KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI PAPARAN PADA RAPAT KERJA KEUANGAN DAERAH DAN SOSIALISASI PERMENDAGRI NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN APBD TA 2019 TENTANG ISU STRATEGIS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAERAH Disampaikan Oleh : Dra. SASTRI YUNIZARTI BAKRY, Akt., M.Si. Jakarta, 24 Mei 2018
2 KEMENTERIAN DALAM NEGERI SINKRONISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH RKP 2019 VISI/MISI PRESIDEN NAWACITA TEMA & SASARAN RKP 2019 SASARAN PEMBANGUNAN 2019 PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 2019
3 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Prinsip Money Follows Function Pendanaan atas fungsi-fungsi pemerintahan dilakukan berdasarkan pembagian urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pusat Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah didanai dari A P B N Psl 282 UU 23/14 didanai dari A P B D Termasuk kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan
4 KEMENTERIAN DALAM NEGERI PRINSIP PENYUSUNAN APBD Sesuai Dengan Kebutuhan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Berdasarkan Urusan dan Kewenangannya Tertib, taat pada ketentuan per-uu-an, efisien, ekonomis, efektif, bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat Tepat Waktu Transparan Partisipatif Tidak Bertentangan dengan Kepentingan Umum, Peraturan Yang Lebih Tinggi dan Perda Lainnya
Jadwal Penyusunan KEMENTERIAN DALAM & Penetapan NEGERI APBD No URAIAN WAKTU LAMA 1. Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS oleh Minggu I bulan Juli 1 minggu Ketua TAPD kepada Kepala Daerah 3. Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS oleh Minggu II bulan Juli 4 minggu Kepala Daerah kepada DPRD 4. Kesepakatan antara Kepala Daerah dan DPRD atas Minggu I bulan Agustus Rancangan KUA dan Rancangan PPAS 5. Penerbitan Surat Edaran Kepala Daerah perihal Pedoman Minggu II Bulan Agustus Penyusunan RKA SKPD dan RKA-PPKD 6. Penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan RKA-PPKD serta penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 7. Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD kepada DPRD Paling lambat 60 hari kerja sebelum Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah 8. Persetujuan bersama DPRD dan Kepala Daerah Paling lambat 1 bulan sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan Paling lambat Minggu I Bulan September bagi daerah yang menerapkan 5 (lima) hari kerja per minggu dan Paling lambat Minggu III Bulan September bagi daerah yang menerapkan 6 (enam) hari kerja per 5
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Jadwal Penyusunan & Penetapan APBD Lanjutan No URAIAN WAKTU LAMA 9. Menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan 3 hari kerja setelah persetujuan bersama Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD kepada Menteri Dalam Negeri/Gubernur untuk dievaluasi 10. Hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD Paling lama 15 hari kerja setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD diterima oleh Menteri Dalam Negeri /Gubernur 11. Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD sesuai hasil evaluasi yang ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPRD tentang penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 12. Penyampaian keputusan DPRD tentang penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD kepada menteri dalam negeri/gubernur 13. Penetapan Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi 14. Penyampaian Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD kepada Menteri Dalam Negeri/Gubernur Paling lambat 7 hari kerja (sejak diterima keputusan hasil evaluasi) 3 hari kerja setelah keputusan pimpinan DPRD ditetapkan Paling lambat akhir Desember (31 Desember) Paling lambat 7 hari kerja setelah Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah ditetapkan 6
PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KEUANGAN DAERAH DAERAH Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan RPJMD PEDUM APBD o/ MDN KUA Nota Kesepakatan RKPD PPAS Pedoman Penyusunan RKA-SKPD o/ KDH Rancangan DPA-SKPD Verifikasi DPA-SKPD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Penatausahaan Pendapatan Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerja Penatausahaan Belanja Penerbitan SPM-UP, SPM- GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pembiayaan Disusun dan disajikan Sesuai SAP Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK Raperda PJ Pel APBD Persetujuan Bersama (KDH + DPRD) Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK RKA-SKPD Laporan Realisasi Semester Pertama Dilakukan oleh PPKD setelah 3 hari RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Perda APBD R P-APBD Evaluasi R P-APBD Oleh Gbrnr/MDN Perda P-APBD Kekayaan dan Kewajiban daerah Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang Akuntansi Keuangan Daerah Evaluasi o/ Gubernur/MDN 15 hari 7 hari penyesuaian o/ Pemda Perda PJ Pel APBD DPRD melakukan pengawasan bukan pemeriksaan 7
PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGGARAN RPJPD Diacu RPJPN kondisi ekonomi makro Daerah; asumsi penyusunan APBD; kebijakan Pendapatan Daerah; kebijakan Belanja Daerah; kebijakan Pembiayaan Daerah; dan strategi pencapaiannya. Renstra SKPD 5 tahun Renja SKPD 1 tahun 1 tahun RKA-SKPD pedoman pedoman 20 tahun 20 tahun diacu KUA RPJMD dijabarkan RKPD 5 tahun Diserasikan dg 1 tahun 1 tahun Musrenbang PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD PPAS NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN KDH pedoman Diperhatikan pedoman 5 tahun Dibahas bersama DPRD RPJMN RKP dijabarkan pedoman diacu Renstra K/L 5 tahun 1 tahun Renja K/L pedoman menentukan skala prioritas pembangunan Daerah; menentukan prioritas Program dan Kegiatan untuk masingmasing urusan yang menyusun capaian Kinerja, Sasaran, dan plafon anggaran sementara TAPD PERDA APBD dievaluasi RAPERDA APBD Dibahas dan disetujui oleh DPRD 8
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dalam hal daerah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 dan/atau dokumen RPJMD berakhir penyusunan prioritas daerah dalam rancangan KUA dan PPAS berpedoman pada RKPD Tahun 2019 yang memuat memperhatikan mempedomani arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD program prioritas nasional dalam RKP program strategis nasional yang ditetapkan oleh pemerintah visi, misi, program Kepala Daerah terpilih Peraturan daerah mengenai Organisasi Perangkat Daerah 9
10 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dan Pemerintah PENYUSUNAN RANC. KUA & PPAS R. APBD TA 2019 KUA dan PPAS Provinsi Tahun 2019 RKPD PROV TA 2019 RKP TA 2019 KUA dan PPAS Kab/Kota Tahun 2019 RKPD Kab/Kota TA 2019 RKP & RKPD Prov TA 2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KONSISTENSI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RKPD KUA/PPAS RKA SKPD/PPKD RAPBD KONSISTENSI KECUALI DARURAT/MENDESAK 11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Belanja Daerah Urusan Pemerintahan Konkuren yang menjadi kewenangan daerah Pelaksanaan Tugas Organisasi Target Capaian Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2018 sesuai kewenangan urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar urusan pemerintahan wajib yg tdk terkait pelayanan dasar urusan pemerintahan pilihan Fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas SDM, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi daerah ditetapkan dengan SPM Analisis standar belanja Standar harga satuan regional 12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN 1. Penyesuaian tahapan dan jadwal penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019 disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019; 2. Penegasan 5 (lima) prioritas program pembangunan nasional Tahun 2019 yang akan dituangkan dalam RKP Tahun 2019; 3. Pengaturan penyusunan RKPD bagi daerah dengan KDH baru yang belum memiliki RPJMD/yang melaksanakan Pilkada 2018; 4. Penegasan batas waktu pengambilan keputusan persetujuan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD, yaitu 60 (enam puluh) hari kerja sejak disampaikan rancangan Peraturan Daerah tentang APBD oleh Kepala Daerah kepada DPRD; 5. Pengaturan kebijakan dana transfer Tahun Anggaran 2019: a. Mengantisipasi DAU dan Dana Otonomi Khusus yang bersifat dinamis; b. Usulan DAK by system aplikasi (KRISNA); c. Transfer DAK by performance/capian kinerja; d. DBH-CHT dan pajak rokok mendukung JKN. 13
14 KEMENTERIAN DALAM NEGERI HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN Lanjutan 6. Sinergitas anggaran program dan kegiatan dalam APBD Tahun Anggaran 2019 antara lain: a. pelaksanaan tugas FORKOPIMDA Provinsi, FORKOPIMDA Kabupaten, FORKOPIMDA Kota, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan; dan b. pelaksanaan tugas TPID; 6. Penegasan dukungan APBD dalam pendanaan KPID dan FKUB 7. Penegasan dalam hal penetapan APBD terlambat, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setiap bulan setinggitingginya sebesar seperduabelas APBD tahun anggaran sebelumnya dan dibatasi hanya untuk belanja yang bersifat tetap yang ditetapkan dengan Perkada 8. Pengenaan sanksi adminstratif bagi KDH dan DPRD 9. Pengendalian defisit (perjalanan dinas, belanja aparatur, memprioritaskan pembayaran kegiatan kontraktual yang telah menjadi kewajiban pemda, dll)
15 KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEBIJAKAN AKTUAL HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL (PMDN 13/2018) POKOK-POKOK PERUBAHAN PERMENDAGRI HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL: 1. Dalam rangka menunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah, hibah kepada instansi vertikal dapat diberikan setiap tahun anggaran; 2. Hibah dapat diberikan kepada penerima hibah yang berada di luar wilayah administrasi 3. Bansos terencana dapat berasal dari usulan penerima dan usulan Kepala SKPD
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Terima Kasih