HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK USIA SEKOLAH DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ISNAINI FITRA UTAMI

Kata Kunci : PHBS, Peran Guru, Peran Orang Tua, Pengetahuan, Sikap, Sarana Prasarana

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SD GMIM 20 MANADO.

STIKES NGUDI WALUYO ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA TERHADAP PHBS DAN PENYAKIT DEMAM TIFOID DI SMP X KOTA CIMAHI TAHUN 2011.

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manao. Kata kunci: PHBS, PHBS Sekolah, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PERSONAL HYGIENE ANAK USIA SEKOLAH DI SDN TLOGOMAS 2 MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

PENDAHULUAN Latar Belakang METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Instrumen Penelitian

PERBEDAAN PERILAKU SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SD NEGERI TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN SISWA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH DI SMA KATOLIK ST.THOMAS AQUINO MANADO

Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pengetahuan, Sikap, Tindakan

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA

ABSTRACT. Key Word: Student Knowledge, Student Attitude, Healthy and Clean Life Behavior. ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN

Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN

*Mulyo Aji Sulistyo,**Imam Fathoni,***Leo Yosdimyati R

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA RANOWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA TAHUN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH PEER EDUCATOR TERHADAP PHBS PADA ANAK KELAS V SD N 2 DI JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SANTRI PONDOK PESANTREN AS AD DAN PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH

Kata kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pengetahuan, Sikap, Tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kehidupannya. Sehat sendiri perlu didasari oleh suatu perilaku, yaitu perilaku

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SD N TUGURAN GAMPING SLEMAN

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Persepsi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Organization/WHO), sekitar 2,2 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI SUROKARSAN II YOGYAKARTA

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SD NEGERI IV BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SD NEGERI IV BATURETNO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA, PENGARUH TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH GONILAN KARTASURA SUKOHARJO

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

HUBUNGAN POLA ASUH PERMISIF ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI ALKOHOL PADA ANAK USIA REMAJA DI DESA BULUDE SELATAN KABUPATEN TALAUD

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU IBU DALAM MENDIDIK ANAK MENGGOSOK GIGI

PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN TERHADAP SIKAP PHBS SISWA DI SEKOLAH ADIWIYATA SMPN 9 SURAKARTA

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur, salah satu agenda riset nasional bidang

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Anak usia sekolah merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai

HUBUNGAN PAPARAN MEDIA INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA IBU-IBU DI KELURAHAN SAMBIROTO SEMARANG

Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Usia Sekolah Dasar 6 12 Tahun Di SD N 1 Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

PENGARUH PENYULUHAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SDN SRIBITAN KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Hubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

Keywords : Work motivation, Labor productivity

Hubungan Pengetahuan Pasien dan Praktik Petugas Pasien BPJS Dengan Waktu Pelayanan Rawat Jalan Diloket Di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang Tahun 2016

ABSTRAK. Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja, Motivasi

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

SUMMARY PERBEDAAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KECACINGAN DI SDN 1 LIBUO DAN SDN 1 MALEO KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

SKRIPSI HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN EDUKASI TENTANG ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA USIA TAHUN

HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup

SKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING TODDLER ABSTRAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat 44 43

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bayi dan balita. United Nations Children's Fund (UNICEF) dan

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEBERADAAN RUMAH SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA BANDUNG

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SMA NEGERI 9 MANADO

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT. Nia Aprindah Rau Sefti Rompas Vandri D.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016

Transkripsi:

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK USIA SEKOLAH DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA Riani Rompas Amatus Y. Ismanto Wenda Oroh Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedoteran Universitas Sam Ratulangi Email : rianijesrirompas@yahoo.com Abstract : School-aged children is a critical age group because of that age a child is susceptible to health problems. Health problems that usually arise related to behavior of clean and health living. Parents have a role in educating be role models for children to give advice and always maintain personal hygiene. The purpose of this study aims to determine the relationship between the role of parents with clean and healthy life behavior of school age children in SD Inpres Talikuran. Reasearch design with cross sectional approach. Sampling method in this research is total sampling is 59 people when the research is only 48 respondents. This reaseacrh uses questionnaire instruments and chi square statistic test at significance level 95% (α=0.05). the result there are 44 repondents with good parent role and 41 respondents with good clean and healthy life behavior. Chi-square test result show there is a relationship between parent role and clean and healthy life behaviour school aged children in SD Inpres Talikuran. With the Pvalue = 0.000 less than α=0.05. Conclusion the good role of parent can have an impact on clean and healthy life behavior it is hoped that students of SD Inpres Talikuran get information about clean and health behavior. Key word : role of parents, clean and healthy life behavior Abstrak : Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena pada usia tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang biasanya muncul misalnya berkaitan perilaku hidup bersih dan sehat. Orang tua memiliki peranan dalam mendidik, menjadi panutan bagi anak, serta mengingatkan anak untuk selalu menjaga kebersihan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah di SD Inpres Talikuran. Rancangan penelitian ini dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini total sampling 59 orang saat penelitian hanya terdapat 48 responden. Penelitian ini menggunakkan instrument kuesioner dan uji statistik chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil menunjukkan terdapat 44 responden dengan peran orang tua baik dan 41 responden dengan PHBS baik. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah di SD Inpres Talikuran dimana nilai pvalue =0.000 lebih kecil dari α=0,05. Kesimpulan peran orang tua yang baik mampu memberikan dampak pada perilaku hidup bersih dan sehat, diharapkan agar siswa-siswa SD Inpres Talikuran mendapat informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Kata kunci : peran orang tua, perilaku hidup bersih dan sehat 1

PENDAHULUAN Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah pada dasarnya cukup kompleks dan bervariasi, masalah kesehatan yang biasanya muncul misalnya berkaitan dengan kebersihan perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang lebih menonjol adalah perilaku hidup bersih dan sehat (Mikail 2011). World Health Organization (WHO) menyatakan, sebanyak 100.000 anak Indonesia meninggal dunia karena penyakit diare setiap tahunnya, sedangkan data Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa dari 1.000 penduduk, terdapat sebanyak 300 orang yang menderita penyakit diare sepanjang tahun. Provinsi Sulawesi Utara termasuk dalam 5 provinsi yang memiliki tingkat PHBS yang baik yaitu sebesar 46,9% dari skala nasional (Anonim, 2012). Perilaku hidup bersih dan sehat yang baik di Kabupaten Minahasa pada tahun 2013 sebesar 45,6%. Penelitian mengenai PHBS di Minahasa untuk tatanan rumah tangga, dilakukan oleh Tumiwa (2015) dengan hasil 55,9% responden kategori PHBS baik dan 44,1% kategori kurang baik. Sementara data mengenai PHBS di tatanan institusi pendidikan di Kabupaten Minahasa belum ada karena selama ini belum pernah ada peneliti yang melakukan penelitian tentang PHBS tatanan institusi pendidikan (Anonim, 2014). Perilaku bersih dan sehat (PHBS) di sekolah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat (Proverawati dan Rahmawati, 2012). Perilaku kesehatan yang buruk pada anak dapat mendatangkan berbagai jenis penyakit. Faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan khususnya pada anak diantaranya kesehatan, budaya, agama, dan kebiasaan setempat serta perlakuan orang tua dalam mendidik anak (Abraham, 2007). Orang tua memiliki peranan dalam mendidik,menjadi panutan bagi anak, memberi nasihat, serta mengingatkan anak untuk selalu menjaga kebersihan diri. Orang tua perlu menekankan pentingkan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak. Anak dibiasakan untuk selalu membersihkan badan. Perlakuan orang tua yang demikian dapat menjadikan anak selalu menjaga kebersihan diri (Graha 2008). Penelitian yang dilakukan Hasri (2014) menunjukkan adanya hubungan dukungan orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah kelas IV dan V di SDN Gamping Sleman. Penelitian oleh Novi (2016) menunjukkan adanya hubungan antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat di SDN 177/IV Kota Jambi. Penelitian yang dilakukan oleh Renita (2016) hasil penelitian adanya hubungan peran orang tua dengan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa kelas III-V SD Karanganyar 01 Semarang. Penelitian oleh Helty (2015) menunjukkan hasil adanya hubungan antara peran orang tua dengan PHBS pada siswa SMP negeri 2 Tompaso. Pengambilan data awal di SD Inpres Talikuran, didapatkan jumlah siswa kelas V dan VI berjumlah 59 orang dimana kelas V 31 orang dan kelas VI 28 orang. Hasil wawancara dengan 10 siswa dari kelas V 6 orang siswa mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan kelas VI 4 orang di dapatkan siswa-siswi masih belum terlalu mengerti tentang perilaku hidup bersih sehat dari observasi dapat dilihat dengan kuku yang panjang dan kotor, mengatakan kadang-kadang masih membuang sampah sembarangan, 10 siswa mangatakan masih sering lupa mencuci tangan sehabis bermain. Saat ditanyakan bagaimana orang tua dirumah mengajarkan anak-anak 3 siswa berkata biasanya mereka diingatkan orang tua untuk mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, ada yang biasa dibantu orang tua untuk memotong kuku jika sudah 2

panjang. Sedangkan 7 siswa mengatakan orang tua mereka biasanya tidak mengingatkan mereka. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel bebas (peran orang tua) dan variabel terikat (perilaku hidup bersih dan sehat). Penelitian ini menggunakan pendekatan cros-sectional karena pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan sekali dalam waktu yang sama (Notoatmodjo, 2005). Tempat dan waktu penelitian pada bulan November- Januari 2018 di SD Inpres Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. Populasi siswa-siswi kelas IV dan V berjumlah 59 orang, sampel total sampling, namun saat penelitian hanya terdapat 48 responden dikarenakan dari 59 responden terdapat 12 responden yang masuk dalam kriteria eksklusi. HASIL dan PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tabel 1. Distribusi Menurut Umur, Kelas, Jenis Kelamin (n=48) Karakteristik Responden n % Umur 9 tahun 10 tahun 11 tahun Kelas Kelas 6 Kelas 5 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 5 19 24 25 23 21 27 10.4 39.6 50.0 52.1 47.9 43.8 56.3 Berdasarkan distribusi menurut karakteristik responden yaitu umur, kelas dan jenis kelamin didapatkan paling banyak responden pada umur 11 tahun yaitu sebanyak 24 orang (50.0%) dan responden paling sedikit yaitu umur 9 tahun sebanyak 5 orang (10.4). Berdasarkan karakteristik kelas yang paling banyak responden yaitu kelas 6 sebanyak 25 orang (52.1%), karakteristik menurut jenis kelamin didapatkan paling banyak responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang (56.3%). Tabel 2. Distribusi Peran Orang Tua Peran orang tua n % Baik Kurang Total 44 4 48 91.7 8.3 100.0 Berdasarkan distribusi menurut peran orang tua didapatkan responden dengan peran orang tua baik sebanyak 44 orang (91.7%). Tabel 3. Distribusi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) PHBS n % Baik Cukup dan Kurang 41 7 85.4 14.6 Total 48 100.0 Berdasarkan distribusi menurut didapatkan paling banyak responden dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) baik sebanyak 41 orang (85.4%). Tabel 4. Distribusi Hubungan Antara Peran Orang Tua Dengan PHBS Peran Orang tua PHBS Cukup Baik dan Total kurang n n n Baik 41 3 44 Kurang 0 4 4 Total 41 7 48 P Value 0,000 3

Hasil uji statistik menggunakan uji chisquare (X 2 ) pada tingkat kemaknaan 95 % (α = 0.05%) didapatkan Pvalue = 0.000 < 0.05, sehingga HO ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah di SD Inpres Talikuran. Pembahasan Berdasarkan tabel distribusi karakteristik responden, distribusi menurut umur didapatkan hasil dimana banyak responden yang paling banyak berumur 11 tahun 24 orang (50.0%) sedangkan yang paling sedikit umur 9 tahun 5 orang (10.4%). Berdasarkan distribusi menurut kelas didapatkan banyak responden kelas 6 sebanyak 25 orang (52.1%), dan dari distribusi menurut jenis kelamin paling banyak responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 27 orang (56.3%). Kemampuan kognitif dan kemampuan perilaku sangat dipengaruhi oleh tahap perkembangan usia seseorang tingkat perkembangan anak usia 6-12 tahun, dan pada usia tersebut anak banyak bermain di luar rumah. Semakin bertambah usia seseorang maka ia akan lebih memperhatikan masalah kesehatannya (Krianto 2009). Anak-anak usia kelas V dan VI lebih bisa mengerti dan kematangan berfikir dan bertindak sehubungan dengan perilaku hidup sehat sehingga sangat mudah untuk dipengaruhi dan diberi penjelasan tentang perilaku hidup bersih dan sehat, dimana sangat efisien dan menjadi bekal kesehatan kedepannya. Berdasarkan distribusi dari peran orang tua didapatkan hasil didapatkan responden dengan peran orang tua baik yaitu sebanyak 44 orang (91.7%). Peran orang tua merupakan faktor lain yang memiliki dampak besar terhadap perkembangan perilaku kesehatan anak yang sering berinteraksi dengan anak dapat membantu perilaku kesehatan anak (sumaryanti,2006). Orang tua memiliki kekuatan untuk memandu perkembangan anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, perilaku orang tua sehari-hari dapat mempengaruhi anak, salah satunya yaitu PHBS, anak usia sekolah mrmpunyai kebiasaan yang diterapkan oleh keluarga, kebisaan tersebut meliputi menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur, mencuci tangan sebelum dan setelah makan, menjaga kebersihan diri mandi 2x sehari, membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan hasil distribusi perilaku hidup bersih dan sehat didapatkan responden dengan PHBS baik 41 orang (85.4%). Penelitian dari Kurniawan (2015) judul perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas IV-VI Negeri Ngentak Baturetno Banguntapan menunjukkan sikap dan tindakan PHBS baik dimana sikap dan tindakan terhadap PHBS yaitu kebersihan tubuh, mengkonsumsi jajanan sehat, olahraga yang teratur, kebersihan lingkungan. Perilaku hidup bersih dan sehat perlu ditanamkan sejak kecil, hal tersebut tentu sangatlah penting melihat perilaku anak yang selama ini masih ada anak yang tidak mempau menjaga perilaku hidup bersih dan sehatnya dengan baik. Hasil uji berdasarkan tabulasi silang antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat didapatkan hasil dimana 44 orang dan peran orang tua baik dan PHBS baik sebanyak 41 orang. Analisa hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji statistic chi-square (X 2 ) dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan menunjukkan adanya hubungan antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah di SD Inpres Talikuran, dimana nilai P-value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) peran orang tua kepada anak untuk terus mengingatkan akan perilaku hidup bersih dan sehat dimana orang tua harus mampu menjadi teladan atau menjadi role model selain menjadi teladan orang tua juga harus memastikan anak-anak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut, dimana semakin baik peran yang diberikan orang tua maka semakin baik juga 4

kebiasaan anak dalam melakukan hidup bersih dan sehat (Widnaningsih 2005). Peran orang tua sangat diperlukan dalam membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat membiasakan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Selain itu orang tua juga mempunyai peran yang cukup besar di dalam pengawasan anak dalam perilaku hidup bersih dan sehat (Maulani,dkk. 2005). Dari penelitianpenelitian yang terkait dapat dilihat bahwa peran orang tua sangat berperan dalam perilaku hidup bersih dan sehat anak seperti juga penelitian yang dilakukan penulis di SD Inpres Talikuran menunjukkan bahwa peran orang tua terdapat hubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, perilaku hidup bersih dan sehat anak-anak tidak lepas dari bagaimana peran serta dari orang tua karena jika peran orang tua baik maka perilaku hidup bersih dan sehat anak pun akan menjadi baik sebaliknya jika peran orang tua kurang akan berdampak pada perilaku hidup bersih dan sehat anak, karena tugas dari orang tua yaitu membimbing, mengingatkan, mengajarkan bahkan menyediakan fasilitas dalam hal ini dalam penerapan hidup bersih dan sehat. Dalam penelitian terdapat data dimana peran orang tua baik tetapi terdapat 7 responden dengan perilaku hidup bersih dan sehatnya (PHBS) cukup dan kurang. Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Novi (2016) dengan judul hubungan peran orang tua, pengaruh teman sebaya dengan perilaku hidup bersih dan sehat SDN 177/IV Kota Jambi didapatkan hasil dimana terdapat ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku hidup bersih dan sehat dimana pengaruh teman sebaya negatif. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang dilakukan di SD Inpres Talikuran didapatkan sebagian besar responden dengan peran orang tua baik dan PHBS baik, sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan perilaku hidup bersih dan sehat. DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2012). Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Berbagai Tatanan. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Anonim. (2014b). Buku Saku Profil Kesehatan Sulawesi Utara. Bidang Promkes Dinas Kesehatan Provinsi. Manado. Graha, C. (2008). Keberhasilan Anak Di Tangan Orang Tua : Panduan Bagi Orang Tua Untuk Memahami Perannya Dalam Membantu Keberhasilan Anak. Jakarta : PT Elex Media Helty R. (2015), Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa SMP Negeri 2 Tompaso.diakses 08 November 2017 Kurniawan (2015). Perilaku hidup bersih dan sehat siswa kelas IV-VI Negeri Ngentak Baturetno Banguntapan. Diakses 30 januari 2018. Maulani, dkk. (2005). Panduan Orang Tua dalam Merawat dan Menjaga Kesehatan Gigi Bagi Anak anaknya. Jakarta : Gramedia Mikail, B. & Chandra, A. (2011). Anak sekolah, agen perubahan pola hidup Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novi, B. (2016). Hubungan Peran Orang Tua, Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Diakses 08 November 2017 5

Proverawati & Rahmawati. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Nuha Medika Renita (2016). Peran Orang Tua Dan Peran Guru Terhadap Praktik Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Dasar Di Karanganyar 01 Semarang. diakses 08 November 2017 Sumaryanti (2006). Pendidikan Anak Usia Sekolah.Jakarta : Rineka Cipta. Tumiwa, F. (2015). Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Tesis. Pascasarjana Universitas Samratulangi. Manado 6