BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh gambaran dan realitas sosial. Media bukan hanya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB II PEMBAHASAN PERANCANGAN KOMIK PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PENGENALAN DAN PENULISAN ANGKA ROMAWI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR.

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB I PENDAHULUAN. kanji di Jepang. Manga pertama diketahui dibuat oleh Suzuki Kankei tahun 1771

BAB 1 PENDAHULUAN. karya sastra. Di zaman modern seperti sekarang ini, karya sastra sudah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata serta suara yang tertulis (Koendoro,2007:25). Komik terbentuk dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini banyak sekali beredar surat kabar, koran-koran, majalah

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 55 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Membaca dapat dikategorikan sebagai kegiatan yang digemari oleh mayoritas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. setelah diluncurkan. Kepopuleran Instagram juga membuatnya dibeli oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ade Nur Eva, 2014 Wujud prinsip kerja sama wacana humor Pada buku watir (kajian pragmatik)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. banyak situs di dalamnya termasuk situs jejaring social. Mendengar kata-kata

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul " Surakarta Comic Art Center Surakarta : Sebuah kota yang terletak di wilayah otonom provinsi Jawa Tengah,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya. Manusia yang memiliki sifat Human Society (sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi pikiranya kepada orang lain. Bahasa memiliki komponen penting yaitu

BAB I PENDAHULUAN. lain, seperti koran, televisi, radio, dan internet. produksi Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama Hollywood.

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. massa sangat beragam dan memiliki kekhasan yang berbeda-beda. Salah satu. rubrik yang ada di dalam media Jawa Pos adalah Clekit.

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Kata komik berasal dari bahasa Inggris comic yang merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penting, dokumentasi politik, iklan, dan lain lain. Namun sekarang ini sebuah

BAB I PENDAHULUAN PUSAT PENDIDIKAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL MODERN DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan apa-apa yang berlaku saat ini. Didalamnya terdapat upaya

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

KARTUN BAB I PENDAHULUAN


BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. film video laser setiap minggunya. Film lebih dahulu menjadi media hiburan

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. individu lain yang berasal dari daerah atau wilayah lain. Oleh karena itu, bahasa. Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional.

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS KEMBANG JEPUN RESHA PURNAMA SARI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media Sosial sekarang ini tengah populer di kalangan masyarakat dunia, selain memberikan hiburan, media sosial juga memiliki peranan dalam memberikan informasi. Menurut Boyd dalam Nasrullah (2015:11) media sosial adalah kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content (UGC) di mana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di institusi media massa. Media sosial memiliki berbagai jenis yang di gunakan oleh masyarakat sesuai kebutuhan mereka. Salah satu media sosial yang kini digemari masyarakat adalah Instagram. Instagram adalah media sosial yang memiliki fitur untuk bertukar informasi melalui gambar atau foto. Tidak sedikit masyarakat menggunakan Instagram untuk bisnis dan usaha serta mempublikasikan hasil karya berupa karya seni, karya foto, ataupun gambar lucu yang bersifat menghibur. Hal ini menjadi wadah bagi para komikus untuk memudahkan mereka memamerkan ide kreatif yang dituangkan dalam bentuk komik strip. 1

2 Komik dianggap sebagai bentuk narasi modern, karena pentingnya komik dalam pengembangan budaya populer kontemporer. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu-Zain, 1996:708) komik adalah cerita yang dilukiskan dengan gambar-gambar dan di bawah gambar itu dituliskan ceritanya sesuai dengan yang tampak di gambar. Komik sendiri memiliki perlambanganperlambangan yang kaya akan makna, hal tersebut menjadikan komik menarik untuk diteliti karena karya seni tersebut dapat dihubungkan dengan situasi atau peristiwa yang sedang terjadi di kalangan masyarakat. Komik juga bisa digunakan sebagai media penyampai pesan yang efektif walaupun selalu ada biasnya. Penggunaan gambar memungkinkan pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas diterima karena bahasa gambar menjadi lebih mudah dimengerti dibandingkan bahasa tulis atau lisan. Apabila ketiga sarana komunikasi tersebut digabungkan, maka bisa dibayangkan keampuhannya dalam menyampaikan pesan (Kusrianto, 2007:164). Komik atau comics artinya lucu atau menggelikan karena memang awalnya komik itu berupa rangkaian cerita humor dan dimuat di koran sebagai selingan di antara isi koran yang serius. Namun demikian, dalam perkembangannya beberapa orang kemudian membuat komik dengan melibatkan topik politik, human interest, suspen, adventure, maupun hal-hal lain yang lebih serius (Kusrianto, 2007:165). Komik yang dimuat di koran pada umumnya disebut komik strip, dan ditampilkan dalam tiga atau empat kotak yang disebut panel. Panel-panel tersebut diatur dalam suatu baris dan dibaca dari kiri ke kanan seperti membaca teks.

3 Gambar 1.1: Komik Strip Ferd nand Sumber: Google Salah satu komik strip yang masih bertahan di surat kabar hingga kini adalah komik strip bisu karya Ferd nand. Di Indonesia komik itu dimuat di koran sore Surabaya Post. Komik strip kini mulai berkembang di media sosial atau sering disebut sebagai komik online, media sosial khususnya instagram merupakan wadah baru bagi para komikus dimana biasanya komik strip dimuat dalam surat kabar, namun karena mengikuti perkembangan zaman kini komik strip hadir dalam bentuk yang berbeda dengan tampilan yang lebih menarik, dimana memiliki tantangan tersendiri bagi para komikus dalam menghasilkan ide cerita komik strip di instagram dengan lahan yang terbilang sedikit serta singkat namun dapat membuat para pembacanya mengerti akan maksud dari cerita tersebut. Komik Strip sendiri dianggap lebih sederhana, dimana satu cerita dapat langsung tamat dan tidak berseri. Nurfadli Mursyid adalah salah satu komikus yang memiliki akun Instagram khusus untuk komik strip hasil karyanya sendiri yang berjudul Tahilalats pada tahun 2014. Komik strip Tahilalats merupakan komik yang sudah menjamur dikalangan anak muda seperti pelajar, mahasiswa bahkan orang dewasa. Komik yang menekankan pada kejenakaan sesuatu atau keadaan hal yang

4 terjadi pada lingkungan disekitar kita ini, mengandung makna tersirat di beberapa ceritanya. Mulai dari desain gambar Tahilalats yang sederhana, memantekkan nama yang agak nyeleneh, cerita yang memiliki unsur tentang keresahan yang dialami para pemuda, tentang meriahnya penggunaan gadget dalam kehidupan manusia, sampai sindiran bagi kehidupan sosial serta fakta-fakta hidup yang berada disekeliling masyarakat. Selain komik strip Tahilalats, terdapat beberapa judul komik strip lainnya yang tengah populer di kalangan anak muda yaitu, Sitankhi (@sitankhi), komik strip dengan tokoh seorang bayi dengan wajah yang tidak biasa layaknya bayi pada umumnya. Si Ocong (@si.ocong), merupakan komik strip yang menceritakan peristiwa yang dialami oleh seorang hantu laki-laki dengan sosok hantu yang cukup populer di Indonesia, namun dikemas secara komedi dan tidak menakutkan. GetGoh (@getgoh), komik strip yang menggambarkan seorang anak muda jaman sekarang dengan semua permasalahan yang terdapat dalam masyarakat. Gambar 1.2 : Komik Strip di Instagram Sumber: Instagram

5 Dari beberapa judul komik strip tersebut, Tahilalats memiliki pembaca atau followers instagram yang paling banyak dibandingkan yang lainnya, yaitu mencapai dua juta followers. Ide lucu yang disajikan dalam tiap cerita membuahkan ratusan hingga ribuan komentar pembaca. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, bahwa dalam memahami atau memaknai komik strip di media massa, tidaklah mudah, karena dalam sebuah komik strip terdapat pesan dan makna tersirat yang dibentuk atau dikonstruksikan oleh komikus. Maka penulis merumuskan masalah pokok yang ada, yaitu: Bagaimana hubungan pesan dan makna Komik strip Tahilalats dalam menggambarkan fenomena sosial di masyarakat? Dari penjabaran di atas, penulis mengambil judul penelitian Konstruksi Pesan Makna Komik Strip Tahilalats Tentang Remaja Alay Pada Media Sosial Instagram 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini membantu untuk menguraikan arti atau makna dari cerita komik strip Tahilalats yang sulit dipahami oleh pembaca atau bersifat ambigu. Penulis juga akan menjabarkan arti dari penggunaan nama Tahilalats itu sendiri dan seperti apa tokoh yang dipakai oleh Komikus sebagai karakter dari komik strip tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah:

6 1. Untuk mengetahui makna dan konstruksi pesan dari komik strip Tahilalats di media sosial Instagram dengan menggunakan analisis Semiotika 2. Mencari makna yang paling tersirat dan kemudian dihubungkan dengan pesan yang terkandung dalam komik strip Tahilalats tersebut. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Akademis 1. Sebagai sumbangan penelitian bagi para mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, khususnya jurusan Jurnalistik yang ingin melakukan penelitian mengenai komik strip dengan menggunakan metode penelitian kualitatif analisis semiotika. 2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan Ilmu Komunikasi khususnya untuk penelitian dengan pendekatan kualitatif. 1.4.2 Praktis Penelitian ini diharapkan bisa memberikan hasil yang berguna bagi pembaca untuk memahami makna dalam komik strip, khususnya komik strip Tahilalats karangan dari komikus Nurfadli Mursyid yang dipublikasi di media sosial instagram.

7 1.5 Sistematika Penulisan Untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai apa yang dibahas dalam penelitian ini, maka penulis membagi skripsi ke dalam bagianbagian sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, pada bab ini menguraikan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan yang berguna untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian ini. Pada bab ini, penulis memaparkan apa itu komik strip dan alasan mengapa penulis memilih komik strip Tahilalats sebagai bahan penelitiannya. Bab II Tinjauan Pustaka, bab ini merupakan kerangka teori yang mendasari penelitian, yaitu meliputi penjelasan teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan serta kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antar konsep. Pada bab ini, penulis memaparkan teori yang dipakai untuk penelitian komik strip Tahilalats, serta teori pendukunh untuk memenuhi konsep penelitian. Bab III Metode Penelitian, bab ini menguraikan tentang desain penelitian, bahan penelitian dan unit analisis, dan teknik pengumpulan data. Fungsi bab ini adalah sebagai perangkat analisis yang akan dilakukan dalam penelitian. Penulis mamaparkan semua metode yang digunakan dalam penelitian ini, mulai dari paradigm penelitian, interpretasi data, dan sebagainya. BAB IV Analisis Data, bab ini memuat analisis semiotika pada komik strip Tahilalats pada media social Instagram yang telah diteliti. Analisis berdasarkan tools yang dipaparkan pada BAB II dan BAB III, serta menggunakan

8 konsep pemikiran yang terdapat pada BAB II. Pada bab ini, penulis membagi komik strip dengan menggunakan Triangle Meaning milik Charles Sanders Peirce yang kemudian di analisis menggunakan deskripsi tabel dengan memisahkan antara objek, sign dan interpretant. BAB V Penutup, fungsi bab ini adalah menyimpulkan hasil penelitian, serta memuat rekomendasi yang lahir dari penelitian ini. Rekomendasi tersebut dikaitkan dengan signifikasi penelitian yang dijelaskan pada BAB I. Penulis mengambil kesimpulan atas analisis yang dilakukan pada BAB IV. Penulis juga memberikan saran dalam penelitian untuk objek dan subjek penelitian agar dapat menjadi lebih baik lagi.