Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

dokumen-dokumen yang mirip
Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE DI ACEH BESAR KNOWLEDGE OF YOUNG WOMEN IN READINESS TO FACE MENARCHE STATE OF ACEH BESAR

Oleh ALBERTA FOAMENESI LAHAGU

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA UMUR MENARCHE DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI KELAS I DAN II SMP MUHAMMADIYAH I GODEAN SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN ANAK USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI SD NEGERI SIDOMULYO 04 UNGARAN TIMUR

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dari masa kanak kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi.

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

Suci Musvita Ayu 1 INTISARI ABSTRACT

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA PADA SAAT MENSTRUASI DI SMK NUSA BHAKTI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA PRE MENARCHE DI SMPN 1 BRATI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MENARCHE

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI AKADEMI KEBIDANAN CIPTO MEDAN

Stikes Paguwarmas Journal of Midwivery and Pharmacist.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA GURU DI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

ABSTRAK. Kata kunci: persepsi, minat, remaja, alat ortodontik cekat, maloklusi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN KECEMASAN REMAJA DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMP X BANDUNG

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VII DI SMP 1 PLAYEN GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

KESESUAIAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KEBUTUHAN REMAJA DALAM MENGHADAPI FASE MENARCHE

Anisatun Afifah 1 Tulus Puji Hastuti 2

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG MENARCHE (MENSTRUASI PERTAMA) DI SMP ST. THOMAS 1 MEDAN TAHUN Oleh: DELFINA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU HYGIENE ORGAN REPRODUKSI WANITA PADA SISWI SMP NASIONAL BANTUL DIY TAHUN 2011

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

HALAMAN SAMPUL HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA

TAHUN Yogyakartaa

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Indah Yuliana Wulandari, Sitti Nur Djannah, Isti Ken Utami Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

SIKAP IBU TERHADAP KECEMASAN REMAJA PUTRI (KELAS VI) DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI GEBANGSARI 04 SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan hubungan antar variabel yaitu pemberian MP ASI dengan

Eka Puspa Janurviningsih 1, Rina Suparyanti 2, Syaifuddin 3

Lia Susanti 1, Rifka Alindawati 2 Aademi Kebidanan Bhakti Husada Cikarang Bekasi

KOSALA JIK. Vol. 3 No. 2 September 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2009 TENTANG DYSMENORRHOE

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU REMAJA TERHADAP PERSONAL HYGIENE (GENETALIA) SAAT MENSTRUASI DI SMAN 2 CIKARANG UTARA TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUMBANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

HUBUNGAN USIA MENARCHE, LAMA MENSTRUASI, DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN 2015.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI MENARCHE TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN SISWI SMP KELAS VII MENJELANG MENARCHE DI SMP NEGERI 1 SEMARAPURA.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SMA NEGERI 2 MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013

Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENARCHE (HAID PERTAMA) Di SDN Ngunut Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG SADARI DALAM MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA

PENGARUH MEDIA SOSIAL (YOUTUBE) TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS REMAJA DI YAYASAN PENDIDIKAN X

BAB I PENDAHULUAN. distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

Keterangan: Xxx = koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (-1<0<1) A = jumlah ranking atas

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN SINDROM PRAMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 SENTOLO

PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI KELAS I SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG MENSTRUASI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN KEHILANGAN GIGI TETAP DENGAN MINAT PEMAKAIAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN GENITALIA PADA PELAJAR PUTRI DI SMK N 7 SURAKARTA

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN TINGKAT KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

: Knowledge, Sources of information by peers, Attitude, Readiness, Menarche

HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTRUAL SYNDROME DENGAN DERAJAT PREMENSTRUAL SYNDROME DI SMA N 5 SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KEPUTIHAN DI SMA NEGERI 9 SEMARANG TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN GENETALIA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DAN PENGETAHUAN SISWI DENGAN KESIAPAN SISWI DALAM MENGHADAPI MENSTRUASI DI MI SANGGRONG TEGALREJO PURWANTORO WONOGIRI Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract: Support Parent, Knowledge Of Student, Readiness Of Student, Menstruation. Menarche is a sign of early entry of a woman in the reproductive period. Menarche is the first menstrual period experienced by all women, especially adolescents. All teenagers who will experience the first menstruation most say fear, anxiety, and not yet avail, this is due to lack of parental support and lack of knowledge of girls about menstruation so that the impact on the readiness of female students in menstrual period. Purpose: to know the relationship between parental support and knowledge students about menstruation with the readiness of students in the face of menstruation. Method: This research is a descriptive analytic research with cross sectional approach. The population in this study were all students of MI Sanggrong class IV, V, VI in 2017 which amounted to 64 students. Sampling by using purposive sampling with amount as much as 33 student. Result of research: parent support to menstruation enter enough category as much 47,2% of respondents. Students' knowledge about menstruation is categorized as good as 66.7% of respondents. While the readiness of students in the face of menstruation is said to be as much as 88.9%. The value of p value on pearson correlation test between parental support and side readiness is 0,011 where p value <0,05 meaning there is significant relation between parent support with readiness of student in facing menstruation. While the value of p value of Pearson correlation test between students 'knowledge with the readiness of female students in facing menstruation is 0.001 where p value <0.05 which means there is a relationship between students' knowledge about menstruation and readiness of students in the face of menstruation. Conclusion: There is a relationship between the support of parents and the knowledge of female students with the readiness of female students in facing menstruation in MI sanggrong, tegalrejo, purwantoro, wonogiri with p value 0.001 and 0.011 Keywords: Support Parent, Knowledge Of Student, Readiness Of Student, Menstruation Abstrak: Dukungan Orang Tua, Pengetahuan Siswi, Kesiapan Siswi, Menstruasi. Menarche merupakan tanda awal masuknya seseorang perempuan dalam masa reproduksi. Menarche merupakan menstruasi pertama yang dialami semua wanita, utamanya remaja. Semua remaja yang akan mengalami menstruasi pertama kebanyakan mengatakan takut, cemas, dan belum sia, hal ini dikarenakan kurangnya dukungan orang tua dan kurangnya pengetahuan siswi tentang menstruasi sehingga berdampak terhadap kesiapan siswi dalam emnghadapi menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dan pengetahuan siswi tentang 14

Rahmawati, Hubungan Antara Dukungan Orang Tua 15 menstruasi dengan menstruasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi MI Sanggrong kelas IV, V, VI tahun 2017 yang berjumlah 64 siswi. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 33 siswi. Dukungan orang tua terhadap menstruasi masuk kategori cukup sebanyak 47,2% responden. Pengetahuan siswi tentang menstruasi masuk kategori baik sebanyak 66.7% responden. Sedangkan kesiapan siswi dalam menghadapi menstruasi dikatakan baik sebanyak 88.9%. Nilai p value pada uji korelasi pearson antara dukungan orang tua dan kesiapan sisiwi yaitu 0,011 dimana nilai p value <0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan menstruasi. Sedangkan nilai p value uji korelasi pearson antara pengetahuan siswi dengan menstruasi yaitu 0,001 dimana nilai p value <0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan siswi tentang menstruasi dan menstruasi. Terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan pengetahuan siswi dengan menstruasi di MI sanggrong, tegalrejo, purwantoro, wonogiri.denagn p value 0.001 dan 0.011 Kata Kunci: Dukungan Orang Tua, Pengetahuan Siswi, Kesiapan Siswi, Menstruasi PENDAHULUAN Menarche merupakan tanda awal masuknya seorang perempuan dalam masa reproduksi.menarche adalah menstruasi pertama yang dialami semua wanita, utamanya remaja.rata- rata usia menarche pada umumnya adalah 12-14 tahun. Persepsi berbeda pada setiap individu yang menganggap menstruasi sebagai hal yang positif dan negative, positif dihubungkan dengan gambaran yang menyenangkan, sedangkan negative dihubungkan dengan rasa tidak nyaman,dan ketidak bebasan dalam beraktifitas(nur Najmi, 2011). Semua anak remaja yang akan menghadapi menstruasi pertama/ menarche kebanyakan mengatakan takut, cemas dan belum siap, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan dukungan dari orang tua terhadap kesiapan remaja dalam menghadapinnya. Kebanyakan siswi tahu tentang apa itu menstruasi dari berbagai media informasi(internet, majalah, buku dan dari TV). Dampak dari kurangnya pengetahuan dan dukungan orang tua menyebabkan siswi merasa canggung, takut, cemas, dan bahkan tidak siap dalam memnghadapi menstruasi pertama mereka (aryani, 2010). Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di MI Sanggrong Tegalrejo Purwantoro didapatkan data dari 12 siswi (66,6%) mengatakan belum mengerti tentang menarche dan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang menarche (33,3%) siswi mengatakan sudah mengerti tentang menarche dari orang tua mereka. Dari 12 siswi yang sudah siap mendapat menarche sebanyak (25%) orang karena mereka menganggap menarche merupakan hal yang wajar dan akan dialami oleh setiap wanita sedangkan (75%) siswi mengatakan belum siap karena malu, dan menganggap menarche akan terjadi pada masa SMP. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui adakah hubungan

16 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 3, No 1, Maret 2018, hlm 1-56 antara pengetahuan dan dukungan orang tua terhadap kesiapan siswi meghadapi menarche pada siswi MI Sanggrong Tegalrejo, Purwantoro Wonogiri. METODE PENELITIAN Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui frekuensi dukungan orang tua dan pengetahuan siswi tentang menstruasi. HASIL PENELITIAN a. Dukungan Orang Tua Terhadap Menstruasi Tabel 1 Distribusi Frekensi Dukungan Orang Tua Tentang Kesiapan Siswi Dalam Menghadapi Menstruasi di MI Sanggrong, Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri Pada Bulan Oktober 2017 Dukungan Frekuensi Persentase Kurang 12 33.3% Cukup 17 47.2% Baik 7 19.4% b. Pengetahuan Siswi Terhadap Menstruasi Tabel 2 Distribusi Frekuesi Pengetahuan siswi dalam Menghadapi Menstruasi di MI Sanggrong, Tegalrejo, Purwantoro Wonogiri pada bulan oktober 2017 Pengetahuan Frekuensi Persentase Kurang 5 13.9% Cukup 7 19.4% Baik 24 66.7% c. Mestruasi Tabel 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri pada bulan oktober 2017 Kesiapan Frekuensi Persentase Tidak 4 11.1% 32 88.9% Berdasarkan tabel 1, 2 dan 3 dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua mendukung tentang menstruasi dan siswi kebanyak siap menghadapi menstruasi. 1. Analisis bivariat Analisa data dalalm penelitian ini, dikarenakan data berupa kategori ordinal (dukungan orang tua dan pengetahuan) dan nominal (kesiapan) maka menggunakan uji statistic non parametric teknik analisa bivariat dengan uji korelasi Chi Square dengan Koefisien Kontingensi untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan Tabel 4 Hasil Uji Korelasi Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Siswi Dalam Menghadapi Tegalrejo, Purwantoro,Wonogiri Bulan Oktober 2017 Kesiapan Dukungan Tidak Total r p Kurang 4 8 12 0,447 0,011 Cukup 0 17 17 Baik 0 7 7 Total 4 32 36 Nilai koefisien kontingensi (r) = 0,447 dengan nilai p = 0,011 (p<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan

Rahmawati, Hubungan Antara Dukungan Orang Tua 17 yang signifikan antara dukungan orang tua dengan kesiapan siswa dalam menghadapi mestruasi, dengan tingkat keeratan hubungan dalam kategori cukup Tabel 5 Hasil Uji Korelasi Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Siswi Dengan Kesiapan Siswi Menghadapi Tegalrejo, Purwantoro,Wonogiri bulan oktober 2017 Kesiapan Pengetahuan Tidak Total r p Kurang 3 2 5 0,531 0,001 Cukup 0 7 7 Baik 1 23 24 Total 4 32 36 Nilai koefisien kontingensi (r) = 0,531 dengan nilai p= 0,001 (p<0,05), yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuandengan kesiapan siswa dalam menghadapi mestruasi, dengan tingkat keeratan hubungan dalam kategori cukup kuat. PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan pada 36 responden menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua responden(siswi) cukup mendukung terhadap kejadian menstruasi (47,2%) dengan jumlah responden 17 siswi. Tampak positif terhadap kejadian menstruasi. Dukungan adalah suatu bentuk perhatian, kepedulian, penghargaan, rasa nyaman, ketenangan, dan bantuan yang diberikan orang lain (orang tua) kepada seorang individu atau siswi. Selain itu dukungan bisa menjadi metode pengobatan bagi seseorang karena dari dukungan seorang individu akan mampu berubah. (Sarafino,2007). Disini semua responden berjumlah 36 siswi (100%) sebagian besar responden menyatakan siap untuk menghadapi menstruasi dengan jumlah siswi sebanyak 32 orang (88,9%). Kesiapan menghadapi menarche adalah keadaan yang menunjukkan bahwa sesorang siap untuk mencapai salah satu kematangan fisik yaitu datangnya menstruasi pertama (menarche) yang keluar dari tempat khusus wanita pada saat menginjak usia sepuluh sampai enam belas tahun yang terjadi secara periodic dan siklik (berulang-ulang). Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa responden dengan dukungan orang tua dalam kategori kurang mendapatkan proporsi terbesar pada kesiapan siswi dalam menghadapi menstruasi. Sedangkan responden dengan proporsi siap menghadapi menstruasi (53,1%) dan dukungan dalam kategori baik semua dengan proporsi siap menghadapi menstruasi (21,9%). Berdasarkan uraian diatas ada kecenderungan bahwa semakin baik dukungan orang tua maka siswi akan semakin siap dalam menghadapi menstruasi. Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa responden dengan dukungan orang tua dalam kategori kurang mendapatkan proporsi terbesar pada kesiapan menghadapi menstruasi dalam kategori tidak siap (75,0%), sedangkan responden dengan dukungan proporsi siap menghadapi menstruasi (21,9%), dan dukungan dengan kategori siap mengahdapi menstruasi (71,9%), berdasarkan uraian diatas ada kecenderungan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan maka siswi akan semakin siap dalam menghadapai menstruasi. Nilai koefisien kontingensi (r) = 0,531 dengan p = 0,001 (p>0,05),

18 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 3, No 1, Maret 2018, hlm 1-56 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan menstruasi, dengan tingkat keeratan hubungan dalam kategori cukup. Berkaitan dengan menarche sebuah kesiapan memang sangat diperlukan untuk menghadapinya. Hal ini dikarenakan menarche merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan hidup seorang wanita dan tidak semua meresponnya dengan positif bahkan ada yang menganggap sebagai pengalaman traumatis. Fase tibanya haid ini merupakan satu periode dimana seseorang anak perempuan telah benar-benar siap secara biologis menjalani fungsi kewanitaanya. Gejala yang sering terjadi dan sangat mencolok pada haid pertama adalah kecemasan atau ketakutan (Zein, 2005) KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dukungan orang tua tentang kesiapan siswi MI dalam menghadapi menstruasi memiliki dukungan yang baik yaitu sebesar 17 responden (47,2%). 2. Pengetahuan siswi MI yang berkaitan dengan kesiapan siswi dalam menghadapi menstruasi sebagian besar adalah baik dengan 24 responden (66,7%). 3. Kesiapan siswi MI dalam menghadapi menstruasi sebagian besar mereka menyatakan siap dengan 32 responden (88,9%). 4. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan menstruasi, dengan tingkat keeratan hubungan cukup kuat, yang didukung dengan kontingensi (r) = 0,447 dengan p=0,011 (p < 0,05). 5. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan siswi dengan menstruasi di MI sanggrong, tegalrejo, purwantoro, wonogiri dengan tingkat keeratan hubungan cukup, dengan nilai kontingensi (r) = 0,447 dengan p=0,011(p < 0,05). 6. Terdapat hubungan antara dukungan orang tua dan pengetahuan siswi dengan menstruasi di MI Sanggrong Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri dengan nilai p value = 0,001 (p < 0,05) yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. DAFTAR RUJUKAN Najmi, nur (2011).Buku Pintar Menstruasi dan Solusi Mengatasi Segala Keluhannya. Yogyakarta: Buku Biru. Notoatmodjo, S. (2007).Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmojo, S (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Panuju, Panut. (2005). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wicara Sugiyono, (2010).Statistik Untuk Penelitian.Bandung : CV. Alfabeta Sugiyono, (2017).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Widoyoko, E (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: pustaka belajar. Zein, A. (2005).Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta: Tramaya. Zayn,Nashita.(2010). Ajari Aku Tumbuh. Jakarta: PT.Gramedia