BAB 7. Standar Kompetensi. Memahami kesamaan dan keberagaman Bahasa dan Dialek. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan peradaban manusia tidak pernah terlepas dari apa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penemuan penelitian. Penelitian ini mengambil cerita rakyat Onggoloco sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan saat-saat penting dalam kehidupan seseorang. Peristiwa-peristiwa penting

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat luas sampai saat ini adalah prosa rakyat. Cerita prosa rakyat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam. Pengaruh-pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Papua seperti seekor burung raksasa, Kabupaten Teluk Wondama ini terletak di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerita rakyat atau folklor adalah adatistiadat

BAB I PENDAHULUAN. kearifan nenek moyang yang menciptakan folklor (cerita rakyat, puisi rakyat, dll.)

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dina Astrimiati, 2014 MOTIF HUKUMAN PADA LEGENDA GUNUNG PINANG KECAMATAN KRAMATWATU KABUPATEN SERANG, BANTEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. cerita rakyat sebagai folklor dalam tradisi lisan.

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat yang berkembang sesuai dengan lingkungannya. Karya

BAB I PENDAHULUAN. dari kata majemuk bahasa Inggris folklore, yang terdiri atas kata folk dan lore.

PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG KEBUDAYAAN

03FDSK. Folklore. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pradopo (1988:45-58) memberi batasan, bahwa karya sastra yang bermutu

BAB I PENDAHULUAN. sebagai fakta sosial, manusia sebagai makhluk kultural (Ratna, 2005:14). Dalam

BAB II KAJIAN TEORI. Kata folklor berasal dari bahasa Inggris, yaitu folklore. Dari dua kata

Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 463

ARSITEKTUR VERNAKULAR INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Gending berarti lagu, tabuh, nyanyian, sedangkan Rare berarti bayi/

BAB I PENDAHULUAN. objeknya manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang kaya kebudayaan. Kebudayaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Karya sastra merupakan hasil ide atau pemikiran dari anggota

BAB 1 PENDAHULUAN. Meskipun bangsa Indonesia sudah memiliki tradisi tulis, tidak dapat disangkal

BAB I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah.

A. Latar Belakang Kegiatan pembelajaran di sekolah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan siswa, baik pada aspek pengetahuan, sikap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia memiliki beribu-ribu pulau di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki kekayaan budaya dan

BAB I PENDAHULUAN. yang unik pula. Selain itu, di setiap daerah tersebut memiliki suatu cerita atau

BAB I PENDAHULUAN. PERANAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DALAM PERANCANGAN VISUAL GAME THE LEGEND OF PRAMBANAN"/Permana Adi Wijaya

BAB IV RESEPSI MASYARAKAT DESA ASEMDOYONG TERHADAP TRADISI BARITAN. Secara definitif resepsi sastra berasal dari kata recipere (Latin), reception

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ki Gede Sebayu merupakan tokoh pendiri Tegal yang telah dikenal oleh

NILAI-NILAI SOSIAL DAN BUDAYA DALAM MITOS KIAI KALADETE TENTANG ANAK BERAMBUT GEMBEL DI DATARAN TINGGI DIENG KABUPATEN WONOSOBO SKRIPSI

MATERI USBN SEJARAH INDONESIA. 6. Mohammad Ali : Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporanlaporan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL TRANSFORMASI MEDIA CERITA RAKYAT INDONESIA SEBAGAI PENGENALAN WARISAN BUDAYA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. Danandjaja (1984 : 1) menyatakan bahwa folklore adalah pengindonesiaan

MENGEMBANGKAN KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH *) Oleh : Dr. Agus Mulyana, M.Hum

PENYELENGGARAAN PENGELOLAAN PENGETAHUAN TRADISIONAL & EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL. Dra. Dewi Indrawati MA 1

CERITA RAKYAT DEWI SRITANJUNG SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL

CERITA RAKYAT GUNUNG SRANDIL DI DESA GLEMPANG PASIR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP (TINJAUAN FOLKLOR)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan hal yang sangat vital dalam berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebanggaan nasional (national pride) bangsa Indonesia adalah

Pada bab ini dipaparkan (1) latar belakang penelitian (2) rumusan penelitian (3) tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra lisan merupakan bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. kearifan. Tradisi Mesatua di Bali lambat laun semakin tergerus dengan roda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bascom (dalam Danandjaja, 2002: 50) cerita prosa rakyat dibagi dalam tiga golongan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tersebut adalah prosa. Prosa sendiri identik dengan sebuah karya

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang multi culture yang berarti didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi

2015 PENGAKUAN KEESAAN TUHAN DALAM MANTRA SAHADAT SUNDA DI KECAMATAN CIKARANG TIMUR KABUPATEN BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. khusus, karena terjadinya hubungan erat di antara keduanya.

MODEL PEMBELAJARAN MENDENGARKAN CERITA RAKYAT DENGAN TEKNIK STORY TELLING WITH PICTURES PADA SISWA KELAS VI SDN CIKANCUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. orang yang memiliki ciri-ciri pengenal kebudayaan yang membedakannya dari

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Fenomena kebudayaan selalu hadir dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

SILABUS PEMBELAJARAN

MEDIA TRADISIONAL. A. Pengertian Media Tradisional

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Permukaan Bulan. Bulan merupakan satu-satunya satelit alam yang dimiliki bumi. Kemunculan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. batas formal namun semua itu tidak begitu subtansial. Mitos tidak jauh dengan

KATEGORI DAN FUNGSI SOSIAL CERITA RAKYAT DI KENEGERIAN KARI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

I. PENDAHULUAN. Sastra tidak terlepas dari kehidupan manusia karena sastra merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Mengutip Laswell, dalam bukunya yang berjudul Manusia Komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahkluk sosial yang berbudaya mempunyai peran

PEMBELAJARAN SASTRA YANG KONTEKSTUAL DENGAN MENGADOPSI CERITA RAKYAT AIR TERJUN SEDUDO DI KABUPATEN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenangsenang,

Pendidikan pada hakekatnya merupakan proses pembudayaan dan pemberdayaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Katalog Profil Daerah Kota Padang (2012: 8) keadaan topografi wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan suatu bagian dari kebudayaan. Bila kita mengkaji kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. yang telah mengalami perkembangan selama lebih dari bertahun-tahun. Peran

05FDSK. Folklore. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. pijakan dalam menenukan suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat seharihari.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. (tradisional) yang banyak ditemukan dalam masyarakat Bali. Satua atau dongeng

BAB I PENDAHULUAN. lebih teratur dan mempunyai prinsip-prinsip yang kuat. Mengingat tentang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di tengah-tengah masyarakat. Kehidupan sastra daerah itu dapat. Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005 : 163) yakni,

Dalam Acara ORIENSTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017. Drs. Suprijatna

CERITA RAKYAT SI BORU SARODING KAJIAN: RESEPSI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. pendahuluan. Adapun dalam pendahuluan ini berisi tentang latar belakang,

BAB II GAMBARAN UMUM CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG. lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa dengan kultur budaya dan

SMA A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA

BAB I PENDAHULUAN. Sastra daerah merupakan bagian dari suatu kebudayaan yang tumbuh dan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELESTARIAN TRADISI

BAB I PENDAHULUAN. dan seloka. Sedangkan novel, cerpen, puisi, dan drama adalah termasuk jenis sastra

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan masa lampau, karena naskah-naskah tersebut merupakan satu dari berbagai

70. Mata Pelajaran Antropologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

BAB 1 PENDAHULUAN. diwariskan secara turun temurun di kalangan masyarakat pendukungnya secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB 7 Standar Kompetensi Memahami kesamaan dan keberagaman Bahasa dan Dialek Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan keberadaan dan perkembangan tradisi lisan dalam masyarakat setempat. 2. Mengembangkan sikap kepedulian terhadap bahasa, dialek, dan tradisi lisan Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian tradisi lisan. 2. Siswa mampu mendeskripsikan jenis-jenis tradisi lisan. 3. Siswa mampu mendeskripsikan perkembangan tradisi lisan di Indonesia 4. Siswa mampu menunjukkan kepedulian terhadap tradisi lisan Nilai-nilai Spiritual Santa Angela Disiplin dan Peduli 1

Peta Konsep PENGERTIAN TRADISI LISAN Seperti yang kalian ketahui bahwa manusia merupakan mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Satu ciri manusia yang menonjol dan yang paling membedakannya dengan mahluk lain adalah kemampuannya untuk dapat berkomunikasi dan berbicara dengan manusia lain. Setiap orang berkomunikasi dengan dua cara, yaitu lisan dan tulisan. Umumnya komunikasi lisan juga menggunakan simbol yang berulang-ulang digunakan. Komunikasi yang terjadi secara lisan akan mengahasilkan sebuah tradisi yang cukup mengandalkan mulut dan telinga. Walaupun terdesak oleh tradisi lain, tradisi lisan tetap mencoba untuk bertahan dengan cara menyesuaikan diri dengan komunikasi masyarakat. Tradisi lisan adalah bagian dari kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun secara lisan sebagai milik bersama. 2

FUNGSI TRADISI LISAN Intinya tradisi lisan yang diwariskan leluhur berupa wasiat bagi generasi selanjutnya. Tradisi lisan juga digunakan sebagai bekal hidup, karena di dalamnya banyak terdapat unsur penting yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup Fungsi tradisi lisan : a. Pengisi waktu luang b. Penyalur sikap dan pandangan c. Refleksi angan-angan d. Bekal hidup Hampir seluruh tradisi lisan tergolong karya folklor. Aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi lisan adalah sejarah, nilai, norma, moral, keagamaan, adat istiadat, cerita khayali, peribahasa, nyanyian, mantra. CIRI-CIRI TRADISI LISAN Beberapa aspek yang terkandung dalam tradisi lisan adalah sejarah, nilai-nilai moral keagamaan, adat istiadat, cerita-cerita khayali, peribahasa, nyanyian dan mantra. Tradisi lisan sering juga dianggap sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat. Pemeliharaan nilai-nilai, etika, pranata, tata bahasa, religi dan keharmonisan hidup sering dilakukan dengan memanfaatkan tradisi lisan. 3

Ciri-ciri tradisi lisan : a. Pesan yang disampaikan secara lisan, baik melalui ucapan, nyanyian, musik b. Tradisi lisan berasal dari generasi sebelumnya. Ciri-ciri di atas terdapat pada : Petuah, kisah perorangan/kelompok, cerita kepahlawanan, dongeng ( contoh : Legenda Gunung Tangkuban Perahu ) Gbr. Gunung Tangkuban Perahu yang dilegendakan kisah tentang Sangkuriang Folklore berasal dari bahasa Inggris yaitu FOLK ( merujuk pada manusianya ) dan LORE ( merujuk pada tradisi folk itu sendirinya ) Ciri-ciri folklore : Menyebar dan lisan Bersifat tradisional Memiliki versi yang berbeda-beda Bersifat anonim Bentuknya berumus/berpola 4

Mempunyai fungsi dalam masyarakat Bersifat pralogis/tidak logis Milik bersama Bersifat polos, lugu, spontan, kasar Pesan yang terkandung dalam tradisi lisan memang beragam. Biasanya pesan itu berkaitan dengan karakteristik tradisi lisan tersebut. Tiga hal yang berkaitan dengan tradisi lisan adalah : 1. Tidak reliable ( cenderung berubah-ubah, tidak ajeg, rentan perubahan ) 2. Berisi kebenaran terbatas ( hanya kebenaran intern dan tidak bersifat universal ) 3. Memuat aspek historis masa lalu ( ada kesaksian seseorang secara lisan terhadap suatu peristiwa, keskasian ini diteruskan pada orang lain dan menyebar ke mana saja ) Tradisi lisan dibagi menjadi 3 jenis : a. Mite merupakan cerita suci dengan tokoh para dewa ( Jaka Tarub ) b. Legenda merupakan mirip dengan mite tapi tokohnya adalah manusia yang memiliki kekuatan super ( Kisah Nyi Roro Kidul ) c. Dongeng merupakan prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi ( Si Kancil ) PERKEMBANGAN TRADISI LISAN DI INDONESIA Tradisi lisan meliputi cerita rakyat, teka-teki, peribahasa dan nyanyian. Tradisi lisan yang hidup di kalangan masyarakat mungkin ada yang telah punah karena 5

sudah dilupakan. Akan tetapi, ada juga yang tetap hidup karena selalu direproduksi atau diceritakan secara berulang-ulang. Perkembangan teknologi dapat berpengaruh pada perkembangan tradisi lisan. Pada saat ini tradisi lisan tidak hanya diwariskan melalui ucapan, akan tetapi dapat pula diwariskan melalui media televisi. Sisi negatif perkembangan tradisi lisan di televisi adalah cerita yang ada pada tradisi lisan sudah tidak sama dengan aslinya KEPEDULIAN TERHADAP TRADISI LISAN Wujud kepedulian kita terhadap tradisi lisan adalah dengan menjaga keberadannya melalui berbagai cara, misalnya : 1. Mereproduksi dan menceritakannya secara berulang-ulang 2. Memfasilitasi pelaksanaan pertunjukkan seni tradisional 3. Tradisi lisan dibukukan 4. Dijadikan sebagai salah satu bahan ajar 5. Tradisi lisan dapat dipentaskan di sekolah-sekolah ( pensi ) Gbr. Sebuah batu yang mirip manusia yang dilegendakan Malin Kundang 6

Proyek Antropologi Kumpulkanlah cerita-cerita rakyat yang terkenal di Indonesia. Kemudian ceritakanlah kembali dalam sebuah tulisan dengan menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti. Jika kalian pandai berbahasa asing, kalian dapat membuatnya dalam 2 versi, bahasa Indonesia dan bahasa Asing. Contoh soal 1. Salah satu fungsi tradisi lisan adalah : a. Melestarikan sejarah b. Pengesahan lembaga kekuasaan c. Pemeliharaan tatanan sosial d. Mata pencaharian e. Alat pendidikan anak Jawaban : E Alasan :............ 2. Prosa rakyat yang ditokohi oleh manusia dan dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci disebut : a. Legenda b. Mite c. Dongeng 7

d. Folklore e. Tradisi lisan Jawaban : A Alasan :... 3. Legenda yang berasal dari daerah Jawa Barat adalah : a. Malin Kundang b. Jaka Tarub c. Ken Arok d. Mak Lampir e. Ratu Kidul Jawaban : B Alasan :... 4. Tradisi lisan yang diangkat ke layar televisi cenderung : a. Banyak yang sudah tidak sama dengan aslinya b. Masih sama dengan aslinya c. Bertentangan dengan cerita aslinya d. Dibuat menurut perkembangan zaman e. Dibuat secara sembarangan 8

Jawaban : A Alasan :... 5. Yang merupakan ciri-ciri folklore adalah : a. Sebagai alat mendidik anak b. Bersifat modern c. Biasanya menyebar dan pewarisannya dilakukan secara lisan d. Menggambarkan tindakan kepahlawanan e. Tidak memiliki fakta yang nyata Jawaban : C Alasan :... Isilah dengan benar! 1. Prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi serta dianggap cerita suci oleh empunya cerita disebut... 2. Cerita Nawang wulan berkembang di kalangan masyarakat... 3. Nama tokoh suci yang dianggap turun dari langit di perbukitan Meratus, Kalimantan selatan adalah... 9

4. Legenda Malin Kundang berasal dari daerah... 5. Cerita rakyat yang mengisahkan seorang anak yang dikejar-kejar raksasa yang ingin memakannya adalah cerita... 6. Sinrilik merupakan salah satu cara pewarisan tradisi lisan melalui... 7. Cerita yang sudah tidak sama dengan aslinya adalah sisi negatif perkembangan tradisi lisan di... 8. Pada awalnya legenda Mak Lampir berasal dari daerah... 9. Cerita tradisonal yang mengisahkan seorang anak yang durhaka kepada ibu kandungnya adalah... 10. Seorang perempuan yang dianggap sebagai penguasa Laut Selatan dan selalu berpakaian warna hijau adalah... Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Jelaskan perkembangan tradisi lisan sejak dahulu sampai sekarang! 2. Jelaskan fungsi bahasa dalam berkomunikasi! 3. Jelaskan tindakan yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian tradisi lisan! 4. Jelaskan alasan mite, legenda, dongeng dianggap tidak masuk akal bagi masyarakat modern! 5. Ceritakan ulang secara singkat, cerita rakyat Malin Kundang! temukan hal-hal/nilai-nilai positif dari cerita tersebut! 10

6. Isilah kolom Cerita Rakyat Nusantara Nama daerah Jawa Barat Cerita Rakyat Inti Cerita Nilai Positif Jawa Tengah DKI Jakarta Jawa Timur Bali Daftar Pustaka Brata, Nugroho Trisno. 2007. Antropologi Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga Endraswara, Suwardi. Tradisi Lisan Jawa. Yogyakarta : penerbit Narasi, 2005 11

12