ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakanya.
PENGUKURAN KELAYAKAN INVESTASI Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk kelayakan investasi suatu proyek, yaitu: 1. Payback Period (PP); 2. Average Rate of Return (ARR); 3. Net Present Value (NPV); 4. Internal Rate of Return (IRR); 5. Profitability Index (PI).
1. PAYBACK PERIOD Teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek/usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih (proceed) setiap tahun. PENILAIAN LAYAK/TIDAK 1. PP lebih kecil dari umur investasi 2. Dengan membandingkan rata-rata industri unit usaha sejenis 3. Sesuai dengan target perusahaan KELEMAHAN METODE PAYBACK PERIOD 1. Mengabaikan time value of money. 2. Tidak mempertimbangkan arus kas yang terjadi setelah masa pengembalian.
CONTOH KASUS PT Sentosa Makmur melakukan investasi di bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SBPU) senilai Rp. 5.000.000.000,- dimana sejumlah Rp 1.000.000.000,- merupakan Modal Kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba sesudah pajak (EAT) selama lima tahun (tahun 2018-2022): 950 jt, 1.100 jt, 1.250 jt, 1.400 jt dan 1.650 jt.
PERHITUNGAN PAYBACK PERIOD Penyusutan = (5 M -1 M ) : 5 tahun = Rp. 800 juta / tahun TAHUN: 2018 2019 2020 2021 2022 TABEL CASH FLOW EAT 950.000 1.100.000 1.250.000 1.400.000 1.650.000 PENYUSUTAN KAS BERSIH (PROCEED) 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 1.750.000 1.900.000 2.050.000 2.200.000 2.450.000
PERHITUNGAN PAYBACK PERIOD INVESTASI = - Rp. 5.000.000.000 KAS BERSIH TH 1 = + 1.750.000.000 Belum Cukup = - Rp 3.250.000.000 KAS BERSIH TH 2 = + Rp.1.900.000.000 Belum cukup = - Rp 1.350.000.000 KAS BERSIH TH 3 = + Rp. 2.050.000.000 Kelebihan = + Rp 700.000.000 Rp. 1.350.000.000 PP tahun 3 = -------------------- X 12 Bulan = 7,9 bulan Rp. 2.050.000.000 Maka PP adalah 2 tahun 8 bulan
2. AVERAGE RATE OF RETURN Cara untuk mengukur rata-rata pengembalian investasi dengan membandingkan antara ratarata laba setelah pajak (EAT) dengan rata-rata investasi ARR ( % ) = Rata-rata EAT (Average Earning after tax) Rata-rata investasi (Average investment) Rata-rata EAT = Total EAT Umur Ekonomis ( n ) Rata-rata Investasi = Investasi 2 Layak atau tidaknya suatu investasi menggunakan dasar sebagai berikut: 1. Kalau membandingkan antara dua investasi, maka dipilih yang mempunyai ARR lebih tinggi. 2. Kalau hanya menilai satu investasi, maka ARR yang dihasilkan dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, atau dengan tingkat bunga bank. Kalau ARR lebih kecil, maka investasi tersebut tidak layak (ditolak). Kalau ARR lebih tinggi maka investasi tersebut layak (diterima).
ARR (AVERAGE RATE OF RETURN) Jumlah EAT = (950+1.100+1.250+1.400+1.650 ) Jt = 6.350 JUTA 6.350.000.000 Rata-Rata EAT = --------------------- = 1.270.000.000 5 5.000.000.000 Rata-rata Investasi = --------------------- =2.500.000.000 2 1.270.000.000 ARR = ------------------------ = 50,8 % 2.500.000.000
LATIHAN SOAL PT. Jaya Sentosa akan melakukan investasi melalui pembelian sebuah gudang seharga Rp. 60.000.000,-. Gudang tersebut mempunyai umur ekonomis 4 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba bersih (EAT) sebagai berikut: Tahun 1 : Rp. 2.500.000 Tahun 2 : Rp. 3.500.000 Tahun 3 : Rp. 4.500.000 Tahun 4 : Rp. 5.000.000 Tentukan Payback Period (PP) dan Average Rate of Return (ARR) dan berikan interpretasi atas perhitungan kedua kriteria kelayakan investasi tersebut.
3. NET PRESENT VALUE ( NPV ) Perbandingan antara PV Kas Bersih (PV of Proceed) dengan PV investasi (Capital Outlays) selama umur investasi. Selisih antara nilai kedua PV tersebut adalah Net Present Value (NPV). Rumus yang biasa digunakan dalam menghitung NPV: Kas Bersih 1 Kas Bersih 2 Kas Bersih N NPV = ------------ + ------------- + ------------- - Investasi ( 1 + r ) ( 1 + r ) 2 ( 1 + r ) n NPV positif, maka investasi diterima, dan jika NPV negatif, sebaiknya investasi ditolak
NET PRESENT VALUE ( NPV )
LATIHAN SOAL Suatu perusahaan sedang mempertimbangkan untuk melakukan investasi pada proyek X atau Y. Besarnya biaya investasi awal untuk kedua proyek adalah sama, yaitu sebesar $10.000. Arus kas masuk pada proyek X untuk tahun pertama hingga keempat masingmasing secara berurutan adalah $6.500, $3.500, $3.000, dan $1.500. Sedangkan arus kas masuk pada proyek Y untuk tahun pertama hingga keempat masing-masing secara berurutan adalah $5.500, $3.500, $2.500, dan $1.500. Apabila tingkat bunga sebesar 12% untuk kedua proyek, berapakah Net Present Value (NPV) untuk kedua proyek investasi tersebut? Menurut Saudara, proyek manakah yang sebaiknya dipilih oleh perusahaan? Berikan argumen yang kuat untuk mendukung jawaban Saudara.
4. INTERNAL RATE OF RETURN ( IRR )
LATIHAN SOAL Biaya investasi dari suatu proyek adalah Rp 450.000.000. Kas bersih pada tahun pertama sampai dengan tahun kelima adalah sebagai berikut: Akhir Tahun Kas Bersih (Rp) 1 85.000.000 2 90.000.000 3 140.000.000 4 180.000.000 5 130.000.000 Hitunglah Internal Rate of Return (IRR) dari proyek tersebut! (Gunakan interpolasi dengan tingkat suku bunga 10% dan 15%).
5. PROFITABILITY INDEX Rasio aktivitas dari jumlah PV Penerimaan Bersih dengan PV Pengeluaran Investasi selama umur investasi Rumus mencari PI: PV Kas Bersih PI = ------------------------- PV Investasi Dari contoh di atas : PI = 6.008.600 = 1,2 5.000.000 Bila PI lebih besar dari 1 (> 1), maka diterima Bila PI lebih kecil dari 1 (< 1), maka ditolak
That s all. Any questions?