PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN RETENSI ARSIP KEUANGAN LEMBAGA NEGARA

Lampiran 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN)

JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL. 2 Tahun setelah tahun anggaran berakhir. anggaran berakhir

KEPUTUSAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01.A TAHUN 2003 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indone

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: P.33/Menhut-II/2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

2017, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksana

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Bidang Keuangan di Kementerian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Negara/Pemerintah Daerah beserta perubahannya sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dalam perkembangannya perlu dilakukan penyesuaian d

KEMENHAN. Arsip Fasilitatif. Non Keuangan. Non Kepegawaian. Jadwal Retensi.

2016, No Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Jadwal Retensi Arsip Keuangan di lingkungan Kementerian Koperasi dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

arsip yang dibutuhkan segera tidak dapat tersedia dalam waktu yang cepat dan tepat.

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 12 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Neg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Retensi. Arsip. Keuangan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi Unda

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN

2017, No Pengembangan Ekspor Nasional, dan Bidang Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dim

Melaksanakan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal.

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP FASILITATIF NON KEUANGAN DAN NON KEPEGAWAIAN

2014, No Nomor 5286); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tanggal 3 November 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara se

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara R

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara R

2016, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan Dan Penerusan Pinjaman Dalam Negeri (Lembaran Negara

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/U/2004 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP KEUANGAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP KEUANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 69/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA REVISI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara No

2016, No kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, kepustakaan, teknologi informasi dan komunikasi, serta pengawasan; b. bahwa dalam rangka penataa

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 A TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2014

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 13 Tahun : 2015

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 180/PMK.08/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

2 Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tent

2013, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA. BAB I KETENTUAN UMU

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 177/PMK.02/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Tata Cara. Pelayanan Umum. Angkutan Laut. Penumpang. Ekonomi. Pertanggung Jawaban. Pencabutan.

1 of 6 18/12/ :41

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.1341, 2012 KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Petunjuk Operasional. Kegiatan. Revisi. Pedoman.

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN

BAB XI AKUNTANSI PADA KUASA PENGGUNA ANGGARAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 143/PMK.05/2006 TENTANG TATA CARA PENARIKAN PINJAMAN DAN/ATAU HIBAH LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 219/PMK.05/2009 TENTANG

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBllK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka kelancaran pengelolaan arsip keuangan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang bernilai guna dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 ten tang Kearsipan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Jadwal Retensi Arsip Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N omor 5071); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tanggal 3 November 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2011 tanggal 13 Oktober 2011; 4. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 052 Tahun 2006 tanggal 20 Oktober 2006 tentang Tata Persuratan Dinas dan Kearsipan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; 6. Peraturan...

- 2-6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara RI Tabun 2010 Nomor 552) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2013 (Berita Negara RI Tahun 2013 Nomor 1022); MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan : 1. Arsip Keuangan adalah arsip yang berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan/fiskal sehubungan pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungj awaban. 2. Jadwal Retensi Arsip Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah jadwal retensi mengenai arsip kegiatan pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang berisi jenis arsip, retensi dan keterangan yang berisi rekomendasi tentang penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dinilai kembali atau dipermanenkan yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan dan penyelamatan arsip keuangan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 3. Penyusutan Arsip Keuangan adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak memiliki nilai guna dan penyerahan arsip statis kepada Lembaga Kearsipan. 4. Jenis Arsip adalah kelompok dokumen yang diatur dalam suatu sistem pemberkasan tertentu atau dipertahankan sebagai satuan unit karena mereka tercipta dari kesamaan proses akumulasi dan pemberkasan, kesamaan aktivitas, memiliki bentuk khusus, atau karena beberapa keterkaitan erat lain yang muncul dari penerimaan, penciptaan atau penggunaannya. 5. Retensi Arsip adalah jangka waktu penyimpanan yang wajib dilakukan terhadap suatu jenis arsip. 6. Retensi Arsip Aktif adalab jangka waktu penyimpanan minimal suatu jenis arsip pada Unit Pengolah terhitung sejak arsip diciptakan mulai diregistrasi hingga selesai diproses. 7. Retensi Arsip Inaktif adalah jangka waktu penyimpanan minimal suatu jenis arsip pad a Unit Kearsipan/Pusat Arsip terhitung sejak habisnya masa retensi arsip aktif sampai nilaigunanya untuk kepentingan referensi berakhir. PasaI2...

- 3 - Pasal2 (1) Jadwal Retensi Arsip Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral digunakan sebagai pedoman setiap satuan organisasi di 1ingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam Penyusutan Arsip Keuangan. (2) Jadwal Retensi Arsip Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memuat Jenis Arsip, Retensi Arsip, dan keterangan. (3) Ketentuan mengenai Jadwal Retensi Arsip Keuangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal3 Keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) memuat rekomendasi penetapan suatu jenis arsip dimusnahkan, dipermanenkan atau dinilai kembali, yang ditetapkan berdasarkan pertimbangan: a. keterangan musnah ditetapkan apabila pada masa akhir Retensi Arsip tersebut tidak memiliki nilai guna lagi; b. keterangan permanen ditetapkan apabila dianggap memiliki nilai guna kesejarahan atau nilai guna sekunder; dan c. keterangan dinilai kembali ditetapkan pada arsip yang dianggap berpotensi menimbulkan sengketa hukum. Pasal4 Penyusutan Arsip Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dilakukan dengan cara : a. memindahkan arsip inaktif dari unit pengolah ke unit kearsipan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; b. memusnahkan arsip yang tidak bernilai guna sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan kaedah-kaedah kearsipan yang berlaku; c. menyerahkan arsip statis oleh unit kearsipan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada Arsip Nasional Republik Indonesia. PasaI5...

- 4 - Pasal 5 Setiap satuan organisasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam melaksanakan kegiatan Penyusutan Arsip Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 4 wajib berkoordinasi dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai Unit Pembina Kearsipan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pasal6 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta padatanggal5 September 2013 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 September 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. AMIR SYAMSUDIN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JERO WACIK BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1099

LAM PI RAN PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP KEUANGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AI RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (RAPBN) 1 J Penyusunan RAPBN a. Arah Kebijakan Umum, Srategi Prioritas dan Renstra - Rencana Kerja Pemerintah selama masih berlaku 4 tahun Perman en b. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) 1 tahun 4 tahun 21 Penyampaian RAPBN kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPR-RI) a. Nota Keuangan Pemerintah dan Rancangan Undang-Undang RAPBN : - Nota Keuangan Pemerintah - Materi RAPBN dari Lembaga Negara dan Badan Pemerintah (LNBP) tahun I 4tahun b. Pembahasan RAPBN oleh Komisi DPR-RI c. Risalah rapat dengar pendapat dengan DPR-RI - Kesimpulan Rapat Dengar Pendapat d. Nota Jawaban DPR-RI 31 Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun I 4 tahun Musnah tahun I 5 tahun tahun I 3tahun tahun I 4 tahun

- 2 - BI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KEMENTERIAN 11 Ketetapan Pagu Indikatif/Pagu Sementara 21 Ketetapan Pagu Definitif 31 Satuan Anggaran Per Satuan KeIja (SAPSK) 41 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan Revisinya 51 Target Penerimaan Negara Bukan Pajak CI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KEMENTERIAN 11 Pendapatan a. Surat Setoran Pajak (SSP) b. Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) c. Bukti Transfer d. Bukti Penerimaan Negara BPN) e. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Realisasi PNPB f. SK Penetapan Daerah Penghasil tahun I tahun I tahun I tahun I LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) diundangkan LKPP 4 taruun Musnah 4 talbun 4 tahiun Dinilai kembali 4 tahtun Dinilai kembali 9 tahun Dinilai kembali 9 tahun Dinilai kembali 9 tahun 9 tahun 9 tahud Dinilai kembali 9 tahud Dinilai kembali 4 tahun Dinilai kem bali

- 3 - g. Usulan Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) 4 tahun Dinilai kembali h. Penerimaan Sisa Anggaran Lebih dan Saldo Kas atau Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) 9tahun Musnah i. Rekening Bank Izin Pembukaan Rekening Laporan status rekening persemester Rekening Koran 4tahun Musnah j. Piutang Negara Surat Penetapan Penagihan Piutang Negara Surat Pelimpahan Piutang Negara 9tahun 21 Belanja a. Belanja Pegawai Surat Perintah Membayar (SPM)/Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)/Daftar Gaji, Uang Makan dan Uang Lembur b. Belanja Barang Surat Perintah Membayar (SPM)/Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Petjalanan Dinas, Jasa, Honor, Pengadaan dan Pemeliharaan c. Belanja Modal Surat Perintah Membayar (SPM)/Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) PengadaanBarangInvenUnis d. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) Realisasi Belanja 1). Pembukuan Anggaran yaitu: - Buku Kas Umum (BKU) - Buku Kas Pembantu (BKP) - Rekening Koran Bank serah terima barang serah terima barang 5 tahun 5 tahun 5 tahun 5 tahun Dinilai kembali 9 tahun Dinilai kembali

- 4-2). Penggunaan Dana Pemerintah RI untuk Kontribusi/Iuran pada Badan atau Organisasi Internasional 3). Penyertaan modal pemerintah 4). Hibah BMN (Barang Milik Negara) 5). Laporan Pertanggungjawaban Bendahara penetapan status penetapan status tahun Anggaran berakhir 9tahun Pennanen 2 tahun Pennanen 2 tahun Dinalai Kembali 2 tahun Musnah D.I PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI 11 Pennohonan Pinjaman Luar Negeri (Blue Book) 21 Kesanggupan negara donor untuk membiayai (Grey book) 31 Memorandum of Understanding (MoU), dan dokumen sejenisnya 41 Loan Agreement Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) seperti : draft agreement, legal opinion, surat menyurat dengan lender 51 Alokasi dan relokasi penggunaan dana luar negeri, a.i. : Usulan Luncuran dana 61 Aplikasi penarikan Dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) beserta lampirannya : - Reimbursement - Direct Payment/Transfer Procedure - Special Commitment L/ C Opening - Special Account/lmprest Fund diterbitkan Loan Agreement ditandatangani tahun proyek diserahterimakan pekerjaan diserahterimakan pekerjaan diserahterimakan 3 tahun Pennanen 3 tahun Pennanen 3 tahun Pennanen 9 tahun 9 tahun 9 tahun

- 5-71 Otorisasi penarikan dana (payment advice) pekerjaan diserahterimakan 9 tahun 81 Realisasi pencarian dana bantuan luar negeri, yaitu : Surat Pemberitahuan Pengesahan Pembukuan (SP3), SPM beserta lampirannya, a.i. : SPP, Kontrak, BA, dan data pendukunglainnya pekerjaan diserahterimakan 9tahun 91 Replenishment (permintaan penarikan dana dari negara donor) meliputi antara lain : No Objection Letter (NOLl, Project Implementation, Notification of Contract, Withdrawal Authorization (W A), Statement of Expenditure (SE) pekerjaan diserahterimakan 9 tahun 101 Staff Appraisal Report Pinjaman Hibah Luar negeri (PHLN) selesai 2 tahun Musnah 111 Report j Laporan yang terdiri dari : - Progress Report - Monthly Report - Quarterly Report pekerjaan diser.ahterimakan 9 tahun 121 Completion Report / Annual Report Stahun 131 Ketentuan j peraturan yang menyangkut pinjamanjhibah luar negeri diperbaharui 4 tahun E. I PENGELOLA APBNjDANA PINJAMAN 11 Keputusan Menteri tentang Penetapan: - Kuasa Pengguna AnggaranjBarang - Pejabat Penanggungjawab Kinerja - Pejabat Pembuat Komitmen - Pejabat Penandatangan SPM - Bendahara PenerimaanjPengeluaran masa jabatan berakhir 4 tahun

- 6-21 Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA): masa I 4tahun - Panitia Pengadaan Barang dan Jasa jabatan berakhir - Panitia Penguji - Panitia Penerima - Pejabat Pengadaan - Pejabat Pembuat Daftar Gaji 31 Ketentuaan/peraturan yang menyangkut Pelaksanaan, Penatausahaan dan tahun I 4 tahun Pertanggungjawaban Anggaran F. SISTEM AKUNTANSI INSTANSI (SAl) 1 Manual Implementasi Sistem Akuntansi Instansi (SAl) 2 tahun ketentuan/ peraturan diperbaharui 21 Berita Acara Rekonsiliasi 1 tahun I 5 tahun 31 Daftar Transaksi (DT), Pengeluaran (PK), Penerimaan (PN), Dokumen Sumber (DS), BUktill tahun setelah tahun 1 Stahun Jurnal (BJ), Surat Tanda Setor (STS), Surat Setor Bukan Pajak (SSBP), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), SPM dalam daftar ringkasan pengambilan dan potongan dari pengeluaran (SPDR) 41 Usting (Daftar rekaman penerimaan) Buku Temuan dan Tindakan lain (SAl) 2 tahun setelah UU 5 tahun Musnah 51 Laporan Keuangan bu1anan, triwulanan SAl (Sistem Akuntansi Instansi) beserta arsip 2 tahun setelah UU 5 tahun Musnah data komputer (ADK) dari Unit Satuan Kerja eselon I ke Kantor Pusat 61 Laporan Keuangan semesteran Sistem Akuntansi Instansi (SAl) beserta Arsip Data 2 tahun setelah UU 5 tahun Komputer (ADK) dari Unit Satuan Kerja eselon I ke Kantor Pusat

- 7-71 Laporan Keuangan tahunan Sistem Akuntansi Instansi (SAl) 2 tahun setelah Stahun G.I SISTIM INFORMASI AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAK BMN) 11 Berita Acara Rekonsililasi Barang Milik Negara (BMN) tahun Stahun Musnah 21 Laporan Barang Milik Negara (BMN) semester tahunan 2 tahun setelah LKPP diundangkan Stahun 31 Berkas pemindahtanganan dan pemanfaatan BMN 2 tahun setelah proses (pemindahtanganan dan pemanfaatan) selesai 5 tahun 41 Ketentuan peraturan perundang-undangan bidang BMN Selama masih berlaku I Selama Masih Berlaku 51 Dokumen SertifIkat BMN dilingkungan KESDM Selama masih berlaku I Selama Masih Berlaku 61 Dokumen Kepemilikan selain Tanah dan B&,gunan Selama masih berlaku 1 Selama Masih Berlaku H.I PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN NEGARA 11 Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia 21 Hasil Pengawasan dan Pemeriksaan Internal 31 Hasil Pengawasan dan Pemeriksaan Kegiatan PNBP 41 Laporan Aparat Pemeriksa Fungsional: a. LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) b. MHP (Memorandum Hasil Pemeriksaan) c. Tindak Lanjut/ Tanggapan LHP 2 tahun setelah 5 tahun ditindaklanjuti 2 tahun setelah 8 tahun ditindakl~iuti 2 tahun setelah 5 tahun ditindakl~iuti 2 tahun setelah 5 tahun ditindaklanjuti Kembali

- 8-51 Penyelesaian Kerugian Negara: a. Tuntutan Perbendaharaan b. Tuntutan Ganti Kerugian Negara 5 tahun setelah kasus mendapat keputusan hukum yang tetap 2 tahun setelah hak dan kewajiban habis MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. JEROWACIK /,' /,~:'.;,:::;:~~f\\~esuai dengan aslinya KE~fi,,:,T,'.E~,"""" '~:' ',' /1 '</;,< ":~'~\I' ~I'a Biro Hukum,! I.?-- /\ i ; J " ". ' :", f ( _ ~"I'J f,.. ' / "~' ~',', _ (\ i)'~ \ f. <., f!:~;..~ \'\;~~:;~_"\;::;.'~:';susyant~ " ',I,D, AN SUMBER DAYA MINERAL