IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

dokumen-dokumen yang mirip
MENENTUKAN KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN PENGHITUNGAN JUMLAH KENDARAAN BERBASIS VIDEO PROCESSING

IDENTIFIKASI JENIS KENDARAAN BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PEMBACA LJK BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN SCANNER LJK READER SYSTEM BASED DIGITAL IMAGE PROCESSING USING SCANNER

ANALISA ALGORITMA PENGHITUNG KENDARAAN RODA EMPAT DALAM KONDISI SIANG DAN MALAM HARI DENGAN METODE FRAME INTERSECTION

APLIKASI PENGUKURAN KECEPATAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCE BERBASIS ANDROID

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

PERANCANGAN DAN PROTOTYPING SISTEM PEMANTAU LALU LINTAS BERBASIS VIDEO PROCESSING DALAM MENDUKUNG INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEM

IP TRAFFIC CAMERA PADA PERSIMPANGAN JALAN RAYA MENGGUNAKAN METODE LUASAN PIKSEL

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Putu Agus Junaedi¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PERHITUNGAN SEL DARAH MERAH MENGGUNAKAN OPERASI MORFOLOGI BRANCHPOINTS BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

DETEKSI GEJALA HEMATURIA BERDASARKAN JUMLAH SEL DARAH MERAH PADA URINE BERBASIS PENGOLAHAN CITRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel

KOMPRESI VIDEO SECARA REAL TIME DENGAN MENGGUNAKAN MPEG METHOD (STUDI KASUS PADA VIDEO YANG DIAMBIL MELALUI WEBCAM)

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang

SIMULASI DAN ANALISIS SISTEM PENGHITUNG KEPADATAN LALU LINTAS DAN KLASIFIKASI KENDARAAN BERBASIS WEBCAM DENGAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

PENDETEKSI LOKASI PARKIR MOBIL MENGGUNAKAN METODE FRAME DIFFERENCES DAN STATIC TEMPLATE MATCHING

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

Pengolahan Citra untuk Identifikasi Kerusakan Kemasan Minuman Kaleng

DETEKSI KERUSAKAN KABEL TELKOM BAWAH TANAH MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA B-SCAN PADA GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI METODE RETINEX UNTUK PENCERAHAN CITRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KEPADATAN LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ICA DAN SVM

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MOBIL DENGAN OPTICAL FLOW PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK

Made Giuliana Sucipta Kedel¹, Bambang Hidayat², Gelar Budiman³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Sistem Pendeteksi Aktivitas Kendaraan Pada Area Parkir Dengan Jaringan Multi-Camera

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 61-66

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN REALISASI PENDETEKSI POSISI KEBERADAAN MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DETEKSI GERAK DENGAN SENSOR WEBCAM

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra

Implementasi Morphology Concept and Technique dalam Pengolahan Citra Digital Untuk Menentukan Batas Obyek dan Latar Belakang Citra

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND ESTIMATION PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK (Hasil Penelitian)

REALISASI SISTEM DETEKSI RASA KANTUK BERDASARKAN DURASI KEDIPAN MATA SECARA REAL TIME MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA WATERSHED DAN LOWPASS FILTER SEBAGAI PROSES AWAL ( November, 2013 )

PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN

ANALISA DETEKSI KELOMPOK USIA DAN GENDER BERDASARKAN KONTUR WAJAH DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

REALISASI PENGUKUR TINGGI BADAN MANUSIA SECARA REALTIME BEBRBASIS WEBCAM

Penghitung Kendaraan Menggunakan Background Substraction dengan Background Hasil Rekonstruksi

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan Spektrum Frekuensi [1]

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Analisa Gerakan Manusia Pada Video Digital

Program Aplikasi Komputer Pengenalan Angka Dengan Pose Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Anak Usia Dini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMULASI DAN ANALISIS SISTEM SMART TRAFFIC LIGHT BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN METODE DETEKSI TEPI DAN SEGMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

Analisa Perbandingan Algoritma Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Gaussian Mixture Model (GMM) Dalam Mendeteksi Manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam storage lebih sedikit. Dalam hal ini dirasakan sangat penting. untuk mengurangi penggunaan memori.

ALAT PENDETEKSI KECEPATAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN MIKROKONTOLLER DAN WEBCAM BERBASIS PERSONAL COMPUTER

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah

PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING. Ressi Dyah Adriani NPP

Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH ORANG LEWAT MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED SUM SQUARED DIFFERENCES (NSSD) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PENILAIAN KEKASARAN PERMUKAAN (SURFACE ROUGHNESS ASSESSMENT) BERBASIS VISI PADA PROSES PEMBUBUTAN BAJA S45C

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafika komputer merupakan salah satu topik dalam bidang informatika.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : PENGOLAHAN CITRA / 8 KODE MK / SKS / SIFAT : AK / 2 SKS / MK LOKAL

1.8 Jadwal Pelaksanaan

Kata kunci : citra, pendeteksian warna kulit, YCbCr, look up table

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN PENDETEKSI KEDIPAN MATA UNTUK FUNGSI KLIK PADA MOUSE MELALUI KAMERA WEB ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

Reza Fajar Rachmanda¹, Dr Ir Bambang Hidayat Dea², Rita Purnamasari³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

KOMPRESI DATA CITRA MENGGUNAKAN TRANSFORMASI WAVELET DIDUKUNG KUANTISASI ADAPTIF DAN HUFFMAN CODING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KLASIFIKASI JENIS MOBIL BERDASARKAN TRANSFORMASI WAVELET MULTI SCALE DAN METODE K NEAREST NEIGHBOR

KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN COMPRESSED SENSING BERBASIS BLOK

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

PERANCANGAN PENDETEKSI WAJAH DENGAN ALGORITMA LBP (LOCAL BINARY PATTERN) BERBASIS RASPBERRY PI

BAB 1 PENDAHULUAN I-1

1 BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran yang diperoleh dari sekolah adalah pengenalan dan pemahaman akan

Transkripsi:

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Bambang Hermanto¹, Koredianto Usman², Iwan Iwut Tirtoasmoro³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Sistem deteksi gerakan merupakan suatu sistem yang mampu mendeteksi gerakan yang terjadi di dalam video. Deteksi gerakan merupakan subjek penting dalam bidang computer vision yang digunakan oleh banyak sistem pada aplikasi video pengawas, monitoring traffik, kompresi video, perhitungan kecepatan dsb. Tugas Akhir ini meneliti suatu sistem yang dapat diterapkan untuk menghitung kecepatan kendaraan dalam suatu urutan frame video dengan menggunakan sebuah kamera tunggal. Perhitungan kecepatan ini menggunakan sistem deteksi gerakan dengan metode frame difference. Beberapa pengujian telah dilakukan dengan meng-capture data real dan hasilnya telah dihadirkan. Pengujian sistem ini menggunakan 18 video uji sendiri, 6 video uji berdua, dan 2 video uji lalulintas. Pengujian sistem dilakukan pada kecepatan yang bervariasi yaitu 10 km/jam, 20 km/jam, 30 km/jam, 40 km/jam, 50 km/jam, dan 60 km/jam. Pengujian dilakukan pada intensitas cahaya berbeda yaitu pagi, siang, dan sore. Pengambilan video dilakukan dari samping dengan ketinggian kamera hampir sama dengan ketinggian kendaraan. Berbagai permasalahan objek dan noise pada data juga dipertimbangkan. Sistem dapat dengan teliti mengevaluasi posisi dan orientasi dari objek bergerak. Perubahan dan kalibrasi antara gambar 2D dan jalan yang aktual juga dipertimbangkan. Hasil dari implementasi sistem ini adalah bagaimana sistem ini mampu mendeteksi, melakukan tracking serta pengitungan, dan menghitung kecepatan objek bergerak dengan tingkat kesalahan dalam proses sekecil mungkin. Pemilihan nilai threshold dan penggunaan frame rate video yang tepat diharapkan mampu memberikan kinerja yang optimal. Hasil pengujian menunjukkan hasil optimum ketika menggunakan threshold 25 dan menggunakan frame rate default dari kamera yang dipakai sebesar 15 fps. Kata Kunci : Deteksi Gerakan, Video, Frame, Kecepatan Objek Bergerak, Metode Abstract Motion detection system represents a system that capable to detect the motion that happened in video. Motion detection is an important subject in the field of computer vision used by many systems at video surveillance, traffic monitoring, video compression, speed measurement and so on. Motion detection system represents a system that capable to detect the motion that happened in video. Motion detection is an important subject in the field of computer vision used by many systems at video surveillance, traffic monitoring, video compression, speed measurement and so on. Result from the implementation of this system are how this system can detect, track and count, and estimate the speed of motion object with the mistake level in process as small as possible. Election the right of value of threshold and usage the right of frame rate of video are expected can give optimal performance. Result of the test show optimum result when using threshold 25 and using default of frame rate in camera at 15 fps. Keywords : Motion Detection, Video, Frame, Speed of Motion Object, Frame

Tugas Akhir - 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dalam bidang komunikasi multimedia saat ini menempatkan video sebagai trend di kalangan masyarakat yang kini telah berubah menjadi suatu kebutuhan. Hal ini terjadi karena video memiliki sifat yang tidak dimiliki oleh citra tunggal yaitu pergerakan. Oleh karena itu video dapat menyampaikan informasi yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata atau hanya dengan menggunakan citra tunggal saja. Kemampuan untuk mendeteksi gerakan dalam video sangat bermanfaat dalam banyak permasalahan otomasi saat ini. Dimana hal ini akan membuka banyak aplikasi di masa depan. Teknik untuk mendeteksi objek bergerak ini dikenal dengan nama sistem deteksi gerakan. Sistem deteksi gerakan merupakan suatu sistem yang mampu mendeteksi gerakan yang terjadi di dalam video. Deteksi gerakan merupakan subjek penting dalam bidang computer vision yang digunakan oleh banyak sistem pada aplikasi video pengawas, monitoring traffik, kompresi video, perhitungan kecepatan dsb. Salah satu permasalahan yang paling umum di dalam kehidupan sehari-hari kita adalah pendeteksian kecepatan di suatu jalan raya. Oleh karena itu suatu teknik dikembangkan untuk mendeteksi objek bergerak dimana kecepatan objek bergerak tersebut dihitung menggunakan suatu urutan frame video. Teknik ini bekerja dengan membandingkan antar frame gambar untuk mendapatkan informasi yang menentukan adanya gerakan atau tidak. Metode yang digunakan untuk pembanding ini adalah metode frame difference. Metode frame difference merupakan bentuk pengurangan latarbelakang yang sederhana. Proses metode ini hanya mengurangi frame yang sekarang dengan frame sebelumnya sepanjang jumlah urutan frame video. Jika nilai mutlak piksel dari hasil pengurangan ini lebih besar dari threshold yang ditentukan maka akan dipertimbangkan sebagai latardepan atau objek bergerak. 1

Tugas Akhir - 2009 1.2 PERUMUSAN MASALAH Dalam Tugas Akhir ini dibahas beberapa permasalahan antara lain : 1. Bagaimana menghitung kecepatan objek bergerak pada video di dalam sistem. 2. Seberapa besar pengaruh perubahan threshold yang ada terhadap hasil perhitungan sistem. 3. Seberapa besar pengaruh perubahan intensitas cahaya yang ada terhadap hasil perhitungan sistem 4. Seberapa besar pengaruh pengubahan nilai frame rate video terhadap hasil perhitungan sistem. 5. Seberapa besar tingkat keberhasilan perhitungan yang dibuat oleh sistem terhadap hasil perhitungan aktual. 1.3 TUJUAN PENELITIAN Dalam menyusun Tugas Akhir ini memiki tujuan sebagai berikut : 1. Menghitung kecepatan objek bergerak pada video di dalam sistem. 2. Menghitung dan menganalisis pengaruh perubahan threshold terhadap hasil perhitungan sistem. 3. Menganalisis pengaruh perubahan intensitas cahaya terhadap hasil perhitungan sistem. 4. Menghitung dan menganalisis pengaruh pengubahan frame rate video terhadap hasil perhitungan sistem. 5. Membandingkan dan menganalisis tingkat keberhasilan perhitungan yang dibuat oleh sistem terhadap hasil perhitungan aktual. 1.4 BATASAN MASALAH Dalam pembahasan Tugas Akhir ini, masalah dibatasi pada hal-hal berikut : 1. Input sistem dalam bentuk file video yang didapatkan dengan menggunakan kamera digital (format file.avi, codec DivX, resolusi 320 x 240 piksel, frame rate video 15 fps) 2

Tugas Akhir - 2009 2. Background diasumsikan tidak berubah (statis). 3. Objek bergerak berupa pengendara sepeda motor. 4. Arah pergerakan objek bergerak hanya satu arah. 5. Objek bergerak yang satu dengan lainnya tidak berhimpit. 6. Kecepatan objek bergerak konstan. 7. Implementasi sistem dengan menggunakan software Matlab 7.4(R2007a). 1.5 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan pada proses pembuatan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa tahap : 1. Study literatur Study literatur dilakukan untuk mengumpulkan konsep-konsep yang berhubungan dengan deteksi gerakan, metode frame difference, dan analisis video. Adapun sumbernya mencakup buku referensi, jurnal ilmiah, internet, dan diskusi. 2. Pengumpulan data Bertujuan untuk mendapatkan sample dari objek bergerak yang digunakan sebagai masukan dari sistem. Pengumpulan data diperoleh dari percobaan di lapangan. 3. Perancangan sistem Perancangan sistem dengan menggunakan software Matlab 7.4 (R2007a) GUI bertujuan memodelkan sistem yang diimplementasikan. 4. Implementasi sistem Sistem yang sudah dirancang diimplementasikan dengan simulasi menggunakan software Matlab 7.4 (R2007a) GUI untuk perhitungan parameter-parameter kecepatan yang dibutuhkan dalam penelitian. 5. Analisis hasil simulasi Pada tahap ini dilakukan analisis parameter-parameter kinerja sistem untuk berbagai kondisi yang disimulasikan dari data hasil yang telah dilakukan. 3

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa bab yang disertai lampiran-lampiran yang dibutuhkan untuk menunjang analisis dan mendukung kesimpulan yang diperoleh. Secara umum masing-masing bab membahas hal-hal sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi tentang dasar teori yang mendukung dan mendasari penulisan Tugas Akhir ini, yaitu membahas konsep yang berkaitan dengan deteksi gerakan pada video, metode frame difference, dan analisis video dalam perhitungan kecepatan objek bergerak. BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi tentang model implementasi, algoritma, dan blok diagram dalam proses perhitungan kecepatan objek bergerak di dalam sistem. Pembuatan sistem dilakukan dengan menggunakan software Matlab 7.4 (R2007a). BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS HASIL Bab ini membahas tentang implementasi dan hasil analisis sistem yang telah dibangun. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan hasil yang diperoleh dari analisis sistem serta saran-saran untuk pengembangan Tugas Akhir ini. 4

Tugas Akhir - 2009 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Dari pengujian dan analisis sistem yang telah dilakukan terhadap video uji dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem deteksi gerakan dengan metode frame difference sangat dipengaruhi oleh nilai threshold selisih piksel dikarenakan pemilihan nilai threshold ini merupakan cara yang paling tepat untuk memisahkan objek bergerak dari latarbelakangnya. Jika nilai absolut selisih piksel lebih kecil dari nilai threshold maka dianggap sebagai latarbelakang dan jika nilai absolut selisih piksel lebih besar dari nilai threshold maka dianggap sebagai objek bergerak. 2. Pengaruh yang dihasilkan dari perubahan nilai threshold pada tiap video uji bervariasi karena setiap video memiliki karakteristik masing-masing seperti banyaknya frame, banyaknya objek bergerak, dan keadaan intensitas cahaya. Untuk video uji sendiri secara umum nilai threshold 15-35 dapat digunakan dengan tingkat akurasi 89-95%. Sebagai rekomendasi nilai threshold 25 memberikan hasil optimum dengan akurasi sekitar 95%. Untuk video uji berdua nilai threshold 15-25 dapat digunakan dengan tingkat akurasi 93-94%. Sebagai rekomendasi nilai threshold 25 memberikan hasil optimum dengan akurasi sekitar 94%. 3. Median filtering dengan kernel masuk 8x8 digunakan sistem untuk mengurangi noise dan sensitivitas kamera sehingga sistem dapat bekerja pada pengujian dengan kondisi intensitas cahaya berbeda (pagi, siang, dan sore) terhadap video uji dengan dengan tingkat akurasi yang hampir sama. 49

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 4. Hasil penelitian tentang frame rate menunjukkan bahwa kamera video yang digunakan dengan setting default frame rate 15 fps bekerja optimum pada setting tersebut untuk mendeteksi kecepatan 10-60 km/jam. Penurunan akurasi terjadi untuk setting diluar nilai tersebut. 5. Berdasarkan hasil pengujian pada video uji lalulintas maka sistem yang dibuat belum bisa diterapkan pada keadaan lalulintas yang padat tetapi pada keadaan lalulintas yang lengang sistem bisa diterapkan. 5.2 SARAN Dalam penelitian ini terdapat berbagai keterbatasan. Oleh karena itu diperlukan penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan ide dasar ini. Adapun pengembangan yang dapat dilakukan diantaranya adalah: 1. Untuk pengembangan selanjutnya dapat digunkan metode deteksi gerakan lainnya seperti optical flow dan block matching algorithm. 2. Pemisahan objek bergerak yang berhimpit dapat menggunakan perbedaan intensitas warna dari objek bergerak tersebut. 3. Agar sistem perhitungan kecepatan dapat digunakan secara real-time, video masukan dapat berasal dari web cam atau kamera CCTV. 50

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 DAFTAR PUSTAKA [1] Aris Sugiharto, 2006, Pemrograman GUI dengan MATLAB, Yogyakarta : Andi [2] Eryanto Prabowo, 2008, Implementasi Algoritma Genetika untuk Deteksi Gerakan pada Video, Bandung : Tugas Akhir S1 Teknik Elektro IT Telkom [3] Iwan Iwut, Slide Kuliah Pengolahan Sinyal Multimedia, Bandung : Teknik Telekomunikasi IT Telkom [4] Marvin Ch. Wijaya dan Agus Prijono, 2007, Pengolahan Citra Digital Menggunakan MatLAB, Bandung : Informatika [5] Rafael C Gonzales and Richards E Woods, 2002, Digital Image Processing, New Jersey : Prentice Hall [6] Rinaldi Munir, 2004, Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik, Bandung : Informatika