Studi Hasil Tangkapan Ikan Layang (Decapterus Sp) Dengan Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine) Yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (Pps) Lampulo Study Catches of Decpterus Fish (Decapterus Sp) With The Arrested Purse Seine in Samudera Fishing Port (Pps) Lampulo Resi Nanda Sari 1*, Edy Miswar 1, Chaliluddin Marwan 1 1 Jurusan Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh. *email korepondensi: resinandha@gmail.com ABSTRACT The production of Decapterus fish catches (Decapterus sp) in Samudera fishing port (PPS) Lampulo which is largely undergone by the Purse Seine fleet, leads to the need for sustainable and effective fishery resources utilization. Therefore, it requires information on CPUE (Catch Per unit Effort) tren and the Decapterus sp fishing season in the land of PPS Lampulo. This research was conducted in February to March 2017 which was located in Lampulo fishing port. The data were obtained by using two methods: primary data (Catching trip, catching season, operational catching distance). Secondary data (the series of fish catching production time in 2011 to 2016), Furthermore data from the istitution associated with the material research and of the publication of research ever in doing, the analysis is undergone with CPUE method by comparing the catches gathered with the catching effort and then by using seasonal catching analysis carried out by time series analysis (moving averagely) from 2011 to 2016. The results obtained show that the CPUE trend of the high this Decapterus sp fish in 2015 932,51 kg/trip, trend the low in 2011 440,32 kg/trip, faced decreasing fluctuation caused by the difference in fish catches and catching efforts, if the effort is greater, the value of fluctuations will decrease. The peak of catching fish season occurred in July (211.59), August (132.24), September (227.53), October (243.47), November (186.84), and December (167.17) and the season of the least fish catching occurred in February (3.49), March (3.97), April (3.65), and May (3.79). Keywords: PPS lampulo, tren CPUE, IMP ABSTRAK Produksi hasil tangkapan ikan layang (Decapterus sp) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo sebagian besar didaratkan oleh armada tangkap purse seine. Mendorong perlunya pemanfaatan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan efektif, maka perlunya informasi mengenai tren CPUE dan Indek Musim Penangkapan ikan layang yang di daratkan di PPS Lampulo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Maret 2017, berlokasi di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo. Data penelitian diperoleh dengan dua cara yaitu data primer meliputi (Trip penangkapan, Jarak pengoperasian dan Musim Penangkapan) dan data sekunder (Data time series hasil tangkapan ikan layang dan data trip kapal Purse seine tahun 2011 sampai 2016 serta Jurnal, literatur terkait dengan penelitian). Analisis yang digunakan menggunakan analisi CPUE dengan membandingkan hasil 423
tangkapan terhadap upaya penangkapan dan Analisis Musim Penangkapan dilakukan dengan analisis rata-rata bergerak (moving average) dari data time series ikan layang tahun 2011-2016. Hasil penelitian yang diperoleh CPUE tertinggi ikan layang (Decapterus sp) terjadi pada tahun 2015 sebesar 932,51 kg/trip, CPUE terendah terjadi pada tahun 2011 sebesar 440,32 kg/trip. Rata-rata tren CPUE ikan layang tahun 2011-2016 mengalami fluktuatif semakin meningkat karena rata-rata upaya trip tahun 2011-2016 mengalami penurunan. Musim Puncak penangkapan ikan layang (Decapterus sp) dengan kriteria diatas 100% terjadi pada bulan Juli (211,59), Agustus (132,24), September (227,53),Oktober (243,47), November (186,84), Desember (167,17) dan musim paceklik penangkapan dengan kriteria dibawah 50% terjadi pada bulan Februari (3,490), Maret (3,97), April (3,65), Mei (3,79). Kata Kunci: PPS Lampulo, Tren CPUE, IMP PENDAHULUAN Pelabuhan Perikanan Samudera Lampuloadalah pelabuhan perikanan yang diperuntukan terutama bagi kapal-kapal perikanan yang beroperasi di perairan jarak jauh sampai keperairan ZEEI (Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia) dan laut lepas, yang di lengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang digunakan sebagai pangkalan operasional tempat berlabuh. Agar sumberdaya perikanan dapat terus berjalan dan kebutuhan ikan dapat terus terpenuhi maka diperlukan operasi penangkapan purse seine yang efektif salah satunya dengan adanya informasi mengenai tren CPUE ikan layang dan musim penangkapan ikan layang yang ada diperairan Banda Aceh. Informasi tersebut bertujuan untuk mempermudah operasi penangkapan dalam hal penentuan waktu yang relatif tepat untuk meningkatkan intensitas penangkapan dengan harapan hasil tangkapan yang diperoleh nelayan dapat lebih optimal sekaligus dapat menjaga ketersediaan ikan layang di perairan Banda Aceh dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tren CPUE ikan Layang (Decapterus sp) dan mengetahui Indek musim penangkapan ikan Layang (Decapterus sp) yang di daratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo. BAHAN DAN METODE Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2017 bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo yang terletak di desa Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. MetodePenelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode survey. Dimana data yang diperoleh meliputi data primer dan data sekunder adalah sebagai berikut : Data Primer merupakan data yang diperoleh dengan cara pengambilan langsung dilapangan meliputi (Trip penangkapan, Jarak pengoperasian dan Musim Penangkapan). Data sekunder meliputi data Time Series produksi hasil tangkapan ikan layang dan data trip kapal purse seine tahun (2011-2016) yang dikumpulkan dari kantor UPTD PPS Lampulo dan data yang diperoleh dari berbagai sumber lainya seperti jurnal,internet, literatur pendukung yang terkait dengan penelitian ini. Data tersebut diolah dengan menggunakan Software Microsoft Excel 2010. 424
Analisis Data Analisis Hasil Tangkapan per Upaya Penangkapan (CPUE) Data yang di analisis meliputi produksi hasil tangkapan ikan layang dan jumlah trip penangkapan ikan layang. Hasil tangkapan per upaya penangkapan dapat dihitung berdasarkan pembagian jumlah hasil tangkapan dengan upaya penangkapan dengan permasaan sebagai berikut (Mahmud A, 2015) : CPUEi = Dimana : CPUE = Hasil tangkapan per upaya penangkapan tahun ke i (kg/trip) I = 1,2,3,, n ci = Hasil tangkapan tahun ke i (kg) fi = Upaya penangkapan tahun ke i (trip) Analisis Indek Musim Penangkapan Penentuan Indek Musim Penangkapan (IMP) menggunakan analisis deret berwaktu terhadap data hasil tangkapan bulanan selama enam tahun dan dilanjutkan dengan analisis rata-rata bergerak (moving average) dengan persamaan sebagai berikut (Asnita, 2015) Rasio rata-rata untuk bulan ke-i (RBBi) Jumlah rasio rata-rata (JRBBi) RBB i JRBBi = Indek Musim Penangkapan(IMP) FK = IMPi = RBBi x FK Dimana : RBBi : Rasio rata-rata Rbij untuk bulan ke-i, matriks i j, i adalah,,3, dan j adalah,,3, n. JRBBi : Jumlah Rasio rata-rata bulanan FK : Nilai Faktor Koreksi IMPi : Indek Musim Penangkapan bulan ke-i, Kriteria Musim penangkapan : Nilai IMP 100% = Musim Puncak 50% nilai IMP < 100% = Musim Sedang Nilai IMP < 50% = Musim paceklik 425
HASIL DAN PEMBAHASAN Tren Catch Per Unit Effort (CPUE) ikanlayang (Decapterussp) Gambar 1 Tren Catch Per Unit Effort (CPUE) ikanlayang (Decapterussp) Catch Per Unit Effort (CPUE) pada tahun 2011 sebesar 440,32 kg/trip dengan total upaya penangkapan 2.549 trip/tahun. Pada tahun 2012 CPUE meningkat sebesar (99,69 kg) yaitu 562,01 kg/trip di ikuti dengan penurunan upaya sebesar (93 trip) yaitu 2,456 trip/tahun. Tahun 2013 CPUE meningkat sebesar (184,73 kg) yaitu 751,63 kg/trip dengan upaya penangkapan sedikit menurun yaitu 2,440 trip/tahun. Tahun 2014 CPUE ikan layang kembali meningkat sebesar (115,15 kg) yaitu 861,89 kg/trip di ikuti dengan penurunan upaya sebesar (388 trip) yaitu 2,068 trip/tahun. Pada tahun 2015 CPUE mengalami peningkatan sekitar (70,62 kg) yaitu 932,51 kg/trip di ikuti dengan peningkatan upaya sebesar (963 trip) yaitu 3,036 trip/tahun. Tahun 2016 CPUE mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar (184,03 kg) yaitu 748,48 kg/trip dengan upaya meningkat sebesar (382 trip) yaitu 3,418 trip/tahun. Tahun (2011 2016) dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1 Produksi hasil tangkapan, upaya penangkapan dan CPUE ikan layang di perairan Lampulo Tahun Cacth (kg) Effort (Trip) CPUE(kg/trip) 2011 1,122,400 2,549 440,32 2012 1,380,300 2,456 562,01 2013 1,834,000 2,440 751,63 2014 1,782,400 2,068 861,89 2015 2,831,120 3,056 932,51 2016 2,558,330 3,418 748,48 Sumber : DKP, 2017 Dari hasil penelitian dapat di lihat tren CPUE ikan layang yang ada diperairan Banda Aceh pada tahun 2011 sampai 2014 mengalami peningkatan yang diikuti dengan penurunan upaya penangkapan, CPUE tertinggi terjadi pada tahun 2015 yang di ikuti dengan menurunnya upaya penangkapan dari tahun sebelumnya hal ini dikarenakan pada tahun tersebut produksi tangkapan ikan laying meningkat yang mengakibatkan harga- harga jual menurun sehingga pada tahun tersebut nelayan tidak menfokuskan untuk menagkap ikan Layang. Tahun 2016 CPUE ikan laying mengalami penurunan yang cukup jauh yang disebabkan meningkatnya upaya 426
penangkapan yang dilakukan pada tahun tersebut. Hal ini dikwatirkan jika pada tahun selanjutnya persentase tren CPUE semakin menurun akan mengakibatkan populasi ikan layang yang ada di perairan Banda Aceh juga akan mengalami penurunan dan berkurang. Indek Musim Penangkapan ikan Layang (Decapterus sp) Gambar 2 Indek Musim Penangkapan ikan Layang (Decapterus sp) Data hasil penelitian yang didapat dari hasil wawancara dengan nelayan menyatakan bahwa musim penangkapan ikan layang diperairan Banda Aceh biasanya terjadi pada bulan Juli, September dan Desember hal tersebut juga bergantung pada kondisi cuaca yang terjadi pada saat penangkapan. Hasil perhitungan IMP menyatakan bahwa musim puncak penangkapan ikan Layang terjadi pada bulan Juli (211,59), Agustus (132,24), September (227,53), Oktober (243,47), November (186,84) dan Desember (167,17) yaitu terjadi pada musim timur sampai dengan musim peralihana khir yang memiliki nilai IMP lebih dari 100 %. Musim paceklik terjadi pada bulan Februari (3,49), Maret (3,97), April (3,65) dan Mei (3,79) yaitu terjadi pada musim barat dan musim peralihan awal dengan nilai IMP kurang dari 50 %. Nilai rata-rata CPUE juga dapat menduga Indek Musim Penangkapan ikan Layang yang ada di perairan Banda Aceh yaitubulan September dan Oktober yang di hitung dari bulan Januari sampai Desember yaitu dari tahun 2011 2016 memiliki nilai rata-rata di atas rata-rata CPUE laying secara keseluruhan (>683,81 kg/trip). Nilai CPUE hasil tangkapan ikan laying pada bulan Juli sampai Desember tahun 2011 2016 di antaranya 479,09 kg, 1022,83 kg, 1048,61 kg, 1237,66 kg, 1421,64 kg, dan 1413,38 kg. Musim paceklik ikan laying terjadi pada bulan Februari Mei dengan hasil tangkapan ikan layang yang memiliki nilai CPUE yang terendah yaitu (363,61 kg, 180,65 kg, 396,54 dan213,65 kg). Kedua hal ini dapat digunakan untuk perairan Banda Aceh relatif tinggi, walaupun musim puncak tidak terjadi sepanjang tahun. Ihsan et al., 2014 menyatakan bahwa nilai indeks musim penangkapan ikan dapat digunakan dalam penentuan waktu yang tepat dalam melakukan operasi penangkapan ikan. Kriteria yang dipakai dalam penentuan musim penangkapan ikan adalah jika nilai IMP sama dengan atau lebih dari 100% dikatakan sebagai musim penangkapan, sedangkan bukan musim penangkapan apabila nilai IMP kurang dari 100%. 427
KESIMPULAN CPUE tertinggi ikan layang (Decapterus sp) terjadi pada tahun 2015 sebesar 932,51 kg/trip, CPUE terendah terjadi pada tahun 2011 sebesar 440,32 kg/trip. Ratarata tren CPUE ikan layang tahun 2011-2016 mengalami fluktuatif semakin meningkat karena rata-rata upaya trip tahun 2011-2016 mengalami penurunan. Musim puncak penangkapan ikan layang terjadi pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember. hingga Desember dengan nilai IMP >100 % yaitu (211.59, 132.24, 227.53, 243.47, 186.84, 167,17) dan musim paceklik penangkapan terjadi pada bulan Februari, Maret, April, Mei dengan nilai IMP < 50 % ( 3,49, 3,97, 3,66, 3,79). DAFTAR PUSTAKA Asnita.2015. Analisis Faktor Faktor Penentu Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil Yang di Daratkan di PPS Belawan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Ihsan.,Wiyono, E, S., Wisodo, S, H., Haluan, J. 2014. Pola Musim dan Daerah Penangkapan Rajungan (Portunus Pelagius) di Perairan Kabupaten Pangkep.Jurnal Marine Fisheries, 5(2) : 193-200. Mahmud, A., Rita, L., Bubun. 2015. Potensi Lestari Ikan Layang (Decapterus spp) Berdasarkan hasil tangkapan pukat cincin diperairan Timur Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Pertanian dan Perikanan. 6 (2). 428