Transkrip Wawancara dengan Istri Broken Home. Informan 1. Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah Ibu DL

dokumen-dokumen yang mirip
Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 1. Letak dan Luas Wilayah Desa Sumberejo masuk dalam wilayah Kecamatan Madiun,

BAB I PENDAHULUAN. membangun kehidupan sosial dan kehidupan bermasyarakat secara luas bagi seorang anak.

Informan S1 S2 S3 S4 S5

PEDOMAN OBSERVASI. No. Aspek yang diamati Keterangan. 3 Interaksi antara anak dengan orang tua. 4 Sosialisasi yang dilakukan dalam keluarga

POLA ASUH KELUARGA BROKEN HOME DALAM PROSES PERKEMBANGAN ANAK DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN MADIUN, KABUPATEN MADIUN ABSTRAK

A. LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA 1. WAWANCARA DENGAN PENGURUS PANTI 2. WAWANCARA DENGAN ANAK PANTI ASUHAN

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

BAB II. 1. Pasangan WE dan ET (Mahasiswa perantauan asal Riau)

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis dengan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) didalam Menangani

PEDOMAN WAWANCARA JUDUL: SOSIALISASI BAHASA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

INSTRUMEN PENCATAT DATA. No. Informan Komponen Indikator Data Metode Guru BK Pelaksanaan program BK

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. seperti ayah, ibu, dan anak. Keluarga juga merupakan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan pada saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tugas perkembangan yang sangat penting yaitu mencapai status

LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL

BAB IV ANALISIS DATA

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

TRANSKRIP WAWANCARA YANG TELAH DIREDUKSI. A. Untuk Kepala Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bertandatangan di bawah ini :

BAB V PEMBAHASAN. pertengahan bulan Juli 2012 di Wilayah Karesidenan Surakarta. Pengumpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III PENYAJIAN DATA

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah bibi subjek pertama dan dirumah subjek sendiri selaku subjek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan bersatunya seorang laki-laki dengan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. faktor yang secara sengaja atau tidak sengaja penghambat keharmonisan

BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

BAB IV HASIL PENELITIAN

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

BAB I PENDAHULUAN. Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. suami terhadap anak di bawah umur pasca perceraian (studi Kasus di Desa

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT

Judul Tema: Perilaku Asertif

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

Suka bolos, berkelahi dengan anak sini dan luar, suka minum-minum, suka merokok, pernah bantah guru

LAMPIRAN LAMPIRAN 71

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini berada di lereng Gunung Merbabu di ketinggian 1307 meter

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara fisik maupun psikologis. Menurut BKKBN (2011 ), keluarga adalah unit

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI. Nama : Donna Ayu Anggraeny. Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Juli 1993

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

PEDOMAN WAWANCARA. No. Isu Sub Isu Pertanyaan 1. Apakah anda selalu. Pola Keseimbangan. 2. Apakah anda selalu jujur dalam

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB I PENDAHULUAN. adalah kekerasan yang terjadi pada anak. Menurut data yang di dapat dari

KAJIAN KASUS SISWA SD DAN PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD. : Kemalasan Dalam Menghapal Dan Kasus Pembulian.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren Daar el-qolam merupakan salah satu pondok pesantren

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perbedaan persepsi dan sikap terhadap pengalaman, sehingga

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

Kejadian Sehari-hari

BAB III ASSESSMENT DAN DIAGNOSA PSIKOLOGIS PADA REMAJA YANG HAMIL DI LUAR NIKAH

ITEM VALID (ANGKET KEHARMONISAN KELUARGA ISLAMI) Variabel Sub Variabel Indikator Item Valid Total (+) (-) keluarga

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang, sedangkan penting maksudnya bahwa ilmu pengetahuan itu besar

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Uraian :... Uraian : Mengikuti diklat atau pelatihan akuntansi zakat (PSAK 109) : Uraian :...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek penelitian. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

DATA FOTO. Foto Pasangan Pertama Fanny Tionghoa Kristen dan Rizky Jawa Islam. Foto Pasangan Kedua Dana Jawa Islam dan Anggi Tionghoa Kristen

BAB I PENDAHULUAN. tugas dan sumber-sumber ekonomi (Olson and defrain, 2006).

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. saling berbagi serta menemukan kecocokan di dalamnya. untuk menjalani pernikahan, mereka akan mendambakan sebuah pernikahan.

terbanyak keempat didunia, menurut Akbar (2015), jumlah penduduk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VII, VIII, dan IX. Setiap subjek memiliki 1 significant other untuk membantu

NILAI ANAK BAGI ORANG TUA DAN DAMPAK TERHADAP PENGASUHAN

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

LAMPIRAN. Apa saja produk atau pelayanan yang baru, selama Ibu memimpin usaha soto ini? Tolong jelaskan.

Transkripsi:

Transkrip Wawancara dengan Istri Broken Home Informan 1 Nama : Ibu DL Jenis kelamin : Perempuan Usia : 41 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah Ibu DL 1. Sudah berapa lama anda mengalami broken home? Jawab: Saya broken home tahun 2011 mbak, jadi ya sudah sekitar 3 tahunan mbak. 2. Berapa jumlah anak anda? Jawab: Anak saya satu cewek mbak sekarang umurnya sudah 14 tahun... 3. Faktor apa yang menyebabkan anda broken home? Jawab: Suamiku selingkuh mbak dengan temen SMA nya dulu yang sudah tidak bisa diseleseikan lagi karena saya tau sendiri dan itu tidak sekali tapi berkali-kali, rasanya saya dah capek mbak, ya sudah saya minta cerai saja. 4. Bagaimanakah penyesuaian anak anda ketika orang tuanya broken home? Jawab: Dengan cara saya kasih pengertian sedikit demi sedikit anak saya menjadi mengerti dan anaknya tidak marah. Anak saya menyesuaikannya dengan cara mengerti kalau keluarganya seperti ini ya mau gimana lagi.. 5. Bagaimanakah kondisi keluarga anda setelah broken home? Jawab: Keadaan keluarga saya Alhamdulillah masih baik-baik saja mbak meskipun saya ditinggal oleh seorang suami semua bisa dikendalikan dengan baik, karena saya sudah terbiasa mengurus keluarga dan usaha cetering sendiri tanpa suami, suami saya kerja di Jakarta mbak jadi juga jarang ada di rumah. 6. Bagaimana cara anda mengasuh anak sebelum dan sesudah broken home? Comment [W1]: Lama Broken Home Comment [W2]: Jumlah Anak Comment [W3]: Faktor Broken Home Comment [W4]: Penyesuana Anak Comment [W5]: Kondisi Pasca Broken Home

Jawab: Sama saja mbak sebelum dan sesudah broken home tidak ada bedanya. Saya mengasuh anak saya dari kecil dengan cara tidak mengekang anak itu mau berbuat apa saja asalkan yang dilakukan itu hal yang positif, biarkan anak saya mempunyai ide sendiri trus dia terapkan dalam kehidupannya sendiri agar dia bisa mandiri tidak tergantung kepada orang tuanya. Saya Alhamdulillah kerjanya di rumah jadi bisa mengontrol dan mendidik anak saya secara maksimal. Sekarang saya cuma fokus untuk usaha dan mendidik anak agar anak saya bisa menjadi anak yang baik serta mempunyai pendidikan moral yang berkualitas mbak. 7. Apakah ada kendala dalam mengasuh anak? Jawab: Tidak ada mbak, dari dulu saya memang yang mengasuh anak sendirian meskipun saya sudah broken home rasanya masih sama aja kayak yang dulu sebelum broken home, karena peran suami saya di dalam keluarga saya sangatlah kurang, saya mengasuh anak saya terbiasa di bantu sama ibu saya mbak. 8. Bagaimana perkembangan kepribadian anak sebelum broken home sampai saat ini? Jawab: Dari segi fisik memang saya akui kurang terpenuhinya kebutuhan material dengan baik kaya pemenuhuan kebutuhan nutrisi, soalnya kan kondisi ekonomi keluarga yang tidak stabil mbak jadi kan mau gimana lagi. Dari segi mental dulu waktu kecil anak saya pemalu apalagi dengan orang yang belum kenal pasti dia takut, anak saya mulai berani sejak kelas SD dia baru mau untuk memulai berpendapat sampai sekarang pun dia selalu mempunyai ide-ide yang bagus untuk dirinya sendiri dan dia belajar untuk menjadi seorang anak yang mandiri, percaya diri. Dari segi sosial anak saya mampu beradaptasi dengan temennya sejak dia umur 3 tahun kalau dengan lingkungan dia bisa beradaptasi dengan baik pada waktu dia masuk SD, sama tetangga dia sopan dan ramah. 9. Anak anda merasa keberatan atau tidak jika orang tuanya broken home? Comment [W6]: Pola Asuh Comment [W7]: Pola Asuh Comment [W8]: Perkembangan Kepribadian

Jawab: Mungkin karena anak saya lebih dekat dengan saya dan sudah terbiasa dengan saya jadi anak saya tidak keberatan mbak, soalnya dari dulu sang bapak jarang pulang ke rumah karena tugas kantor di Jakarta pulangnya 3 bulan sekali. 10. Masalah apa yang dihadapi oleh anak ketika orang tuanya broken home? Jawab: Untuk umur anak saya yang sekarang belum terlihat ada masalah mbak, mungkin nanti kalau dia sudah masuk SMA atau kuliah baru muncul masalah. 11. Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut? Jawab: Saya harus memberikan pengertian kepada anak saya yang extra supaya anak saya tidak menyesal dan putus asa dalam menjalani hidupnya sehari-hari tanpa seorang bapak, dia harus tetep semangat. Comment [W9]: Sikap Anak Comment [W10]: Masalah Sosial Comment [W11]: Masalah Sosial

Informan 2 Nama : Ibu SR Jenis kelamin : Perempuan Usia : 38 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Jum at, 4 April 2014 Tempat wawancara : Rumah SR 1. Sudah berapa lama anda mengalami broken home? Jawab: Sudah 2 tahun mbak. 2. Berapa jumlah anak anda? Jawab: Anak saya ada dua mbak, yang satu laki laki satu perempuan. 3. Faktor apa yang menyebabkan anda broken home? Jawab: Mungkin broken home adalah jalan yang terbaik, karena suami saya suka keluar malam dan tidak tanggung jawab sama anak istri mbak. 4. Bagaimanakah penyesuaian anak anda ketika orang tuanya broken home? Jawab: Anak perlu dinasehati sedikit demi sedikit, jangan sampai broken home memisahkan antara anak dengan orang tua. Bagaimanapun dia adalah bapaknya. Dan saya tidak membatasi pertemuan dengan bapaknya. Yang penting rasa sayang bapaknya masih penuh kepada si anak. 5. Bagaimanakah kondisi keluarga anda setelah broken home? Jawab: Baik-baik saja mbak, kan sudah berkomitmen untuk broken home. Jadi resiko ya ditanggung sendiri mbak.. 6. Bagaimana cara anda mengasuh anak sebelum dan sesudah broken home? Jawab: Saya mengasuh anak-anak saya ya normal mbak kayak biasane, dengan cara memberikan perhatian dan kasih sayang secara maksimal, bersikap keras kepada anak, melarang anak jika melakukan hal yang negatif agar anak tidak memiliki sikap yang tidak baik, kurang peduli terhadap anak karena saya terlalu sibuk. Comment [W12]: Lama Broken Home Comment [W13]: Jumlah Anak Comment [W14]: Faktor Broken Home Comment [W15]: Penyesuaian Anak Comment [W16]: Kondisi Pasca Broken Home Comment [W17]: Pola Asuh

7. Apakah ada kendala dalam mengasuh anak? Jawab: Kendalanya ya dalam rumah tangga kan harus ada bapak dan ibu, harus ada seorang laki-laki. Sementara sekarang gak ada jadi ya repot juga harus mengerjakan kewajiban seorang ibu dan bapak 8. Bagaimana perkembangan anak dilihat dari segi fisik, mental, dan sosial setelah orang tuanya broken home? Jawab: Perkembangane ya baik saja mbak normal seperti yang lain, kalau menurut saya broken home tidak menjadikan suatu alasan, saya terus memberikan pengertian kepada anak-anak dengan keadaan yang seperti ini. Orang tua bener pisah tapi kan anak gak pisah dan tetep mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya mbak. Dari segi fisik kalau dilihat anak saya kurang bisa menjaga kebersihan dan saya juga menyadari mbak saya kurang memenuhi kebutuhan hidup anak saya dengan baik ya kan ekonomi keluarga semakin tidak stabil. Dari segi mental dari kecil anak saya nakal mbak, suka bertengkar dengan temennya, sering berontak, dalam mencari teman dia susah karena temennya sudah takut dengan dia, anak saya juga tidak terlalu pintar dalam berpendapat dia paling sulit. Dari segi sosial anak saya dari kecil mampu bersosialisasi dengan teman, saudara, tetangga dengan baik mbak, tapi anak saya sekarang terkenal anak yang nakal dan belum bisa bertanggung jawab mbak. 9. Anak anda merasa keberatan atau tidak jika orang tuanya broken home? Jawab: Sebenere anak-anak keberatan mbak, tapi ya mau gimana lagi saya sudah tidak kuat lagi mbak dengan perbuatan suami saya, sampai sekarang pun saya mau nikah lagi masih trauma.. 10. Masalah apa yang dihadapi oleh anak ketika orang tuanya broken home? Jawab: Masalahnya anak-anak sering diejek sama temen-temennya, anak tidak mendapatkan hidup yang tentram seperti yang lain, anak kehilangan figur seorang ayah dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak gampang sekali marah dan berontak. Comment [W18]: Pola Asuh Comment [W19]: Perkembangan Kepribadian Comment [W20]: Sikap Anak Comment [W21]: Masalah Sosial

11. Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut? Jawab: Dengan memberikan pengertian pelan-pelan saya yakin anak-anak lama kelamaan akan paham dan bisa nerima, karena gak ada cara lain kecuali dengan memberikan nasihat mbak. Gak lupa juga saya seorang ibu harus selalu ngasih semangat kepada anakanak agar rasa percaya dirinya timbul meskipun dalam keadaan seperti ini mbak. Comment [W22]: Masalah Sosial Comment [W23]: Masalah Sosial

Informan 3 Nama : Ibu MA Jenis kelamin : Perempuan Usia : 40 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Senin, 7 April 2014 Tempat wawancara : Rumah MA 1. Sudah berapa lama anda mengalami broken home? Jawab: 2 tahun mbak. 2. Berapa jumlah anak anda? Jawab: Saya punya 2 orang anak yang pertama laki-laki yang kedua perempuan. 3. Faktor apa yang menyebabkan anda broken home? Jawab: Saya dan suami saya berbeda prinsip hidup jadi sering sekali saya dengan suami saya bertengkar, karena kurangnya ekonomi juga mbak jadi broken home adalah solusi yang terbaik,, 4. Bagaimanakah penyesuaian anak anda ketika orang tuanya broken home? Jawab: Anak saya asal mulanya sangat terbebani mbak, tapi lama kelamaan ya sudah terbiasa dan bisa menyesuaikan. 5. Bagaimanakah kondisi keluarga anda setelah broken home? Jawab: Saya berusaha untuk menerima dengan ikhlas dan akan bertanggung jawab kepada anak saya dengan cara menafkahi anak saya semampu saya, kondisi keluarga saya sekarang sangatlah kurang dari segi ekonomi. 6. Bagaimana cara anda mengasuh anak sebelum dan sesudah broken home? Jawab: saya mengasuhnya dengan cara membiarkan anak untuk berperilaku semaunya sendiri agar anak tidak jenuh dengan kehidupannya sehari-hari, memberikan sesuatu yang diminta oleh anak walaupun saya tidak punya uang saya tetep mengusahakan mbak agar anak saya bisa seneng. Comment [W24]: Lama Broken Home Comment [W25]: Jumlah Anak Comment [W26]: Faktor Broken Home Comment [W27]: Penyesuaian Anak Comment [W28]: Kondisi Pasca Broken Home Comment [W29]: Pola Asuh

7. Apakah ada kendala dalam mengasuh anak? Jawab: Ada kendala mbak. Sebelum broken home anak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya secara penuh, sedangkan sesudah broken home anak mulai tidak mendapatkan kasih sayang secara penuh dari kedua orang tuanya jadi anak akan cenderung nakal, susah di kasih tau, kepribadian anak saya cenderung menyimpang mbak. 8. Bagaimana perkembangan anak dilihat dari segi fisik, mental, dan sosial setelah orang tuanya broken home? Jawab: Dari segi fisik kedua anak saya baik semua normal tidak ada yang cacat secara fisik tetapi memang kalau pemenuhan kebutuhan anak saya belum semuanya bisa memenuhi kaya masalah pemberian vitamin atau makanan yang baik, dari segi mental dulunya mereka pendiam tetapi sekarang keduanya cenderung sering membrontak, nakal, berani dengan saya, kurang percaya diri dengan apa yang mereka punya, dari segi sosial anak saya mandiri dan mereka mampu bersosialisai dengan teman-temannya dengan baik, dengan orang lain saling menyapa. 9. Anak anda merasa keberatan atau tidak jika orang tuanya broken home? Jawab: Tidak mbak, anak saya pada setuju semua, karena kedua orang tuanya sudah tidak bisa disatukan lagi dan anak saya lebih memilih untuk hidup dengan saya daripada ikut sama bapaknya, 10. Masalah apa yang dihadapi oleh anak ketika orang tuanya broken home? Jawab: Anak menjadi kurang mendapatkan kasih sayang dan merasa tidak diperhatikan lagi oeh orang tuanya, anak saya merasa dikucilkan, tidak bisa menjadi seperti temen yang lainnya. 11. Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut? Jawab: Saya akan tetap memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak secara bergantian. Meskipun broken home, orang tua harus bisa tetap rukun tidak boleh saling memusuhi biar bagaimanapun kita pernah hidup bersama. Comment [W30]: Pola Asuh Comment [W31]: Perkembangan Kepribadian Comment [W32]: Sikap Anak Comment [W33]: Masalah Sosial Comment [W34]: Masalah Sosial

Informan 4 Nama : Ibu ST Jenis kelamin : Perempuan Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Senin, 7 April 2014 Tempat wawancara : Rumah ST 1. Sudah berapa lama anda mengalami broken home? Jawab: sudah 7 tahunan mbak. 2. Berapa jumlah anak anda? Jawab: Anak saya 2 mbak, laki-laki semuanya, anak saya yang pertama kelahiran tahun 2001 sekarang sudah SMP kelas 1, anak saya yang kedua kelahiran tahun 2004 sekarang sudah kelas 4 SD 3. Faktor apa yang menyebabkan anda broken home? Jawab: Kalau dari keluarga kecil saya sebenarnya tidak ada masalah mbak, tetapi ada masalah di dalam keluarga besar saya yang mendorong kita untuk berpisah, orang tuanya suamiku memang dari dulu tidak menyetujui hubungan kita mbak tetapi suamiku tetap nekat untuk menikah karena sudah sama-sama suka. Sudah berjalan 6 tahun tidak tahu kenapa tiba-tiba suamiku nurut sama orang tuanya ngajak pisah sama aku dan suamiku mau nikah lagi sama pilihan orang tuanya, saya waktu itu sebenarnya tidak mau mbak di cerai tetapi suamiku sudah tidak mau dengerin kata-kataku dan akhirnya saya pasrah 4. Bagaimanakah penyesuaian anak anda ketika orang tuanya broken home? Jawab: Penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan proses yang sangat lama mbak. Pada saat saya baru pisah dengan suamiku anak saya yang pertama selalu nanyakin ayahnya mbk, saya jawab ayah sekarang kerja jauh Comment [W35]: Lama Broken Home Comment [W36]: Jumlah Anak Comment [W37]: Faktor Broken Home

jadi jarang pulang ke rumah, soalnya saya cerai anak-anak masih kecil mbak belum mengerti kalau orang tuanya itu pisah. 5. Bagaimanakah kondisi keluarga anda setelah broken home? Jawab: Kondisi keluarga saya setelah bercerai sangatlah berbeda mbak dengan sebelum bercerai, karena dulu suami saya penghasilannya ya lumayan sedangkan sekarang yang kerja cuma saya jadi ya hidupnya pas-pasan apa adanya. 6. Bagaimana cara anda mengasuh anak sebelum dan sesudah broken home? Jawab: Saya mengasuh anak saya keras mbak agar anak saya menjadi anak yang baik, tetapi hasilnya sama aja anak saya malah justru nakal. Saya terlalu membatasi anak saya untuk membeli barang yang tidak penting karena dari segi ekonomi keluarga saya sangatlah kurang, anak saya kalau dilarang malah sering berontak mbak. Dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak saya sangatlah kurang mbak karena saya sibuk dengan pekerjaan saya. 7. Apakah ada kendala dalam mengasuh anak? Jawab: Ada mbak, kurangnya waktu untuk anak saya karena saya sibuk dengan pekerjaan saya sendiri mengakibatkan anak saya mempunyai kepribadian yang kurang baik, tetapi ya mau gimana lagi mbak memang keadaannya ya gini. 8. Bagaimana perkembangan anak dilihat dari segi fisik, mental, dan sosial setelah orang tuanya broken home? Dari segi fisik kedua anak saya berbeda mbak, anak saya yang pertama fisiknya baik tetapi kalau anak saya yang kedua fisiknya kurang baik soalnya sering sakit. Dari segi mental semuanya kurang berani dan pemalu, tetapi saya ya harus berusaha membuat anak saya itu agar tidak pemalu gimana, kurang percaya diri, tidak bisa berpendapat dengan baik, egonya yang didahulukan, sering berontak. Comment [W38]: Penyesuaian Anak Comment [W39]: Kondisi Pasca Broken Home Comment [W40]: Pola Asuh Comment [W41]: Pola Asuh

Dari segi sosial keduanya sudah baik semua, soalnya dari kecil sudah saya ajarkan untuk saling nyapa kepada rang lain, itu contoh kecilnya saja mbak. 9. Anak anda merasa keberatan atau tidak jika orang tuanya broken home? Jawab: Karena dulu anak-anak masih kecil jadi mereka belum ngerti mbak, jadi ya dianggap saja setuju, sekarang dia juga sudah tau bapaknya mereka juga tidak marah dan mempermasalahkan hal tersebut. 10. Masalah apa yang dihadapi oleh anak ketika orang tuanya broken home? Jawab: Banyak mbak, tapi semuanya itu karena kurangnya ekonomi jadi kebutuhan anak saya kurang terpenuhi mulai dari makan, mainan, pakaian, tas, sepatu anak saya pengen kayak temennya tapi tidak bisa, kurangnya kasih sayang dari orang tua nya anak saya sering banget berontak mbak. 11. Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut? Jawab: Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar anak saya bisa seperti temen-temennya, akan memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak saya dengan lebih, selalu ngasih tau dan bimbing anak saya dengan halus tidak kasar, mungkin itu mbak caranya. Comment [W42]: Perkembangan Kepribadian Comment [W43]: Sika[p Anak Comment [W44]: Masalah Anak Comment [W45]: Masalah Sosial

Informan 5 Nama : Ibu EH Jenis kelamin : Perempuan Usia : 45 tahun Pendidikan : SMA Hari/tanggal wawancara : Selasa, 7 April 2014 Tempat wawancara : Rumah EH 1. Sudah berapa lama anda mengalami broken home? Jawab: aduh berapa ya mba sudah lama banget sih paling 12 tahunan mah ada mbak. 2. Berapa jumlah anak anda? Jawab: Anak saya cuma 1 mbak perempuan. 3. Faktor apa yang menyebabkan anda broken home? Jawab: Ya tiap hari kita berantem aja mba, saya juga udah ga ada kecocokan lagi sama suami saya, akhirnya saya tinggalin mereka terus bercerai. 4. Bagaimanakah penyesuaian anak anda ketika orang tuanya broken home? Jawab: Anak saya waktu itu kan masih kecil banget jadi belum tahu apa-apa mba, tapi setelah besar ya tahu juga. Setelah besar agak gak suka sama saya mba. Mungkin ngiranya saya nelantarin dia. 5. Bagaimanakah kondisi keluarga anda setelah broken home? Jawab: Ya biasa aja mba, lagian saya juga sudah punya keluarga baru lagi. 6. Bagaimana cara anda mengasuh anak sebelum dan sesudah broken home? Jawab: Kan yang ngasuh keluarga suami saya, saya juga sudah ga pernah ngontrol lagi, kalau dulu sebelum nikah lagi masih sering dateng cuma sekedar menengok aja. Kalau semua kebutuhan yang tanggung jawab seutuhnya suami saya itu. 7. Apakah ada kendala dalam mengasuh anak? Comment [W46]: Lama Broken Home Comment [W47]: Jumlah Anak Comment [W48]: Faktor Broken Home Comment [W49]: Penyesuaian Anak Comment [W50]: Kondisi Pasca Broken Home

Jawab: - 8. Bagaimana perkembangan anak dilihat dari segi fisik, mental, dan sosial setelah orang tuanya broken home? Jawab: - 9. Anak anda merasa keberatan atau tidak jika orang tuanya broken home? Jawab: Kurang tau ya mbak 10. Masalah apa yang dihadapi oleh anak ketika orang tuanya broken home? Jawab: - 11. Bagaimana cara anda untuk mengatasi masalah tersebut? Jawab: -