Wakifatul Hisani, Andi Muhammad Israwan Mallawa

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BATANG. DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

BAB I PENDAHULUAN. diolah menjadi makanan seperti kue, camilan, dan minyak goreng. kacang tanah dari Negara lain (BPS, 2012).

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KETEPENG DAN ABU SABUT KELAPA UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Magrobis Journal 28. PENGARUH PUPUK ROSASOL-N TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELEDRI (Apium graveolens L.) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

Jurnal Cendekia Vol 12 No 2 Mei 2014 ISSN

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAHAN METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sebelumnya dilakukan oleh

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) MASAYU NPM.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

III. BAHAN DAN METODE. Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK NPK DAN PUPUK PELENGKAP PLANT CATALYST TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max (L.

Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Kulit Pisang, Kulit Telur dan Gracillaria gigas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai var Anjasmoro

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

PENGARUH PENGGUNAAN DOSIS PUPUK UREA DAN DOSIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI ( Brassica chinensis L.

PENGARUH DOSIS PUPUK SP 36 DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) VARIETAS GAJAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siti Nur Lathifah, 2013

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman pangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI Azolla pinnata TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata (L.))

PENDAHULUAN. manusia tidak bisa mempertahankan eksistensinya atau hidupnya. Masalah

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

METODE PELAKSANAAN. Percobaan ini dilaksanakan di lahan kering BPTP Sumatera Barat kebun

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

(Shanti, 2009). Tanaman pangan penghasil karbohidrat yang tinggi dibandingkan. Kacang tanah (Arachis hypogaea) merupakan salah satu tanaman pangan

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Tidar Berdasarkan Dosis Pupuk Organik Padat

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengamatan dan analisis sidik ragam tinggi tanaman jagung hibrida

III. BAHAN DAN METODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR DARI KULIT PISANG KEPOK UNTUK PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea L.) SKRIPSI.

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

LAJU PERTUMBUHAN DAN LAJU ASIMILASI BERSIH RUMPUT GAJAH DARI LETAK TUNAS STEK YANG BERBEDA DENGAN BEBERAPA DOSIS PUPUK NITROGEN SKRIPSI.

PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS SINGA, PELANDUK, DAN GAJAH

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Harga tanaman

PENGARUH PEMBERIAN POC KULIT PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHANDAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PAHIT (Brassica juncea L)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan laboratoriun lapangan terpadu

III. BAHAN DAN METODE. Selatan yang diketahui memiliki jenis tanah Ultisol dan Laboratorium Ilmu Tanah

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING ( Capsicum annuum L.)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu,

METODE PENELITIAN. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo provinsi DIY. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Pada musim tanam pertama penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di ladang yang berada di RT 09 Dusun Gasek,

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

Respon Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Terhadap Pemberian Pupuk Majemuk

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

BAB III BAHAN DAN METODE

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

III. METODE PENELITIAN. Medan Area yang berlokasi di jalan kolam No.1 Medan Estate, Kecamatan Percut

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian Tanjung Selamat, Kecamatan Tuntungan, Kabupaten Deli Serdang

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. Penah atau pensil, Buku pengamatan. C.

BAB III. METODE PELAKSANAAN. Tlasih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, dengan ketinggian 600

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Lapang Terpadu dan Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

I. PENDAHULUAN. Tanaman pisang adalah salah satu komoditas yang dapat digunakan sebagai

Transkripsi:

Volume 5 No. 3 Oktober 217 ISSN 232-6944, e-issn 2581-1649 PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DENGAN PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI KULIT PISANG, CANGKANG TELUR SERTA LIMBAH RUMPUT LAUT Wakifatul Hisani, Andi Muhammad Israwan Mallawa wakifatulhisanisani@gmail.com Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Penurunan produktivitas lahan dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya mempengaruhi hasil tanaman. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dapat ditingkatkan dengan melakukan pemupukan. pemberian pupuk tidak hanya menambah unsur hara tanaman namun sedikit banyak kondisi tanah mengalami perubahan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian, kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo Jln. Lamaranginang, Kelurahan Batupasi Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk, Mengetahui respon pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kacang tanah, Mengetahui perkembangan terbaik pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut pada tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan yang diulang sebanyak lima kali. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 25 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair dari kult pisang, cangkang telur serta limbah rumput laut berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong basah, berat polong basah, berat polong kering dan berpengaruh tidak nyata terhadap umur berbunga tanaman. Kata kunci: kacang tanah, POC kulit pisang, cangkang telur, limbah rumput laut PENDAHULUAN Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman legum yang sudah dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Kacang tanah mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi, namun perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah selama kurun waktu 5 tahun terakhir (28-212) terus mengalami penurunan. Luas rata-rata panen turun 2,28 % pertahun sedangkan rata-rata produksi turun 1,2 % per tahun. Di lain pihak kebutuhan kacang tanah terus meningkat yaitu rata-rata 9. ton/tahun, produksi rata-rata 771.22 ton/tahun (85,67 %) dengan volume impor rata-rata 163.745 55

Jurnal Perbal Hal: 55-64 Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo ton/tahun (Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi 28-212). Penurunan produktivitas lahan dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya mempengaruhi hasil tanaman. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dapat ditingkatkan dengan melakukan pemupukan. Menurut Rinsema (1986), pemberian pupuk tidak hanya menambah unsur hara tanaman namun sedikit banyak kondisi tanah mengalami perubahan. Sumarno (1986) menyatakan bahwa dosis pemupukan nitrogen dalam bentuk urea yang dibutuhkan kacang tanah antara 6-9 kg ha -1 serta dosis fosfat dalam bentuk SP36 antara 6-12 kg ha -1. Efektifitas pemupukan harus tetap dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Upaya peningkatan hasil kacang tanah telah banyak dilakukan, namun masih mengalami berbagai masalah sehingga hasil yang dicapai masih rendah. Oleh karena itu diperlukan penggunaan teknologi budidaya kacang tanah yang handal sehingga kebutuhan akan kacang tanah dapat terpenuhi dengan kualitas hasil yang terjamin (Afa Laode, 1998). Salah satu teknologi budidaya yang dimaksud adalah pemupukan. Pemupukan merupakan alternatif yang sering dilakukan untuk mendukung upaya peningkatan hasil kacang tanah terutama pada lahan kahat akan unsur hara. Tumbuhnya kesadaran akan dampak negatif penggunaan pupuk buatan dan sarana pertanian modern lainnya terhadap lingkungan pada sebagian kecil petani telah membuat mereka beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik. Pertanian jenis ini mengandalkan kebutuhan hara melalui pupuk organik dan masukan-masukan alami lainnya (Simanungkalit et al. 26). Permintaan pupuk kompos sebagai salah satu bentuk dari asupan organik bagi tanaman telah semakin meningkat. Konsumen khususnya di negara maju telah giat menghindari bahan makanan dengan asupan bahan anorganik seperti pupuk kimia. Permintaan pupuk organik yang semakin pesat merupakan salah satu peluang pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Pisang, Cangkang Telur dan Rumput menjadi pupuk organik secara ekonomis. Menurut Machrodania dkk (215), unsur hara N, P, K pada pupuk cair kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut yaitu hara N sebesar,89%; P sebesar 56

Volume 5 No. 3 Oktober 217 ISSN 232-6944, e-issn 2581-1649,4%; K sebesar 1,82% sesuai yang dibutuhkan tanaman. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: Mengetahui respon pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kacang tanah. Mengetahui perkembangan terbaik pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut pada tanaman kacang tanah. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan Fakultas Pertanian, kampus 2 Universitas Cokroaminoto Palopo Jln. Lamaranginang, Kelurahan Batupasi Kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai September 217. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit tanaman kacang tanah, EM 4, gula pasir, air, jeruk nipis, tanah, kulit pisang, Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, meteran/penggaris, label, gelas ukur, gelas aqua bekas, timbangan, belender, lesung, ember bertutup, pengaduk, penyaring, jergen, gunting, kertas, pulpen dan kamera. Metode Percobaan Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari lima perlakuan yang diulang sebanyak lima kali. Sehingga dalam penelitian ini terdapat 25 unit percobaan. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : P : Tanaman tanpa perlakuan/kontrol P 1 : POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 4 ml/2 ml Air/Tanaman. P 2 : POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 6 ml/2 ml Air/Tanaman. P 3 : POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 8 ml/2 ml Air/Tanaman. P 4 : POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 ml/2 ml Air/ Tanaman. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah alanalisis sidik ragam beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Pengaplikasian POC Kulit Pisang, Cangkang Telur dan Rumput Laut. Cara pengaplikasiannya adalah menyiramkan langsung pada akar 57

Tinggi Tanaman Jurnal Perbal Hal: 55-64 Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo tanaman dengan menggunakan takaran yang sudah dibuat dari gelas akua bekas P 1 sebanyak 4/2 ml Air/Tanaman, P 2 6/2 ml Air/Tanaman, P 3 8/2 ml Air/Tanaman P 4 1/2 ml Air/Tanaman. Setiap pengaplikasian POC penulis membutuhkan 42 ml atau setara dengan 4,2 liter POC. Pengaplikasian POC dilakukan 2 MST kemudian pengaplikasian selanjutnya akan dilakukan setip minggunya. Pada penelitian ini ada 12 kali pengaplikasian sehingga ditemukan 54 ml atau setara dengan 5,4 liter POC yang akan digunakan hingga selesainya penelitian ini. Parameter yang diamati dalam waktu ± 3 bulan selama penelitian ini berlangsung adalah: 1. Tinggi tanaman (cm) 2. Jumlah daun (helai) 3. Jumlah polong (buah) 4. Umur berbunga (hari) 5. Bobot basah buah (gr) 6. Bobot kering buah (gr) HASIL PENELITIAN 1. Tinggi Tanaman (cm) Berdasarkan hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5% tinggi tanaman kacang tanah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap pemberian POC kulit pisang, Parameter Pengamatan 3. 25. 2. 26,76bc 28,24c 29,7c 15. 1. 22,96a 23,22ab 5. konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut Gambar 1. Diagram tinggi tanaman kacang tanah terhadap pemberian POC kulit..pisang, Berdasarkan gambar diagram diatas dapat dilihat perlakuan P 4 (POC kulit pisang, cangkang telur dan 58 rumput laut 1 ml/2 ml air/tanaman) menunjukkan hasil terbaik dengan rata-rata 29,7 cm dan

Jumlah Daun Volume 5 No. 3 Oktober 217 ISSN 232-6944, e-issn 2581-1649 berbeda nyata dengan perlakuan P dengan rata-rata 22,96 cm dan P 1 dengan rata-rata 23,22 cm. sedangkan perlakuan yang terendah yaitu pada perlakuan P (tanpa pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut). 2. Jumlah Daun (helai) Berdasarkan hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5% jumlah daun kacang tanah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap pemberian POC kulit pisang, 3. 25. 2. 15. 1. 5. 253,41b 211,99b 177,87ab 98,a 17,85a Konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut Gambar 2. Diagram jumlah daun kacang tanah terhadap pemberian POC kulit pisang, Diagram diatas menunjukkan bahwa P 4, (POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 ml/2 ml air/tanaman) dengan rata-rata 253,41 helai daun merupakan hasil rata-rata yang paling terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya, dan berbeda nyata dengan perlakuan P O dengan rata-rata 98, helai dan P 1 dengan rata-rata 17,85 helai. Sedangkan perlakuan terendah terdapat pada perlakuan control (tanpa pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut). 3. Umur Berbunga (HST) Berdasarkan hasil analisis umur berbunga tanaman kacang tanah memperlihatkan P (kontrol) menunjukkan hasil yang paling cepat mengeluarkan bunga dengan rata-rata 25,93 HST, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan yang paling lambat mengeluarkan bunga terdapat pada perlakuan P 4 (POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 ml/2 ml air/tanaman) dengan ratarata 29,73 HST. 59

Jumlah Polong Umur Berbunga Jurnal Perbal Hal: 55-64 Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo 3 25 2 15 1 5 28,4 28,4 28,4 29,73 25,93 konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur, rumput laut. Gambar 3. Diagram umur berbunga kacang tanah terhadap pemberian POC kulit pisang, 4. Jumlah Polong (buah) Berdasarkan hasil analisis jumlah polong kacang tanah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap pemberian POC kulit pisang, 56,73b 6. 4. 2. 18,67a 22,93a 36,47ab 39,13ab Konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur, dan rumput laut. Gambar 4. Diagram jumlah polong kacang tanah terhadap pemberian POC kulit.pisang, Sesuai dengan gambar diagram jumlah polong tanaman kacang tanah di atas dapat dilihat pada perlakuan P 4 (POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 ml/2 ml air/tanaman) dengan rata-rata 56,73 polong, merupakan hasil terbaik diantara perlakuan lainnya dan berbeda nyata terhadap P dengan ratarata 18,67 polong dan P 1 dengan ratarata 22,93 polong. Sedangkan perlakuan terendah terdapat pada perlakuan P O (tanpa pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut). 5. Berat Basah Polong Berdasarkan hasil analisis berat basah kacang tanah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap pemberian POC kulit pisang, 6

Berat Kering Berat Basah Volume 5 No. 3 Oktober 217 ISSN 232-6944, e-issn 2581-1649 96,8c 79,53bc 1. 62,53abc 8. 42,33ab 6. 29,87a 4. 2. Konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur, dan rumput laut Gambar 5. Diagram berat basah kacang tanah terhadap pemberian POC kulit.pisang,. Berdasarkan gambar diagram jumlah berat basah polong tanaman dapat dilihat pada perlakuan P 4 (POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 ml/2 ml air/tanaman) memperlihatkan hasil yang terbaik dengan rata-rata 96,8 gr, dan berbeda nyata terhadap perlakuan P dengan rata-rata 29,87 dan P 1 dengan rata-rata 42,33. Sedangkan perlakuan yang terendah terdapat pada P (tanpa pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut). 6. Berat Kering Polong Berdasarkan hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5% berat kering kacang tanah menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap pemberian POC kulit pisang, 5. 4. 3. 2. 1. 45,6b 37,4ab 28,47ab 14,93a 17,67a Konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur, dan rumput laut. Gambar 6. Diagram berat basah kacang tanah terhadap pemberian POC kulit.pisang,. Sesuai dengan diagram berat kering polong dapat dilihat pada perlakuan P 4 (POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut 1 61

Jurnal Perbal Hal: 55-64 Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo ml/2 ml air/tanaman) memperlihatkan hasil yang terbaik dengan rata-rata 45,6 gr, dan berbeda nyata terhadap P dengan rata-rata 14,93 gr dan P 1 dengan rata-rata 17,67. Sedangkan perlakuan yang terendah terdapat pada P (tanpa pemberian POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut). PEMBAHASAN Perlakuan P 4 dengan konsentrasi 1 ml/2 ml air/tanaman memberikan hasil yang terbaik pada parameter tinggi tanaman dengan rata-rata 29,7 cm, jumlah daun dengan rata-rata 253,41 helai, jumlah polong dengan rata-rata 56,73 buah, berat basah polong dengan ratarata 96,8 gr dan berat kering polong dengan rata-rata 45,6 gr. Sedangkan P (kontrol) memberikan hasil yang terendah pada parameter tinggi tanaman dengan rata-rata 22,96 cm, jumlah daun dengan rata-rata 98, helai, jumlah polong dengan rata-rata 18,67 buah, berat basah polong dengan rata-rata 29,87 gr dan berat kering polong dengan rata-rata 14,93 gr. Pemberian konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya sehingga lebih banyak memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk fase pertumbuhan dan produksinya. Selain itu konsentrasi pupuk organik cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman diperlihatkan dengan pertumbuhan tanaman yang lebih besar atau lebih tinggi. Penelitian ini sejalan dengan pendapat Zuyasna (29), yang menjelaskan bahwa pemberian pupuk organik cair dalam jumlah yang optimum dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan mengakibatkan vegetatif tanaman menjadi lebih baik. Adanya unsur N yang terkandung dalam POC, dimana unsur N berperan penting dalam pembentukan daun. Sesuai dengan pendapat Djamaan (26), yang menyatakan bahwa aplikasi pupuk urea dengan kondisi lembab menjadikan nutrisi yang terkandung dalam urea, nitrogen (N) mudah diserap oleh akar tanaman yang dipergunakan untuk melakukan pertumbuhan vegetatif, diantaranya pertumbuhan dan pembentukan daun. Fospor juga sangat berperan penting dalam pembentukan buah seperti yang dinyatakan oleh Sianuturi (28) bahwa fospor merangsang pembentukan bunga, buah dan biji bahkan mampu mempercepat pemasakan buah. Selain unsur fospor POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut juga memiliki kandungan 62

Volume 5 No. 3 Oktober 217 ISSN 232-6944, e-issn 2581-1649 kalium yang cukup tinggi dimana unsur kalium juga sangat dibutuhkan untuk pengisian polong sesuai dengan pernyataan Meirina (27), bahwa Berat basah polong yang terbentuk sangat dipengaruhi oleh unsur K dan traslokasi yang baik saat pembentukan polong. Berat kering polong dipengaruhi oleh kandungan unsur hara yang terdapat pada POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut sehingga pada saat proses pengeringan, kacang tidak mengerut dan tidak terlalu mengurangi bobot kering kacang tanah. Parameter umur berbunga memperlihatkan perlakuan P (kontrol) yang memberikan hasil paling cepat dalam proses pembentukan bunga dengan rata-rata 25,93 HST. Sedangkan yang paling lambat dalam proses pembentukan bunga terdapat pada P 4 konsentrasi 1 ml/2 ml Air/Tanaman dengan rata-rata 29,73 HST. Hal ini disebabkan karena faktor lingkungan dimana curah hujan pada saat fase generatif sangat tinggi POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut yang diaplikasikan tercuci oleh air hujan sehingga kandungan fospor yang dibutuhkan tanaman untuk pembentukan bunga mengurang ataupun habis. Seperti yang dikemukakan Rohua (21), status hara tanah, faktor lingkungan seperti cuaca juga dapat mempengaruhi efektifitas pertumbuhan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut menunjukkan hasil yang sangat nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah, bobot kering. Sedangkan, untuk parameter umur berbunga konsentrasi POC kulit pisang, cangkang telur dan rumput laut menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Perlakuan P 4 memberikan hasil yang terbaik pada parameter tinggi tanaman dengan ratarata 29,67, jumlah daun dengan ratarata 253,41 helai, jumlah polong dengan rata-rata 56,73 buah, berat basah polong dengan rata-rata 96,8 gr dan berat kering polong memperlihatkan rata-rata 45,6 gr. Sedangkan pada umur berbunga yang memberikan hasil terbaik terdapat pada P dengan rata-rata 25,93 HST. DAFTAR PUSTAKA Adisarwanto. 27. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan Kering. Penebar Swadaya. Jakarta. Aditya, A.R. 214. Peranan Ekstrak Kulit Telur, Daun Gamal dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk 63

Jurnal Perbal Hal: 55-64 Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai dan Populasi Aphis craccivora Pada Fase Vegetatif. Diakses dari: http://repository.unhas.ac.id : pada 2 Oktober 214. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 212 Konsumsi Kacang Tanah di Sumatera Utara Tahun 27-212 dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional. Sumatera Utara. Medan. BPS. 211. Data Panen, Produksi dan Produktivitas Kacang Tanah. BPS. Sumatera Utara. Medan. Chang., dan Raymond. 25. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2. Erlangga: Jakarta Dewati, R. 28. Limbah Kulit Pisang Kepok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Ethanol. Surabaya: UPN Veteran Jawa Timur. Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi. 212. Pedoman Teknis Pengelolaan Kacang Tanah, Kacang Hijau, dan Aneka Kacang Tahun 212. Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian. Jakarta.hlm :14 Fachruddin., dan Lisdiana. 2. Budidaya Kacang-kacangan. Kanisius, Yogyakarta. Kulit Pisang, Kulit Telur dan Gracillaria gigas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai var Anjasmoro. Universitas Negeri Surabaya. Surabaya. Nasution, F.J., Mawarni., Lisa., dan Meiriani. 214. Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brancissa juncea L.). Jurnal Online Agroteknologi. 2 (3): 129-137. Rukmana., dan Rahmat. 1998. Kacang Tanah. Kanisius, Yogyakarta. Santi. 28. Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia. 2 (2) : 335-34 Sinaga, D. 21. Pembuatan Pupuk Cair dari Sampah Organik dengan Menggunakan Boisca sebagai Starter. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Universitas Sumatera Utara. Medan. Kasno, A. 25. Profil dan Perkembangan Teknik Produksi Kacang Tanah di Indonesia. Machrodania., Yuliani., dan Evie, R. 25. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku 64