Prosiding Psikologi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
Prosiding Psikologi ISSN:

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero)

Hubungan antara Motivasi Belajar dan Keyakinan Diri dengan Kematangan Karir pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Andong Boyolali

DAFTAR PUSTAKA. Anastasi & Urbina S. (2007). Tes psikologi. (Terjemahan: Robertus Hariyono S. Imam). Jakarta: PT Indeks.

KEMATANGAN VOKASIONAL PADA SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 KLATEN DITINJAU DARI KEYAKINAN DIRI AKADEMIK DAN JENIS KELAS

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XI SMKN 8 JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI TUJUAN MASTERY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI I TAHUNAN DI KABUPATEN JEPARA

Study Deskriptif Mengenai Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Unisba

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS DIPONEGORO.

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PILIHAN KARIR PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 BOBOTSARI PURBALINGGA JURNAL SKRIPSI

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Peran Teman Dengan Religiusitas Pada Komunitas Motor X

DIMENSI DALAM EFIKASI DIRI MAHASISWA PENGARUHNYA PADA KESIAPAN MENJADI PENDIDIK YANG BERKARAKTER

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elsa Sylvia Rosa, 2014

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

SELF ESTEEM DAN OPTIMISME RAIH KESUKSESAN KARIR PADA FRESH GRADUATE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Agama Islam Di Universitas Islam 45 Bekasi

Hubungan antara Persepsi Dukungan Wali Kelas dengan Self Efficacy Siswa di SMK TI-Garuda Nusantara

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN KARIR DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 5 SEMARANG

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KARIR PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA

MODEL BIMBINGAN KARIR HOLLAND UNTUK MENINGKATKAN KEMATANGAN PILIHAN KARIR SISWA

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha

BAB I PENDAHULUAN. individu untuk menuju kedewasaan atau kematangan adalah masa remaja

1. Pendahuluan.

diri yang memahami perannya dalam masyarakat. Mengenal lingkungan lingkungan budaya dengan nilai-nilai dan norma, maupun lingkungan fisik

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan tahap-tahap perkembangan, Papalia (Pinasti,2011,

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN KARIR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMK KI HAJAR DEWANTORO DI TANGERANG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI DI PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KRETEK ARTIKEL E-JOURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN ANTARA KESUNGGUHAN (CONSCIENTIOUSNESS) DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI: STUDI KORELASIONAL TERHADAP SISWA KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 38 JAKARTA

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIER SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK. Lutiyem SMP Negeri 5 Adiwerna, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK N 4 PURWOREJO

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FIP UNJ

Hubungan antara Peran Kelompok Teman Sebaya dengan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Angkatan 2011

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data

Citra Passa Hartadi 1 Syarifuddin Dahlan 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

PENGUKURAN SELF-EFFICACY SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MTs N 2 CIAMIS

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016)

Korelasi Motivasi Mahasiswa dalam Mengikuti Perkuliahan Terhadap Perencanaan Karier

ABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Psikologi ISSN:

GAMBARAN KEMATANGAN KARIR SISWA DI SMK MUSIK PERGURUAN CIKINI

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG TAHUN AJARAN 2015/2016

1 2

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA- ORANGTUA DAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 7 SEMARANG

KEMATANGAN KARIR DITINJAU DARI LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN USIA PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

STUDI DESKRIPTIF SELF EFFICACY BIDANG AKADEMIK PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 14 BEKASI

RELATIONSHIP BETWEEN SELF EFFICACY WITH CAREER MATURITY AT THE END COLLEGE STUDENTS

KATA PENGANTAR..iii. DAFTAR ISI vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xii. DAFTAR LAMPIRAN xiii Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah 10

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP

Efektivitas Teknik Latihan Asertif Untuk Meningkatkan Internal Locus Of Control Siswa dalam Belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutia Faulia, 2014

Konselor Volume 4 Number 2 June 2015 ISSN:

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN:

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta

PROFIL SELF EFFICACY KARIR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

THE EFFECT OF GROUP COUNSELING TOWARD CAREER UNDERSTANDING LEVEL OF THE ELEVEN GRADE STUDENTS OF SMA HANDAYANI OF PEKANBARU IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. remaja adalah memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan, dimana minat

THE PROFILE OF CAREER INTEREST TEDENCY ELECTION BASED ON THE TYPE OF STUDENTS PERSONALITY AT CLASS OF XI SENIOR HIGH SCHOOL OF BENGKULU CITY

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XI SMK N 11 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN SELF- DIRECTED LEARNING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PGSD UNIVERSITAS TERBUKA DI WILAYAH KABUPATEN DEMAK

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

IMPLIKASI SELF EFFICACY TERHADAP PERENCANAAN KARIER SISWA

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA

Hubungan antara Harga Diri dan Motivasi Berprestasi dengan Kematangan Karir pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Surakarta

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (SMK) dikembangkan berdasarkan faktor-faktor tantangan ekternal dan internal.

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) STKIP PGRI BANGKALAN

Hubungan antara Self Esteem dengan Subjective Well Being pada Model Wanita Bandung

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA KELAS XII SMK AHMAD YANI JABUNG

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL TERHADAP SELF ESTEEM SISWA KELAS XI SMK PUTRA SAMODERA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Hubungan antara Self Efficacy dengan Kecerdasan Interpersonal pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Perguruan Tinggi Negeri X Malang

BlogMatika sebagai Media Penugasan bagi Siswa dalam Pembelajaran Matematika pada Sekolah Berbasis Teknologi Informasi

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA MA AL-HIDAYAH WAJAK MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang program bimbingan karir untuk mengembangkan selfefficacy

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH MINAT KARIR TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS XI JURUSAN PEMASARAN SMK SAWUNGGALIH KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian No.Daftar : 056/S/PPB/2012 Desi nur hidayati,2013

Transkripsi:

Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan Efikasi Diri dalam Bidang Akademik dengan Kematangan Karir pada Mahasiswa Farmasi Angkatan 2012 Universitas Islam Bandung Relationship between of Self Efficacy in The Academic Field with Career Maturity at A Pharmacy Student Class of 2012 Universitas Islam Bandung 1 Rima Febriana, 2 Endang Supraptiningsih 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: 1 febrianarimaa@gmail.com, 2 endang.doddy@gmail.com Abstract. Department of Pharmacy at the Faculty of Science, including a lot of interest by prospective students who enroll in Bandung Islamic University. Many academic demands that the student must do in order to achieve success in the Department of Pharmacy. However, findings in the field there is still a pharmacy student class of 2012 who claimed that they do not have a description of the tasks and role to be performed in a job that may later they would have after completing college pharmaceutical S1. Many students who have low self confidence and is unable to plan the career options that will be achieved. The purpose of this study to look at the relationship between self-efficacy with the maturity of a career in pharmacy student class of 2012 Bandung Islamic University. The method used by the correlation technique. The sampling technique is simple random sampling as many as 61 students. Using analysis of Spearman rank correlation test correlation coefficient rs = 0.438, which indicates the category of being. This study shows that the lower the lower the self-efficacy of career maturity, vice versa higher selfefficacy, the higher the level of maturity of his career. Keywords: Self Efficacy, Career Maturity, Pharmacy Students 2012. Abstrak. Jurusan Farmasi di Fakultas MIPA termasuk banyak yang diminati oleh calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Islam Bandung. Banyak tuntutan akademik yang harus mahasiswa lakukan agar dapat mencapai kesuksesan dalam Jurusan Farmasi. Namun, yang ditemui di lapangan masih ada mahasiswa farmasi angkatan 2012 yang mengaku bahwa mereka belum memiliki gambaran mengenai tugas-tugas serta peranan yang harus dilakukan dalam suatu pekerjaan yang mungkin nantinya akan mereka jalani setelah menyelesaikan kuliah S1 farmasi. Banyak mahasiswa yang memiliki keyakinan diri rendah sehingga tidak mampu untuk merencanakan pilihan karir yang akan dicapainya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat keeratan hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa farmasi angkatan 2012 Universitas Islam Bandung. Metode penelitian yang digunakan dengan teknik korelasional. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling sebanyak 61 mahasiswa. Menggunakan analisis uji korelasi dari rank spearman diperoleh koefisien korelasi rs=0,438, yang menunjukan pada kategori sedang. Penelitian ini menunjukan bahwa semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah kematangan karir, begitupun sebaliknya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula tingkat kematangan karirnya. Kata kunci : Efikasi Diri, Kematangan Karir, Mahasiswa Farmasi 2012 453

454 Rima febriana, et al. A. Pendahuluan Pendidikan di Indonesia terbagi dua yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan tersebut dibagi berdasarkan tingkatan usia dan kemampuan peserta didik, masing-masing jenjang pendidikan memiliki rentang usia dan lama pendidikan yang berbeda-beda. Jenjang pendidikan formal yang tertinggi di Indonesia adalah Perguruan Tinggi. Jenjang ini merupakan tahap yang strategis dan kritis bagi perkembangan dan masa depan seseorang. Pada jenjang ini seseorang berada pada pintu gerbang untuk memasuki dunia pekerjaan yang penuh dengan tantangan dan kompetisi, dan ini berarti merupakan masa menuju dunia pekerjaan atau karir yang sebenarnya. Seperti halnya Perguruan Tinggi Swasta di Kota Bandung yaitu Universitas Islam Bandung (UNISBA) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta favorit di Kota Bandung. Mahasiswa termasuk usia dewasa awal yang berada pada rentang usia 21-40 tahun. Pada masa dewasa awal individu dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi salah satunya adalah mulai bekerja (Hurlock 1996). Individu yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada setiap tahapan cenderung memiliki tingkat kematangan yang lebih baik pada masa kehidupan selanjutnya. Menurut Super 1957 (dalam Sharf, 2006) pada usia 15 sampai 25 tahun, dalam tugas perkembangan karir mahasiswa berada pada tahap eksplorasi. Pada tahap ini mahasiswa seharusnya telah mendapatkan ide yang baik dan informasi pekerjaan, memilih alternatif pekerjaan, memutuskan pekerjaan, dan mulai bekerja. Berdasarkan hasil prasurvey masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui pekerjaan apa yang akan dilakukan setelah lulus kuliah khususnya pada mahasiswa farmasi angkatan 2012 yaitu sebagai mahasiswa tingkat akhir. Didapatkan informasi bahwa mahasiswa saat ini merasa belum memiliki tujuan akan bekerja dimana setelah lulus kuliah, bahkan ada juga mahasiswa yang sama sekali belum memikirkan mengenai pekerjaan apa yang akan diambil, dan ada juga mahasiswa yang mengatakan ingin mulai bekerja namun tidak tahu akan bekerja dimana. Pada umumnya, setelah mendapatkan Gelar Sarjana Jurusan Farmasi, mahasiswa harus melanjutkan Pendidikan Profesi Apoteker terlebih dahulu untuk mendapatkan Gelar Apoteker. Menurut hasil wawancara ada 4 orang mahasiswa yang akan melanjutkan Pendidikan Profesi terlebih dulu dan ada pula yang ingin langsung mencari kerja setelah lulus Sarjana Farmasi. Mahasiswa tersebut mengatakan bahwa setelah mendapatkan Gelar Sarjana untuk mencari pekerjaan dirasa sulit karena pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya hanya ada di Apotek, Rumah Sakit ataupun Perusahaan Industri dan itupun hanya sebagai asisten Apoteker saja. Mereka pun mengatakan bahwa lulusan Sarjana Farmasi ini bersaing dengan lulusan SMK Jurusan Farmasi, dikarenakan setelah lulus apabila bekerja keduanya pekerjaannya jelas dan bertaraf sama, yaitu akan bekerja di tempat yang sama dan sebagai pekerja yang sama, sehingga keduanya bersaing untuk mendapatkan pekerjaan. Lebih lanjut para mahasiswa belum dapat memutuskan akan bekerja dimana setelah lulus kuliah hal itu disebabkan karena mahasiswa tersebut merasa ragu dengan kemampuan yang dimilikinya. Ketika diberikan tugas oleh dosen atau tugas laporan praktikum mereka selalu mempersepsikan tugas tersebut adalah tugas yang sulit untuk dikerjakan sehingga mereka selalu merasa tidak dapat mengerjakan tugasnya, serta ketika mereka mendapatkan nilai buruk disuatu mata kuliah mereka ingin memperbaikinya namun mereka merasa ragu-ragu akan mendapatkan hasil yang lebih baik ketika diperbaiki karena sebelumnya pun mendapatkan nilai buruk, dan ketika mereka menemukan kesulitan atau hambatan dalam mengerjakan tugas mereka akan Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Efikasi Diri dalam Bidang Akademik dengan Kematangan Karir... 455 cepat menyerah dan tugas pun tidak selesai dikerjakan karena keraguan akan kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut berdampak pada kegiatan yang dijalani selama perkuliahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi individu dalam menentukan pilihan karirnya salah satunya menurut Patton dan Creed 2001 (dikutip Rosa, 2014) yaitu komitmen terhadap karir, nilai kerja, efikasi diri, self esteem, gender, dan kemampuan memutuskan pilihan karir. Dalam hal ini adalah efikasi diri, menurut Bandura (1997) efikasi diri adalah keyakinan mengenai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatur dan melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai. B. Landasan Teori Pengertian Kematangan Karir Super (dalam Sharf, 2006) yang menyatakan bahwa kematangan karir adalah keberhasilan individu menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas pada tahap perkembangan karir. Dimensi Kematangan Karir 1. Perencanaan Karir, Dimensi ini merupakan aktivitas pencarian informasi dan seberapa besar mereka merasa mengetahui tentang berbagai aspek kerja. 2. Eksplorasi Karir, Merupakan keinginan individu untuk melakukan pencarian informasi karir dari berbagai sumber karir. 3. Pengambilan Keputusan, Merupakan kemampuan individu dalam menggunakan pengetahuan dan pemikiran dalam membuat perencanaan karir. 4. Informasi Mengenai Dunia Kerja, Dimensi ini terdiri dari dua komponen, yaitu terkait dengan tugas perkembangan, yaitu individu harus tahu minat dan kemampuan diri, mengetahui cara orang lain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Komponen kedua adalah mengetahui tugas-tugas pekerjaan dalam suatu jabatan dan perilaku-perilaku dalam bekerja. Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karir Patton dan Creed 2001 (dikutip Rosa, 2014) faktor yang mempengaruhi kematangan karir seseorang adalah: 1. Komitmen terhadap karir 2. Nilai kerja 3. Efikasi diri 4. Self esteem 5. Gender 6. Kemampuan memutuskan pilihan karir Pengertian Efikasi Diri Efikasi diri merupakan keyakinan mengenai kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengatur dan melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai (Albert Bandura 1997). Dimensi Efikasi Diri 1. a. Level, Dimensi ini mengacu pada taraf kesulitan tugas yang diyakini individu akan mampu diatasinya. 2. b. Generality, seseorang tidak terbatas pada situasi yang spesifik saja namun berhubungan dengan luas bidang tingkah laku. Seseorang dapat menilai dirinya memiliki efikasi diri hanya pada bidang-bidang tertentu atau pada beberapa aktivitas dan situasi sekaligus. 3. c. Strength, berkaitan dengan kekuatan penilaian tentang kemampuan Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

456 Rima febriana, et al. individu. Kemantapan ini akan menentukan ketahanan dan keuletan individu dalam usahanya. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hubungan Antara Efikasi Diri Dalam Bidang Akademik Kematangan Karir Berikut adalah penelitian mengenai hubungan antara efikasi diri dalam bidang akademik dengan kematangan karir, yang diuji menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengujian dijelaskan pada table berikut. Variabel Efikasi Diri dan Kematangan Karir Rs 0,438 Dari table diatas, dapat diketahui bahwa besarnya hubungan antara efikasi diri dalam bidang akademik dengan kematangan karir adalah 0,438. Hubungan ini termasuk kategori sedang menurut tabel kriteria Guilford. Artinya semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah tingkat kematangan karir yang dimiliki oleh mahasiswa, begitupun sebaliknya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula tingkat kematangan karir yang dimiliki oleh mahasiswa. Efikasi diri dalam penelitian ini meliputi level, generality, strength. Sedangkan kematangan karir meliputi perencanaan karir, eksplorasi karir, pengambilan keputusan, infomasi dunia kerja. Hasil dari penelitian terlihat bahwa adanya hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa Farmasi angkatan 2012 sebagai mahasiswa tingkat akhir Universita Islam Bandung, yang artinya semakin rendah efikasi diri maka semakin rendah pula kematangan karir yang dimiliki oleh mahasiswa, begitupun sebaliknya semakin tinggi efikasi diri maka semakin tinggi pula kematangan karir yang dimiliki oleh mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang menyatakan bahwa mahasiswa merasa banyaknya tugas kuliah dan laporan praktikum dianggap sebagai beban dan di persepsikan sebagai suatu hal yang suit, mahasiswa pun merasa pengalamannya tidak dijadikan pembelajaran untuk dapat menyelesaikan tugas kuliah dan laporan praktikum, serta mahasiswa ketika menemukan hambatan dalam mengerjakan tugas kuliah tidak melakukan usaha lebih untuk menyelesaikannya. Hal tersebut menjadikan mahasiswa kurang yakin dalam menyusun perencanaan karirnya, mahasiswa pun kurang tertarik membahas mengenai pekerjaan, mahasiswa belum mampu memutuskan pekerjaan apa yang akan diambil setelah lulus Sarjana, mahasiswa kurang mencari informasi mengenai tugas-tugas apa yang akan dikerjakan ketika menghadapi suatu kerja.. D. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kematangan karir pada mahasiswa Farmasi angkatan 2012 sebagai mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Bandung, dengan memiliki hasil korelasi 0,438 yang menunjukan bahwa keeratan diantara keduanya berada pada kategori sedang yang memiliki arti bahwa sedangnya kematangan karir terkait dengan efikasi diri. 2. Mahasiswa Farmasi angkatan 2012 Universitas Islam Bandung sebagian besar memiliki efikasi diri yang rendah yaitu sebanyak 33 orang mahasiswa. Volume 2, No.2, Tahun 2016

Hubungan Efikasi Diri dalam Bidang Akademik dengan Kematangan Karir... 457 3. Berdasarkan pengolahan data menunjukan bahwa dalam variabel efikasi diri dimensi generality yang memiliki hubungan yang paling signifkan (hubungan yang cukup berarti) dengan kematangan karir pada mahasiswa Farmasi angkatan 2012 Universitas Islam Bandung. 4. Mahasiswa Farmasi angkatan 2012 Universitas Islam Bandung sebagian besar memiliki kematangan karir yang rendah yaitu sebanyak 34 orang mahasiswa. 5. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat 11 orang mahasiswa yang memiliki efikasi diri tinggi dan kematangan karir rendah. 6. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat 10 orang mahasiswa yang memiliki efikasi diri rendah dan kematangan karir tinggi. E. Saran 1. Berdasarkan dari data hasil penelitian, bagi para mahasiswa Farmasi angkatan 2012 Universitas Islam Bandung agar meningkatkan efikasi diri untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan akademik selama proses perkulihan dengan baik dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai mahasiswa sendiri maupun pihak Fakultas MIPA khususnya Jurusan Farmasi Universitas Islam Bandung. 2. Mahasiswa Farmasi yang belum dapat menentukan karir yang akan dipilihnya karena adanya persaingan dengan SMK Jurusan Farmasi, memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan konsultasi atau mencari informasi dengan dosen wali, dosen, konselor karir, kaka tingkat, dll. Sehingga, dapat meyakinkan diri dengan kemampuan yang dimiliki untuk dapat menyusun rencana pilihan karir. Daftar Pustaka Agoes Dariyo. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana. Anita Zulkaida, Ni Made Taganing Kurniati, Retnaningsih, Hamdi Muluk, Tjut Rifameutia. (2007). Pengaruh Locus Of Control Dan Efikasi Diri Terhadap Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Jurnal vol.2 ISSN : 1858-2559. Anwar dalam http://repository.usu.ac.id diunduh pada tanggal 5 januri 2016 Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta. Bandura, A. (1997). Self eeficacy the Exercise of Control. New York: W.H. Freeman and Company. Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial. Edisi kesepuluh: jilid 2. Jakarta: Erlangga. Feist, J., & Feist, G.J. (2011). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika. Hurlock, Elizabeth, B. (1996). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Nuryanto, Latihifah I. (2010). Profil Kematangan Karir Siswa SMK. Skripsi. Bandung: PPB FIP UPI Bandung. Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi UNISBA. Pinasti, W. (2011). Pengaruh Self Efficacy, Locus Of Control dan Faktor Demografis Terhadap Kematangan Karir Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta: Salemba Humanika. Psikologi, Gelombang 2, Tahun Akademik 2015-2016

458 Rima febriana, et al. Primasuari, Hervy. (2015). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kematangan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Pada Beberapa Perguruan Tinggi Di Yogyakarta. Skripsi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi: Universitas Sanata Dharma. Purwandari, A. (2009). Kematangan Vokasional Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 1 Klaten Ditinjau Dari Keyakinan Diri Akademik Dan Jenis Kelas. Skripsi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi: Universitas Diponegoro. Rosa, S, E. (2014). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kematangan Karir Pada Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia. Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga. Savickas, M. L. (2001). A Developmental Perspective On Vocational Behavior:Career Pattern, Salience, and Themes. International Journal For Educational and Vocational Guidance. Sharf, R. S. (2006). Applying Career Development Theory to Counseling (fifth edition). Pacific Grove: Brook/Cole. Siregar, Syofian. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. http://kangnas.blogspot.co.id/2013/05/jenjang-pendidikan-di-indonesia.html diakses tanggal 8 januari 2016 Wibowo, S. (2010). Pengaruh Keyakinan Diri dan Pusat Kendali Terhadap Kematangan Karir (Kasus Siswa SMK Negeri 6 Jakarta). Tesis. Jakarta: Univeritas Indonesia. Volume 2, No.2, Tahun 2016