HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

dokumen-dokumen yang mirip
Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. aktif, sistematis dan intregativ untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I. memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh.kegiatan ini dalam perkembangannya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN PASSING BAWAH ATLET BOLAVOLI MINI DI SDN 34 PENEBAL KECAMATAN BENGKALIS JURNAL. Oleh AGUSRIZAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

Journal of Physical Education, Health and Sport

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODOLOGI PENELITAN. tertentu yang sesuai dengan persedur penelitian. Penelitan tindakan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT, METODE KONVENSIONAL TERHADAP KETERAMPILAN DASAR BOLA BASKET

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

HUBUNGAN EXPLOSIVE POWER OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI KUANSING KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

Oleh : SASONO AJI NUGROHO NPM:

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar.

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sehari-hari maupun didalam pendidikan jasmani. Menurut Yanuar Kiram

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LATIHAN PANTULAN KEDINDING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 1 SURULANGUN RAWAS

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Dedi Asmajaya

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

Hubungan Antara Koordinasi Mata... (Imam Setiyono)

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : NOVITA RESTI ANGGRAENI NPM

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. secara keseluruhan yang memfokuskan pengembangan aspek kebugaran

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB II LANDASAN TEORI/TINJAUA PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. sesungguhnya akandigunakan sebagai teknik pemberian atau penyajian

Amlan Lateke, Kekuatan Otot Lengan, Servis Atas, Permainan Bola Voli

UPAYA PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI DENGAN MEDIA BOLA PLASTIK DI SDN 05 SENAKIN

Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. pengamatan pada indikator kerjasama sebagai berikut: dimana rata-rata sentuhan siklus I sebanyak 1,59 sentuhan, sehingga

SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata I untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan. Disusun Oleh :

HUBUNGAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP KARTIKA 1-7 PADANG

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

S K R I P S I. Oleh : MOCHAMAD IWAN

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB I PENDAHULUAN. jasmani sebagai suatu sub sistim pendidikan memiliki peran yang berarti dalam

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : Oleh: ACHMAD HADI PRASTYO NPM

THE CONTRIBUTION OF WRIST AND SERVICE ACCURACY COORDINATION IN VOLLEY BALL FOR FEMALE TEAM OF ANJUNGAN JUNIOR PEKANBARU

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN, POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIS. regu berada pada petak lapangan permainan masing-masing, dengan di batasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat Pembelajaran.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Hakikat Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode korelasional. Dijelaskan oleh Arikunto (1998) penelitian korelasional

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

Hubungan Koordinasi Mata-tangan dengan Servis Atas Bola Voli Mahasiswa Putra Penjaskes IKIP-PGRI Pontianak

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

SKRIPSI Oleh TRI AGUNG BAGUS K K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA OKTOBER 2015.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR. A. Kajian Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

MHD. ARIF

Transkripsi:

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG Feby Elra Perdima, M.Pd Correspondence: Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia E-mail: perdima.elra@gmail.com Abstract Based on the observation in the field it shows that still lack of agility of ability eyes and hands coordination to passing skill student at SMP N 1 Lebong. This study aims to explain the relationship of eyes and hands coordination to the passing skill student at SMP N 1 Lebong. This research method used is correlation, with the population of this study a number of 17 athletes and samples taken by using the total sampling technique so that obtained a sample of 17 athletes. Eyes and hands coordination test and passing skill used product moment. The result of analysis shows that there is relationship between eyes and hands coordination to the passing skill is 0.78. Kata Kunci: Eyes, Hands Coordination, Passing Skill Pendahuluan Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) merupakan bagian dari pendidikan keseluruhannya dalam proses pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat, menuju pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi dan seimbang sesuai dengan perkembangan pendidikan nasional. Penjasorkes merupakan bagian integral dari sistem pendidikan dengan aktivitas jasmani sebagai media pendidikan. Namun demikian, bukan berarti pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang hanya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan jasmani anak, melainkan melalui aktivitas jasmani secara umum dapat dikembangkan pula potensi kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Pendidikan jasmani dan kesehatan sebagai sarana pembentukan jasmani manusia, maka di sekolah-sekolah melalui mata pelajaran pendidikan jasmani diajarkan bermacammacam olahraga yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak. Dari sekian banyak cabang olahraga yang dikembangkan di sekolah saat ini, salah satunya yang mendapatkan perhatian dan pembinaan adalah olahraga bolavoli. Menurut informasi dari guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Lebong Utara Kabupaten Lebong dan pengamatan peneliti, para siswa belum dapat menguasai teknik dasar permainan bolavoli yang baik. Kekurangan keterampilan itu dapat dilihat melalui kemampuan siswa pada waktu melakukan Passing atas, yaitu: (a) sikap tangan dan jari yang salah (jari-jari tidak terbuka dengan lebar), (b) sikap lengan dan kaki salah, (c) bola di passing terlalu rendah, (d) bola ditarik atau dibawa terlalu jauh sehingga banyak terjadi kesalahan dalam siswa dalam 209

melakukan passing atas. Dalam permainan bolavoli salah satu kesulitan yang dialami siswa adalah penguasaan teknik dasar, khususnya dalam keterampilan passing. teknik dasar inilah yang penting dikuasai karena teknik ini suatu teknik yang di gunakan untuk melakukan opperan kepada pemain smah untuk mendapatkan poin, selain itu teknik passing ini sering di gunakan dalam permainan bola voli dan juga teknik ini berfungsi untuk menerima service dari lawan. Untuk melakukan passing dibutuhkan ketangkasan, gerakan yang cepat, koordinasi mata, dibutuhkan koordinasi mata dan tangan yang baik. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan koordinasi mata tangan terhadap keterampilan passing atas siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara Kabupaten Lebong. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan keterampilan yang baik, olahraga ini tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia baik yang bertempat tinggal dikota maupun di pedesaan, permainan ini tidak mengenal usia, lapisan sosial masyarakat, dari orang dewasa maupun remaja bahkan sampai pada anak usia sekolah dasar. Adapun Permainan bolavoli merupakan salah satu jenis olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu secara berhadapan. Setiap regu terdiri atas enam orang pemain, permainan ini dilakukan dilapangan yang berbentuk persegi panjang. Permainan bolavoli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah dilakukan oleh setiap orang. Sebab, dalam permainan bolavoli dibutuhkan koordinasi gerak yang benar - benar bisa diandalkan untuk melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bolavoli. Ahmadi, Nuril, (2007). Pengertian lain yang di kemukakan oleh Machfud Irsyada dalam Berahun (2010) bahwa permainan bolavoli adalah: Olahraga beregu, setiap regu berada pada petak lapangan permainan dan masingmasing dengan dibatasi oleh net, bola dimainkan dengan atau kedua tangan hilir mudik atau bolak balik melalui atas net secara teratur sampai bola menyentuh lantai atau mati di petak lawan dan mempertahankan agar bola tidak mati di petak sasaran permainan sendiri. Permainan bolavoli passing atas memiliki peran dalam mengumpan bola kepada spiker, bila dibandingkan dengan passing bawah, passing atas lebih efektif dalam memberikan umpan kepada spiker. Agus Mukhloid (2010) Passing adalah usaha seorang pemain bola voli dengan menggunakan teknik tertentu untuk mengoperkan bola yang dimainkan kepada teman seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan dan satu tangan, passing juga dapat dilakukan dari atas (passing atas) dan dari bawah (passing bawah). Menurut Mariyanto (1995) passing dalam permainan bolavoli adalah usaha ataupun upaya seorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk memperoleh bola kepada lawan secepatnya untuk dimainkan didaerah sendiri. Dalam bukunya Yunus (1992) mengungkapkan pelaksanaan teknik passing atas secara normal adalah sebagai berikut: a) Sikap permulaan, Ambil posisi sikap siap normal yaitu: kedua kaki berdiri selebar dada, berat badan menumpu pada kaki bagian depan, lutut ditekuk dengan badan merendah, tempatkan badan secepat mungkin di bawah bola, dengan kedua tangan di angkat lebih tinggi dari 210

dahi dan jari-jari tangan terbuka lebar membentuk cekungan seperti setengah lingkaran bola. b) Gerakan pelaksanaan, Tepat bola berada di atas dan sedikit di depan dahi, lengan diluruskan dengan gerakan agak eksplosif untuk mendorong bola. Perkenaan bola pada permukaan jari-jari ruas pertama dan kedua, dan yang dominan mendorong bola adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Pada waktu perkenaan dengan bola, jari-jari agak ditegangkan, kemudian diikuti dengan gerakan pergelangan tangan agar bola dapat memantul dengan baik. c) Gerak lanjutan, Setelah bola memantul dengan baik, lanjutkan dengan meluruskan lengan kedepan atas sebagai suatu gerakan lanjutan, diikuti dengan memindahkan berat badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan dan segera mengambil sikap siap dalam posisi normal kembali.urutan gerak passing atas atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 1. Urutan Gerak Passing Atas, Yunus (1992) Gambar 2. Bentuk Tangan Saat Kontak dengan Bola, Yunus (1992) Sama halnya dalam melakukan passing bawah, posisi dan jarak bola dengan badan tidak selalu dalam keadaan yang ideal untuk melakukan passing atas dengan posisi normal. Dalam Yunus (1992) dari situasi bola yang bermacammacam passing atas dapat dibagi sebagai berikut: a) Passing atas pada bola rendah b) Passing atas dengan bola disamping badan c) Passing atas dengan bergeser mundur d) Passing atas dengan bergerak mundur diagonal 45 derajat e) Passing atas dengan meloncat f) Passing atas kebelakang 211

g) Passing atas kebelakang dengan berputar 180 derajat Dengan demikian keterampilan dalam bermain bolavoli yang baik dan benar, maka bola akan sulit untuk mati di dalam daerah sendiri dan bola akan mudah dimatikan di daerah lawan. Karena pada prinsipnya passing bawah tidak hanya digunakan untuk mengumpan bola kearah teman akan tetapi dapat digunakan sebagai pertahanan (driggling). Kemampuan passing bawah yang baik dapat dengan mudah mengantisipasi serangan dari daerah lawan baik itu berupa servis atas atau pukulan spike yang laju bolanya sangat cepat dan tajam menusuk ke daerah sendiri. Dengan demikian, skor lawan dalam permainan tidak dapat bertambah. Dengan adanya kemampuan servis dan smash yang baik akan memudahkan dalam mematikan bola di daerah lawan. Menurut Jonath dan krampel dalam syafrudidin (1992) koordinasi merupakan kerjasama sistem persyarafan pusat sebagai sistem yang telah diselenggrakan oleh proses rangsangan dan hambatan serta otot rangak pada waktu jalanya suatu gerakan secara rerarah. Sedangkan menurut Suharno HP (1981), koordinasi adalah kemampuan untuk merangkaikan beberapa gerakan untuk mencapai suatu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan Metode Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel diataranya variabel bebas dan terikat dimana bebas ialah koordinasi mata tangan sedangkan terikat passing atas bolavoli atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variable, Faenkel dan Wallen (2008). Adanya hubungan dan tingkat variabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian. Jenis penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistik/tingkat hubungan yang disebut dengan korelasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan terhadap passing atas siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara dengan sampel 20 siswa. Pembahasan Seberapa besar Hubungan antara koordinasi mata tangan dengan keterampilan Passing Atas Bola Voli siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara Kabupaten Lebong. Analisis korelasi terhadap koordinasi mata tangan dengan keterampilan passing atas menghasilkan koefisien korelasi sebesar rxy1 = 0,88, Untuk lebih jelasnya dapat dilihat rangkuman hasil analisis. Tabel 7. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi antara Variabel Koordinas Mata Tangan (X1) dan Keterampilan Passing Atas (Y) Korelasi Koefisien Korelasi r r Tabel Keterangan X dan Y 0.78 0.468 Signifikan 212

Berdasarkan uji keberartian korelasi antara pasangan skor koordinasi mata tangan (X) dengan keterampilan Passing Atas (Y) sebagaimana terlihat pada Tabel 6 di atas diperoleh thitung = 0.78 > rtabel = 0.468 pada taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, Ha yang mengatakan Terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan terhadap keterampilan passing atas diterima, konsekuensinya H0 ditolak.. Selanjutnya untuk menentukan besarnya hubungan koordinasi mata tangan terhadap keterampilan passing atas ditunjukkan dari hasil analisis koefisien determinasinya yaitu sebesar 0,78. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan terhadap keterampilan passing atas bolavoli pada siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing atas pada siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara. dengan nilai rx.y = 0,78 > r(0.05)(16) = 0,468. Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam merangkai berbagai gerakan menjadi satu dalam satu satuan waktu dengan gerakan yang selaras dan sesuai dengan tujuan, artinya tujuan dalam melakukan passing atas dengan tepat ke dalam sasaran nilai yang telah ditentukan. Adanya sumbangan antara koordinasi mata-tangan dengan kemampuan passing atas karena koordinasi mata-tangan sangat diperlukan di dalam melakukan passing atas. Koordinasi mata-tangan dalam melakukan passing atas terutama pada saat melakukan gerakan melambungkan bola. Ketika melakukan lambungan passing atas, yaitu saat mengangkat lengan maka koordinasi matatangan sangat menentukan keberhasilan siswa dalam melakukan lambungan passing atas. Semakin baik koordinasi mata-tangan dan semakin singkat siswa dalam melakukan lambungan passing atas, maka akan diperoleh hasil lambungan passing atas yang optimal. Jadi koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan dalam melakukan lambungan passing atas, khususnya ketepatan passing atas, karena koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan oleh siswa dalam mengarahkan suatu benda menuju sasaran yang akan dicapai, sehingga dengan koordinasi mata-tangan yang baik, maka persentase keberhasilan dalam melakukan passing atas agar tepat mengarah kepada sasaran akan semakin tinggi. Dengan koordinasi yang baik, maka suatu benda yang dilemparkan akan, berhasil menuju sasaran dengan baik. Gerakan dalam tes koordinasi mata tangan juga sesuai atau bahkan sama dengan gerakan pada saat melakukan passing atas. Jadi koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan dalam melakukan lambungan passing atas, karena koordinasi mata-tangan sangat dibutuhkan oleh siswa dalam mengarahkan suatu benda menuju sasaran yang akan dicapai, sehingga dengan koordinasi mata-tangan yang baik, maka persentase keberhasilan dalam melakukan passing akan semakin 213

tinggi. Dengan koordinasi yang baik, maka suatu benda yang dilemparkan akan berhasil menuju sasaran. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan terdahulu, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: Adanya hubungan yang signifikan antara koorinasi mata tangan terhadap keterampilan passing atas siswa SMP Negeri 1 Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu sebesar 0.78. Rujukan Agus Mukhlaid, 2010. Pengertian passing dalam permainan bolavoli. Jakarta: Universitas Terbuka Ahmadi, Nuril, 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era PustakaUtama Faenkel dan Wallen, 2008. Pengertian korelasi. Jakarta: Universitas Terbuka Machfud Irsyad, 2010. Permainan Bola Voli Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka Martyanto, 1995. Pengertian permainan passing atas bola voli: Universitas Terbuka Suharno, 1981. Koordinasi Mata Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka Syafiruddin,1992. Koordinasi Mata Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka Yunus, M, 1992. Olahraga Pilihan Bolavoli. Jakarta: Departemen Pendidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan 214