardan Group

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. Manusia akan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Meningkatnya persaingan

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memiliki peran yang sangat penting. Di era modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Radio di Indonesia. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga

ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN NATURADE GOLD TERHADAP RESPON KONSUMEN (MODEL HIRARKI EFEK) DI SOLO GRAND MALL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Baru sulit diperoleh, kecuali pada media bawah tanah (underground). Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

Bojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian PT. Radio Ardan Swaratama dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman No. C2 HT.01.01-A dengan Call Sign PM 3 BGB. Sebelum berdirinya nama PT. Radio Ardan Swaratama diawali dengan berdirinya PT. Radio Bonk-Kenks pada tanggal 22 April 1977, yang didirikan di Jl. Westhoff No. 18 Bandung dengan menggunakan frekuensi AM 234 M (1278 KHz). Selanjutnya pada tanggal 14 April 1984 bertepatan dengan beralihnya nama PT. Radio Bonk-Kenks menjadi PT. Radio Swaratama maka studio menempati lokasi baru di Jl. Jurang No. 80 Bandung, dan masih mempergunakan frekuensi yang sama. Perpindahan frekuensi dari AM ke FM untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik dan peningkatan mutu siaran dilakukan oleh Ardan pada tanggal 26 Desember 1989 dengan gelombang 105.8 MHz. Awal tahun 2000 Radio Ardan menempati lokasi yang lebih representative dengan bangunan yang lebih luas yaitu di Jl. Cipaganti 159 Bandung. Pada awal tahun 2004 keluarnya keputusan dari pemerintah adanya perubahan frekuensi untuk seluruh stasiun radio 1

di Indonesia, maka frekuensi Radio Ardan berubah dari 105.8 MHz menjadi 105.9 MHz. Posisi Ardan saat ini masih di bawah pesaingnya seperti 99ers dan OZ Radio,oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti Ardan, terutama di bagian strategi pemasarannya. 1.1.2 Logo Radio Ardan Adapun logo dari Radio Ardan, yakni sebagai berikut : Gambar 1.1 : Logo Ardan radio Sumber : Company Profile Radio Ardan 2010 1.1.3 Slogan Radio Ardan Stay Cool & Lovely Adapun filosofi dari slogan radio ardan yaitu Smart, cuek, positif, kreatif, low profile dan peduli terhadap sekeliling adalah gaya siaran Radio ARDAN untuk mewujudkan tema Stay Cool and Lovely. 2

1.1.4 Visi dan Misi Radio Ardan Visi radio Ardan adalah: Mampu menjadi teman bagi insan muda Bandung dengan menyajikan sejumlah informasi bermutu yang aktual dan faktual, diharapkan insan muda bisa memperoleh informasi yang lengkap, dengan tetap bisa menikmati musik-musik yang berkualitas. Selain itu Radio Ardan juga diharapkan bisa terus menjadi referensi utama dalam perjalanan musik di kota Bandung baik di kalangan musisi maupun insan muda. Misi radio ardan adalah: Memberikan pelayanan yang prima, efektif dan efisien serta menunjukkan komitmen kuat untuk memenuhi kebutuhan klien dalam berpromosi. Peningkatan kualitas SDM yang berkesinambungan sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada klien. Meng-update teknologi broadcast sehingga tercipta kualitas siaran yang sempurna. Memberikan hiburan dan informasi yang konsisten, membumi dan bermanfaat untuk pendengar. 1.1.5 Struktur Organisasi Radio Ardan Inilah struktur organisasi PT.RADIO ARDAN SWARATAMA pada gambar 1.2 : 3

Gambar 1.2 : Struktur Organisasi Radio Ardan Sumber : Company Profile Radio Ardan 2010 (telah diolah) 1.2 Latar Belakang Penelitian 4

Informasi pada masa sekarang bukan hanya sekedar komoditas semata, melainkan sudah menjadi suatu kekuatan yang bisa dijadikan sumber kekuasaan. Hal tersebut disebabkan karena informasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, jika dalam waktu satu hari saja masyarakat tidak memperoleh suatu informasi mereka akan merasa tertinggal dengan yang lain. Stasiun radio merupakan salah satu bagian saluran informasi dari komunikasi massa, yakni suatu bentuk komunikasi yang dilakukan melalui madia elektronik/audio. Perkembangan industri media elektronik khususnya radio sekarang ini telah menciptakan kondisi persaingan yang sangat ketat diantara pelaku bisnis komunikasi ini. Hal tersebut semakin terasa dengan bergulirnya era reformasi yang berimbas langsung terhadap perkembangan media elektronik, yakni semakin banyak berdirinya stasiun pemancar radio baru. Melihat perkembangan tersebut, stasiun pemancar radio baru yang ada berlomba - lomba dalam persaingan untuk menjual hasil produksinya yaitu jasa yang nantinya akan memikat pendengar pada radio tersebut. Setiap media dituntut untuk lebih kreatif, tajam dan teliti dalam pengaturan program acara dan dalam pembuatan dan penyampaian iklan, dalam hal ini setiap media berperang dalam menarik pendengar dan klien/perusahaan agar mengiklankan produknya di media tersebut agar media dapat mendekati khalayak sasaran yang menarik perhatian mereka dan pada akhirnya khalayak sasaran tersebut mengkonsumsi produk yang ditawarkan (Oki Parianto, 2006:1). 5

Pendengar bagi suatu stasiun pemancar radio merupakan hal yang sangat penting bahkan sudah merupakan nyawa yang dapat menentukan kelangsungan hidup di perusahaan tersebut. Radio merupakan suatu perusahaan yang menghasilkan jasa yaitu programprogram acara yang dimiliki dan disusun berdasarkan atribut jasa siaran oleh perusahaan tersebut untuk menarik perhatian para pendengar sebagai konsumen mereka. Sebagai media promosi, perusahaan jasa radio berusaha mendapat keuntungan yang maksimal. Semakin banyak pendengar pada saat siaran radio, maka siaran radio tersebut akan semakin banyak diminati oleh pihak tertentu sebagai media promosi. Selain sebagai media promosi, radio juga merupakan media komunikasi yang mempunyai fungsi sebagai media penerangan dan pemberitaan, sebagai media pendidikan, sebagai media hiburan (Ayu Habsari, 2006:2). Sebagaimana kita ketahui bahwa data statistik pendengar di Bandung sebagai berikut : Tabel 1.1 : Jenis acara yang paling disukai (%) Musik 76.3 Pilihan pendengar / request 49.4 6

Informasi / berita 35.6 Talk Show / bincang-bincang 35.4 Quiz 17.7 Dongeng 5.5 Sumber : http://radioclinic.com Dari data tabel 1.1 bisa dilihat bahwa lebih banyak orang mendengarkan radio terutama untuk mendengarkan musik yang disajikan lalu setelah itu mendengarkan berita yang disajikan kemudian acara bincang-bincang,quiz kemudian dongeng. Tabel 1.2 : Jenis musik yang paling disukai (%) Dangdut 38.9 Indonesia 35.9 Barat 31.9 (sambungan) Religi 5.9 (bersambung) Etnis 4 7

Sunda 0.9 Jazz 0.4 Sumber : http://radioclinic.com Bisa dilihat dari tabel 1.2 bahwa orang mendengarkan radio lebih cenderung karena mendengarkan musiknya. Musik yang mendominasi di Bandung adalah musik dangdut dimana Dahlia FM dan Rama FM masih menguasai pasar radio. Selebihnya bisa dilihat di tabel 1.3 di bawah ini : Tabel 1.3 : Peringkat radio di Bandung 2010 Peringkat Radio Jumlah Pendengar 1 Dahlia FM 391.000 2 Rama FM 304.000 3 Ninetyniners (99ers) 240.000 4 Cosmo 222.000 (bersambung) (sambungan) 8

5 Ardan 208.000 6 Garuda 206.000 7 OZ 200.000 8 Radio Antassalam 130.000 9 Paramuda 124.000 10 Radio Dangdut TPI 90.000 11 Raka FM 84.000 12 Shinta FM 84.000 13 I-Radio 83.000 14 Pop FM 80.000 15 MQ FM 76.000 16 Lita FM 58.000 17 Zora 54.000 18 MGT 53.000 (bersambung) (sambungan) 9

19 Kencana 51.000 20 Mara FM 50.000 Sumber : http://www.romeltea.com Radio dangdut sangat diminati di Bandung, bisa dilihat dari tabel 1.3 bahwa Dahlia dan Rama yang bersegmen dangdut berada diurutan kesatu dan kedua kemudian Ninetyniners(99ers) dan Cosmo yang bersegmen anak muda berada di urutan ketiga dan keempat sedangkan Ardan sendiri berada durutan kelima. PT.RADIO ARDAN SWARATAMA adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang penyiaran (Media Audiovisual). Tingginya angka persaingan dalam harga dan pelayanan jasa diantara perusahaan penyiaran memacu seluruh potensi sumber daya manusia yang ada untuk mencari suatu strategi yang tepat agar dapat menjadi salah satu perusahaan penyiaran yang dikenal luas di masyarakat. Radio merupakan media informasi tidak terikat dengan waktu dan tempat, radio memiliki sifat yang sangat akrab dengan pendengar, sehingga radio dapat di dengar di mana dan kapan saja, baik di rumah di kendaraan pribadi atau di tempat umum lainnya. Radio dapat dinikmati sesantai mungkin sambil kita melakukan aktifitas. Salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh industri media elektronik (radio) dalam penelitian ini adalah radio Ardan dalam menjaring konsumen (pendengar) dilakukan dengan 10

cara mempelajari peluang-peluang pasar bagi produknya. Menurut Kotler (2008:370) strategi pemasaran modern meliputi segmenting (segmentasi), targeting (penentuan target pasar), dan position (penentuan posisi pasar). Strategi pertama adalah segmentasi pasar yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pendengar menurut jenis acara tertentu yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri. Strategi kedua adalah menetapkan sasaran pasar yang berisi kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segman pasar yang akan dimasuki. Strategi ketiga adalah penempatan produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci. Dan radio Ardan menggunaka strategi yang pertama yaitu melakukan segmentasi pasar yang memerlukan bauran pemasaran. Melalui penetapan strategi ini dimaksud untuk dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasikan peluang pasar bagi produknya dengan baik untuk mendapatkan konsumen. Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audiens tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan oleh media penyiaran. Program dapat dianalogikan dengan produk atau barang (goods) atau pelayanan (services) yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini audiens. Dengan demikian, program adalah produk yang dibutuhkan orang, sehingga mereka bersedia mengikutinya. Program yang dikelola harus disesuaikan dengan karakteristik audiens, sehingga mampu menarik sebanyak mungkin audiens yang dituju (Morissan,2008:200) Pendengar bagi radio Ardan merupakan hal yang sangat penting bahkan sudah merupakan nyawa yang dapat menentukan 11

kelangsungan hidup di perusahaan tersebut. Oleh karena itu Ardan mempunyai program-program acara yang berbeda dari radio lain tentunya. Sebagai media promosi, perusahaan jasa radio berusaha mendapat keuntungan yang maksimal. Semakin banyak pendengar pada saat siaran radio, maka siaran radio tersebut akan semakin banyak diminati oleh pihak tertentu sebagai media promosi. Selain sebagai media promosi, radio juga merupakan media komunikasi yang mempunyai fungsi sebagai media penerangan dan pemberitaan, sebagai media pendidikan, sebagai media hiburan (Ayu Habsari, 2006:2). Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik membahas Radio Ardan pada level functional strategy yaitu marketing oleh karena itu penulis mencoba mengangkat masalah tersebut dengan judul Analisis Strategi Pemasaran Jasa Radio Ardan FM 105,9 Bandung. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada dapat dirumuskan bahwa permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi pemasaran jasa penyiaran yang dilakukan oleh radio ARDAN 105,9 FM dalam upaya mencapai target perusahaan? 12

2. Apa faktor yang paling dominan dari strategi pemasaran jasa penyiaran dalam upaya mencapai target perusahaan di radio ARDAN 105,9 FM? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran jasa penyiaran dalam meningkatkan target perusahaan di radio ARDAN 105,9 FM. 2. Mengetahui indikator ataupun faktor-faktor yang paling dominan dalam pemasaran jasa penyiaran dalam usaha-usaha mencapai target perusahaan di radio ARDAN 105,9 FM. 1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Teoritis Melalui penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai strategi pemasaran jasa di radio. Sekaligus sebagai referensi untuk penelitian lain yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Disamping itu penelitian ini dimaksudkan pula untuk memenuhi persyaratan bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjanan manajemen bisnis pada Institut Manajemen Telkom. 1.5.2 Praktis 13

Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak perusahaan sebagai masukan atau bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap masalah yang berkaitan dengan strategi pemasaran jasa. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. BAB I Pendahuluan Bab ini berisi uraian secara singkat mengenai gambaran umum PT.RADIO ARDAN SWARATAMA yang terdiri dari gambaran umum, visi dan misi, dan struktur organisasi. Bab ini juga berisi uraian mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi uraian umum tentang teori-teori yang digunakan dan literatur-literatur yang diberikan, serta melihat review literatur dari penelitian sebelumnya. Dalam bab ini juga berisi kerangka pemikiran untuk penelitian dan hipotesis. BAB III Metode Penelitian Bab ini membahas mengenai jenis penelitian yang digunakan, operasionalisasi variabel, metode pengumpulan data, teknik sampling, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis. BAB IV Hasil dan Pembahasan 14

Bab ini menjelaskan secara rinci tentang analisis yang dilakukan sehingga akan jelas gambaran permasalahan yang terjadi dan alternatif solusinya. BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran yang sebaiknya diterapkan oleh PT.RADIO ARDAN SWARATAMA. 15