KOPERASI UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA DI DESA BULU KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PIUTANG UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI WANITA SEJAHTERA DESA GAYAM KEC.

Adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus

JURNAL ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK MENILAI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DINAR MAS NGANJUK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN

ANALISIS PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BADAN USAHA KOPERASI (Studi Kasus Pada Primer Koperasi UPN Veteran Jatim) SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN INTERN PADA KSU SRI LESTARI BLITAR SKRIPSI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan serta sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tujuan utama

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEMBUATAN LAPORAN PEMBUKUAN SIMPAN PINJAM

KEPADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

ANGGARAN DASAR. Perumahan Puri Nirwana 3, Kelurahan Keradenan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK TUGAS AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI PETANI WASIT MERBAU SAKTI. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Petani Sawit Merbau Sakti (KPSMS)

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdiri KUD Marga Bhakti

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Koperasi Simpan Pinjam Nur Asri berawal tahun 2006 di Kendari (Sulawesi

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERPUTARAN KREDIT DAN MODAL KERJA DENGAN RENTABILITAS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KPRI SMPN 7 SUKOHARJO

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

MANAJEMEN KEUANGAN SISA HASIL USAHA SEBELUM DAN SESUDAH PEMAKAIAN KPE (KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL ELEKTRONIK)

BAB IV GAMBARAN UMUM KOPERASI. pedesaan yang beranggotakan orang-orang atau suatu badan hukum koperasi yang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Surya Tegowanu

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Koperasi merupakan lembaga bisnis dan suatu wadah yang cocok bagi

JURNAL. Oleh: CAHYA RIASARI Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E, M.M.

BAB II PROFIL KOPERASI SERBA USAHA WIRA KARYA LESTARI SMK HKBP. A. Sejarah Ringkas Koperasi Serba Usaha Wira Karya Lestari SMK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Koperasi Al Mawaddah. Berdasarkan analisis data penelitian dan

KELOMPOK USAHA SIMPAN PINJAM GOTONG ROYONG

BAB II ANALISIS PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS KOPERASI MENURUT UU NOMOR 25 TAHUN 1992 DAN ANGGARAN DASAR

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Pada Koperasi Karyawan Aetra. Nama : Agung Prasetyo Kelas : NPM : 4EB22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Sejarah Berdirinya Koperasi Tani Sari Ngaglik Desa Bonomerto

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

BAB I PENDAHULUAN. dengan memiliki lembaga keuangan yang kuat dan modern. Dimana

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Koperasi Wanita Indonesia yang disingkat menjadi KOPWANI adalah

Pemberdayaan Ekonomi Kumpulan Pengajian Perempuan (KPP) Al Munajad Dan Baitul Muqorrobin Desa Tahunan Jepara

PROFIL KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. koperasi agar lebih sejahtera dengan berdasarkan asas kekeluargaan. Hal ini juga

BUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI

Antiremed kelas 12 Ekonomi

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BAB III PRAKTIK ARISAN BERSYARAT DI DUSUN WATUKARAS DESA JENGGRIK KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB III GAMBARAN UMUM. Gambaran Umum Unit Pengelola Keuangan (UPK) Di Kelurahan. Gumawang Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dikenal dengan tiga pilar perekonomian Indonesia.Pada masa sekarang ini

BAB III LANDASAN TEORI. Basic.NET 2003 dan Microsoft SQL Server Menurut Anoraga (1995:8), koperasi berasal dari kata co dan operation,

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN, PENGGABUNGAN DESA DAN PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA KELURAHAN

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

BAB I PENDAHULUAN. kecil dan menengah sehingga akan meningkatkan permodalan. sistem informasi yang diterapkan dalam kegiatan oprasionalnya.

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 20 SERI E

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB III PEMBAHASAN Gambaran Umum KSP Kasih Sentosa Kota Surakarta. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kasih Sentosa kota Surakarta di

I. PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia semenjak jaman kemerdekaan selalu dilandaskan

PEMERINTAH KABUPATEN

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) TRANSMIGRASI SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI WARU BUANA PUTRA DI SIDOARJO

BAB II KOPERASI KPRI INSKO DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA. Koperasi Pegawai Republik Indonesia INSKO dan Usaha Mikro Kecil dan

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012

Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo SKRIPSI

BAB VI HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI PEREMPUAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN KEGIATAN SPP

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

ANALISIS BASE LENDING MODEL UNTUK MEMBERDAYAKAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) STUDI KASUS PADA UD. SINAR JEPARA KAB. NGANJUK PERIODE

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENGHASILAN PADA LINGKUP PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN SUKAMARA

Transkripsi:

KOPERASI UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA DI DESA BULU KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI Elis Irmayanti 1, Zainal Arifin 2, Tjetjep Yusuf Afandi 3, Bayu Surindra 4, Efa Wahyu Prastiningtyas 5, Rr. Forijati 6, M. Anas 7, M. Muchson 8 irmayanti.elis@gmail.com Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Abstrak: Permasalahan yang dihadapi di Desa Bulu dalam pembentukan Koperasi adalah kurangnya informasi yang memadai serta lengkap mengenai pembentukan koperasi yang sesuai dengan aturan pemerintah, kurangnya modal koperasi, dan kurangnya pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan juga menjadi kendala setelah pembentukan koperasi. Artikel ini dimaksudkan untuk Meningkatkan pemahaman mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi simpan pinjam, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi, membentuk koperasi yang dapat memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan warga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan yang terjadwal. Dari penyuluhan tersebut disepakati bersama bahwa: Warga Desa Bulu sepakat untuk membentuk Koperasi Simpan Pinjam, warga masyarakat yang berhak masuk anggota koperasi sementara dibatasi hanya satu RT saja yaitu RT 01, RW 03 Dusun Bulusan, dengan pertimbangan untuk memudahkan koordinasi penagihan simpanan pokok, simpanan wajib dan pinjaman. Anggota koperasi bisa diperluas apabila laporan keuangan koperasi sudah stabil. Anggota koperasi Barokah sampai dengan 6 September 2017 sudah tercatat sebanyak 40 anggota, simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,-, simpanan Wajib sebesar Rp. 5.000,-, besarnya pinjaman sebesar RP. 500.000,-, lamanya angsuran sebanyak 5x atau 5 bulan. Bantuan yang diberikan Prodi pendidikan Ekonomi kepada Koperasi Barokah berupa: Bantuan Modal Awal sebesar Rp. 1.000.000,-, bantuan kwitansi tercetak untuk penerimaan Kas masuk dan Pengeluaran Kas keluar, buku Kas masuk dan Kas Keluar, stempel Koperasi Barokah, buku anggota, bantuan penyusunan laporan keuangan koperasi mulai dari terbentuknya koperasi, bulan Februari sd 31 Desember 2017, berupa Laporan Laba/rugi, Neraca, Laporan perubahan modal, dan Laporan pembagian SHU (On going), bantuan pendampingan RAT ke-1, yang akan diselenggarakan antara bulan Januari Maret 2018. Kata Kunci: Koperasi, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, SHU, RAT 13 Vol 1 No 1

ANALISIS SITUASI Permasalahan yang dihadapi koperasi secara umum diantaranya adalah ada anggapan bahwa koperasi merupakan ekonomi kelas dua, kurangnya modal, kurangnya pengawasan dari anggota dan pengurus serta tingkat partisipasi anggota yang masih rendah. Permasalahan di atas juga dihadapi oleh masyarakat Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri. Dari hasil temuan awal di Desa Bulu Kecamatan Semen, diketahui bahwa warga sangat antusias dan ingin mendirikan sebuah koperasi sebagai wadah dalam membantu tingkat perekonomian warga. Tetapi keinginan untuk mendirikan koperasi tersebut terkendala dengan keterbatasan pengetahuan mengenai tata cara pembentukan koperasi, permodalan serta bagaimana penyusunan laporan keuangan koperasi. Dari hasil temuan tadi maka Prodi Pendidikan Ekonomi UN PGRI Kediri, tergerak untuk membantu massyarakat Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri untuk mendirikan Koperasi Simpan Pinjam. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pendampingan mengenai pendirian koperasi di Desa Bulu Kecamatan Semen, sehingga nantinya koperasi simpan pinjam yang terbentuk dapat terus memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian warga. Desa Bulu merupakan wilayah Kecamatan Semen yang paling timur, berbatasan dengan Desa Sidomulyo. Dari keadaan demografisnya, dibagi menjadi beberapa dusun yaitu Dusun Ngawinan, Dusun Karang Doro, Dusun Bulusan, Dusun Bogo, dan Dusun Gapuk. Menurut data statistik pada tahun 2016 penduduk Desa Bulu berjumlah 1194 jiwa dan 352 KK. Mata pencaharian penduduk desa yang paling utama yaitu sebagai petani, selain juga sebagai PNS, pengrajin industri rumah tangga, karyawan pabrik, pegawai swasta, dan pekerja lepas. Kehidupan masyarakat Desa Bulu menjunjung tinggi kekeluargaan dan mengedepankan musyawarah. Untuk itu masyarakat Desa Bulu berkeinginan untuk mendirikan sebuah koperasi simpan pinjam yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi beberapa kebutuhan keuangannya. Namun permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat Desa Bulu adalah karena keterbatasan informasi yang dimiliki dalam mendirikan sebuah koperasi. 14 Vol 1 No 1

SOLUSI DAN TARGET Dari hasil temuan awal di Desa Bulu Kecamatan Semen, diketahui bahwa warga sangat antusias dan ingin mendirikan sebuah koperasi sebagai wadah dalam membantu tingkat perekonomian warga. Selain itu dengan adanya koperasi di desa diharapkan warga yang kesulitan keuangan, utamanya untuk tambahan modal sehingga dapat memperlancar usaha yang dimiliki. Permasalahan pertama di Desa Bulu yaitu dalam pembentukan koperasi di Desa Bulu juga terkendala mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi itu sendiri, hal itu disebabkan karena kurangnya informasi yang memadai serta lengkap mengenai pembentukan koperasi yang sesuai dengan aturan pemerintah. Kedua mengenai permodalan koperasi juga masih menjadi kendala, karena tidak semua warga Desa Bulu menjadi anggota koperasi yang akan dibentuk, melainkan hanya beberapa RT (rukun tetangga) saja yang menjadi anggotanya. Sehingga pe mupukan maupun tambahan modal dalam pembentukan koperasi dirasa masih sangat kurang dan sangat membutuhkan bantuan. Ketiga mengenai penyusunan laporan keuangan juga menjadi kendala setelah pembentukan koperasi, karena dengan penyusunan laporan yang baik dan transparan maka akan mempermudah dalam hal pelaporan sehingga meminimalisir tingkat kecurangan dalam koperasi tersebut. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi dan pendampingan mengenai pendirian koperasi di Desa Bulu Kecamatan Semen, sehingga nantinya koperasi simpan pinjam yang terbentuk dapat terus memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian warga. A. Metode Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 1. Jenis Kegiatan Pendampingan Pendirian Koperasi Simpan Pinjam di desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri 2. Manfaat Kegiatan a) Meningkatkan pemahaman mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi simpan pinjam. b) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi. 15 Vol 1 No 1

c) Koperasi yang terbentuk dapat memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian warga. 3. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan yang terjadwal sebagai berikut: JADWAL PELAKSANAAN PENYULUHAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DESA BULU KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI Hari/Tanggal : Jum at, 24 Februari 2017, Pukul :18.30 sd selesai No Nama Dosen NIDN Materi Penyuluhan 1 Dra. Elis Irmayanti, SE., M.Pd 0006016701 Pengenalan Koperasi dan Tata Cara Pendirian Koperasi 2 Dr. Rr. Forijati, SE., M.M. 0028016701 Hari/Tanggal : Jum at, 10 Maret 2017, Pukul : 18.30 sd selesai No Nama Dosen NIDN Materi Penyuluhan 1 Bayu Surindra., M.Pd 0719108702 Manajemen Koperasi 2 Efa Wahyu P., M.Pd 0711098201 Hari/Tanggal : Jum at, 17 Maret 2017, Pukul : 18.30 sd selesai No Nama Dosen NIDN Materi Penyuluhan 1 Dr. M. Muchson, SE., M.M 0018126701 Pengelolaan Koperasi 2 Drs. Zainal Arifin, M.M. 0023086809 3 Susi Damayanti, S.Pd., M.M. 0723117802 Hari/Tanggal : Jum at, 31 Maret 2017, Pukul : 18.30 sd selesai No Nama Dosen NIDN Materi Pelatihan 16 Vol 1 No 1

1 Dr. M. Anas, M.M., M.Si., Ak. 2 Tjetjep Yusuf A., S.Pd., S.E., M.M 0006016701 Akuntansi Koperasi (Pelaporan Keuangan) 0005086802 Tabel 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penyuluhan dan Pelatihan B. Hasil Yang Dicapai Penyuluhan pertama yang dilaksanakan tanggal 24 Februari 2017 bertempat di rumah Bapak Eko Sulaksono di hadiri oleh 20 orang warga dari Dsn. Bulusan, RT. 01, RW. 05, Desa Bulu, Kec. Semen Kab. Kediri, menghasilkan kesepakatan untuk membentuk Koperasi Simpan Pinjam dengan nama KOPERASI BAROKAH, dengan susunan Pengurus sebagai berikut: Susunan Pengurus Koperasi Barokah Desa Bulu Kecamatan Semen Penanggung jawab Penasehat Pengawas 1 Pengawas 2 Ketua Wakil Ketua Sekretaris 1 Sekretaris 2 Bendahara 1 Bendahara 2 : HJ. Siti Nurhasanah, SHi. (Kepala Desa) : Sutrisno : Moh. Najib : Suharto : Eko Sulaksono : Damanuri : Ira Susanti : Danik Amalia Dewi : Arofah : Khoiriyah Dari penyuluhan tersebut disepakati bersama bahwa: 1. Warga masyarakat yang berhak masuk anggota koperasi sementara dibatasi hanya satu RT saja yaitu RT 01, RW 03 Dusun Bulusan, dengan pertimbangan untuk memudahkan koordinasi penagihan simpanan pokok, simpanan wajib dan pinjaman. Anggota koperasi bisa diperluas apabila laporan keuangan koperasi sudah stabil. Anggota koperasi Barokah sampai dengan 6 September 2017 sudah tercatat sebanyak 40 anggota 17 Vol 1 No 1

2. Simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,- 3. Simpanan Wajib sebesar Rp. 5.000,- 4. Besarnya pinjaman sebesar RP. 500.000,- 5. Lamanya angsuran sebanyak 5x atau 5 bulan Penyuluhan kedua sampai dengan keempat berjalan dengan lancar walaupun hanya di hadiri 5 sd 10 orang, tempat penyuluhan tetap di rumahnya Bapak Eko Sulaksono selaku Ketua Koperasi, Tetapi jadwal mengalami perubahan tidak sesuai dengan jadwal di atas (table 1.1), hal ini di sebabkan kesibukan dari Dosen Prodi pendidikan Ekonomi, sehingga ada penyesuaian jadwal. Perubahan jadwal tersebut sbb: 1. Hari/Tanggal : Jum at, 17 Maret 2017 di ganti menjadi hari Selasa, tanggal 9 Mei 2017 2. Hari/Tanggal : Jum at, 31 Maret 2017 di ganti menjadi hari Rabu, 6 September 2017 Bantuan yang diberikan Prodi pendidikan Ekonomi kepada Koperasi Barokah berupa: 1. Bantuan Modal Awal sebesar Rp. 1.000.000,- 2. Bantuan Kwitansi tercetak untuk penerimaan Kas Masuk dan Pengeluaran Kas Keluar 3. Buku Kas masuk dan Kas Keluar 4. Stempel Koperasi Barokah 5. Buku Anggota 6. Bantuan penyusunan laporan keuangan koperasi mulai dari terbentuknya koperasi, bulan Februari sd 31 Desember 2017, berupa Laporan Laba/rugi, Neraca, Laporan perubahan modal, dan Laporan pembagian SHU (On going) 7. Bantuan pendampingan RAT ke-1, yang akan diselenggarakan antara bulan Januari Maret 2018 KESIMPULAN Pembentukan Koperasi Barokah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti, hal tersebut di dukung dengan antusias, dan semangat yang tinggi dari warga Dsn Bulusan RT 01, RW 05 Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri, dan juga atas dukungan Ibu HJ. Siti Nurhasanah, SHi. Selaku Kepala Desa. Tujuan didirikan koperasi Barokah adalah untuk a) meningkatkan pemahaman mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi simpan pinjam b) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi c) Koperasi yang terbentuk dapat memberikan 18 Vol 1 No 1

manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian warga. Manfaat pendirian koperasi Barokah dalam jangka pendek sudah dirasakan warga RT 01 RW 03 Dusun Bulusan Desa Bulu Kec. Semen, Kab. Kediri, terbukti dengan banyaknya anggota yang pinjam, angsurannyapun sudah berjalan lancar, belum ada anggota yang berstatus kredit macet. Keberhasilan koperasi ditentukan oleh pengurus dan anggota koperasi. Anggota koperasi harus aktif baik menyimpan maupun meminjam, sedangkan Pengurus Koperasi harus di pilih dari orang-orang atau warga masyarakat yang dipercaya dan mampu mengelola koperasi dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Ristekdikti. 2016. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi, Edisi X tahun 2016. Jakarta. Https://Kedirikab.Go.Id/Peta-Kediri-Topmenu-380.Html diakses 12 Okteber 2017 Https://Www.Bps.Go.Id/Jumlah Koperasi Aktif Menurut Provinsi,2006-2015, diakses 12 Okteber 2017 Http://www.suara.com/70 persen koperasi di Indonesia sudah tidak aktif. Diakses 13-7-2016 19 Vol 1 No 1