BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menentukan penelitian, diantaranya sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Data dari metode penelitian kuantitatif ini berupa angka-angka dan. analisisnya mengunakan statistik (Sugiyono,2010:7).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

Total 202 orang 100 %

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika

BAB III METODE PENELITIAN. pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional kuantitatif. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 1996). Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menekankan pada analisis data-data numerikal (angka) yang diolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasi. Menurut. menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variabel lain berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan komparasi, yaitu penelitian yang menekankan

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. (dependent variabel) dan variabel bebas (independent variabel).

BAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. jalan yang wajar untuk menyesuaikan dengan keadaan orang- orang lain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara sikap terhadap iklan rokok (X1) dan konformitas teman sebaya

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variable Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. analisis variabel (data) untuk mengetahui perbedaan di antara dua kelompok data

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dan mengkorelasikan variabel tanpa melakukan treatmen selama

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan metode statistik (Azwar, 2010). Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi. Dengan studi korelasional peneliti dapat memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi, bukan mengenai ada tidaknya efek variabel yang lain (Azwar, 2010) Dalam penelitian ini yang akan dilihat adalah hubungan antara konformitas dengan perilaku bullying di SMK N 1 SUTERA. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan analisis product moment, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel penelitian. 3.2 Identifikasi Variabel penelitian Variabel merupakan konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kualitatif ataupun kuantitatif (Azwar, 2010). Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Dalam penelitian

ini ada dua variabel yang digunakan, yaitu variabel bebas timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Jadi variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel bebas (x) = Konformitas Menurut Chaplin (2008) konformitas adalah kecenderungan untuk dipengaruhi oleh tekanan kelompok dan tidak menentang norma-norma yang telah digariskan oleh kelompok. Justru adanya paksaan dari norma-norma kelompok tadi menyulitkan, bahkan tidak memungkinkan dicapainya keyakinan diri. Variabel terikat (y) = Perilaku bullying Priyatna (2010) menyatakan bahwa merupakan tindakan yang disengaja oleh si pelaku pada korbannya bukan sebuah kelalaian, tapi memang betul-betul disengaja dan tindakan yang terjadi berulang-ulang. Bullying adalah suatu perilaku yang agresif dan negatif sekelompok orang yang menyalahgunakan ketidak seimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti korban secara mental dan fisik. 3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik yang dapat diamati. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Konformitas Konformitas merupakan suatu perilaku yang dipengaruhi oleh adanya aturan yang berlaku dalam kelompok tersebut. Teori yang digunakan yaitu Myers (2014) aspek-aspek pada konformitas yaitu pertama pengaruh normatif, yang merupakan suatu perilaku untuk mencari dukungan, menghindari penolakan serta mengikuti aturan dari teman, dan kedua pengaruh informasional, yaitu suatu perilaku yang dilakukan untuk persamaan perilaku dan menerima informasi dari kelompok. 2. Perilaku bullying Perilaku bullying merupakan suatu perilaku yang tidak baik untuk menyakiti yang disengaja serta berulang-ulang kali, yang dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang. Ada beberapa aspek-aspek perilaku bullying yang dikemukan oleh Rigby yaitu, pertama bullying verbal yang merupakan perilaku yang dilakukan untuk menertawakan seseorang dengan menyebut nama atau menyapa yang menyakiti hatinya, kedua bullying Indirec merupakan suatu perilaku yang dilakukan untuk mengeluarkan seseorang dari kelompok dan meninggalkan teman dengan menfitnahnya, dan ketiga bullying Physical, yaitu perilaku yang dilakukan untuk memukul serta mempermainkan teman dan meneror untuk melakukan hal-hal yang menyakiti.

3.4 Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukam pada siswa SMK N 1 sutera kelas XI Jurusan Akuntasi di sekolah SMK N 1 SUTERA. 3.4.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakterstik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir selatan, yang berjumlah 594 orang. 3.4.2. Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi, menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah sampel data penelitian ini sebanyak 104 orang. 3.4.3. Teknik Penarikan Sampel Peneliti mengambil sampel yaitu teknik total sampling, yang bertujuan untuk menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dimana peneliti hanya mengambil sampel siswa yang Jurusan Akuntasi kelas XI saja yang berjumlah 104 orang dalam 4 kelas, karena di kelas tersebut yang lebih banyak perilaku bullying dilakukan oleh siswa SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan tersebut. Untuk sampel penelitian memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Siswa kelas XI Jurusan Akuntasi di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten pesisir selatan. b. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan. 3.5. Teknik Pengumpulan Data Alat pengumpul data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan skala. Azwar (2009) mengatakan, skala psikologi sebagai alat ukur psikologi yang stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang bersangkutan. Indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk aitem, maka skala psikologi selalu berisi banyak item. Kesimpulannya baru dapat dicapai apabila semua item telah direspon. Jawaban dari pertanyaan atau pernyataan tersebut lebih bersifat proyektif, yang berupa proyeksi dari perasaan atau kepribadian responden. Respon dari respon dan tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah, semua jawaban akan diterima, tetapi akan di interpretasikan secara berbeda. Bentuk pemberian skala bersifat langsung yaitu daftar pertanyaan atau pernyataan diberikan secara langsung pada orang yang dimintai pendapat. Skala ini menggunakan tipe pilihan, yaitu responden diminta untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif jawaban yang sudah disediakan, sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini maka pada penelitian ini digunakan 2 macam skala, yaitu: 1) Konformitas 2) Perilaku bullying

Model skala yang digunakan dalam penelitian ini memakai skala model Likert. Skala model Likert adalah suatu himpunan butir pernyataan sikap yang kesemuanya dipandang kira-kira sama dengan nilai sikap. Subjek menanggapi setiap butir dengan menggunakan taraf setuju (favorable) atau tidak setuju (unfavorable). Skor untuk butir-butir yang terdapat dalam skala dijumlahkan ratarata untuk mendapat skor setiap individu (Kerlinger, 2000). Pernyataan (item) dalam skala model Likert ini terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Sistem penilaian menggunakan lima alternatif jawaban: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Tabel. 1 Alternatif jawaban Skor Item Favorabl e Unfavorabl e SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Untuk menyusun dan mengembangkan instrumen maka penulis terlebih dahulu membuat blue prit yang memuat tentang indikator dari variabel penelitian yang dapat memberikan gambaran mengenai isi dan dimensi kawasan ukur yang akan dijadikan acuan dalam penulisan item. Blue prit terdiri dari variabel X yaitu konformitas dan variabel Y yaitu perilaku bullying.

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Skala Konformitas Konformitas yang diungkapkan dalam penelitian diukur dengan menggunakan skala konformitas yang peneliti susun berdasarkan aspek-aspek konformitas yang dikemukan oleh Myers (2014) yaitu pertama pengaruh normatif, dan kedua pengaruh informasional. berikut: Sebagaimana digambarkan dalam blue print skala konformitas sebagai Tabel. 2 Blue Print Skala Sebelum Uji Coba Konformitas Aspek Indikator No Item F U-F Jumla h Pengaruh a. Mencari dukungan 1, 11, 16 6 4 normatif b. Menghindari penolakan 2, 12, 17 7 4 Pengaruh informational c. Mengikuti aturan 3, 13, 18 8 4 a. Persamaan perilaku 4, 14,19 9 4 b. Menerima informasi 5, 20 10, 15 4 Jumlah 14 6 20 Untuk penelitian ini yang dikatakan valid atau kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0,3. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan. Dari uji validitas nantinya akan terlihat mana item yang valid untuk dilanjutkan ke penelitian (Azwar, 2012).

Berdasarkan uji coba skala terhadap 20 aitem dalam intrument ini, maka diperoleh 19 item yang valid yaitu nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20, sedangkan item tidak valid ada 1 item yaitu nomor: 6. Semua item yang valid digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut ini adalah blue print revisi skala konformitas. Tabel. 3 Blue Print Skala Setelah Uji Coba Konformitas Aspek Indikator No Item F U-F Jumla h Pengaruh d. Mencari dukungan 1, 11, 16 6* 4 normatif e. Menghindari penolakan 2, 12, 17 7 4 Pengaruh informational f. Mengikuti aturan 3, 13, 18 8 4 c. Persamaan perilaku 4, 14,19 9 4 d. Menerima informasi 5, 20 10, 15 4 Jumlah 14 6 20 Keterangan: * merupakan item yang gugur. b. Skala Perilaku Bullying Skala ini peneliti buat sendiri yang berdasarkan aspek-aspek bullying yang di kemukan oleh Rigby (dalam Saifullah 2016), yaitu verbal, indirect, dan phisycal. Skala ini merupakan skala tertutup dengan menggunakan sistem penilaian tertutup yang bergerak dari angka 4 menunjukkan Sangat Setuju (SS), 3 Setuju (S), 2 Tidak Setuju (TS), 1 Sangat Tidak Setuju (STS). Pertanyaan ini berlaku untuk pernyataan favorabel, sedangkan pernyataan unfavorabel berlaku sebaiknya.

berikut: Sebagaimana digambarkan dalam blue print skala konformitas sebagai Tabel. 4 Blue Print Sebelum Uji Coba Skala Perilaku Bullying Aspek Indikator No Item F U-F Jumlah Bullying Verbal Menertawakan Seseorang. 1, 7, 13, 19 Menyapa dengan nama yang menyakiti hatinya. - 4 10,16, 22 4 4 Bullying Indirec Mengeluarkan seseorang dari kelompok. Meninggalkan teman dengan menfitnahnya. 2, 14, 8, 20 4 11,17, 23 5 4 Bullying Physical Memukul, dan mempermainkan teman. 3, 9, 15, 21 Meneror teman. 6, 12, 18, 24-4 - 4 Jumlah 20 4 24 Untuk penelitian ini yang dikatakan valid atau kriteria uji validitas secara singkat (rule of tumb) adalah 0,3. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya pembedanya dianggap memuaskan. Dari uji validitas nantinya akan terlihat mana item yang valid untuk dilanjutkan ke penelitian (Azwar, 2012). Berdasarkan uji coba skala terhadap 24 aitem dalam intrument ini, maka diperoleh 22 item yang valid yaitu nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, dan 24, sedangkan item tidak valid ada 2 item yaitu nomor: 12, dan14. Semua item yang valid digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut ini adalah blue print revisi skala perilaku bullying: Tabel. 5 Blue Print Setelah Uji Coba Skala Perilaku Bullying Aspek Indikator No Item F U-F Jumlah Bullying Verbal Menertawakan Seseorang. 1, 7, 13, 19 Menyapa dengan nama yang menyakiti hatinya. - 4 10,16, 22 4 4 Bullying Indirec Mengeluarkan seseorang dari kelompok. Meninggalkan teman dengan menfitnahnya. 2, 14*, 8, 20 4 11,17, 23 5 4 Bullying Physical Memukul, dan mempermainkan teman. 3, 9, 15, 21 Meneror teman. 6, 12*, 18, 24-4 - 4 Jumlah 20 4 24 Keterangan: * merupakan item yang gugur. 3.7. Validitas dan Reabilitas 3.7.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006). Instrumen yang valid bearti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2008). Untuk mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan pengukuran diperlukan uji validitas. Uji validitas dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi masing-masing aitem dengan menggunakan Cronbach Alpha aplikasi SPSS 20.0 for windows. Maka dari hasil uji coba validitas variable konformitas (X) didapatkan hasil bahwa dari 20 pernyataan untuk variabel konformitas, ternyata 19 item dinyatakan valid, dan variabel (Y) didapatkan hasil dari 24 pernyataan untuk perilaku bullying, ternyata 22 item dinyatakan valid karena Corrected Aitem-Total Correlation lebih besar dari 0,30. Dengan demikian, pernyataan dalam variabel ini layak mengungkap tentang tingkat konformitas dan perilaku bullying. Aitem yang tidak valid akan dibuang. Hasil pengujian validitas pada konformitas dan perilaku bullying dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 6 Hasil Uji Validitas Skala konformitas Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item Correlation Deleted VAR00001 61,88 49,548,686,874 VAR00002 61,85 50,490,573,878 VAR00003 61,63 51,676,483,881 VAR00004 61,80 48,369,773,871

VAR00005 61,78 51,358,519,880 VAR00006 63,68 54,738,165,890 VAR00007 61,35 53,772,402,883 VAR00008 61,48 53,230,404,883 VAR00009 61,75 51,218,564,878 VAR00010 61,38 53,420,396,883 VAR00011 61,40 53,836,378,884 VAR00012 61,93 48,892,746,872 VAR00013 61,30 53,549,459,882 VAR00014 62,03 49,974,509,880 VAR00015 61,75 49,885,518,880 VAR00016 61,83 51,174,441,883 VAR00017 62,00 51,436,357,887 VAR00018 61,65 50,746,632,876 VAR00019 61,50 51,282,557,879 VAR00020 61,55 52,715,469,881 Keterangan: Bagian yang tebal merupakan item yang gugur. Sumber: Data SPSS 20.0 for windows Tabel.7 Hasil Uji Validitas Skala Perilaku Bullying Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Alpha if Item Correlation Deleted VAR00001 69,87 108,522,474,888 VAR00002 69,62 108,087,509,888 VAR00003 69,55 111,279,392,890 VAR00004 69,92 108,635,417,890 VAR00005 69,85 106,131,595,886 VAR00006 70,12 109,702,382,891 VAR00007 69,57 111,174,400,890 VAR00008 69,57 107,789,591,886 VAR00009 69,70 108,267,567,887 VAR00010 70,15 103,208,630,884 VAR00011 70,15 108,695,399,890 VAR00012 71,35 108,951,261,896

VAR00013 69,60 110,964,417,890 VAR00014 71,60 115,733,018,898 VAR00015 69,80 104,779,731,883 VAR00016 70,00 103,128,678,883 VAR00017 70,25 103,885,536,887 VAR00018 69,62 107,676,601,886 VAR00019 70,17 107,020,398,891 VAR00020 70,40 106,605,378,892 VAR00021 70,02 103,922,620,884 VAR00022 70,25 101,782,742,881 VAR00023 69,70 108,421,447,889 VAR00024 69,85 107,362,571,886 Keterangan: Bagian yang tebal merupakan item yang gugur. Sumber: Data SPSS 20.0 for windows 3.7.2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas dimana item yang masuk pengujian adalah item yang valid saja (Priyatno, 2012). Reliabilitas dapat menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam hal ini peneliti menganalisis butir-butir tersebut mengunakan program SPSS 20.0 for windows. Hasil pengujian reliabilitas pada konformitas dan perilaku bullying dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 8 Hasil Uji Reliabilitas Skala konformitas Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items,886 20 Sumber: Hasil Uji Coba Tabel. 9 Hasil Uji Reliabilitas Skala Perilaku Bullying Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,892 24 Sumber: Hasil Uji Coba Reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8 adalah baik (Priyatno, 2012). Dari analisis reliabilitas dengan bantuan SPSS 20.0 for windows di atas, diketahui nilai Cronbach Alpha adalah 0,886 untuk skala konformitas dan 0,892 untuk skala perilaku bullying serta 0,892. Karena nilai skala konformitas dan perilaku bullying lebih dari 0,8 maka reliabilitasnya adalah baik, maka skala konformitas dan perilaku bullying dapat diterima, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur. 3.8. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis korelasi yaitu suatu teknik untuk menentukan sejauh mana terdapat hubungan antara dua variabel dengan menggunakan program Statistical Program For Social Sciences (SPSS) versi 20 for windows. Data yang diperoleh diolah oleh dan dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian untuk melihat hubungan konformitas dengan perilaku

bullying yaitu dengan menggunakan product moment. Teknik analisis data terdiri dari: 3.8.1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 0,05 (Priyatno, 2012). 3.8.2. Uji Linieritas Uji linierlitas merupakan uji prasyarat yang biasanya dilakukan jika akan melakukan analisis korelasi. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel secara signifikan mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila nilai signifikansi pada linieritas kecil dari 0,05 (Priyatno, 2012). 3.8.3. Uji Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis positif, untuk menguji ada atau tidaknya hubungan konformitas dengan perilaku bullying di SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. Korelasi pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan korelasi product moment, menggunakan bantuan komputer program Statistical program For Social Sciences (SPSS) versi 20 for windows.