BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian dan (2) pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. kerap kali diartikan sebagai kumpulan manajer-manajer atau pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah

Rencana usaha merupakan catatan ringkas yang dibuat oleh wirausaha. untuk menggambarkan operasi dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB I PENDAHULUAN. Sudah diketahui secara umum bahwa untuk mencukupi kebutuhan hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat

BAB I PENDAHULUAN. yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju

BAB I PENDAHULUAN. keluarga adalah pendiri mempunyai fokus pada usaha keras agar bisnis dapat

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. dari peran para pengusaha (entrepreneur) baik besar, menengah maupun kecil.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat. Meningkatnya persaingan dari pesaing

BAB I PENDAHULUAN. negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. industri-industri dan bertumbuhnya (growth) industri-industri dan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar.

BAB I PENDAHULUAN. kerja kalah cepat dengan kenaikan jumlah lulusan. Sangat ironis bila kita

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB I PENDAHULUAN. menengah, koperasi juga merupakan salah satu bagian penting untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

Struktur organisasi UMKM Mie Nges-Nges. Pemilik usaha. Bagian memasak. 2 orang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS SUKSES BERWIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan produk itu untuk memenuhi sebagian kebutuhannya. Produsen

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam menghadapi tantangan globalisasi yaitu kompetisi ekonomi global

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama, Sejarah Perusahaan dan Lokasi Perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. lulusan sarjana tetap saja sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dunia sudah semakin tinggi. Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

PENERAPAN SISTEM WARALABA PADA PENGEMBANGAN USAHA ES DAWET CAH MBANJAR

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis semakin pesat membuat orang berpikir lebih

BAB I PENDAHULUAN. harapan sebuah bisnis. Sebuah bisnis plan yang akan mengoperasikan sebuah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era informasi yang sedang berkembang dengan cepat dan pesat dewasa

I. PENDAHULUAN. permintaan atas penyedia makanan siap saji meningkat, disamping itu faktor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan yang sebagian besar terdiri dari perairan dengan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, sehingga kelangsungan pertumbuhan. dapat mengelola dan dapat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha

TAHU JELETOT PELUANG USAHA MAKANAN RINGAN MODAL KECIL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis akan menjadi sangat ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROSPEK USAHA AGRO OUTLET MAKANAN JAJANAN TRADISIONAL KHAS SUNDA DAN KENDALANYA. Ana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia

MAKALAH MEMULAI BISNIS BAJU DAN AKSESORIS DISTRO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Gerai makanan cepat saji sangat banyak dan beragam. Setiap hari

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru di Kota Medan khususnya di bidang kuliner. lebih untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR)

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan sektor UKM sering diartikan sebagai salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan manusia yang selalu tidak puas itulah yang membuat sebuah

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan menajemen dan kepakaran pihak pengelola. Yang menceritakan secara rinci untuk menuju sasaran, tujuan, dan bagaimana cara untuk mencapai kesemuanya. Secara lengkap merangkum misi, tujuan, dan sasaran. Pengelola mencoba memberi gambaran tentang cara-cara yang akan memandu perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Perencanaan bisnis mempunyai tujuan, salah satunya adalah dalam membimbing para pengusaha yaitu garis petunjuk untuk mengelola perusahaan, mengurangi kesalahan, menggunakan sumber-sumber organisasi dan meningkatkan produktifitas, memudahkan pengawasan, meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan, serta menilai kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Kegiatan usaha kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang tidak banyak, dengan jumlah pekerja yang terbatas. Di Negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, usaha kecil menengah sangat penting peranannya dalam perekonomian karena mewujudkan kesempatan kerja yang paling besar. Keberhasilan seorang wirausaha bergantung kepada kemampuan dirinya sebagai pengusaha dan tindakan-tindakan yang pada dasarnya menunjukkan bahwa ia merupakan seorang manajer yang kreatif, inovatif, efektif dan efisien.

Faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan dalam kegiatan seorang wirausaha dapat di bedakan kepada dua unsur pokok yaitu: kegagalan pada ketika belum memulai usaha dan kegagalan ketika menjalankan usaha. Memiliki daya cipta dan selalu berusaha mewujudkan pembaruan merupakan syarat yang perlu di miliki oleh seorang wirausaha yang sukses. Seorang wirausaha (entrepreneur) bekerja dan mengembangkan perusahaan/ organisasi setapak demi setapak, mengenali kelemahan dan kekuatan diri sebelum melangkah memasuki dunia usaha yang lebih besar dan penuh tantangan. Pada umumnya wirausaha adalah orang yang kreatif dalam menyelesaikan permasalahan hidup, dan faktor ini menjadikan seorang wirausaha mampu menghadapi tantangan untuk menjadi wirausaha yang sukses. Upaya kreatif seorang wirausaha menjadikan mereka pencipta perusahaan, produk yang dapat diperkenalkan dan pencipta lapangan kerja untuk orang yang membutuhkan pekerjaan. Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwijudkan bersama. Sukirno (2004 : 96) mengatakan bahwa, manajemen merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan

(directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Berikut ini adalah paparan dari fungsi-fungsi manajemen. 1. Perencanaan Mas ud (2005 : 19) mengatakan bahwa, perencanaan ialah tugas manajer yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan kemudian mengatur strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapainya. Dengan perencanaan manajer menetapkan tindakan, cara, waktu, dan pelaksanaan. Perencanaan membantu perusahaan untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan. Pengorganisasian ialah fungsi manajer untuk menyusun sumber daya manusia dan sumber daya materi untuk melaksanakan perencanaan yang dibuatnya. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengkoordinir upaya semua bagian perusahaan. pengorganisasian menyusun struktur orang yang terlibat dalam perusahaan, jabatan, bagian, dan aktivitas. 2. Pengarahan Pengarahan merupakan langkah-langkah yang menentukan dan mengarahkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan semua pegwai. Dengan demikian pengarahan dapat didefenisikan sebagai usaha usaha untuk menggerakkan semua anggota dalam suatu organisasi, atau pegawai perusahaan, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang akan merealisasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai 3. Pengawasan Sukirno (2004 : 99) mengatakan bahwa, pengawasan merupakan sebuah proses mengevaluasi prestasi organisasi dan mengambil tindakan-tindakan koreksi jika perlu, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan

berarti mengevaluasi sesuatu kegiatan bisnis yang telah berjalan dibandingkan dengan rencana kegiatan bisnis tersebut. Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang utama, dimana seluruh fungsi lainnya sangat bergantung pada perencanaan ini. Manajer yang membuat perencanaan bisnis dengan baik merupakan sebuah strategi menuju sukses. Longenecker (2001:152) mengatakan bahwa, perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut. Perencanaan bisnis bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis. 2. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para wirausaha di dalam mengeksploitasi kesempatan tersebut. 3. Mengidentfikasi faktor-faktor yang menentukan jika usaha tersebut berhasil. 4. Sebagai alat untuk menaikkan modal keuangan. Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengelola bahan baku untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen. Produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. Wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi terciptanya suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.

Zimmer (2002 : 4-6) mengatakan bahwa, seorang entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, dengan menghadapi risiko dan ketidak pastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatya. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang menyehatkan lagi murah. Di Indonesia banyak pesaing, namun kebanyakan para pesaing menyediakan aneka ragam makanan yang bercita rasa di luar dari kebudayaan Indonesia, seperti Pizza, Fried Chikken, Burger, Steak, Spagethi, dan lain-lain. Untuk usaha penyediaan makanan yang bercita rasa Indonesia, disini pelaku bisnis memberikan bumbu yang khas dari rempah-rempah Indonesia, sehingga rasa menjadi lebih pas dilidah para konsumen. Dari keadaan tersebut dan berdasarkan pantauan penulis bahwa banyaknya pilihan makanan yang bercita rasa dari luar negeri sudah banyak ditemukan. Maka penulis merasa makanan yang asli dari Indonesia ini perlu dikembangkan kembali, akan menjadi suatu potensi yang sangat baik kedepannya bilamana dikelola dengan sungguh-sungguh dalam menjalan usaha ini. Maka dengan ini penulis mengangkat perencanaan bisnis tersebut dalam sebuah tugas akhir dengan judul PERENCANAAN BISNIS SATE NAULI SIDEMPUAN. Suatu bisnis akan maju bila organisasi yang di dalamnya terdiri dari orangorang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Untuk menjalankan bisnis

makanan ini yang paling utama adalah penyediaan karyawan dibagian pengadaan makanan, dimana untuk karyawan dibagian ini harus memiliki keahlian khusus dalam memasak. Selain itu, dipekerjakan juga karyawan untuk bagian kasir dan pelayanan bagi konsumen yang datang. Dan semua ini dipantau oleh seorang manager. Usaha ini akan terus dijalankan, dan jika sudah mencapai target atau profit yang maksimal, maka usaha ini akan menggembangkan bisnis dengan membuka cabang diluar Provinsi bahkan sampai ke luar Negeri. Setiap usaha harus menghindari resiko yang terjadi, resiko bisnis bisa saja terjadi kapan pun, namun resiko bisa diminimalisasikan. Bahkan resiko dapat dijadikan peluang dalam suatu bisnis. Bisnis makanan yang saya dirikan ini adalah bisnis yang mampu membuat konsumen akan selalu ingin kembali untuk membeli, karena saya akan menyediakan makanan dengan rasa yang khas dan dengan pelayanan yang baik pula. Konsumen pasti akan merasa puas, dengan mengeluarkan uang yang tidak terlalu mahal mereka bisa menyantap makanan yang enak, nikmat dan dijamin halal. 1.2 Alasan Pemilihan Usaha Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha

mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004). Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, 2008). Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Sate Nauli Sidemuan adalah usaha yang bergerak dibidang makanan asli Indonesia. Usaha ini sangat baik perkembangannya kedepan, karena di zaman sekarang masyarakat sangat susah menemukan makanan yang benar-benar khas indonesia karena dapat kita lihat sendiri telah menjamur makanan-makanan cepat saji dimana yang sebenarnya bukan ciri-ciri makanan orang Indonesia. Di Indonesia khususnya di Kota Medan memang sudah banyak yang menjalankan usaha yang sama dan lumayan mudah ditemukan. Tapi dengan memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi kelebihan dan daya tarik bagi konsumen. Mengapa Sate Nauli Sidempuan?, sebenarnya tidak ada alasan yang rinci tapi karena penulis terinspirasi dari satu daerah di Sumatera Utara tepatnya di Padang Sidempuan yang merupakan kota asal penulis dan penulis sangat suka sekali makan sate. Makanya penulis selaku pemilik usaha sangat berambisi untuk mengembangkan usaha ini dengan besar dan terjangkau oleh semua kalangan, dengan alasan inilah penulis mengambil usaha ini untuk tugas akhir kuliah.

1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah awal menjadi seorang enterprenuer sukses dengan menjalankan bisnis Sate Padang Nasional ini. Adapun manfaat yang di harapkan dari usaha Sate Nauli Sidempuan ini adalah: 1. Bagi Penulis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengalaman. Yang pastinya akan sangat berguna bagi penulis di masa yang akan datang. 2. Membuka jalan bagi penulis untuk menjadi orang yang berwawasan luas, Mandiri dan Sukses di kemudian hari. 1.4 Executive Summary Bisnis usaha Sate Nauli Sidempuan ini bergerak dibidang usaha makanan asli Indonesia dengan harga yang terjangkau. Makanan ini terbuat dari daging (Ayam, Sapi, Kambing) di tambah lontong yang terbuat dari beras dengan kuah sate yang khusus dibuat dengan bumbu khas Sidempuan tanpa bahan pengawet ataupun penyedap rasa, karena di zaman yang serba modern ini sangat susah ditemukan makanan yang masih original tanpa pengawet. Disini kami berusaha memenuhi keinginan konsumen yang suka makan sate dan cinta Indonesia. Ini merupakan sebuah usaha yang sangat menarik dan unik dari segi makanan yang disajikan dan sangat baik untuk prospek kedepannya. Potensi dan peluang bisnis Sate Nauli Sidempuan ini sangat baik kedepannya, karena masyarakat sekarang ini mulai kembali mencintai dan melestarikan makanan khas Indonesia. Apalagi di zaman sekarang ini sangat

banyak makanan instan dan cepat saji yang sebenarnya dapat member efek negative bagi kesehatan konsumen. Disinilah saya sebagai pemilik usaha Sate Nauli Sidempuan melihat potensi dan peluang bisnis yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi salah satu kuliner yang akan menjadi idola dimasyarakat karena menawarkan sesuatu yang sangat khas Tanah Air. Target konsumen pada usaha Sate Nauli Sidempuan yaitu untuk semua umur baik anak - anak, remaja, orang dewasa dan orang tua sekalipun bebas mangkonsumsi makanan ini tanpa takut ada efek sampingnya. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Tapi tidak menutup kemungkinan segmen pasar menengah ke bawah karena harga dari makanan ini sangat terjangkau. Proyeksi keuangan Sate Nauli Sidempuan diharapkan memiliki perkembangan yang semakin baik kedepannya, dengan pemasaran yang baik serta peluang usaha yang menjanjikan. Dengan jenis makanan yang unik dan sudah dikenal oleh dimasyarakat diharapkan penjualan semakin besar setiap bulannya apalagi dengan harga yang sangat terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Usaha Sate Nauli Sidempuan ini merupakan usaha milik pribadi dan modalnya pribadi tidak ada penanam modal jadi 100% sahamnya dimiliki oleh pemilik usaha. Manajemen tim Sate Nauli Sidempuan langsung dipimpin oleh pemilik usaha dan dibantu oleh seorang manajer dan membawahi empat bagian (pemasaran, keuangan, SDM, perlengkapan). Semua bagian bertanggung jawab

terhadap manajer selanjutnya manajer bertanggung jawab kepada pemilik usaha. Dengan memiliki pegawai yang sangat baik dibidangnya saya optimis usaha Sate Nauli Sidempuan ini dapat berkembang dan mencapai target karena para pegawai sudah tahu apa yang harus dikerjakannya untuk mencapai target yang diinginkan pemilik usaha. Pembukaan usaha dalam bidang makanan dan minuman sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar serta masuknya berbagai kebudayaan asing khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat Indonesia. Bisnis makanan ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan karena keadaan pasar yang sangat mendukung. Dengan demikian besar harapan pemilik agar usaha Sate Nauli Sidempuan ini berkembang dengan sangat pesat mengingat banyaknya masyarakat sebagai konsumen yang menginginkan makanan yang khas Indonesia. Di sini pemilik juga akan terus berusaha memenuhi selera konsumen agar bias terpuaskan dengan adanya Sate Nauli Sidempuan ini dan kami akan selalu membuat yang terbaik untuk usaha kami sehingga masyarakat tidak ragu untuk memilih Sate Nauli Sidempuan sebagai pilihan kulinernya.