Public Expose PT Bank Pundi Indonesia, Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

TUMBUH BERKELANJUTAN di TENGAH PASAR

Teman Anda Dalam Usaha. P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. PUBLIC EXPOSE. Jakarta, 11 Juni 2014 BANK BUMI ARTA

TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM

No.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

Tumbuh Berkelanjutan. Laporan Tahunan PT. Bank Pundi Indonesia,Tbk.

Public Expose Insidentil PT Bank Harda Internasional, Tbk. Bursa Efek Indonesia, Jakarta 17 Mei 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan No. C HT tahun 1992 serta

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

Daftar Isi. 194 Laporan Audit. Memperkokoh Semangat Kemitraan. Analisa Pembahasan Manajemen. Laporan Bisnis dan Pendukung Bisnis.

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

Tumbuh Berkelanjutan. Laporan Tahunan PT. Bank Pundi Indonesia,Tbk.

Public Expose 30 Mei 2018 CCB Indonesia

- 1 - PROYEKSI RASIO-RASIO DAN POS-POS TERTENTU LAINNYA

BAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT

PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

Mempertahankan Soliditas

Public Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN hingga tahun 2012 terlihat cukup mengesankan. Di tengah krisis keuangan

POIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO. Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS

TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

PUBLIC EXPOSE TAHUN 2018 PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI TBK BALLROOM HOTEL ASTON PRIORITY SIMATUPANG JAKARTA, 14 MEI 2018

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

Profil Bank Pundi Laporan Manajemen Laporan Tata Kelola Analisa Pembahasan Manajemen. Memperkokoh Semangat Kemitraan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya

- 1 - LAPORAN REALISASI RENCANA BISNIS 1) PT Bank Periode :

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

I. PENDAHULUAN. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

PRESENTASI PERUSAHAAN 1Q Jakarta, 28 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. berarti dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara, baik peranannya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. utama suatu bank adalah menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan

No.12/ 32 /DPbS Jakarta, 18 November 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. serta menyediakan jasa jasa dalam lalu lintas pembayaran. masyarakat. Fungsi perbankan yang demikian disebut sebagai perantara

ABSTRAK PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG KEEFEKTIFAN PENGELOLAAN SISTEM MANAJEMEN RISIKO PERKREDITAN DI PT.

Yth. 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah, di Tempat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam berbagai kegiatan, berbagai macam kebutuhan selalu

BAB III PERUMUSAN MASALAH

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

I. PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan terpenting dan sangat. bank bagi perkembangan dunia usaha juga dinilai cukup signifikan, dimana bank

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentan

2016, No tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790); 2

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kehidupan masyarakat pada masa sekarang ini, tidak pernah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sambutan Komisaris Utama

NERACA PER 31 MARET 2005 & 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) NO POS - POS

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Mei 2014

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan

Diskusi dan Analisis Manajemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

TANTANGAN DAN PELUANG BAGI INDUSTRI BPR KE DEPAN

LAPORAN NERACA PUBLIKASI PT BPR ALTO MAKMUR Tanggal : 31 Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup. kepada masyarakat yang kekurangan dana (Abdullah, 2005:17).

Press Conference. Laporan Keuangan unadited Juni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

Perbankan Komersial dan UKM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisa kinerja keuangan bank yang

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012

NERACA TRIWULANAN Tanggal : 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

I. PENDAHULUAN. satunya adalah penyaluran kredit guna untuk meningkatkan taraf hidup rakyat

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2015, No.74 2 d. bahwa informasi yang diungkapkan kepada masyarakat perlu memperhatikan faktor keseragaman dan kompetisi antar Bank; e. bahwa berdasar

Menurut Marrie Muhamad Mantan Menteri Keuangan mengatakan bahwa ada dua pihak yang kontra-privatisasi, dan pihak yang pro-privatisasi. Pihak yang kont

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008 tentang

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM. PT BANK BALI Tbk ( Induk Perusahaan ) Per 31 Maret 2002 dan 2001.

PAPARAN PUBLIK 15 JUNI 2015 PT EQUITY DEVELOPMENT INVESTMENT Tbk

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang

Pengaruh Efisiensi Operasi, Kualitas Aktiva, Permodalan Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Bumd Tahun

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT

Pada bulan September 2016, Bank Jatim menunjukkan pertumbuhan laba YoY yang positif. NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) September 2015

BAB I PENDAHULUAN. untuk dibiayai, perbankan lebih memilih mengucurkan dana untuk kredit ritel dan

PT. BANK GANESHA N E R A C A Per 31 Maret 2006 dan 31 Maret 2005 (Dalam Jutaan Rupiah) No. POS-POS Mar Mar No. POS-POS Mar Mar

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaaan lembaga perantara keuangan (financial intermediatery institution)

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.03/2016 TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Rahim dan Irpa, 2008).

PT. BANK GANESHA N E R A C A Per 30 Juni 2005 dan 30 Juni 2004 (Dalam Jutaan Rupiah) No. POS-POS Juni Juni No. POS-POS Juni Juni

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Rencana Bisnis Bank Umum.

III. METODE PENELITIAN

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Kelembagaan. Rencana Bisnis Bank

Dewan Komisaris - Presiden Komisaris : Humayunbosha - Komisaris : Fergus John Murphy - Komisaris : Shanti Lasminingsih Poesposoetjipto

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang menghimpun dana (Funding) dari masyarakat yang. kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (Deficit unit) untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perekonomian adalah salah satu sektor yang menjadi fokus

Lampiran 1. Profil Risiko Bank Mutiara tahun Penilaian Profil Risiko Bank Mutiara tahun 2011 Peringkat Risiko Peringkat Kualitas Profil Risiko

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi syariah dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami. perkembangan yang signifikan terutama di bidang perbankan.

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) NERACA PER 31 DESEMBER 2003 & 2002

Transkripsi:

Public Expose PT Bank Pundi Indonesia, Tbk 2012

Agenda Highlights Financial Performance Business Planning Mission, Vision and Values

Key Milestones Didirikan dengan nama PT Executive International Bank. Berganti nama menjadi PT Bank Eksekutif Internasional Masuk dalam pengawasan khusus Bank Indonesia karena permasalahan kredit macet dan permodalan Penambahan modal melalui PUT II dan perluasan jaringan kantor, dari 19 kantor menjadi 187 kantor yang tersebar dari ujung Sumatera hingga Papua, dengan Total Aset Rp 5,99 triliun Memperoleh ijin Bank Umum dari Depkeu pada bulan Agustus. Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) PERUBAHAN KEPEMILIKAN DAN PERUBAHAN IDENTITAS Rights Issue (PUT I), PT Recapital Securities menjadi pemegang saham pengendali (60,99%), aset Rp 1,56 triliun Transformasi Bank Eksekutif menjadi

Pemegang Saham & Komposisinya Shareholder Composition Kepemilikan Saham Shareholder No. of Shares % Ownership Public 1.34% PT Recapital Securities 6,463,631,468 69.81% IF Service Netherland B.V 1,434,300,000 15.49% Pershing LLC 13.68% Pershing LLC 1,236,903,000 13.36% Public 123,677,762 1.34% IF Service Netherlands, B.V. 15.49% PT Recapital Securities 69.81% Total 9,258,512,230 100.00%

Dewan Komisaris Endriartono Sutarto Komisaris Utama (Komisaris Independen) Dedy Rifdy Ramsey Komisaris I Goesti Viraguna Bagoes Oka Komisaris Independen

Direksi Teguh Wiyono Direktur Ramono Sukadis Direktur Gandhi Ganda Putra Direktur Utama Maximianus P. Djiwanto Direktur Beni Nurtantijo Direktur

Karyawan & Jaringan Kantor Maret Data 2011 2010 2009 2012 Jumlah Karyawan Jumlah Kantor 201 187 19 19 Tersebar dari Banda Aceh sampai Papua

Agenda Highlights Financial Performance Business Planning Mission, Vision and Values

Data Keuangan Tingkat Pertumbuhan Aset dalam jutaan rupiah 7,060,965 8,000,000 5,993,039 7,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 1,561,622 2,000,000 1,000,000 - Des 2010 Des 2011 Maret 2012 Aset Pada akhir tahun 2011 total aset mencapai Rp 5,99 triliun dan hingga Maret 2012 aset Bank Pundi mencapai Rp 7,06 triliun. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya PUT II dan perluasan jaringan kantor hingga 201 kantor (Maret 2012). dalam jutaan rupiah Kredit yang Diberikan - bruto 5,000,000 3,554,336 4,000,000 3,000,000 612,751 2,000,000 1,000,000-4,161,764 Des 2010 2011 Maret 2012 Kredit Kredit yang disalurkan mengalami peningkatan 23,84% dari Desember 2011 hingga Maret 2012. Peningkatan ini sejalan dengan perluasan jaringan kantor hingga 201 kantor (Maret 2012) dan adanya berbagai produk kredit yang ditawarkan dari mulai pencairan Rp 50 juta hingga Rp 200 juta dengan total 73.257 NoA.

Data Keuangan Dana Pihak Ketiga dalam jutaan rupiah 7,000,000 5,322,511 6,000,000 5,000,000 4,000,000 1,159,818 3,000,000 2,000,000 1,000,000-6,320,537 Des 2010 Des 2011 Maret 2012 Dana Pihak Ketiga (DPK) Komponen DPK berupa Giro, Tabungan dan Deposito mengalami peningkatan yang signifikan diikuti dengan dibukanya cabang Ladies Branch di 7 kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan dan Makassar. Total DPK hingga Maret 2012 berjumlah Rp 6,32 triliun. dalam jutaan rupiah 50,000 - (50,000) (100,000) (150,000) (200,000) Laba/Rugi nett Des 2010 Des 2011 Maret 2012 (147,253) (166,312) 31,047 Laba Pada Maret 2012 Bank Pundi telah membukukan keuntungan sebesar Rp 31,05 miliar. Hal ini terjadi karena bertambahnya jumlah jaringan kantor selama tahun 2010 dan 2011 sehingga mendukung pencairan kredit kepada debitur, serta adanya pengelolaan yang seimbang antara kredit yang dicairkan dengan DPK yang terhimpun.

Data Keuangan Total Ekuitas dalam jutaan rupiah 463,241 500,000 486,963 400,000 300,000 200,000 100,000 256,563 Total Ekuitas Pada akhir tahun 2011 modal Bank Pundi bertambah sebesar saat PUT II Rp 328,23 miliar. - Des 2010 Des 2011 Maret 2012 Pendapatan Bunga - bersih dalam jutaan rupiah 242,492 250,000 200,495 200,000 39,649 150,000 100,000 50,000 - Des 2010 Des 2011 Maret 2012 Pendapatan Bunga - nett Pada tahun 2011 pendapatan bunga mengalami peningkatan 511,60% seiring dengan meningkatnya pencairan kredit kepada debitur. Hingga Maret 2012 pendapatan bunga bersih sebesar Rp 200,50 miliar.

Peredaran Saham Data Pertumbuhan Maret 2011-2012 Mar 2012 Mar 2011 Des 2011 dalam rupiah penuh Laba (Rugi) per Saham 222,26% 3,35 (2,74) (21,66) 9,258.51 10,000.00 8,000.00 6,000.00 4,000.00 2,000.00 - (2,000.00) 5,976.25 (21.66) (25.96) 2011 2010 Jumlah saham Yang Beredar Laba (Rugi) per Saham

Rasio Keuangan ROA Data Rasio Keuangan Mar 2012 Des 2011 audited dalam persentase ROE Kredit yang Diberikan Terhadap Total dana Pihak Ketiga - LDR KPMM-Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar - CAR 29,35 69,64 10,65 (50.55) 66.78% 12.02 Rasio Kredit Bermasalah - Bersih 3,63 3,95 Marjin Pendapatan Bunga Bersih 14,83 8,20 BOPO 95,70 118,69

Agenda Highlights Financial Performance Business Planning Mission, Vision and Values

Tantangan Bank Pundi Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan maka : Kekuatan Yang Dimiliki (Strenghts) Memiliki 201 kantor (Maret 2012) yang sudah beroperasi di sentra bisnis yang tersebar seluruh Indonesia dengan Number of Account kredit lebih dari 70.000 nasabah. Sebagai perusahaan publik yang mempunyai akses untuk memperoleh dana dari pasar modal dalam rangka pengembangan usaha. SDM yang profesional dan memiliki kompetensi di pembiayaan Mikro & UKM. Jaringan online dari ujung Sumatera hingga Papua. Kelemahan Yang Ada (Weaknesses) Struktur pendanaan masih didominasi oleh sumber dana jangka pendek. Peluang(Opportunities) Dari jumlah pelaku UMKMsebanyak 52,74 juta, sekitar70% belum tersentuh oleh perbankan sehingga merupakan potensi yang besar bagi Bank untuk turut membiayai sektor tersebut. Dukungan otoritas perbankan terhadap pembiayaan sektor Mikro & UKM berupa penurunan ATMR, sehingga memungkinkan Bank melakukan pengembangan bisnis dengan modal relatif lebih rendah. Ancaman(Threats) Banyak bank dan lembaga pembiayaan mikro lain yang antusias menggarap potensi segmen UMKM.

Prospek Pengembangan Usaha Langkah-langkah strategi bisnis yang dikembangkan hingga tahun 2015 sebagai berikut :

Proyeksi Keuangan Data Keuangan Desember 2012 dalam jutaan rupiah Total Aset Kredit yg diberikan (bruto) 6.562.315 DPK 7.132.950 Pendapatan Bunga - nett 989.094 Laba (Rugi) - nett 205.448 ROA Data Rasio Keuangan Kredit yang Diberikan Terhadap Total dana Pihak Ketiga - LDR KPMM-Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar - CAR Rasio Kredit Bermasalah - Bersih Marjin Pendapatan Bunga Bersih Des 2012 92,00 11,83 3,54 17,84 dalam persentase

Agenda Highlights Financial Performance Business Planning Mission, Vision and Values

Visi & Misi Visi Mewujudkan masa depan gemilang melalui sinergi kemitraan yang menjembatani keagamaan dinamika masyarakat Misi Menjadi bank ritel terdepan dan mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia melalui kemitraan, keragaman, kemakmuran

Nilai - nilai Kemitraan dalam keragaman untuk kemakmuran Pundi merupakan perwujudan kemakmuran dan masa depan yang gemilang melalui kemitraan yang menjawab tantangan dan dinamika keragaman individu dan masyarakat Indonesia Terjangkau Progresif Profesional Mudah Diakses Fokus pada Nasabah Integritas Nyaman Inovatif Kepedulian yang Tulus Praktis Orientasi pada kemajuan Keahlian dan Keunggulan

Terima Kasih