Peran Kepala Desa dan BPD dalam Penyusunan APBDesa R. Gani Muhamad, SH, MAP Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri
DASAR HUKUM UU 6/2014 tentang Desa PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 PP 47/2015 tentang Perubahan atas PP 43/2014 PERMENDAGRI: 1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis Peraturan di Desa 2. Permendagri No. 20/2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Pengganti Permendagri 113 Tahun 2014) 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa; 4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan Desa 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa 6. Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa
KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] : Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa. Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan desa.
PENGELOLA KEUANGAN DESA Kades adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa Kepala Desa menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa Kades menetapkan APBDes dengan Peraturan Desa (Perdes)
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA PADes Lain-lain Pendapatan yang sah Hibah dan sumbangan pihak ketiga 6 7 1 2 3 Dana Desa yg bersumber dari APBN : 2015 : 20,77 T 2016 : 46,9 T 2017 : 60 T 2018 : 60 T Bagian dari Pajak dan Retribusi kabupaten/kota Bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota 5 4 Alokasi Dana Desa (ADD) Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD
Azas Pengelolaan Keuangan Desa Permendagri 113/2014 Keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Pengelolaan keuangan desa, dikelola dalam masa 1 (satu) tahun anggaran yakni mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. Permendagri 20/2018 Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. APB Desa merupakan dasar pengelolaan keuangan Desa dalam masa 1 (satu) tahun anggaran mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember
Kewenangan Kepala Desa terhadap APBDdesa Permendagri 113/2014 Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa; dan Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa Permendagri 20/2018 menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa
Peran Tugas Kepala Desa terhadap APBDesa Secara Umum Membahas dan menyetujui Raperdes APBDesa Membahas perubahan APBDesa dan pertanggungjawaban bersama BPD. menetapkan Perdes APBDesa, Mensosialisasikan perdes APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban APBDesa Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa
Peran Tugas BPD terhadap APBDesa Bersama Kepala Desa membahas dan menyetujui Raperdes APBDesa Menyetujui dan menetapkan anggaran serta melakukan Pengawasan Proses Penyusunan dan Implementasi APBDesa Evaluasi pelaksanaan tugas Kepala Desa meliputi Capaian pelaksanaan RPJM Desa, RKP Desa dan APBDesa
PERENCANAAN APBDESA PERMENDAGRI NOMOR 113 TAHUN 2014
PERENCANAAN APBDESA PERMENDAGRI NOMOR 20TAHUN 2018 Saat mengajukan rangcaran Perdes APBDesa, Kepala Desa juga diharuskan menyiapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa mengenai penjabaran APB Desa.
PERENCANAAN APBDESA PERMENDAGRI NOMOR 20TAHUN 2018 Lanjutan...
PENETAPAN APBDESA Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala Desa menjadi Peraturan Desa tentang APB Desa Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya Kepala Desa menetapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa sebagai peraturan pelaksana dari Peraturan Desa tentang APB Desa Kepala Desa menyampaikan Peraturan Desa tentang APB Desa dan Peraturan Kepala Desa tentang penjabaran APB Desa kepada Bupati/Wali Kota paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan. Kepala Desa menyampaikan informasi mengenai APB Desa kepada masyarakat melalui media informasi paling sedikit memuat: APB Desa; pelaksana kegiatan anggaran dan tim yang melaksanakan kegiatan; dan alamat pengaduan
PERUBAHAN APBDESA (1) Dilakukan bila terjadi: penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan; sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun berkenaan; keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa Kriteria keadaan luar biasa diatur dalam Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan Keuangan Desa Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani RKP Desa Ketentuan mengenai penyusunan Peraturan Desa mengenai APB Desa berlaku secara mutatis mutandis terhadap penyusunan Peraturan Desa mengenai perubahan APB Desa.
PERUBAHAN APBDESA (2) Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan terhadap Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dapat dilakukan apabila terjadi: penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan; keadaan yang menyebabkan harus segera dilakukan pergeseran antar objek belanja; kegiatan yang belum dilaksanakan tahun sebelumnya dan menyebabkan SiLPA akan dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan. Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran APB Desa.
KESIMPULAN Kepala Desa dan BPD merupakan unsur Lembaga Desa yang saling bersinergi dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa yang tertuang dalam APBDesa. Peran BPD sebagai Pengawas terhadap Pelaksanaan APBDesa oleh Pemerintah Desa merupakan filterisasi utama guna mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel, tertib dan disiplin serta partisipatif. Keharmonisan antar Lembaga Desa khususnya BPD dengan unsur Pemerintah Desa adalah upaya mewujudkan kelancaran proses Penyusunan, Pelaksanaan hingga Pengawasan terhadap APBDesa.