BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATILOGI KELAS I SEMARANG Jl. Siliwangi 291 Semarang, Jawa Tengah EMAIL : staklim.semarang@bmkg.go.id, klim_smg@yahoo.com TELP. (024)76632712, 7609016 FAX. (024)7612394 Kode Pos 50145 ANALISIS KEJADIAN LONGSOR DI WILAYAH KABUPATEN BREBES PROPINSI JAWA TENGAH ( 22 FEBRUARI 2018 ) STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I SEMARANG JAWA TENGAH FEBRUARI 2018
Analisis Kejadian Longsor Di Wilayah Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah ( 22 Februari 2018 ) Oleh Stasiun Klimatologi Semarang jawa Tengah 1. Pendahuluan 23 Februari 2018 09:12 WIB Suara Pantura Plt Gubernur Jateng: Brebes Memang Rawan Longsor Diberlakukan Masa Tanggap Darurat BANDUNG.suaramerdeka.com- Plt Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko memastikan semua unsur sudah bergerak melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (22/2) sekira Pukul 08.00 Wib, data sementara menyebutkan lima warga meninggal dunia sementara 18 lainnya masih dalam pencarian. "Kita fokus dulu pada upaya pencarian korban, kita juga sudah meminta dinas terkait untuk mengerahkan alat berat ke lokasi guna membantu proses evakuasi," katanya. Untuk memastikan penanganan di lapangan, termasuk pemberlakuan masa tanggap darurat, Heru yang ditemui di sela-sela Rakernas APPSI 2018 yang berakhir kemarin di Bandung, menyatakan bakal langsung terjun ke lokasi. "Kami akan segera ke lapangan, selepas dari sini, ya (termasuk membahas masa tanggap darurat)," kata tandem Ganjar Pranowo tersebut. Dia mengaku belum bisa memastikan penyebab longsoran yang membuat warganya menjadi korban. Hanya saja, kawasan tersebut memang termasuk ke dalam zona merah. "Saya belum dapat laporan penyebabnya, tapi memang daerah tersebut memang rawan longsor, sangat rawan longsor (malah)," tandasnya. Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto TRIBUNJATENG.COM,BREBES - Hujan deras pada Kamis (22/2/2018) malam membawa lumpur material longsor yang terjadi sebelumnya di Desa Pasirpanjang, Kecamatam Salem, Brebes. Berdasarkan pantauan Tribun Jateng, Jumat (23/2/2018) pagi, banjir lumpur yang menerjang pemukiman warga itu merusak sekitar 10 rumah yang berada di daerah bawah titik longsor. "Di atas kan ada gundukan longsor, jadi hujan deras membawa tanah ke sungai kemudian meluap ke jalan dan rumah warga," kata Camat Salem, Aprianto. Berdasarkan data yang diterima ada 10 rumah rusak berat. Kerusakan berupa dinding jebol hingga ambruk. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga sebelumnya sudah diperingatkan untuk mengungsi ke lokasi aman. "Saat hujan deras kemarin sore, saya dan beberapa warga berkeliling untuk memperingatkan warga sini. Mereka pun mengungsi di tempat aman," kata seorang warga, Herman Setiawan. Banjir tidak hanya membawa material lumpur, tapi juga batu, dan gelondongan kayu. "Saat hujan sudah ada air yang mengumpul karena terhambat gelondongan kayu yang melintang di Sungai Cikarae. Makanya kami dan warga cepat bergerak," jelasnya.(*)
LONGSOR TIMBUN PETANI DI BREBES, 14 ORANG SELAMAT Bencana tanah longsor kembali terjadi Di Jawa Tengah. Longsor terjadi saat tidak turun hujan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis, 22/2/2018, pukul 08.00 Wib. Longsor terjadi di hutan produksi milik perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan. Longsor menimbun petani yang sedang bekerja di sawahnya. Longsor dari perbukitan turun menuruni lereng mengikuti kontur tanah dan gravitasi sehingga menerjang sawah di bawahnya. Data sementara, terdapat 14 orang luka-luka dan berhasil diselamatkan. Diduga ada 4 orang yang masih tertimbun longsor. Korban selamat saat ini dirawat di Puskesmas Bentar Desa Pasir Panjang. Aparat dari TNI, Polri, BPBD, Camat Salem, PMI, SAR, relawan setempat dan masyarakat membantu evakuasi. Saat ini pencarian korban yang tertimbun longsor belum dapat dilakukan. Material longsor masih bergerak sehingga membahayakan petugas. Material longsor cukup tebal dan luas. Masyarakat dilarang berada di lokasi longsor untuk mengantisipasi longsor susulan. Di wilayah Kecamatan Salem sudah beberapa hari ini intesitas hujan cukup deras sehingga titik-titik mataair yang berada di wilayah hutan Perhutani Gunung Lio. Kondisi ini menyebabkan beban airtanah bertambah dan menyebabkan longsor. Longsor menutup aksesjalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kabupaten Brebes sehingga tidak dapat dilalui. Posko darurat berlokasi di rumah Abidin Rt.04/01 disiapkan. Pendataan masih dilakukan. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Eko Andalas (Kepala BPBD Kabupaten Brebes +628190245775). Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Lokasi terjadinya longsor
2. Analisis dan Pembahasan A. Satelit Cuaca Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 EH pada tanggal 21 Februari 2018 yang diambil mulai 09.30 sampai 14.30 UTC (16.30-21.30 WIB) memperlihatkan kejadian banyaknya awan-awan konvektif (awan hujan) disekitar wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Brebes. Awan-awan hujan di wilayah tersebut pada umumnya memiliki sebaran merata namun cukup intensif dalam beberapa jam. Gambar 1. Citra Satelit Himawari 8 EH tanggal 21 Februari 2018 jam 09.30-14.30 UTC Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 RP (Rainfall Potential) pada tanggal 21 Februari 2018 yang diambil mulai 09.30 sampai 14.30 UTC (16.30-21.30 WIB) memperlihatkan kejadian hujan lebat - sangat lebat disekitar wilayah Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Brebes.
Gambar 2. Citra Satelit Himawari 8 RP tanggal 21 Februari 2018 jam 09.30-14.30 UTC B. Outgoing Longwave Radiation (OLR) Nilai OLR di sekitar wilayah Jawa Tengah, Perairan Laut Jawa dan samudera Hindia 190 s.d 210 W/m2. Nilai ini menunjukkan wilayah tutupan awan di Jawa Tengah khususnya wilayah Jawa Tengah bagian barat hingga tengah, namun lebih sedikit dari pada rata-rata klimatologisnya.
Gambar 3. Rata - rata Outgoing Longwave Radiation tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS Gambar 4. Anomali Outgoing Longwave Radiation tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS C. Suhu Muka Laut (SST) Nilai rata-rata suhu muka laut pada 11-20 Februari 2018 di sekitar wilayah Jawa Tengah dan perairan samudera Hindia cukup hangat berkisar antara 28.0-29.0 C. Nilai anomaly suhu muka laut positif namun masih dalam kisaran normal ini menunjukkan kondisi laut cukup hangat dan menambah peluang terbentuknya awan di sekitar wilayah Jawa Tengah.
Gambar 5. Suhu Muka Laut tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS Gambar 6. Anomali Suhu Muka Laut tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS
D. Tekanan Udara Permukaan (MSLP/Mean Sea Level Pressure) Nilai anomali Tekanan Udara Permukaan di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Samudera Hindia umumnya bernilai positif sebesar 0.6 s.d 1.2 mb. Nilai positif ini menunjukkan kondisi Tekanan lebih tinggi dibandingkan nilai klimatologisnya dan pengaruh terhadap penambahan pembentukan awan di sekitar wilayah Jawa Tengah tidak signifikan (Gambar 5). Bersamaan juga dengan fase kering dari fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang tidak aktif di wilayah maritim kontinen. Gambar 7. Tekanan Udara Permukaan tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS Gambar 8. Anomali Tekanan Udara Permukaan tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS
Gambar 9. MJO Phase Diagram tanggal 13 Januari 2018-21 Februari 2018 Sumber : http://reg.bom.gov.au/climate/mjo/ E. Komponen Angin Angin lapisan 850 mb didominasi angin baratan, pola angin pada dasarian ke 2 bulan Februari 2018 hampir sama dengan klimatologisnya (Gambar 8). Dari pola streamline menunjukkan bahwa adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah. Hal ini mempengaruhi dengan terbentuknya awan-awan hujan di wilayah tersebut.
Gambar 10. Streamline rata-rata dan anomali tanggal 11-20 Februari 2018 Sumber : ITACS E.1 Angin Zonal (Timur-Barat) Pola angin zonal (timur-barat) bagian tengah dan timur Indonesia didominasi angin baratan termasuk Jawa Tengah, Berdasarkan anomali angin zonal angin baratan lebih kuat (dibandingkan klimatologisnya), sebaliknya sebagian Sumatera Utara, Aceh dan selatan Papua didominasi angin timuran, angin zonal lapisan 850 ditunjukkan pada Gambar 11. Gambar 11. Anomali Komponen Angin Zonal Dasarian II Februari 2018 Sumber : ITACS
E.2. Komponen Angin Meridional (Utara-selatan) Pola angin meridional (utara-selatan) didominasi angin dari selatan di sebagian besar Jawa, sehingga membawa uap air cukup tinggi akibat hangatnya suhu muka laut di selatan Jawa. Angin meredional ditunjukkan pada gambar 12. Gambar 12. Anomali Komponen Angin Meridonal Dasarian II Februari 2018 Sumber : ITACS F. Data Curah Hujan Berdasarkan pengukuran curah hujan (diukur dalam mm) menggunakan penakar hujan obs di sebagian Pos Pengamat Curah Hujan Kabupaten Brebes Jawa Tengah berupa pos hujan kerjasama dapat terlihat dalam Tabel 1, sebagai berikut :
Keterangan : : Lebat (50-100 mm / hari) : Sangat Lebat ( > 100 mm/hari) Tabel 1. Pengukuran Curah Hujan di Pos Pengamat Curah Hujan Harian Tanggal 11-22 Februari 2018 di Kabupaten Brebes Dari grafik 1 sampai 3 dapat dijelaskan bahwa di beberapa pos hujan pengamatan di wilayah Kabupaten Brebes pada 10 hari terakhir sebelum kejadian longsor (12 s/d 21 Februari 2018) terdapat curah hujan yang cukup tinggi, bila dibandingkan dengan normal dasarian I Februari terlihat lebih tinggi dibanding rata-rata normalnya pada setiap titik pos hujan pengamatan. Begitu juga dengan dengan curah hujan dasarian II Februari 2018 terlihat lebih tinggi dibanding rata-rata normalnya dan terlihat ada peningkatan pada setiap titik pos hujan pengamatan. Grafik 1. Curah Hujan Harian Terukur di Pos Pengamat Tgl. 11-22 Februari 2018 di Kab. Brebes
500 Perbandingan Curah Hujan Tgl. 11-20 Februari 2018 terhadap Normal Curah Hujan Dasarian II Februari 400 300 200 100 0 B. KAWUNG CIMUNDING NAMBO BUMIAYU LARANGAN MALAHAYU Jumlah CH 11-20 Feb '18 Normal CH Das II Feb Grafik 2. Perbandingan Jumlah Curah Hujan di Pos Pengamat Curah Hujan Dasarian II Februari 2018 di Kab. Brebes Terhadap Normal Februari Dasarian II 500 Perbandingan Curah Hujan Tgl. 12-21 Februari 2018 terhadap Normal Curah Hujan Dasarian II Februari 400 300 200 100 0 B. KAWUNG CIMUNDING NAMBO BUMIAYU LARANGAN MALAHAYU Jumlah CH 12-21 Feb '18 Normal CH Das II Feb Grafik 3. Perbandingan Jumlah Curah Hujan di Pos Pengamat Curah Hujan Tgl. 12-21 Februari 2018 di Kab. Brebes Terhadap Normal Februari Dasarian II
Gambar 13. Peta Distribusi Curah hujan tgl 20 dan 21 Februari 2018 di Kab. Brebes Gambar 14. Peta Distribusi Curah hujan tgl 11-20 Februari 2018 di Kab. Brebes
Gambar 15. Peta Distribusi Curah hujan tgl 12-21 Februari 2018 di Kab. Brebes Dari peta distribusi curah hujan harian tanggal 20 Februari 2018 (gambar 13)menunjukkan bahwa telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Kec. Salem, Kab. Brebes, sedangkan tanggal 21 Februari 2018 terjadi curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Bila diakumulasikan selama 10 hari kebelakang (1 Dasarian) terlihat bahwa wilayah Kab. Brebes umumnya memiliki curah hujan dengan kriteria tinggi, curah hujan dengan kriteria tinggi (151-300 mm) hingga sangat tinggi (>300 mm) terjadi di seluruh wilayah Kab. Brebes. Khususnya di wilayah Kec. Salem tanggal 12 s/d 21 Februari 2018 memiliki kriteria curah hujan sangat tinggi (>300 mm).
G. Peta Peluang Curah Hujan Dasarian, Prakiraan Curah Hujan, Gerakan Tanah dan Potensi Banjir Bulan Februari 2018 Gambar 16. Peta Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Dasarian II Februari 2018 Sumber: ECMWF Berdasarkan hasil prakiraan peluang curah hujan dasarian II Februari 2018 (Gambar 16), peluang 60% hingga 90% curah hujan kriteria tinggi (151-300mm/dasarian) di wilayah Pantura Bagian Tengah (Kab. Pemalang, Pekalongan, sebagian Kab. Tegal dan Batang), wilayah Barat Jawa Tengah (Selatan Kab. Brebes, Sebagian Kab. Cilacap, Kab. Banyumas), Wilayah Tengah Jawa Tengah (Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung), serta sebagian Kab. Jepara bagian Barat.
Gambar 16. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Februari 2018 Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan hasil prakiraan curah hujan bulan Februari 2018 (Gambar 16) curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan diprakirakan pada kriteria tinggi (301-500 mm ) hingga sangat tinggi (>500 mm). Gambar 17. Peta Prakiraan Wilayah Terjadinya Gerakan Tanah Pada Bulan Februari 2018 Provinsi Jawa Tengah sumber : Kementrian ESDM Badan Geologi PVMBG
Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya gerakan tanah pada bulan Februari 2018, menunjukkan bahwa Kabupaten Brebes bagian selatan berpotensi terjadi gerakan tanah tinggi termasuk di wilayah kecamatan Salem. Gambar 18. Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Provinsi Jawa Tengah dan DIY Bulan Februari 2018 sumber : BMKG Pusat Berdasarkan peta prakiraan daerah potensi banjir pada bulan Februari 2018, menunjukkan bahwa Kabupaten Brebes bagian selatan berpotensi rawan banjir dengan kriteria tinggi.
3. Kesimpulan dan Penutup Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari dan dinamika atmosfer yang terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah pada saat kejadian longsor di wilayah Kabupaten Brebes Jawa Tengah menunjukkan sebaran jenis awan konvektif terjadi pada tanggal 21 Februari 2018 sejak sore hingga malam hari menyebabkan terjadinya hujan sedang hingga lebat. Nilai Sea Surface Temperature (SST) memperlihatkan wilayah perairan Jawa Tengah cukup hangat, lebih hangat dibandingkan nilai klimatologisnya sehingga menyediakan jumlah uap air yang cukup banyak untuk memberi peluang terbentuknya awan-awan konvektif. Pola angin lapisan 850 mb streamline menunjukkan bahwa adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah. Hal ini mempengaruhi dengan terbentuknya awan-awan hujan di wilayah tersebut. Longsor yang terjadi disebagian wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes Jawa Tengah terjadi akibat adanya akumulasi curah hujan yang cukup tinggi pada 10 hari terakhir sebelum kejadian. Dimana perbandingan curah hujan 10 hari terakhir terhadap normalnya terjadi peningkatan. Meningkatnya curah hujan dapat menyebabkan tanah pada bagian lereng menjadi jenuh dan potensi gerakan tanah meningkat. Demikianlah laporan analisis kejadian banjir di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Analisis ini kami buat berdasarkan data-data sebaran curah hujan dan dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut. Semarang, 26 Februari 2018 Team Fct On Duty 1. Rosyidah, S. Kom NIP. 19850308 200701 2 003 2. Stefani Putri, S.Kom NIP. 19891010 201012 2 001 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG Ir. TUBAN WIYOSO, M.Si NIP. 19630628 198903 1 001