PT HARUM ENERGY Tbk. Pubic Expose Investor Summit and Capital Market Expo 2014 20 Agustus 2014
Daftar Isi Sekilas Harum Energy Kegiatan Usaha Tanggung Jawab Sosial 2
Struktur Perusahaan PT Harum Energy Tbk ( HE ) PT Mahakam Sumber Jaya 1 ( MSJ ) 80.0% 50.0% 99.9% 50.5% 99.7% 100.0% PT Santan Batubara 2 ( SB ) PT Tambang Batubara Harum ( TBH ) PT Karya Usaha Pertiwi 3 ( KUP ) PT Layar Lintas Jaya ( LLJ ) Harum Energy Australia 35.0% 11.8% PT Lotus Coalindo Marine ( LCM ) Cockatoo Coal Pertambangan Batubara (Thermal) Jasa Pengapalan dan Alihmuat Pertambangan Batubara (Thermal dan Metallurgical) Kalimantan Timur, Indonesia Queensland, Australia Per 30 Juni 2014 (1) 20.0% saham MSJ dimiliki oleh Perusahaan Daerah Bara Kaltim Sejahtera dalam bentuk saham series B yang memberikan hak preferred dividend sebesar US$0.8/tonne (2) PT Petrosea Tbk sebagai JV partner dengan kepemilikan 50.0% (3) 49.5% saham dimiliki oleh Harita Group 3
Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Komisaris Utama : Lawrence Barki Komisaris : Drs. Yun Mulyana Komisaris : Budi Rahardja Komisaris Independen : Agus Rajani Panjaitan Komisaris Independen : Sony Budi Harsono Direksi Direktur Utama : Ray Antonio Gunara Direktur : Eddy Sumarsono Direktur : Kenneth Scott Andrew Thompson Direktur Independen : David John Heap Komite Audit : Agus Rajani Panjaitan Sony Budi Harsono Simon Halim Sekretaris Perusahaan : Alexandra Mira Unit Internal Audit : Ang Mie Tjin 4
Operasi Pertambangan yang Efisien Penggunaan Infastruktur Bersama MSJ, SB and KUP Lokasi tambang yang berdekatan KUP (belum beroperasi) 40 km Utara dari Samarinda SB (telah beroperasi) 55 km Utara dari Samarinda TBH (belum beroperasi) 35 km Barat dari Sangatta Penggunaan fasilitas dan infrastruktur yang sama termasuk fasilitas pengolahan batubara, jalan angkut batubara, dan pelabuhan Separi Biaya operasi yang relatif lebih rendah dan tingkat penggunaan infrastruktur yang lebih optimal TBH Fasilitas pengalihmuatan yang sama dengan MSJ dan SB MSJ (telah beroperasi) 25 km Utara dari Samarinda Batubara dengan kandungan belerang yang relatif rendah Cocok untuk pencampuran dan penyesuaian produk batubara untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Ketiga tambang berada dalam radius sekitar 70 km yang memungkinkan Harum Energy untuk mengoptimalkan penggunaan mata rantai pasokan yang terintegrasi dalam operasinya 5
Cadangan dan Sumber Daya Batubara Perseroan dan anak perusahaan memiliki sumber daya JORC sebesar 486 juta ton dan cadangan sebesar 82 juta ton batubara Tambang yang Beroperasi MSJ (2) PKP2B Generasi 3: Berakhir 2034 Sumber daya JORC: 307 juta ton Sumber daya Non-JORC: 6 juta ton Cadangan: 63 juta ton Nilai Kalori (1) : 5.800-6.400 kcal/kg Tambang Belum Beroperasi TBH (2) IUP Operasi Produksi: Berakhir 2031 Target mulai beroperasi: 2015 Sumber daya JORC: 39 juta ton Cadangan: 12 juta ton Nilai Kalori (1) : 5.400-5.800 kcal/kg Produksi 2013: 9,7 juta ton SB (3) PKP2B Generasi 3: Berakhir 2038 Sumber daya JORC: 140 juta ton Sumber daya Non-JORC: 573 juta ton Cadangan: 8 juta ton Nilai Kalori (1): 5.400-6.400 kcal/kg Produksi 2013: 1,8 juta ton IUP Operasi Produksi: dalam proses perpanjangan) Target mulai beroperasi: 2015 Sumber daya JORC: belum tersedia Cadangan: Nilai Kalori (1) : KUP belum tersedia 5.800-6.400 kcal/kg (1) Dalam basis adb (2) Sumber: Laporan Marston di bulan Januari 2010 setelah dikurangi dengan volume produksi tahun 2010,2011, 2012 dan 2013 (3) Sumber: Laporan Marston di bulan Januari 2010 dan Britmindo Juli 2012 setelah dikurangi dengan volume produksi tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 6
Daftar Isi Sekilas Harum Energy Kegiatan Usaha Tanggung Jawab Sosial 7
Volume Produksi dan Penjualan Batubara Volume Produksi Penjualan Melebihi Produksi (juta ton) 3.2 3.3 0.5 0.8 2.9 0.3 2.5 0.5 2.1 1.9 0.0 0.2 2.7 2.5 2.5 2.0 1.9 1.9 0.4 0.5 0.5 0.5 0.1 0.1 0.3 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3 0.2 0.1 MSJ SB MSJ SB MSJ SB MSJ SB MSJ SB MSJ SB K1-13 K2-13 K3-13 K4-13 K1-14 K2-14 Volume penjualan gabungan di enam bulan pertama tahun 2014 sebesar 4,4 juta ton, dengan volume penjualan sebesar 4,0 juta ton dari MSJ dan 0,4 juta ton dari SB. Sedangkan volume penjualan gabungan di enam bulan pertama 2013 sebesar 7,4 juta ton Volume produksi gabungan di enam bulan pertama tahun 2014 sebesar 4,2 juta ton, berkurang 31,1% dari 6,1 juta ton di enam bulan pertama tahun 2013 8
Harga Rata-Rata Penjualan Batubara (US$) 200 180 Newcastle Index Harga jual rata-rata Perseroan 1 160 140 120 100 80 60 US$65/t US$72/t US$76/t 40 US$36/t 20 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Harga rata-rata penjualan batubara di enam bulan pertama tahun 2014 4 mencapai US$ 63,6 per ton, turun 8,9% dari US$ 69,9 per ton di enam bulan pertama tahun 2013 Harga rata-rata penjualan batubara sedikit turun dari US$ 64,6 per ton di kuartal I tahun 2014 menjadi US$ 62,8 per ton di kuartal II tahun 2014, yang disebabkan oleh harga batubara global yang lebih rendah di kuartal I saat harga penjualan ditentukan Sumber: globalcoal, Perseroan (1) Newcastle Benchmark berdasarkan nilai kalori 6,322 Kcal/kg GAR / 6,700 Kcal/kg GAD (2) Harga rata-rata penjualan batubara untuk tahun 2011, 2012 dan 2013 (3) Harga rata-rata penjualan batubara untuk enam bulan pertama tahun 2014 (4) Data untuk MSJ US$94/t 2 US$83/t 2 US$70/t 2 US$64/t 3 US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ 88/t 93/t 96/t 97/t 94/t 87/t 75/t 74/t 69/t 71/t 70/t 64/t 65/t 63/t 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 3Q 4Q 1Q 2Q 0 9
Penjualan Batubara Komposisi Volume Penjualan Berdasarkan Pasar Pelanggan 1 1 Sebagian besar volume penjualan semester pertama 2014 untuk pasar Korea Selatan dan China CHINA S1-14: 19% 2013 : 42% 2012 : 30% KOREA SELATAN S1-14: 40% 2013 : 29% 2012 : 32% JEPANG S1-14: - 2013 : 3% 2012 : 2% TAIWAN INDIA S1-14: 4% 2013 : 3% 2012 : 5% MALAYSIA S1-14: 7% 2013 : 8% 2012 : 8% S1-14: 11% 2013 : 7% 2012: 20% OTHERS S1-14: 19% 2013 : 8% 2012 : 2% Sumber: Perseroan Catatan: Hanya untuk volume penjualan MSJ INDONESIA S1-14: - 2013 : - 2012 : 1% 10
Biaya Produksi Batubara FOB Vessel Cash Cost 1 FOB Vessel Cash Cost (US$/tonne) Stripping Ratio (x) 7.2 7.6 6.5 6.3 6.7 7.8 50.8 48.9 44.2 44.0 41.2 42.2 K1-13 K2-13 K3-13 K4-13 K1-14 K2-14 FOB Vessel Cash Cost turun menjadi US$ 41,8 per ton di enam bulan pertama tahun 2014 dari US$ 49,8 per ton di semester pertama tahun 2013, terutama disebabkan oleh menurunannya biaya kontraktor pertambangan sejak awal tahun 2014 dan nisbah pengupasan yang sedikit lebih rendah sebesar 7,2x di semester pertama 2014 dibandingkan dengan 7,4x di periode yang sama di tahun 2013 FOB Vessel Cash Cost naik menjadi US$ 42,2 per ton di kuartal II tahun 2014 dari US$ 41,2 per ton di kuartal I tahun 2014, terutama disebabkan oleh meningkatnya nisbah pengupasan (stripping ratio) 2 menjadi 7,8x di kuartal II tahun 2014 dari 6,7x di kuartal I tahun 2014 (1) FOB Vessel Cash Cost terdiri dari biaya penambangan, pengangkutan, pengolahan; tidak termasuk biaya penyusutan dan amortisasi, pemasaran, administrasi, pembelian batubara, pembayaran royalti dan biaya-biaya one-off (2) Data untuk MSJ 11
Profitabilitas Pendapatan EBITDA Laba Bersih Marjin EBITDA Marjin Laba Bersih (US$ juta) 465.0 9.2% Pendapatan Perseroan di enam bulan pertama tahun 2014 sebesar US$ 262,5 juta atau 43,6% lebih rendah dari US$ 465,0 juta di enam bulan pertama tahun 2013 EBITDA di enam bulan pertama tahun 2014 sebesar US$ 29,7 juta atau lebih rendah 30,2% dari US$ 42,6 juta di enam bulan pertama tahun 2013 Penurunan pendapatan disebabkan oleh volume penjualan dan harga jual rata-rata MSJ yang turun masing-masing 38,5% dan 8,9% dibandingkan dengan masa enam bulan pertama 2013 Namun demikian, marjin EBITDA dan marjin laba bersih mengalami peningkatan menjadi 11,3% dan 6.9% karena penurunan biaya produksi yang lebih besar daripada penurunan harga jual rata-rata 262.5 11.3% 4.7% 42.6 21.9 29.7 18.1 6M-13 6M-14 6.9% 12
Laporan Keuangan: Laba Rugi Konsolidasi Ringkasan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Tdk Diaudit Tdk Diaudit 6M13 6M14 % chg Pendapatan 465.0 262.5-43.6% Beban pokok penjualan dan beban langsung (374.1) (209.3) -44.0% Laba Kotor 91.0 53.2-41.6% Beban usaha (54.0) (35.1) -35.0% Laba usaha 37.0 18.1-51.1% Depresiasi dan Amortisasi 5.6 11.7 106.7% Laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi & amortisasi (EBITDA) 42.6 29.7-30.2% Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (3.4) 3.0-188.7% Pendapatan (Beban) lain-lain 0.5 2.5 398.0% Laba sebelum pajak 34.0 23.6-30.6% Beban pajak (7.9) (3.7) -53.2% Laba bersih 26.1 19.9-23.8% diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 21.9 18.1-17.7% Kepentingan nonpengendali 4.2 1.8-55.8% Marjin laba usaha 7.9% 6.9% Marjin EBITDA 9.2% 11.3% Marjin laba bersih 4.7% 6.9% (juta US$) 13
Laporan Keuangan: Neraca Konsolidasi Ringkasan Neraca Konsolidasi Audit Tdk Diaudit 31-Dec-13 (juta US$) 30-Jun-14 % change Kas dan setara kas 181.4 222.3 22.6% Piutang usaha 52.4 12.4-76.4% Persediaan 28.2 31.3 10.9% Investasi pada entitas asosiasi dan entitas pengendalian bersama 16.3 19.4 18.9% Aset tetap - bersih 116.1 111.3-4.1% Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditanggukan - bersih 26.6 27.3 2.4% Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan - bersih 7.8 1.7-78.4% Lain-lain 51.9 50.6-2.6% Jumlah Aset 480.6 476.1-0.9% Utang usaha 66.4 49.8-25.0% Utang pajak 1.8 1.8 3.5% Biaya yang masih harus dibayar 12.0 8.2-31.5% Lain-lain 5.5 30.5 455.1% Jumlah Liabilitias 85.6 90.4 5.5% Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk 316.1 305.6-3.3% Kepentingan non-pengendali 78.8 80.1 1.6% Jumlah Ekuitas 395.0 385.8-2.3% Utang Bersih/(Kas Bersih) (181.4) (222.3) Rasio Utang Bersih/(Kas Bersih) terhadap Ekuitas Pemilik Perusahaan (x) (0.6) (0.7) Rasio Lancar (x) 3.5 3.3 Lama Penagihan Rata-Rata (hari) 26.1 22.3 Lama Pembayaran Utang Usaha Rata-Rata (hari) 41.5 50.2 14
Laporan Keuangan: Neraca Konsolidasi Faktor-faktor utama yang mempengaruhi penurunan jumlah aset Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 dari tanggal 31 Desember 2013: Penurunan jumlah piutang usaha sebesar US$ 40,0 juta; Kenaikan kas dan setara kas sebesar US$ 40,9 juta; dan Penurunan biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan sebesar US$ 6,1 juta Faktor-faktor utama yang mempengaruhi kenaikan jumlah kewajiban Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 dari tanggal 31 Desember 2013: Penurunan utang usaha (accounts payable) dan biaya yang masih harus dibayar sebesar sebesar US$ 20,4 juta; dan Penetapan dividen yang menimbulkan utang dividen sebesar US$ 24,8 juta Faktor-faktor utama yang mempengaruhi penurunan ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 dari tanggal 31 Desember 2013: Penetapan dividen tunai yang dibayarkan pada tanggal 22 Juli 2014 sebesar US$ 25.2 juta yang diimbangi oleh kenaikan saldo laba untuk laba yang diperoleh selama enam bulan pertama tahun 2014 sebesar US$ 18,1 juta 15
Rencana Investasi di 2014 Infrastruktur di Pelabuhan Alat Berat Lahan dan eksplorasi 32% 15% 17% 17% Jalan Lainnya 19% Jumlah rencana belanja modal di 2014 US$10 juta Rencana belanja modal di 2014 sebesar US$ 10 juta 1, yang antara lain digunakan untuk: Meningkatkan kualitas jalan angkut batubara Perbaikan infrastruktur di pelabuhan Aktifitas pemboran dan eksplorasi Perolehan alat berat Lain-lain Belanja modal yang sudah direalisasikan sampai 30 Juni 2014 sebesar kurang lebih US$1,6 juta, terutama untuk aktifitas pemboran dan eksplorasi dan persiapan pra-operasi untuk KUP dan TBH (1) Untuk 100% MSJ, TBH, KUP dan 50% SB 16
Tinjauan Pasar Batubara Termal Pasar Utama Impor Batubara Termal (juta ton) China Jepang Korea Selatan India Taiwan Jerman Inggris 719 725 746 674 536 Permintaan batubara termal diharapkan untuk tumbuh kurang lebih 2-3% per tahun dalam dua tahun kedepan Permintaan batubara diharapkan terbesar di wilayah Asia Pasifik: Di samping China dan India, Negaranegara maju seperti Taiwan merencanakan untuk menambah kapasitas pembangkit listrik bertenaga batubara sebesar 12 GW sampai tahun 2018 dan Korea Selatan sebesar 12 GW sampai tahun 2017 Negara-negara berkembang lainnya seperti Myanmar, Vietnam, Srilanka, Filipina, Indonesia dan Malaysia juga berencana untuk membangun pembangkit listrik bertenaga batubara yang diharapkan akan mulai beroperasi bertahap dalam 3 tahun kedepan 2011 2012 2013E 2014E 2015E Sumber: Wood Mackenzie Batubara diperkirakan akan tetap merupakan bahan bakar dominan untuk pembangkit listrik di wilayah Asia Pasifik 17
Strategi di Kondisi Pasar Saat Ini Mempertahankan marjin operasional Meningkatkan efisiensi di seluruh rantai logistik Mengendalikan biaya produksi antara lain melalui optimalisasi nisbah pengupasan dan mengurangi konsumsi bahan bakar Memperkuat divisi penjualan dan pemasaran Lebih selektif dalam pemilihan pelanggan untuk mengurangi risiko wanprestasi Mengembangkan profil keuangan yang kuat dan Good Corporate Governance Mempertahankan kebijakan keuangan yang konservatif dengan meminimalkan biaya utang dan mengoptimalkan posisi likuiditas Mengembangkan cadangan dan sumber daya Tetap mencari peluang ekspansi untuk menambah jumlah cadangan dan sumber daya Perseroan untuk memastikan pertumbuhan produksi yang berkelanjutan Memanfaatkan likuiditas Perseroan untuk mengambil kesempatan dari kondisi pasar saat ini yang telah memberikan peluang akuisisi yang lebih besar 18
Daftar Isi Sekilas Harum Energy Kegiatan Usaha Tanggung Jawab Sosial 19
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial terutama bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat PT Harum Energy Tbk bekerja sama dengan institusi pemerintah dan masyarakat dalam penyusunan program-program tanggung jawab sosial supaya programprogram Perseroan selaras dengan program-program pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat Jumlah biaya Tanggung Jawab Sosial yang telah terealisasi selama enam bulan pertama 2014 adalah sebesar Rp 2,5 miliar atau kurang lebih 30% dari jumlah yang dianggarkan untuk tahun 2014 20
Pilar Pengembangan Masyarakat Strategi CSR Perusahaan melibatkan lima Pilar Pengembangan Masyarakat PILAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT Hubungan Pemberdayaan Pengembangan Bantuan Pelayanan Masyarakat Masyarakat Infrastruktur Operasional Masyarakat 21
Kegiatan Pengembangan Masyarakat 2014 Bantuan untuk Perayaan Hari Raya Nyepi, Desa Kertabuana Program Gizi Balita Posyandu, Desa Bukit Pariaman 22
Kegiatan Pengembangan Masyarakat 2014 Program Pemanfaatan Lahan Bebas Milik PT MSJ oleh Warga untuk Pertanian Program Maitenance Keramba Ikan, Desa Berambai 23
Kegiatan Pengembangan Masyarakat 2014 Program Perkumpulan Petani Pemakai Air (Turab Parit), Desa Kertabuana Program Pengadaan Peralatan Tenis Meja PJR, Desa Perangat 24
Terima Kasih 25