MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC N A M A : A D I T Y O Y U D I S T I R A N A M A : F A H M I H I D A Y A H N R P : 2 2 0 8 0 3 0 0 1 9 N R P : 2 2 0 8 0 3 0 0 7 8 D O S E N P E M B I M B I N G : I R. J O S A P H A T P R A M U D I J A N T O M. E N G N I P. 1 9 6 2 1 0 0 5 1 9 9 0 0 3 1 0 0 3
LATAR BELAKANG Tidak adanya alat yang dapat memonitor langsung kerja dari mesin press Terjadinya manipulasi data oleh operator Time wasting
TUJUAN DAN PERMASALAHAN Tujuan: Mengambil data memori banyaknya press/produk Mengambil data lama waktu mengepress tiap satu kali proses Permasalahan: Pembuatan laporan harian
BATASAN MASALAH PLC yang digunakan Mitsubishi Q-Series. Software pada PC menggunakan Melsoft Application yang terdiri dari GX Developer, MX Component, dan Mx Sheet. Jumlah mesin yang dimonitoring hanya satu mesin yaitu mesin press. Hal yang akan dimonitoring yaitu banyak proses pressing (Stroke) dan cycle time (waktu yang dibutuhkan dalam melakukan 1 kali stroke).
DIAGRAM FUNGSIONAL ALAT
PERANCANGAN MESIN PRESS 1. Solenoid Valve 2. Filter, Lubricant, Regulator 3. Pressure Switch 4. Letak kotak yang berisi (Power Supply, Switch ON/OFF, Push Button, Rangkaian Connector)
SPESIFIKASI MESIN PRESS Miniatur Ini Menggunakan Sistem Pneumatik Silinder (Double Action) RAL 25 X 150 R=standard ISO6432 And CETOP RP52P A= Standard Silinder L= Aluminium Barrel 25= Diameter Silinder 150= Panjang Batang Cylinder Max Pressure = 10 Bar Solenoid Valve 5/2 Way Cetakan Yang Digunakan Terbuat Dari Alumunium Dan Berbentuk Persegi 5x5 Dengan Bentuk Huruf E
CARA KERJA MESIN PRESS Mesin Press dapat bekerja secara manual maupun otomatis dengan PLC. Mesin press dapat mengepress setelah mendapat tekanan dari kompresor Kompresor akan masuk kedalam solenoid valve melalui selang yang kemudian mengisi udara pada silinder sehingga silinder akan turun.
Proximity Switch Reed S w i t ch Pressure Switch
PENGUJIAN SENSOR No. Pengujian Sensor Hasil Pengukuran 1. Proximity Switch a. Non Logam b. Logam Tidak Mendeteksi Mendeteksi 2. Pressure Switch a. Tekanan 6 Bar b. Tekanan >> 6 Bar Normally Open Normally Close 3. Reed Switch a. Non Logam b. Logam c. Magnet Tidak Mendeteksi Tidak Mendeteksi Mendeteksi
KONEKTOR I/O PLC Input O u t p u t
PENGUJIAN KONEKTOR I/O PLC
HASIL PENGUJIAN KONEKTOR I/O PLC
DESKRIPSI PROGRAM PLC (LADDER) Mesin press akan dapat beroperasi setelah pressure sesuai, proximity switch mendeteksi plat, push button ditekan Silinder pneumatik turun sampai sampai mengenai reed switch, setelah mendeteksi reed switch counter menghitung selama 5 detik dan silinder kembali naik Indikator ready dipengaruhi pressure switch Indikator process dipengaruhi proximity switch Counter banyaknya stroke ditampilkan pada seven segment Y60 Lamanya proses pengepressan ditampilkan pada seven segment Y70 Data counter disimpan pada D0 Data timer disimpan pada D1
PENGALAMATAN I/O Input No. Input PLC Keterangan Alamat 1. 2. 3. 4. 5. Proximity Pressure PB Start Reed Switch Saklar Mendeteksi plat Membatasi Tekanan yang masuk Push Button untuk memulai press Membatasi silinder Turun Reset X2C X2F X27 X2B X0 Output No. Output PLC Keterangan Alamat 1. 2. 3. 4. 5. Solenoid Valve Lampu Ready Lampu Procces Seven Segment Seven Segment Mengatur naik dan turunya piston cylinder Indikator mesin siap untuk press Indikator mesin dalam procces press Menampilkan counter Menampilkan timer Y4A Y4E Y4C Y60 Y70
PENGALAMATAN MEMORI No. Memori PLC Keterangan Alamat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Memori 0 Memori 1 Timer 0 Timer 1 Counter 10 Data 0 Data 1 Mengaktifkan solenoid valve Mematikan solenoid valve Waktu mengepress 5 detik Menghitung lamanya proses mengepress Menghitung banyaknya plat yang dipress Data untuk counter Data untuk timer M0 M1 T0 T1 C10 D0 D1
PROGRAM PLC
MX - COMPONENT Opc (OLE For Process Control) Menggunakan Teknologi COM Dan Dcom-nya Microsoft Untuk Membolehkan Suatu Aplikasi Menukar-nukar Data Dengan Satu Atau Lebih Komputer Melalui Arsitektur TCP/IP.
HASIL PENGUJIAN MX-COMPONENT
MX-SHEET Pengambilan Data Dari PLC Menggunakan Microsoft Office Excel 2003. Logging Function, Monitor Function, Write Function, Automatic Save Function, Dan Automatic Print Function
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan: Software MX Sheet yang telah disediakan Mitsubishi untuk melakukan logging function, monitor function, dan write function. Sistem pneumatik bekerja maksimal pada tekanan 10 Bar. Sensor proximity bekerja pada jarak tertentu, tergantung pada jenisnya. Dalam melakukan wiring harus berhati-hati MX-Sheet hanya dapat digunakan pada PLC Mitsubishi. Saran: Dalam melakukan pemasangan kabel konektor PLC berhati hati karena jika terjadi kesalahan maka data tidak akan dapat terkirim sesuai dengan alamat yang kita buat di ladder diagram. Pada saat melakukan setting komunikasi antara PLC dan PC agar diperhatikan COM yang digunakan sama atau sesuai agar komunikasi dapat berjalan dengan sukses. Untuk pengembangan sistem selanjutnya agar dapat digunakan komunikasi dengan menggunakan Ethernet agar komunikasi yang dilakukan dapat dilakukan dengan jarak jauh.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA.