Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012, dan mengacu pada :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan tersebut ditandai dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. meliputi transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang

Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012, dan mengacu pada :

LAMPIRAN 1 DATA PERUSAHAAN SAMPEL

BAB I PENDAHULUAN. adalah laporan yang memenuhi kriteria dapat dibandingkan (comparability),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media komunikasi antara manajemen (internal

BAB I PENDAHULUAN. independen mengalami peningkatan. Laporan keuangan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. andal dan dapat diperbandingkan. Untuk mendapat informasi yang relevan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Menurut PSAK 1 (IAI, 2013), tujuan laporan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. informasi sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama periode

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis di pasar modal, perusahaan go public diwajibkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. atas laporan keuangan perusahaan dapat berpengaruh pada nilai laporan

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam memberikan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Ketepatan waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pengguna lainnya untuk mengambil keputusan (Setiawan, 2013 ).

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan sangat bergantung pada ketepatwaktuan (timeliness) isu maupun kemungkinan terdapatnya insider information mengenai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Meningkatnya bisnis investasi di pasar modal Indonesia saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. penundaan pengumuman laba dan penerbitan laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. public. Seiring semakin pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang go

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang. pengguna lainnya untuk mengambil keputusan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan. Menurut Soemarsono (2004: 34), laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, seiring dengan era globalisasi ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai berbagai fungsi. Fungsi utamanya yakni compliance function

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk

ANNOUNCEMENT. Table Dividend

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan khususnya yang telah go publik diwajibkan. menyampaikan laporan keuangan untuk memprediksikan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. menurut daftar yang dipublikasikan oleh sahamok dan ICMD daftar perusahaan

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

STRATEGI PENGAWASAN DANA PENSIUN DALAM RANGKA OPTIMALISASI INVESTASI DANA PENSIUN. Mengatur, Mengawasi, Melindungi

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang memadai, akurat, dan tepat waktu kepada stakeholders harus

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. selama pelaksanaan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam bab ini meliputi

Nama Media cetak Judul Berita Tanggal Penerbitan Bisnis Indonesia Pengumuman dan Peringatan Terbuka 26 Agustus 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaporan keuangan merupakan cara untuk menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk kepentingan manajemen perusahaan dan juga digunakan oleh

DAFTAR PUSTAKA. Ahmed Riahi-Belkaoui (2011), Accounting Theory, Teori Akuntansi, Edisi 5 Indonesia, Buku Satu, Jakarta: Salemba Empat.

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Perusahaan 1. ANTM PT. Aneka Tambang (persero). Tbk 2. ADRO PT. Adoro Energy. Tbk 3. ATPK PT.

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawabannya kepada pihak eksternal atau pihak lain dengan

Lampiran V: Data Populasi dan Sampel Penelitian Kode No. Kriteria. Nama Perusahaan Perusahaan. Sampel. 1. APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 1

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang akan membantu semua pengguna untuk mengetahui kondisi. baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif dan akan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah ketepatan waktu (timeliness). Ketepatan waktu laporan keuangan. keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna.

Perusahaan Tekstil & Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha. Disatu sisi, Indonesia merupakan negara yang memiliki daya

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011 Peraturan Nomor X.K.2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang penting dalam

ANNOUNCEMENT. Table Dividend

Jakarta, 7 Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Go Public yang Menjadi Sampel

BAB I PENDAHULUAN. unsur penting yang dibutuhkan oleh pemakai sebagai informasi dalam

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi dana baik dari dalam atau luar negeri. Pada umumnya, jenis-jenis

ANNOUNCEMENT. Table Dividend

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat umum. Informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan haruslah

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Daftar Perusahaan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. alias penghapusan pencatatan saham emiten terjadi. Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang go public yang terdaftar di pasar modal untuk lebih

BAB III DESAIN PROYEK

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah suatu alat yang digunakan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan asumsi kelangsungan usaha atau disebut going concern. Laporan

Perkembangan Sukuk Korporasi Okt. 2015

Lampiran 1. Jadual Penelitian. Juni Juli Agus. Sept. Okt. Nov. Des. Pengajuan Proposal Tesis. Kolokium Proposal Tesis. Bimbingan dan Penelitian Tesis

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. split yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima tahun berturut-turut yaitu tahun

Data Populasi Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN. dan keluasan penelitian yang akan dilakukan. Desain penelitian merupakan semua

BAB 1 PENDAHULUAN. satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan,

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan

BAB III. Metodologi Penelitian

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus melakukan audit laporan keuangan yang diaudit oleh akuntan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Setiap perusahaan yang telah go public diwajibkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas tentang suatu perusahaan semakin tinggi. Laporan keuangan sebagai

Daftar Populasi Sampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Ketepatan waktu (timeliness) pelaporan laporan keuangan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Menurut PSAK No.1 tujuan laporan keuangan adalah untuk

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan yang masuk pada indeks JII,LQ45 dan KOMPAS100 di Bursa

Transkripsi:

PENGUMUMAN Penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang Berakhir Per 31 Desember 2012 Peng-LK- 00043 /BEI.PPR/04-2013 Peng-LK- /BEI.PPJ/04-2013 (Informasi ini dapat dilihat pada www.idx.co.id) Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012, dan mengacu pada : 1. Ketentuan III.1.6.2. Peraturan Nomor I-E : Tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, dimana Laporan Keuangan Tahunan harus disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan Auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke-3 (ketiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Merujuk pada Surat Edaran No. SE- 00004/BEI/08-2011 tanggal 5 Agustus 2011 perihal: Penyesuaian Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Interim dan Laporan Keuangan Auditan, khusus untuk penyampaian Laporan Keuangan Interim dan Laporan Keuangan Auditan, batas waktu penyampaian laporan keuangan sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor X.K.2: Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik. Dengan demikian, batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012 adalah tanggal 1 April 2013. 2. Ketentuan II.6.1. Peraturan Nomor I-H: Tentang Sanksi, Bursa akan memberikan Peringatan Tertulis I atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan sampai 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan. Berdasarkan catatan Bursa hingga tanggal 1 April 2013, status penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Hal Jumlah Keterangan Total Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK) Telah menyampaikan Laporan Keuangan secara tepat waktu Belum menyampaikan Laporan Keuangan secara tepat waktu 467 408 52 Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK) yang wajib menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012. Penjelasan atas 408 Perusahaan Tercatat dan Reksadana KIK adalah sebagai berikut: 1) 405 Perusahaan Tercatat menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012. 2) 3 Reksadana KIK menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012. Penjelasan atas 52 Perusahaan Tercatat tersebut adalah sebagai berikut: 1) 3 Perusahaan Tercatat menyampaikan informasi penyebab keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan.

Hal Jumlah Keterangan 2) 49 Perusahaan Tercatat tidak menyampaikan informasi penyebab keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan. Penjelasan atas 7 Perusahaan Tercatat tersebut adalah sebagai berikut: Belum wajib menyampaikan Laporan Keuangan 7 1) 1 Perusahaan Tercatat mengikuti Peraturan Bapepam dan LK No. X.K.7. 2) 6 Perusahaan Tercatat berbeda Tahun Buku pada Maret dan Mei dan September. Dengan demikian terdapat 52 Perusahaan Tercatat yang hingga tanggal 1 April 2013, belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012. Mengacu pada ketentuan II.6.1 Peraturan I-H: Tentang Sanksi, Bursa telah memberikan Peringatan Tertulis I kepada 52 Perusahaan Tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012 secara tepat waktu. Sebagai informasi tambahan, berikut data opini Akuntan Publik dari 405 Perusahaan Tercatat dan 3 Reksadana KIK tersebut adalah sebagai berikut: Keterangan Perusahaan Reksadana Tercatat KIK Total Data Opini Akuntan: Opini WDP 2 0 2 Opini WTP 403 3 406 Total 405 3 408 Demikian untuk diketahui. 5 April 2013 I Gede Nyoman Yetna Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Rill Umi Kulsum Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa Tembusan: 1. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan; 2. Yth. Direktur Transaksi dan Lembaga Efek, Otoritas Jasa Keuangan; 3. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil, Otoritas Jasa Keuangan; 4. Yth. Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa, Otoritas Jasa Keuangan; 5. Yth. Direksi Perusahaan Tercatat; 6. Yth. Direktur Indonesian Capital Market Electronic Library.

Lampiran pengumuman Peng-LK- 00043 /BEI.PPR/04-2013, tanggal 5 April 2013 Peng-LK- /BEI.PPJ/04-2013, tanggal April 2013 Tabel 1 Rekap Opini Akuntan atas Laporan Keuangan Auditan yang Berakhir Per 31 Desember 2012 dari Perusahaan Tercatat dan Reksadana KIK yang telah menyampaikan Laporan Keuangan ke Bursa hingga tanggal 1 April 2013. Keterangan PPR PPJ Total Data Opini Akuntan: Opini Tanpa Pendapat (Disclaimer) 0 0 0 Opini WDP 2 0 2 Opini WTP 160 246 406 Total 162 246 408 Tabel 2 Daftar Perusahaan Tercatat Hingga Tanggal 1 April 2013 Belum Menyampaikan Laporan Keuangan Auditan yang berakhir per 31 Desember 2012 (Dikenakan Peringatan Tertulis I).. Perusahaan Tercatat Sektor Riil : 1 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk 4 ARGO PT Argo Pantes Tbk*) 5 ARII PT Atlas Resources Tbk 6 ASIA PT Asia Natural Resources Tbk 7 BORN PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk 8 BRAU PT Berau Coal Energy Tbk**) 9 BRMS PT Bumi Resources Minerals Tbk*) 10 BRNA PT Berlina Tbk 11 BUMI PT Bumi Resources Tbk 12 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 13 ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk**) 14 IKAI PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk 15 JKSW PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk*) 16 KBLM PT Kabelindo Murni Tbk*) 17 KRAS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 18 LAPD PT Leyand International Tbk 19 LPIN PT Multi Prima Sejahtera Tbk 20 PKPK PT Perdana Karya Perkasa Tbk 21 PRAS PT Prima Alloy Steel Universal Tbk 22 RDTX PT Roda Vivatex Tbk 23 SIPD PT Sierad Produce Tbk 24 SSTM PT Sunson Textile Manufacturer Tbk 25 SULI PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk 26 UNSP PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Perusahaan Tercatat Sektor Jasa: 27 APOL PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 28 ASJT PT Asuransi Jasa Tania Tbk 29 BABP PT Bank ICB Bumiputera Tbk 30 BCIC PT Bank Mutiara Tbk 31 BHIT PT Bhakti Investama Tbk 32 BNBR PT Bakrie & Brothers Tbk 33 BLTA PT Berlian Laju Tanker Tbk**) 34 BULL PT Buana Listya Tama Tbk 35 DYAN PT Dyandra Media Internasional Tbk 36 ELTY PT Bakrieland Development Tbk 37 EMDE PT Megapolitan Developments Tbk 38 HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk 39 KARK PT Dayaindo Resources International Tbk 40 LMAS PT Limas Centric Indonesia Tbk 41 MDRN PT Modern Internasional Tbk 42 MTFN PT Capitalinc Investment Tbk 43 PWSI PT Panca Wiratama Sakti Tbk 44 RIMO PT Rimo Catur Lestari Tbk 45 SAFE PT Steady Safe Tbk 46 SMDR PT Samudera Indonesia Tbk 47 SMMA PT Sinarmas Multiartha Tbk 48 TRAM PT Trada Maritime Tbk 49 TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk 50 TRUB PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk 51 VIVA PT Visi Media Asia Tbk 52 ZBRA PT Zebra Nusantara Tbk *) Telah menyampaikan namun melebihi batas waktu yang telah ditentukan. **) Menyampaikan keterbukaan informasi terlambat menyampaikan Laporan Keuangan. Tabel 3 Daftar Perusahaan Tercatat yang Mengacu Pada Peraturan Bapepam dan LK No. X.K.7 dan Berbeda Tahun Buku. Perusahaan Tercatat Sektor Riil: 1. IKBI PT Sumi Indo Kabel Tbk* 2. ITMA PT Sumber Energi Andalan Tbk*) 3. SOBI PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk**) 4. MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk***) 5. SQMI PT Renuka Coalindo Tbk*) Perusahaan Tercatat Sektor Jasa: 6. ISAT PT Indosat Tbk****) 7. HEXA PT Hexindo Adiperkasa Tbk*) *) Tahun Buku berakhir pada Maret. **) Tahun Buku berakhir pada Mei. ***) Tahun Buku berakhir pada September. ****) Mengacu pada Peraturan X.K.7.

Tabel 4 Daftar Perusahaan Tercatat Hingga Tanggal 1 April 2013 yang Memperoleh Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Perusahaan Tercatat Sektor Riil : 1 ATPK PT ATPK Resources Tbk 2 MYRX PT Hanson International Tbk