Fenomena Alasan Resiko Dampak :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam

BAB IV LAPORAN PENELITIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. penelitian antara dua kelompok penelitian.adapun yang dibandingkan adalah

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dua nilai atau lebih. Motivasi, IQ, dan semua atribut dari manusia bisa

PERBEDAAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AWAL DAN TINGKAT AKHIR FARHAND DIANSYAH FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bagian metodologi penelitian ini akan diuraikan

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. angka yang diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Perbedaan Deindividuasi Ditinjau dari Faktor-Faktor Biografis pada Mahasiswa Pengguna Media Sosial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi-informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu metode untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menentukan penelitian, diantaranya sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Total 202 orang 100 %

Nama : Anabella Ayunita Viyanis NPM : Pembimbing : Prof. Dr. A.M. Heru Basuki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kecenderungan Perilaku Bullying

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau tehnik dalam mengadakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. b. Regulasi emosi. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan diolah dengan metode

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini ialah metode penelitian korelasi. Seperti yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara sikap terhadap iklan rokok (X1) dan konformitas teman sebaya

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

METODOLOGI PENELITIAN. Trans Sulawesi,Desa Mongolato,Kabupaten Gorontalo,Provinsi Gorontalo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang dikumpulkan melalui instrumen angket adalah data untuk

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. lain yang harus dilakukan yaitu: yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan oleh penelitian dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai variabel penelitian, definisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas X SMA Negeri 12

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: (A). Identifikasi

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

Transkripsi:

Fenomena : jumlah pekerja di Indonesia sesuai dengan Badan Pusat Statistik (kompas.com) pada tahun 2012 yaitu sebanyak 112 juta jiwa, dan 43 juta jiwa sebagai pekerja wanita, hal ini menunjukan bahwa wanita di Indonesia yang berprofesi sebagai wanita pekerja hampir sama besarnya dengan jumlah pekerja laki-laki Alasan dasar para Ibu bekerja bukan hanya sekedar membantu memenuhi finansial saja, melihat dari kebutuhan wanita masa kini untuk tampil sebagai mitra yang sejajar dengan kaum pria, mereka berupaya tampil dengan menjadi pribadi yang mandiri. Resiko dalam keluarga yang sering dihadapi oleh Ibu bekerja di luar rumah adalah terbatasnya waktu untuk mengurus keluarga, termasuk dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mendidik anak-anaknya di rumah (Kaerudin, 2010) Dampak : Anak-Attachment-Persepsi Ibu

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan persepsi Ibu yang bekerja terhadap attachment balita kepada pengasuh ditinjau dari jam bekerja di luar rumah

Definisi Persepsi proses pemberian makna terhadap stimulus yang diterima oleh indera individu kepada sebuah objek, dan menghasilkan persepsi yang berbeda-beda pada tiap individu. Aspek-Aspek Persepsi (Sobur,2003) Aspek kognitif yaitu aspek yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang tentang objek yang dipersepsi. Dari pengetahuan ini kemudian akan terbentuk suatu keyakinan tertentu tentang objek yang dipersepsi tersebut. Aspek afektif yaitu yang berhubungan dengan rasa senang dan tidak senang. Jadi sifatnya evaluative yang berhubungan erat dengan nilai nilai kebudayaan atau sistem nilai yang dimiliki individu yang bersangkutan. Aspek konatif merupakan kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang behubungan dengan objek yang dipersepsikan.

Attachment Pola-pola attachment (Papalia, dkk, 2009) Merupakan ikatan emosional antara dua orang dengan waktu yang lama di mana masing-masing individu saling berkontribusi. Secure attachment: anak menagis atau protes saat pengasuh utama pergi dan secara aktif mendekati bila sang pengasuh utama kembali. Avoidant attachment : Pola di mana anak jarang menangis saat terpisah dari pengasuh utama dan menghindar kontak saat pengasuh utama kembali. Ambivalentresistant attachment: Pola dimana anak menjadi cemas sebelum pengasuh utamanya pergi, sangat gusar semasa ketidakhadirann ya, dan ketika pengasuh utama kembali anak mencari dan juga menolak kontak.

Ada perbedaan persepsi ibu yang bekerja terhadap attachment balita kepada pengasuh ditinjau dari jam bekerja di luar rumah

A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian 1. Variabel terikat : persepsi 2. Variabel bebas : attachment B. Karakteristik Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang bekerja di luar rumah dengan waktu part time dan full time. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100. Kriteria pendidikan sampel minimal SMA dengan usia anak dari umur 2 sampai 5 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling teknik penentuan data sampel berdasarkan kebetulan.

Uji Validitas Pada skala attachment yang disusun dengan menggunakan skala Likert, dari 60 aitem yang digunakan, diperoleh 44 aitem yang valid, sementara 16 aitem yang lain dinyatakan tidak valid. Aitem yang valid memiliki nilai korelasi berkisar antara 0,320 sampai 0,803. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach dan diperoleh angka koefisien reliabilitas sebesar 0.905 maka aitem-aitem pada skala attachment dianggap reliabel.

Normalitas Hasil uji normalitas pada variabel full time diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,003, sedangkan part time diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,017. Hal ini berarti kedua kelompok yang diukur sama-sama berdistribusi tidak normal. Homogenitas Berdasarkan uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,912 yang artinya kedua kelompok yang diukur tidak homogen. Mean empirik Hasil penelitian menunjukkan bahwa mean empirik dari skala attachment full time sebesar 154.28 sedangkan pada attachment part time sebesar 154.04, dan keduanya berada dalam kategori sangat tinggi.

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan didapatkan hasil signifikansi sebesar 0,912, deskripsi responden berdasarkan jam bekerja full time memiliki nilai mean empirik sebesar 154.28, jam bekerja part time memiliki nilai mean empirik sebesar 154.04 kedua jam bekerja full time dan part time berada pada kurva distribusi sangat tinggi, yang berarti tidak ada perbedaan persepsi Ibu yang bekerja terhadap attachment balita kepada pengasuh ditinjau dari jam bekerja di luar rumah.