JurnalAgroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.6.No.1, Januari 2018 (3): 14-19

dokumen-dokumen yang mirip
RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

Respons Pertumbuhan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Aplikasi Mulsa dan Perbedaan Jarak Tanam

Pengaruh Bahan Perbanyakan Tanaman dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK VERMIKOMPOS DAN INTERVAL PENYIRAMAN PADA TANAH SUBSOIL SKRIPSI

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG SABRANG (Eleutherine americana Merr) TERHADAP PEMBELAHAN UMBI DAN PERBANDINGAN MEDIA TANAM ABSTRACT

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY TERHADAP KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK FOSFAT

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

Pengaruh Populasi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan Jagung (Zea mays L.) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pada Sistem Pola Tumpang Sari

PENGARUH MEDIA DAN SUMBER BAHAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LIDAH MERTUA (Sansevieria trivaciata Lorentii ) Oleh:

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

Pengaruh Lama Penyimpanan dan Diameter Stum Mata Tidur terhadap Pertumbuhan Bibit Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)

Aplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala

PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI

PERTUMBUHAN STEK AKAR SUKUN (Artocarpus communis Forst.) BERDASARKAN PERBEDAAN JARAK AKAR DARI BATANG POHON

PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA MEDIA GAMBUT DENGAN PEMBERIAN URINE SAPI

SKRIPSI. Oleh : ERNIKA SEPTYMA BR PARDEDE/ AGROEKOTEKNOLOGI - BPP

RESPON PERTUMBUHAN STUMPKARET

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG DIBERI PUPUKKANDANG AYAM DENGAN KERAPATAN TANAM BERBEDA

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PEMBERIAN ABU JANJANG KELAPA SAWIT DAN PUPUK UREA PADA MEDIA PEMBIBITAN SKRIPSI OLEH :

SKRIPSI. Oleh: JOGI HENDRO SIAHAAN/ AGROEKOTEKNOLOGI-BPP

SKRIPSI OLEH : SAMUEL T Z PURBA AGROEKOTEKNOLOGI ILMU TANAH

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBELAHAN UMBI BIBIT PADA BEBERAPA JARAK TANAM

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA AKSESI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) LOKAL HUMBANG HASUNDUTAN PADA BERBAGAI DOSIS IRADIASI SINAR GAMMA

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK UREA TERHADAP KETERSEDIAAN N TOTAL PADAPERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG

SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Frekuensi Pembumbunan

RESPON TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK DENGAN DUA KALI PENANAMAN SECARA VERTIKULTUR

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Urin Kambing Pada Beberapa Jarak Tanam

PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH(Hylocereuscostaricensis(Web) Britton & Rose) PADA BERBAGAI PANJANG SETEK DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH:

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicuml.) MENGGUNAKAN MEDIA DAN BAHAN TANAM BERBEDA

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (560) :

SKRIPSI OLEH : ANI MEGAWATI SIMBOLON** BDP-AGRONOMI

PENGARUH CAMPURAN MEDIA TUMBUH DAN DOSIS PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBIBITAN

PERTUMBUHAN STUMP KARET PADA BERBAGAI KEDALAMAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH : JENNI SAGITA SINAGA/ AGROEKOTEKNOLOGI-BPP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS TUK-TUK TERHADAP JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KCl

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP BEBERAPA KOMPOSISI KOMPOS KULIT BUAH KAKAO DENGAN SUBSOIL ULTISOL DAN PUPUK DAUN

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

SKRIPSI OLEH : RIRI AZYYATI / BUDIDAYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Respons Pertumbuhan dan Hasil Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Jarak Tanam dan Waktu Penyiangan Gulma

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PERLAKUAN ROOTONE F PADA PERTUMBUHAN STEK BATANG Aglaonema Donna Carmen

PERBANYAKAN VEGETATIF DAN GENERATIF TUMBUHAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI UPAYA KONSERVASI TUMBUHAN OBAT

327. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.2, Maret 2013 ISSN No

PENGARUH JENIS DAN VOLUME MEDIA TANAM PADA PERTUMBUHAN TANAMAN MARKISA (Passiflora edulis Sims.)

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

SERAPAN P DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) AKIBAT PEMBERIAN KOMBINASI BAHAN ORGANIK DAN SP 36 PADA TANAH ULTISOL LABUHAN BATU SELATAN

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (22):

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA PEMBERIAN HIDROGEL DAN FREKUENSI PENYIRAMAN DENGAN SISTEM VERTIKULTUR SKRIPSI

PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI PEMBIBITAN EDI HANDOKO

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Jambu Air Madu Deli Hijau (Syzigium samarengense)

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH. (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil)

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PEMBERIAN VERMIKOMPOS DAN URIN DOMBA

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN BAHAN STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK LADA (Piper nigrum L.)

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) TERHADAP PEMBERIAN MULSA DAN BERBAGAI METODE OLAH TANAH SKRIPSI

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN PEMBERIAN DUA JENIS PUPUK KANDANG PADA DUA KALI PENANAMAN

Jurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (15):

Jurnal Online Agroekoteknologi. ISSN No Vol.3, No.3 : , Juni 2015

RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT MUCUNA (Mucuna bracteata D.C) SECARA STEK PADA MEDIA TANAM LIMBAH KELAPA SAWIT DAN MIKORIZA SKRIPSI OLEH :

Respons Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap Pemberian Giberelin dan Pupuk TSP

Respon Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Medan Pada Tanah Terkena Debu Vulkanik dengan Pemberian Bahan Organik

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA(Lactuca sativa L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK CAIR ORGANIK URIN KAMBING PADA BEBERAPA JARAK TANAM

Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubi(Ipomoea batatas L.) jalar Terhadap Pemberian Paclobutrazol

PENGEMBANGAN TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR ALTERNATIF

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN ABU SERBUK GERGAJI DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (Theobroma Cacao L.)

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JAMBU AIR MADU DELI HIJAU (Syzgizium samarangense) SKRIPSI OLEH :

PENGARUH BAHAN SETEK DAN PEMBERIAN ZPT NAA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN BUAHNAGA MERAH(Hylocereus costaricensis (Web) Britton & Rose)

PENGARUH PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP DAYA KECAMBAH DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN MUCUNA (Mucuna bracteata D.C) SKRIPSI

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt) TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KOPI DAN TEPUNG DARAH SAPI SKRIPSI OLEH :

TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TERHADAP DOSIS PUPUK KALIUM DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN SKRIPSI OLEH :

Jurnal Agroekoteknologi. E-ISSN No Vol.4. No.1, Desember (582) :

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung

Coressponding author : ABSTRACT

Respons Pemberian Pupuk Hayati pada Beberapa Jarak Tanam Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae var. acephala)

KAJIAN PENANAMAN KEDELAI DI BAWAH KELAPA SAWIT UMUR EMPAT TAHUN DI PTPN III KEBUN RAMBUTAN

PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DENGAN PUPUK HAYATI PADA PERBEDAAN VOLUME MEDIA TANAM SKRIPSI OLEH :

SKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN EVAGROW PADA PAKCOY (BRASSICA CHINENSIS) SECARA VERTIKULTUR PARALON

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) pada Pemberian Pupuk Cair

Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Mata Tunas Bibit Bagal Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP2 dan GMP3

SKRIPSI. Oleh : TSABITA BENAZIR MUNAWWARAH SYA BI AGROEKOTEKNOLOGI-ILMU TANAH

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAKHCOY (Brassica rapa. L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING SKRIPSI OLEH:

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI ( Brassica juncea L ) TERHADAP PEMBERIAN URINE KELINCI DAN PUPUK GUANO

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SKRIPSI OLEH :

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. var. saccharata Sturt) SKRIPSI

RESPON PERTUMBUHAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP PEMBERIAN NAUNGAN DAN BEBERAPA TEKNIK BERTANAM

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG MAWAR (Rosa damascena Mill.)

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

HIDROPONIK TANAMAN SAWI BEDA VARIETAS DENGAN FORMULASI NUTRISI AB MIX DAN FORMULASI RACIKAN SKRIPSI OLEH : VYVIAN W. SIAGIAN / AGROTEKNOLOGI

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS UBI JALAR (Ipomoea batatas L. Lam) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS JERAMI PADI SKRIPSI OLEH:

PENGARUH ASAL BAHAN DAN BENTUK PANGKAL BATANG TERHADAP PERTUMBUHAN STEK UBI KAYU SKRIPSI. Oleh. Novidatul Ratnasari NIM

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN INVIGORASI TERHADAP VIABILITAS BENIH KAKAO (Theobromacacao L.)

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

RESPON PERTUMBUHAN BIBIT AREN ( Arenga pinnata Merr.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR SKRIPSI OLEH : MANAHAN BDP Pemuliaan Tanaman

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Dosis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Tipe Pemotongan Umbi

Transkripsi:

Respons Pertumbuhan Binahong (Anredera cordifolia (Rens) Stennis) Terhadap Perbedaan Bahan Tanam Dan Komposisi Media Tanam Response Growth of Anredera (Anredera cordifolia (Rens) Stennis) On Differences of Planting Material And Planting Media Composition Ari Syahputra, Yaya Hasanah*, Asil Barus Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 20155 *Corresponding Author : azkia_khairunnisa@yahoo.co.id ABSTRACT The objective of the research was to determine the effect of different planting materials and planting media composition on the vegetative growth of Anredera. This research has been conducted in screen house at the Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, on December 2015 to March 2016 using a factorial randomized block design with two factors. The firs factor was planting materials namely (cutting stem 15 cm; bulbs in the armpit leave; rhizomes) and planting media composition (top soil: sand: manure 2:1:1 ; top soil: sand: manure 1:2:1 ; top soil: sand: manure 1:1:2). Variable observed were plant length, number of leaves, shoot wet weight. The results showed that the type of planting material significantly affected the length parameter of plants, number of leaves, shoot wet weight. The composition of planting media and the interaction between planting materials and planting media composition was not significantly effect for all parameters. Keywords: anredera, planting materials, planting media composition ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bahan tanam dan komposisi media tanam terhadap terhadap pertumbuhan vegetative binahong. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Desember 2015 Maret 2016 menggunakan (RAK) non faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis bahan tanam (Stek Batang 15 cm ; Umbi di Ketiak Daun ; Umbi/Rimpang) dan komposisi media tanam (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 2 : 1 : 1 ; Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 1 : 2 : 1 ; Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 1 : 1 : 2). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, bobot tajuk basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan tanam berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tanaman, jumlah daun, bobot tajuk basah. Komposisi media tanam serta interaksi antara bahan tanam dan komposisi media tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Kata Kunci : bahan tanam, binahong, komposisi, media tanam. PENDAHULUAN Anredera cordifolia (Ten) Steenis atau yang dikenal sebagai Binahong merupakan famili dari Basellaceae yang merupakan tanaman obat yang tumbuh sangat baik sejak lama. Tanaman binahong di Indonesia 14

belum dikenal secara luas tetapi di Vietnam tanaman ini diperlukan untuk tanaman obat dan sering dijadikan sebagai sayuran di Taiwan. Tanaman ini diketahui memiliki manfaat yang luar biasa dan telah dikonsumsi lebih dari ribuan tahun lalu di China, Korea, Taiwan. Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat dijadikan sebagai terapi herbal (Astuti et al., 2011). Saat ini pemanfaatan tanaman obat didalam negeri cenderung mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi obat alam. Tanaman obat sudah lama digunakan sebagai alternatif untuk untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Tanaman binahong merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku untuk industri fitofarmaka. Menurut Balitro (2006), hanya sekitar 20% bahan baku binahong untuk industri diperoleh dari hasil budidaya, sedangkan sisanya diperoleh dari hutan. Selama ini penyediaan tanaman binahong sebagai bahan baku obat tradisional sulit diperoleh karena disebabkan kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam hal budidaya dalam skala besar. Maka perlu dikembangkan aspek budidaya yang sesuai dengan standar bahan baku obat tradisional. Perbanyakan dengan menggunakan setek batang dilakukan dengan memilih batang dari tanaman induk yang memiliki kriteria tertentu antara lain karakteristik induk, ketahanan terhadap hama dan penyakit, dan daya adaptasi terhadap lingkungan (Tjitrosoepomo, 1999). Terdapat faktor lain yang perlu diperhatikan dalam memilih setek batang yaitu umur batang. Apabila batang yang digunakan terlalu tua, maka batang akan sulit membentuk akar, sedangkan apabila terlalu muda maka proses transpirasi akan cepat sehingga setek akan lemah dan mati. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan setek batang, yaitu asal setek, panjang setek, dan lingkungan (media pengakaran, kelembaban, suhu, dan cahaya) (Harjadi, 1989). Penambahan pupuk organik merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kandungan unsur hara dalam tanah. Junita et al., (2002) menyatakan pupuk organik adalah pupuk yang mengandung senyawa organik, baik berupa bahan organik alam atau senyawa buatan maupun pupuk hayati. Pupuk organik dapat berasal dari pupuk hijau, pupuk kandang, kompos, atau kombinasi bahan organik. Menurut Siswanto et al., (1997) pemberian pupuk kandang sapi dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabe jamu. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian Syukur dan Nur (2006), pemberian pupuk organik (kompos dan pupuk kandang sapi) mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jahe. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan mengetahui pengaruh perbedaan bahan tanam dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan vegetatif binahong. BAHAN DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan dengan ketinggian tempat + 25 meter diatas permukaan laut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Maret 2016. Bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain bahan tanam stek batang, umbi ketiak daun, dan umbi/rimpang dari 15

binahong, pasir, pupuk kandang sapi, topsoil, air, polibeg, bambu, plastik putih, dan label. Alat yang digunakan dalam penelitian antara lain timbangan analitik, ayakan, cangkul, mistar, meteran, hand sprayer, gembor, tali, dan alat-alat tulis Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor 1 yaitu Bahan tanam jenis : K1 (Stek Batang 15 cm) ; K2 (Umbi di ketiak daun) ; K3 (Umbi / rimpang) dan Faktor 2 yaitu Komposisi media tanam dengan perbandingan : M1 (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 2 : 1 : 1) ; M2 (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 1 : 2 : 1) ; M3 (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang = 1 : 1 : 2) dan dilanjutkan analisis lanjutan dengan menggunakan uji Duncan dengan taraf 5%. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan mempersiapkan media tanam yang dilakukan dengan mencampurkan tanah, pasir dan pupuk kandang sapi yang sesuai komposisi perlakuan dan diaduk merata kemudian dimasukkan kedalam polibeg, lalu menanam bahan tanam ke dalam media tanam yang dilubangi secara tugal dengan kedalaman 2 cm kemudian ditekan agar menjadi lebih padat, kemudian disiram dengan air bersih. Peubah amatan yaitu panjang tanaman, jumlah daun, dan bobot basah tajuk. HASIL DAN PEMBAHASAN Panjang Tanaman (cm). Tabel 1. Panjang tanaman (cm) pada umur 1-5 MST dan 12 MST pada perlakuan bahan tanam dan komposisi media tanam pada tanaman binahong Komposisi Media Bahan Tanam MST Tanam (Top Soil : Pasir : Pupuk K1 K2 K3 Rataan Kandang) (Stek Batang 15 cm) (Umbi Ketiak Daun) (Umbi / Rimpang)... cm... M1 (2:1:1) 1.19 1.67 6.03 2.96 1 M2 (1:2:1) 9.34 6.13 6.13 7.20 M3 (1:1:2) 3.09 1.84 3.21 2.71 Rataan 4.54b 3.21c 5.12a 4.29 M1 (2:1:1) 6.66 11.43 21.35 13.14 2 M2 (1:2:1) 24.24 16.18 21.22 20.55 M3 (1:1:2) 14.26 8.28 16.38 12.98 Rataan 15.05 11.96 19.65 15.56 M1 (2:1:1) 24.68 44.46 52.40 40.51 3 M2 (1:2:1) 44.98 38.34 45.31 42.88 M3 (1:1:2) 37.58 33.40 46.93 39.31 Rataan 35.75 38.73 48.21 40.90 M1 (2:1:1) 50.78 75.21 112.10 79.36 4 M2 (1:2:1) 73.88 63.33 81.57 72.93 M3 (1:1:2) 67.43 73.46 93.62 78.17 Rataan 64.03 70.67 95.76 76.82 M1 (2:1:1) 100.48 117.40 168.51 128.80 5 M2 (1:2:1) 111.93 107.93 136.28 118.71 M3 (1:1:2) 110.94 128.72 161.14 133.60 Rataan 107.78 118.02 155.31 127.04 M1 (2:1:1) 214.14 249.38 201.12 221.55 12 M2 (1:2:1) 289.50 282.36 289.36 287.07 M3 (1:1:2) 268.25 293.26 337.31 299.61 Rataan 257.30b 275.00ab 275.93a 269.41 Keterangan : Angka - angka yang diikuti notasi yang berbeda pada setiap baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada Uji Duncan dengan taraf 5%. 16

Tabel 1 menunjukkan panjang tanaman binahong tertinggi pada 1 MST terhadap bahan tanam terdapat pada perlakuank3 (umbi/rimpang) (5.12 cm) yang berbeda nyata dengan perlakuan K2 (umbi di ketiak daun) (3.21 cm) yang merupakan data terendah pada panjang tanaman. Tetapi perubahan panjang berubah pada 12 MST tertinggi terdapat pada perlakuan K3 (umbi/rimpang) (275.93 cm) yang berbeda nyata dengan perlakuan K1 (stek batang 15 cm) (257.30 cm). Tabel 1 juga menunjukkan bahwa komposis media tanam dan interaksi antara bahan tanam dan komposisi media tanam berpengaruh tidak nyata. Hal ini disebabkan pada perlakuan K2 (umbi ketiak daun) lebih banyak menghasilkan pertumbuhan daun dibandingkan pada perlakuan K3 (umbi/rimpang). Dalam penelitian Tatik et al (2014) menyatakan penggunaan bahan tanam umbi ketiak daun memberikan pengaruh yang sangat nyata pada peubah amatan panjang tanaman. Jumlah Daun (helai). Tabel 2. Jumlah daun (helai) pada umur 1-5 MST dan 12 MST pada perlakuan bahan tanam dan komposisi media tanam pada tanaman binahong MST Komposisi Media Tanam (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang) K1 (Stek Batang 15 cm) Bahan Tanam K2 (Umbi Ketiak Daun) K3 (Umbi / Rimpang) Rataan... helai... M1 (2:1:1) 1.50 1.75 4.25 2.50 1 M2 (1:2:1) 3.92 2.92 3.75 3.53 M3 (1:1:2) 3.08 2.50 2.92 2.83 Rataan 2.83 2.39 3.64 M1 (2:1:1) 4.25 3.92 7.83 5.33 2 M2 (1:2:1) 7.08 5.17 5.92 6.06 M3 (1:1:2) 5.50 4.92 6.42 5.61 Rataan 5.61 4.67 6.72 M1 (2:1:1) 9.08 9.42 16.58 11.69 3 M2 (1:2:1) 12.83 11.08 12.33 12.08 M3 (1:1:2) 11.08 9.17 12.58 10.94 Rataan 11.00 9.89 13.83 M1 (2:1:1) 16.17 17.58 25.83 19.86 4 M2 (1:2:1) 20.58 17.83 20.33 19.58 M3 (1:1:2) 16.50 16.75 20.58 17.94 Rataan 17.75 17.39 22.25 M1 (2:1:1) 22.83 21.92 32.17 25.64 5 M2 (1:2:1) 25.67 26.50 28.83 27.00 M3 (1:1:2) 24.08 27.92 31.92 27.97 Rataan 24.19 25.44 30.97 M1 (2:1:1) 42.75 38.92 31.42 37.69 12 M2 (1:2:1) 49.00 51.58 46.92 49.17 M3 (1:1:2) 39.42 50.67 49.08 46.39 Rataan 43.72b 47.06a 42.47ab Keterangan : Angka - angka yang diikuti notasi yang berbeda pada setiap baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada UjiDuncan dengan taraf 5%. 17

Bobot Basah Tajuk (g) Tabel 3. Bobot basah tajuk (g) pada perlakuan bahan tanam dan komposisi media tanam pada tanaman binahong Komposisi Media Tanam (Top Soil : Pasir : Pupuk Kandang) K1 (Stek Batang 15 cm) Bahan Tanam K2 (Umbi di Ketiak Daun) K3 (Umbi / Rimpang) Rataan.... g.... M1 (2:1:1) 91.54 57.40 103.75 84.23 M2 (1:2:1) 53.70 55.34 59.39 56.14 M3 (1:1:2) 44.57 42.14 44.02 43.58 Rataan 63.27b 51.63c 69.05a Keterangan : Angka - angka yang diikuti notasi yang berbeda pada setiap baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada UjiDuncan dengan taraf 5%. Tabel 2 menunjukkan jumlah daun tanaman binahong tertinggi pada 12 MST terhadap bahan tanam terdapat pada perlakuan K2 (umbi di ketiak daun) (47.06 helai) yang berbeda nyata dengan perlakuan K3 (umbi/rimpang) (42.47 helai) yang merupakan data terendah dari jumlah daun. Pada perlakuan komposisi media tanam dan interaksi antara bahan tanam dan komposisi media tanam berpengaruh tidak nyata. Hal ini disebabkan pada perlakuan K2 (umbi ketiak daun) lebih banyak menghasilkan pertumbuhan daun dibandingkan pada perlakuan K3 (umbi/rimpang). Dalam penelitian Tatik et al (2014) menyatakan penggunaan bahan tanam umbi ketiak daun memberikan pengaruh yang sangat nyata pada peubah amatan jumlah daun Tabel 3 dapat dilihat bahwa bobot basah tajuk tertinggi adalah pada K3 (umbi/rimpang) (69.05 g) yang berbeda nyata pada K2 (umbi di ketiak daun) (51.63 g) yang merupakan data terendah dari perlakuan bahan tanam. Dalam penelitian Tatik et al (2014) menyatakan penggunaan bahan tanam umbi ketiak daun memberikan pengaruh yang sangat nyata pada peubah amatan bobot basah tajuk. SIMPULAN Perlakuan bahan tanam umbi/rimpang nyata meningkatkan panjang tanaman 12 MST dan bobot basah tajuk. Perlakuan komposisi media tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah amatan. Perlakuan bahan tanam umbi di ketiak daun dengan komposisi media tanam topsoil : pasir : pupuk kandang (1:2:1) (47.06) menghasilkan data tertinggi pada jumlah daun. DAFTAR PUSTAKA Astuti, S. M., Sakinah M.A.M., Andayani, R.B.M., Risch, A., 2011. Determination Of Saponin Compound From Anredera Cordifolia (Ten) Stennis Plant (Binahong) to Potential Treatment For Several Diseases. Journal of Agricultural Science.Vol 3, No 4; Desember 2011. Balitro. 2006. Rencana dan Strategis Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik 2006 2009. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor. Harjadi, S. S. 1989. Dasar-dasar Hortikultura. Departemen Budi Daya Pertanian, Fakultas 18

Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 506 hal. Junita, F., S. Muhartini, dan D. Kastono. Pengaruh Frekuensi Penyiraman Dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pakchoi. Jurnal Ilmu Pertanian Volume 9 (1) : 37-45. Siswanto, B., M. Mintarto, N. Agung, dan B. Rahardi. 1997. Pengaruh pupuk organik dan cara pemberian air terhadap pertumbuhan cabe jamu. Jurnal Agrivita. Volume 20 (2) : 72-75. Syukur, A. dan Nur, I. M. 2006. Kajian pengaruh pemberian macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe di inceptisol, Karang anyar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Volume 6 (2): 124-131. Tatik., T. Rahayu., M. Ihsan. 2014. Kajian Perbanyakan Vegetatif Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Beberapa Media Tanam. Jurnal Agronomika, Vol 09, No 02. Februari Juli 2014. Tjitrosoepomo, G. 1999. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. 19