SISTEM AKUNTANSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI CITRA MANDIRI ANGGUN KUSUMA NESPI Mahasiswa Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el : anggunaguskusumanespi@yahoo.com ABSTRACT : Citra Mandiri Cooperative Banyuasin a credit union money. Data processing system of cooperative savings and loan self-image is still using manual systems, which are recorded on a regular bookkeeping notebooks and use tools such as a calculator count, so often lead to mistakes that can hinder the work caused by information that is not computerized. It needs to make a special application process data Citra Mandiri savings and credit cooperatives so as to facilitate the work in data processing savings and loans and accelerate the delivery of reports to be conveyed to the leadership. Keywords: PHP,MySQL dan Database ABSTRAK : Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin ini merupakan koperasi simpan pinjam uang. Sistem pengolahan data simpan pinjam pada koperasi citra mandiri ini masih menggunakan sistem secara manual, yaitu dicatat pada buku tulis pembukuan biasa dan menggunakan alat bantu hitung berupa kalkulator, sehingga sering menimbulkan kesalahan yang dapat menghambat pekerjaan yang disebabkan oleh informasi yang belum terkomputerisasi. Maka perlu dibuat suatu aplikasi khusus yang mengolah data simpan pinjam Koperasi Citra Mandiri sehingga dapat mempermudah pekerjaan dalam mengolah data simpan pinjam serta mempercepat penyampaian laporan yang ingin disampaikan kepada pimpinan. Kata Kunci : PHP, MySQL dan Database 1. PENDAHULUAN Salah satu sistem informasi yang saat ini yang ada di perkembangan teknologi adalah sistem informasi akuntansi. Sistem ini berfungsi untuk mencatat, menyimpan data, mengelola data, menyediakan informasi akuntansi dan hasil keuangan agar dapat memberikan hasil keputusan keuangan dalam perusahaan. Serta membantu meningkatkan sistem simpan pinjam pada Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin agar dapat menghasilkan informasi yang cepat. Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin merupakan usaha yang bergerak di bidang simpan pinjam. Koperasi ini masih menggunakan sistem secara manual, yaitu dicatat pada buku tulis penghitungan bunga koperasi biasa dengan mengunakan kalkulator yang kadang-kadang banyak membikin kesalahan penghitungan bunga, angsuran anggota dan penagihan angsuran, pendapatan admin, gaji karyawan dan menggunakan alat bantu hitung kalkulator, sehingga sering menimbulkan kesalahan yang dapat menghambat pekerjaan yang disebabkan oleh
informasi yang belum terkomputerisasi. Data yang sudah dicatat akan dilaporkan ke pimpinan dan disimpan ke dalam arsip karena apabila sewaktu-waktu pimpinan memerlukan data tersebut harus mencari lagi di buku arsip dan memerlukan yang tidak cepat sehingga menghabiskan waktu yang menggangu pekerjaan. Proses pengambilan data kami dapatkan dengan cara pendekatan pada admin dan melakukan tanya jawab serta meminta Copy Print hasil transaksi koperasi simpan pinjam. Koperasi Citra Mandiri ini memiliki tiga macam simpanan yaitu simpanan pokok yang artinya simpanan yang wajib bayar satu bulan lima puluh ribu rupiah perbulan. Simpanan wajib lima ribu perbulan untuk anggota yang masih meminjam uang di koperasi yang harus bayar perbulan. Simpanan suka rela simpanan yang tidak memaksa untuk memiliki simpanan perbulannya. Berdasarkan uraian di atas, masalah pelaksanaan komputerisasi sistem akuntansi simpan pinjam merupakan salah satu masalah pokok bagi kelangsungan kegiatan usaha, maka penulis mencoba menerapkan sistem komputerisasi pada Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin dalam laporan tugas akhir yang berjudul Sistem Akuntansi Simpan Pinjam pada Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin. 2. METODOLOGI PENELITIAN a. Lokasi Penelitian 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Sistem Menurut Mulyadi (2001:2) sistem adalah sekumpulan unsur-unsur yang erat hubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu dan adanya rangkaian berbagai komponen yang memiliki hubungan serta tujuan bersama secara serasi. 2.1.2 Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2001:3) Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolahan perusahaan. Jadi, Akuntansi merupakan proses pencatatan dan pengelolahan data keuangan dengan menggunakan cara tertentu dan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pihak-pihak tertentu. 2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Menutut Mulyadi (2001 : 3) Sistem Informasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. 2.1.4 Data Flow Diagram Menuru Indrajani, S.Kom., MM. (2011:11) Data Flow Diagram adalah sebuah
alat yang menggambarkan aliran data sampai Simbol Keterengan sebuah sistem, dan kerja atau proses dilakukan dalam sistem tersebut. Istilah dalam bahasa Indonesianya adalah diagram aliran data. Tabel 2.1 Notasi atau Simbol simbol Data 1 Entitas Luar merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata yang dapat di bedakan Diagram Flow (DFD) dari sesuatu yang lain NO Simbol Keterangan Himpunan Relasi 1 Entry Luar adalah sebuah unit sistem lain, atau organisasi yang berada di luar sistem proyek tapi dapat mempengaruhi kerja sistem. 2 menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari entitas yang berbeda Proses adalah penyelenggaraan Atribut yaitu yang 2 kerja atau jawaban, datanya aliran data atau kondisinya. 3 dapat mendeskripsikan karakteristik dari entitas 3 4 Data Flow ( Arus Data) adalah merepresentasikan sebuah input data ke dalam sebuah proses atau output dari data (atau informasi) pada sebuah proses. Data Store adalah penyimpanan data. Garis yaitu sebagai garis penghubung antar 4 hubungan relasi dengan hubungan entitas lainnya. 2.1.6 Metode Pengembangan System 2.1.5 Entity Relationship Diagram Menurut Indrajani, S.Kom., MM (2011:18) Entity Relationship diagram (ERD) adalah sebuah pendekatan top-bottom dalam perancangan basis data yang mulai dengan mengidentifikasikan data-data terpenting yang disebut dengan entitas dan hubungan antara entitas-entitas tersebut yang digambarkan dalam suatu model. Tabel 2.2 Simbol simbol Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Adi Nugroho (2010:2) System Davelopment Life Cycle (SDLC) Pengembangan atau rekayasa sistem informasi (system development) atau perangkat lunak (software engineering) dapat berarti menyusun sistem atau perangkat lunak yang benar-benar baru atau yang lebih sering terjadi menyempurnakan yang telah ada sebelumnya. Juga sering terjadi pengembangan sistem informasi berbasis komputer atau Computer Based Information System (CBIS) dilakukan dengan motivasi untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu yang dikenal sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat
lelah, serta tidak mengenal arti kata bosan, untuk melaksanakan instruksi-instruksi pengguna untuk mendapatkan hasil-hasil tertentu. Segala sesuatu yang akan kita kembangkan seharusnya memiliki kerangka kerja demikian pula dengan langkah-langkah pengembangan sistem perangkat lunak. Banyak sekali rincian kerangka kerja yang diperkenalkan oleh penulis-penulis buku tentang pengembangan sistem informasi. Sedikit modifikasi dilakukan penulis untuk lebih mengakomodasi pengembangan sistem berorientasi objek, juga agar lebih sesuai dengan karangan pengembangan perangkat lunak yang digunakan secara intensif. Tahap awal kerangka kerja pengembangan sistem informasi (SDLC) Gambar 2.1 Kerangka Kerja pengembangan Sistem Informasi(SDLC) 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN Perencanaan pada koperasi adalah sebuah Bisnis yang merupakan kumpulan dokumen sebuah koperasi simpan pinjam pada Koperasi Citra Mandiri agar bisa mendapatkan anggotanya demi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuka usaha koperasi simpanan pinjam dengan meminjamkan uang dengan bunga kecil dan pembayaran bisa di lakukan dengan harian, mingguan, bulanan sehingga dapat membantu Perencanaan Bisnis dan usaha bagi anggota lainnya sehingga adanya struktur organisasi, modal, sehingga anggota dapat melakukan simpan pinjaman untuk kebutuhan anggota koperasi sehingga bagaimana dapat mempertahankan Koperasi Citra Mandiri dan dapat menjadi lebih baik lagi dengan memiliki beberapa tujuan bagi koperasi. Ada tiga tujuan perencanaan bagi usaha pada koperasi. 1. Menambah nasabah menjadi lebih banyak lagi sehingga dapat mempertahankan koperasi. 2. Menjelaskan dan memperkenalkan pada masyarakat bahwa koperasi citra mandiri ini memiliki badan usaha dan struktur organisasi. 3. Meningkatkan kinerja karyawan yang baik sehingga dapat di lihat dengan baik bagi masyarakat. Untuk perencanaan yang akan digunakan koperasi sehingga dapat disesuaikan dengan keadaaan di koperasi. Dengan memiliki tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat maka tujuan ini yang harus kita lakukan untuk perencanaan kedepannya dengan cara bertahap-tahap untuk mencapai tujuan yang di buat, Perencanaan ditingkatkan dengan adanya badan usaha koperasi agar dapat membantu rencana yang ada. Perencanaan untuk koperasi dapat dilakukan dengan pemikiran karyawan, dan pimpinan sehingga dapat menambah anggota
lebih banyak lagi dengan penilaian anggota kepada koperasi sehingga anggota tau perencanaan koperasi simpan pinjam sebagai badan usaha bagi masyarakat untuk melakukan simpan pinjam. Koperasi ini memiliki beberapa sistem simpan pinjam dengan melakukan beberapa proses. 1. Pimpinan memberikan uang ke pada admin. 2. admin mencatat penerimaan jumlah uang yang di berikan oleh pimpinan sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan dari jumlah yang di berikan oleh pimpinan dan admin menerima laporan simpan pinjam yang di laporkan dari sekretaris untuk di cek sehingga dapat di laporkan ke pimpinan. 3. Sekretaris memberikan laporan dan data anggota yang ingin melakukan simpan pinjam kepada admin beserta jumlah uang yang ingin di pinjam jika jumlah uang ada maka pinjaman akan di terima dan di berikan permohonan kepada wakil pimpinan yang akan bertangung jawab dari pinjaman nasabah. jika semuanya selesai maka admin memberikan uang sejumlah pinjaman dan memberikan laporan simpan pinjam kepada admin. Fungsi atau bagiannya untuk memperlancar simpan pinajam untuk yang ingin melakukan simpan pinjam ada beberapa bagian yang terlibat sebagai berikut. 1. Admin Bagian pencairan uang yang akan di pinjamkan dan melaporkan pinjaman dan hasil pinjaman ke pimpinan dan bisa juga melihat simpan pinjam. 2. Sekretaris Memasukkan data calon anggota yang di berikan oleh karyawan. 3. Karyawan Karyawan memberi surat simpan pinjam kepada anggota kemudian anggota mengisi data pinjaman tersebut surat itu kembali lagi ke karyawan dan surat tersebut di berikan kepada sekretaris untuk di masukan sebagai anggota. 4. Anggota Anggota yang melakukan simpan pinjam pada koperasi. Prosedur simpan pinjam dengan melakukan beberapa perosedur sehingga dapat mencari anggota koperasi. 1. Calon anggota terlebih dahulu melakukan pendaftaran anggota koperasi untuk melakukan simpan pinjam pada koperasi citra mandiri dimana pendaftaran anggota akan di input-kan oleh sekretaris. 2. Setelah melakukan pendaftaran maka selanjutnya anggota akan diminta untuk melakukan simpanan pokok sebesar Rp. 50.000, Simpanan wajib tiap bulan sebesar Rp. 5.000 dan simpanan Sukarela, tidak ditentukan besarnya simpanan sukarela merupakan tabungan dari anggota koperasi tersebut. 3. Setelah melakukan pendaftaran anggota dapat langsung melakukan peminjaman pada koperasi citra mandiri. Pinjaman yang diberikan oleh koperasi citra mandiri maksimal Rp. 6.000.000 dan
minimal pinjaman sebesar Rp. 200.000, Angsuran yang ada pada koperasi citra mandiri yaitu jika meminjam uang diatas Rp. 3.000.000 maka angsuran akan dilakukan perbulan dengan jangka waktu 6 bulan dengan bunga 3% dan jika dibawah Rp. 3.000.000 maka angsuran dilakukan mingguan dengan jangka waktu 12 minggu dan jika di di bawah Rp Pinjaman 1000.0000 maka pembayaran bisa di lakukan dengan perhari. 4. Simpanan dapat di lakukan kapan saja dan berapa saja jumlah uangnya dengan mendapatkan bunga 0,5% simpanan pada koperasi ini dan dapat di ambil kapan saja. Jika anggota telah melakukan pinjaman maka anggota tersebut tidak dapat melakukan pinjaman sebelum pinjaman lunas. Ini ada flowchat Simpan Pinjam pada Koperasi Citra Mandiri. 3.1 Rancangan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) menggunakan arus data yang mengalir dalam sistem yang akan dirancang, yang terdiri dari Diagram Konteks, Diagram Level 0, dan Diagram Level 1 yaitu seperti di bawah ini. 3.2 Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan diagram paling atas, yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup sistem. Adapun gambar diagram Konteks pada sistem simpan pinjam pada Koperasi Citra Mandiri. Narasi Data Flow Diagram (DFD) 3.3 Data Flow Diagram Level 1 Data Flow Diagram Level 1 menurut bagian dari pada diagram level 0 penguraian ini dilakukan dengan menggambarkan semua proses yang terjadi dalam sistem serta menyimpan data ke dalam data laporan,
hubungan antara proses dan arus data yang terjadi. 3.5 Rancangan Input Login Rancangan Input perkiraan dibuat untuk masuk ke dalam program berdasarkan user masingmasing. 3.4 Rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram merupakan rangkaian keterangan dari data flow diagram yang terdiri Beranda, Sejarah, Anggota, Transaksi, Laporan, Logout.Transaksi Anggota : Tambah Anggota, Daftar Anggota,terdiri dari Transaksi : Simpanan, Pinjaman, Angsuran, Pengambilan, Laporan : Simpanan, Pinjaman. 3.6 Rancangantampilan perkiraan Rancangan Tampilan adalah menunjukkan menu utama pada program. 3.7 Rancangan Input Anggota Menunjukan jenis transaksi tambah anggota yang di lakukan calon anggota pada koperasi yang ingin melakukan simpan pinjam.
berdirinya koperasi ini. 3.11 Tampilan Menu Input Data Simpanan Tampilan in untuk input data simpanan anggota yang melakukan untuk melakukan simpanan 3.8 Tampilan Menu Utama Anggota Tampilan ini untuk melihat data yang sudah menjadi anggota untuk melakukan simpan pinjam pada koperasi 3.12 Tampilan Menu Utama Pinjaman Tampilan ini bisa melakukan pinjaman yang di lakukan anggota dan menghasilkan jumlah pinjaman, lama pinjaman, angsuran pinjaman, total bayar pinjaman. 3.9 Tampilan Menu Input Data Anggota Tampilan menu ni di lakukan untuk Input data yang mendaftar menjadi anggota. 3.14 Tampilan Menu Input Data Pinjaman Menu ini untuk Inputi dan melakukan transaksi pinjaman anggota yang ingin meminjam pinjaman pada koperasi. 3.10 Tampilan Menu Utama Simpanan Tampilan Simpan ini bisa menamba simpanan yang di lakukan anggota dan melihat daftar anggota yang sudah melakukan simpanan pada koperasi. 3.15 Tampilan Menu Utama Angsuran Tampilan pembayaran yang di lakukan anggota dengan permbayaran pinjaman Dengan
menampilan jumlah pinjaman, bunga pinjaman, Total Pinjaman, Lama Angsuran. 3.16 Tampilan Menu Input Data Angsuran Menu ini input untuk data anggota yang ingin melakukan pembayaran angsuran pinjamannya. 3.19 Tampilan Menu Utama Laporan Simpan Pinjam Tampilan ini untuk melihat jumlah laporan simpan pinjam pada kioperasi berdasarkan per periode yang di pilih untuk melihan laporannya dengan bisa Menampilkan Laporan. 3.17 Tampilan Menu Utama Pengambilan Simpanan Tampilan ini untuk pengambilan simpanan yang di lakukan anggota pada koperasi sehingga dapat mengetahui jumlah simpanan, Junkah Pengambilan, Sisa simpanan. 3.18 Tampilan Menu Input Data Pengambilan Simpanan Menu in di lakukan untuk input pengambilan anggota yang memiliki simpanan. 4. SIMPULAN Bedasarkan hasil dari pembahasan yang telah diuraikan dalam pembuatan tugas akhir ini, maka dapat di simpulkan sebagai berikut: 1. Penelitian ini menghasilakan sistem akuntansi simpan pinjam pada Koperasi Citra Mandiri Kabupaten Banyuasin dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Php yang berbasis Web. 2. Sistem yang telah dihasilkan, dapat mempermudah proses pengolahan data simpan pinjam sehingga mempercepat dalam pencarian data serta mempermudah dalam pembuatan laporan simpan pinjam.
DAFTAR PUSTAKA Dr. Fatimah, S.E., M.Si. Buku Ajar Manajemen Koperasi. Indrajani, S.Kom., MM, 2011. Perancangan sbasis Data dalam Allin1, PT Elex Medi Komputindo, Jakarta. James M. Reeve, 2009. Pengantar Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta Selatan. Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ke-3, Salemba Empat, Jakarta. Nugroho, Adi, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek, Penerbit Andi, Yogyakarta. Nugroho, Bunafit, 2009. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP danmysql, Penerbit Gava Media, Yogyakarta. Peranginangin, Kasiman,2001. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta. CATATAN: Artikel ditulis 10-20 halaman. Penulis 2 : Nyimas Sopiah, S.Kom., M.M., M.Kom. Penulis 3 : Qoriani Widayati, S.E., M.Kom.