267 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.1 Kesimpulan Instalasi air Bersih Dari analisa Perencanaan instalasi air bersih pada gedung kantor Politekik Kediri diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Gedung kantor yang memiliki jumlah penghuni 137 orang membutuhkan air per hari 13700 liter dengan waktu pemakaian per hari delapan jam. b. Debit sumber yang dibutuhkan untuk melayani seluruh gedung Politeknik kediri adalah dengan kapasitas 10 liter/detik. c. Kualitas air harus sesuai dengan daftar kualitas air minum yang tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990. d. Sistim penyediaan air bersih pada Politeknik Kediri menggunakan Sistim sambungan tidak langsung atau menggunakan sistim tangki atas. e. Tangki bawah berdasarkan kebutuhan semua gedung Politeknik kediri memiliki kapasitas 37,09 m 3 yang terbuat dari konstruksi beton bertulang. f. Tangki atas dengan kapasitas 19,99 m 3 dan ketinggian 27,28 meter yang terbuat dari konstruksi beton bertulang. g. Spesifikasi pompa angkat menggunakan merk Grundfost tipe NKG 65-40-250/230-ABAQE dengan debit 5 Liter/detik dan head pompa 61,32 meter. h. Pompa pengurasan menggunakan merk Grundfost tipe EF 30.50.06.A.2.1.502 dengan debit pompa sebesar
268 0,5 m3/jam ~ 0,14 liter/detik dan head pompa 10 meter. i. Pompa booster menggunakan merk Grundfost tipe CHV 4-40 A-A CVBE dengan debit 1,48 m3/jam atau 0,41 liter/detik dan tinggi angkatnya adalah 31,9 meter. j. Tangki tekan menggunakan merk Grundfost tipe GT- D-170 V dengan volume 170 liter. k. Waktu kerja pompa angkat berdasarkan hasil perhitungan bekerja selama 14,36 menit untuk mengisi tangki atas dengan volume air sebesar 17,92 m3. Setiap hari pompa angkat akan hidup sebanyak 4 kali, sehingga total waktu pompa bekerja adalah 57,44 menit. l. Pompa pengurasan bekerja selama 1 jam yang mampu menguras air sebanayak 0,5 m 3. m. Sedangkan waktu kerja pompa booster adalah 3,086 jam/hari. n. Sistim yang digunakan dalam kontrol pompa angkat adalah water level control (alat ukur berdasarkan ketinggian permukaan air yang berada didalam tangki). o. Sistim kontrol pompa booster menggunakan sistim sensor tekanan. p. Alat saniter yang digunakan dalam perencanaan instalasi air bersih adalah dengan merk TOTO. q. Pada perencanaan ini, material pipa yang digunakan adalah pipa galvanish. r. Kehilangan tekanan yang terjadi pada instalasi pipa tidak lebih dari 1,5 bar,sehingga instalasi pipa air bersih telah memenuhi standar.
269 5.1.2 Kesimpulan Instalasi air Kotor a. Volume air kotor gedung kantor 4012.73 Liter/hari. Sedangkan volume air bekas pada bangunan kantor adalah 3425 liter/hari. b. Sistim pembuangan air kotor dan air bekas menggunakan sistim pembuangan terpisah. c. Kapasitas tangki septik (Buffled reactor) memiliki total volume 6,27 m3. Pada tangki septik ini terdiri dari settler, down flow shaft, dan unit chamber. d. Sumur resapan memiliki diameter 1,2 meter dan kedalaman 2,5 meter. Sedangkan luas bidang resapan 400 m2 yang berlokasi didaerah taman atau hijau. e. Peralatan saniter yang dipilih untuk mengalirkan air buangan adalah menggunakan merk TOTO. f. Material pipa air kotor dan air bekas menggunakan pipa dari bahan PVC D dengan metode perhitungan dimensi berdasarkan nilai SW (schmutzabwasser werte). g. Pipa ven pada atap menggunakan material dari bahan PVC dan dengan jarak 50 cm dari muka plat atap. h. Lubang pembersih (Clean Out) dipasang pada ujung instalasi pipa air kotor dan air bekas dengan diameter 100 mm. i. Tumpuan dan penggantung pipa terbuat dari bahan plat logam dan besi cor dengan diameter 12 mm. penggantung diberi mur penyetel yang berfungsi mengatur ketinggian pipa.
270 5.2 Saran 5.2.1 Saran instalasi air bersih a. Untuk pelaksanaan instalasi plumbing dilapangan harap memperhatikan instalasi lainnya. b. Spek yang telah ditentukan menyesuaikan dengan kondisi dilapangan. c. Semua hal yang berkaitan dengan dimensi pipa tidak dapat dirubah agar tidak menimbulkan gangguan dikemudian hari. d. Material pipa air bersih dapat diganti dengan material seperti pipa PE dan PVC, tetapi harus dilakukan pendimensian ulang. e. Merk pompa dapat diganti tetapi kapasitas debit dan head tidak boleh berbeda dari hasil perhitungan. f. Alternatif power listrik pada Politeknik Kediri sebaiknya menggunakan Generator atau Genset, karena apabila listrik PLN mati maka dapat menggunakan genset tersebut untuk menjalankan pompa dan kebutuhan listrik lainnya. 5.2.2 Saran instalasi air kotor a. Kemiringan pipa akan menyesuaikan ketika terjadi tabrakan dengan pemasangan instalasi lainnya atau dengan struktur gedung yang direncanakan. b. Semua bagian pipa pembuangan harus dipasang dengan benar.
271 c. Lubang pembersih dipasang pada bagian yang memudahkan dalam perawatan atau menyesuaikan dengan pelaksanaan dilapangan. d. Tumpuan harus kuat dan disesuaikan dengan kemiringan pipa.
272 Halaman ini sengaja dikosongkan.