BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

APLIKASI INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMK PGRI PANGKALPINANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Gambar 4.1 Flowchart

Aplikasi Akademik Berbasis SMS Gateway Pada SMK Negeri 4 Pangkalpinang

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SMS GATEWAY PADA SMU DHARMA KARYA MENGGUNAKAN APLIKASI JAVA STUDIO SKRIPSI. Oleh. Sukma Ariyadi Kusuma

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR. Oleh :

SISTEM MONITORING NILAI SISWA SMA NASIMA BERBASIS AUTO RESPON SMS GATEWAY

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

TUGAS DATA WAREHOUSE

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan Lembaga

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era informasi ini, akses informasi yang cepat merupakan hal yang sangat

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan informasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk bergerak secara dinamis untuk dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

KATA PENGANTAR. taufik dan hidayah-nya, penulisan laporan tugas akhir dengan judul PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

ABSTRAK. Kata kunci : Teknologi, Object Oriented, Perangkat Lunak, Layanan.

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotek. komputer telah menjadi alat yang

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang kian maju,

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini diperlukan pada semua aspek kehidupan. Teknologi mempermudah manusia untuk memaksimalkan suatu kinerja. Dalam kehidupan sehari-hari, manfaat dari teknologi semakin meningkat. Terutama beberapa tahun terakhir ini, teknologi informasi dan komputer telah berkembang dengan pesat. Kegiatan yang biasa kita lakukan diluar rumah, dapat dengan mudah kita lakukan di dalam rumah dengan santai dan nyaman. Dengan perkembangan teknologi yang sedemikian pesat maka berbanding lurus dengan prioritas masyarakat dalam mencari kebutuhan dengan menggunakan media teknologi. Dalam hal ini penerapan SMK Negeri 4 Pangkalpinang Jl, Raya Pasir Ketapang, Pangkal Balam, kota Pangkalpinang penggunaan teknologi pada umumnya, telepon selular (ponsel) dalam kalangan siswa dikenal dengan nama HP (Handphone) digunakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh dengan pengguna yang sangat tinggi. Dengan adanya faslilitas handphone, setiap siswa yang memiliki alat ini dapat berkomunikasi jarak jauh dengan siapa dan dimana saja. Oleh karena itu Awalnya pengguna teknologi komunikasi ini sebenarnya diciptakan untuk kalangan yang memiliki mobilitas tinggi agar setiap saat dapat berkoordinasi dengan staffnya ataupun melakukan komunikasi dengan rekan kerjanya. Namun dalam kehidupan sekarang ini handphone bukan lagi dianggap sebagai barang mewah. Hampir diseluruh kalangan membutuhkan handphone untuk media komunikasi yang akan memudahkan kegiatan yang mereka lakukan. Dari anak kecil, remaja, dewasa, pria dan wanita semuanya tetap memilih handphone sebagai saran dalam memudahkan akses berkomunikasi. Handphone memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan telepon biasa. Handphone dinilai lebih efektif dan efisien. Dari segala fasilitas yang ada pada 1

handphone yang paling banyak digunakan adalah SMS. Fasilitas untuk mengirim pesan singkat dalam bentuk teks. SMS banyak digunakan karena biaya yang dikeluarkan lebih murah. Pada sekolah-sekolah pun mulai ikut melakukan layanan berbasis SMS. Sehingga siswa dapat mengetahui informasi sekolah dengan menggunakan layanan berbasis SMS ini. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan dapat membantu memajukan dunia pendidikan. 1.2 Masalah Masalah yang sering dialami oleh para wali murid pada SMK Negeri 4 Pangkalpinang yaitu : a. Informasi nilai uts, nilai uas, dan ujian nasional yang jarang dapat diketahui oleh para wali murid secara langsung b. Kurangnya Informasi tentang jadwal ujian baik jadwal ujian sekolah dan khusus siswa kelas XII ( dua belas ) waktu ujian nasional secara langsung c. Jarangnya informasi tentang jadwal rapat yang didapatkan bagi para wali murid. d. Kurangnya informasi pendataan pembayaran adminstrasi wali murid kepada pihak sekolah. e. informasi tentang pelanggaran dan ekstrakulikuler jarang di dapatkan oleh wali murid itu sendiri. 1.3 Batasan Pemasalahan Adapun bab ini hanya membahas mengenai nilai Sebagai berikut : nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, nilai ujian akhir nasional,sedangkan jadwal ujian siswa dan jadwal rapat bagi para wali murid di SMK Negeri 4 Pangkalpinang hanya dapat dilihat dari agenda yang telah ditetapkan oleh sekolah maupun pihak dinas pendidikan itu sendiri, informasi tunggakan hanya kepada wali murid yang ingin mengetahui pendataan pembayaran adminstrasi terhadap pihak sekolah. 2

1.4 Tujuan Penelitian a. Wali murid dapat melihat nilai para siswa / siswi nya secara langsung melalui broadcast sms. b. Wali murid mudah mengakses informasi tanpa harus datang ke sekolah. c. Jadwal jadwal yang di informasikan secara langsung tanpa harus menugggu informasi dari siswa / siswi tersebut. d. Wali murid dapat memonitoring pembayaran administrasi setiap saat/ setiap waktu melalui sms. 1.5 Metode penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi untuk mempermudah analisa dan perancangan aplikasi SMS Gateway. 1.5.1 Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data ada beberapa metodelogi yang digunakan antara lain : a. Kepustakaan Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi melalui buku-buku atau sumber bacaan lainnya serta beberapa situs internet dan dari pihak sekolah sendiri yang berkaitan dengan penyusunan skripsi dan aplikasi yang sedang dianalisa dan dirancang. b. Wawancara Dengan cara melakukan wawancara dengan pihak yang melakukan pengelolaan data akademik siswa di SMK Negeri 4 Pangkalpinang untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dan mendiskusikan aplikasi yang diharapkan dapat memecahkan permasalahan tersebut. c. Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung. Dalam hal ini observasi dilakukan terhadap sistem kerja dari permasalahan yang sedang diteliti. 3

d. Perancangan Sistem Pada tahap konstruksi, model selanjutnya dikembangkan lebih lanjut dan keseluruhan sistem dirancang dan diimplementasikan. Terdapat dua tahapan penting dalam proses konstruksi, yaitu desain dan implementasi. e. Instalasi/Implementasi Implementasi sistem berguna untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat dapat berjalan secara maksimal, untuk itu maka program tersebut harus diuji dahulu mengenai kemampuannya agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan pada saat implementasi nantinya. 1.5.2 Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design) yang merupakan metode analisis yang memeriksa kebutuhan (requirements) dari sudut pandang kelas kelas dan objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan yang mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek objek sistem dan subsistem. Sedangkan metodologi ataupun cara sistematis untuk mengerjakan analisys dan design yang digunakan adalah OOSE (Object Oriented Software Engineering) Berdasarkan Jacobson Et Al (1992), OOSE berasal dari penggabungan 3 (tiga) teknik yang berbeda, yaitu: Object Oriented Programming, Conceptual Modeling dan Block Design. Metode OOSE juga dikenal sebagai Use Case Driven Approach. Notasi pemodelan dalam perancangan perangkat lunak ini menggunakan notasi pemodelan UML (Unified Modelling Language) yang merupakan bahasa yang telah menjadi standar dalam visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. 1.5.3 Tahapan Pengembangan Dasar utama dari metodologi ini berdasarkan pada penggunaan use case. Semua tahapan utama dari siklus hidup pengembangan berorientasi objek ini berbasis pada use case, yaitu analisis, desain dan testing. Alasan diperkenalkannya metodologi seperti ini adalah untuk membuat sistem yang diproduksi lebih berguna dan lebih dapat beradaptasi pada perubahan pemanfaatan. 4

a. Analisa Sistem Siklus hidup pengembangan berorientasi objek terdiri dari pengumpulan kebutuhan akan sistem dan menganalisa kebutuhan tersebut. Pada tahap ini, use case digunakan untuk membantu mengembangkan model yang dapat memberikan sebuah pemahaman yang lebih dari sistem yang akan dibangun. Mereka mendefinisikan bagaimana sistem akan difungsikan. Model ini fokus kepada hasil akhir aplikasi bukan pada bagaimana sistem akan diimplementasikan. Pada tahap ini, penulis mulai mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian dan pembangunan aplikasi. Untuk memperoleh data ini, penulis melakukan serangkaian observasi dan wawancara kepada pihak pihak yang dianggap terkait dan berkepentingan dalam penelitian ini. Adapun observasi dilakukan di Tata Usaha pada khususnya dan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pangkalpinang pada umumnya. Selain itu, dilakukan beberapa wawancara kepada Kepala Tata Usaha dan sebagian siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pangkalpinang. Selebihnya untuk melengkapi data yang dibutuhkan untuk analisa selanjutnya, penulis juga mengumpulkan beberapa literatur, artikel yang berhubungan dengan penelitian. Data yang telah didapatkan selanjutnya dianalisa untuk mendapatkan hasil demi kepentingan pada tahap konstruksi. Pada tahap ini, penulis melakukan pendekatan berbasis kasus penggunaan (use case) atau kasus yang terjadi pada sistem yang berjalan saat ini (application domain), dalam hal ini adalah sistem pembelajaran konvensional di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pangkalpinang. Hasil dari analisa application domain yang berupa model sistem usulan (solution domain) inilah yang selanjutnya dijadikan acuan untuk pembangunan aplikasi. Pada analisis use case dalam hal ini menggunakan tool sebagai berikut : 1) Actifity Diagram Dalam tahap awal ini, Actifity Diagram berjalan digunakan untuk memodelkan alur kerja atau workflow sebuah proses bisnis dan urutan aktifitas di dalam suatu proses. 5

2) Analisa Dokumen Keluaran Dalam tahap analisa dokumen keluaran adalah untuk melihat hasil dari proses data-data informasi. 3) Analisa Dokumen Masukan Dalam tahap ini untuk memberikan informasi sebuah data ke dalam aplikasi. 4) Use Case Diagram Dalam tahap ini, Use Case Diagram digunakan untuk menjelaskan manfaat sistem berjalan jika dilihat menurut pandangan orang yang berada diluar sistem. 5) Deskripsi Use Case merupakan gambaran fungsi masing-masing use case yang berada di dalam sistem dan dapat di jelaskan berdasarkan table deskripsi use case dibawah ini. 2) Perancangan Sistem Pada tahap konstruksi, model selanjutnya dikembangkan lebih lanjut dan keseluruhan sistem dirancang dan diimplementasikan. Terdapat dua tahapan penting dalam proses konstruksi, yaitu desain dan implementasi. Dalam perancangan basis data, penulis menggunakan Diagram ER (Entity Relationship) untuk menggambarkan hubungan masing masing entitas yang terkait dengan sistem. Disamping rancangan basis data, dibuat juga rancangan layar dan rancangan aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Selanjutnya, penulis menggunakan bahasa pemograman java untuk mengimplementasikan hasil rancangan kedalam bentuk kode program (coding). 1) ERD ( Entity Relationship Diagram) 2) LRS ( Logical Record Structure ) 3) Spesifikasi Basis Data 4) Rancangan Masukan 5) Rancangan Keluaran 6) Rancangan Layar 6

7) Flowcart 8) Algoritma c. Coding Pada tahapan ini dilakukan penulisan program dengan menggunakan suatu bahasa pemograman yang diperlukan, selanjutnya akan dilakukan compiler. d. Compiler adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda. e. Testing Tahap testing mengintegrasikan keseluruhan sistem secara bersama sama dan memverifikasi bahwa sistem yang benar sudah dibangun. Setelah keseluruhan aplikasi dibangun, selanjutnya dilakukan uji coba untuk memastikan apakah aplikasi yang dibangun sudah siap digunakan dan memenuhi semua kriteria serta kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox testing, dimana pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional dari aplikasi yang dibuat. f. Instalasi/Implementasi 1) Implementasi Program Implementasi sistem berguna untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat dapat berjalan secara maksimal, untuk itu maka program tersebut harus diuji dahulu mengenai kemampuannya agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan pada saat implementasi nantinya. Pada aplikasi yang dibuat penulis terdapat dua tahap implementasi program, yaitu pada program aplikasi SMS Gateway yang terinstall pada computer untuk digunakan sebagai pengolah data yang dikirimkan oleh mahasiswa untuk digunakan sebagai media pengiriman request informasi. 7

g. Implementasi Aplikasi SMS Gateway Sebelum aplikasi SMS Gateway dioperasikan, yang harus dilakukan pertama kali adalah penghubung computer dengan handphone melaui media perantara sebuah kabel data USB. Pada sistem ini handphone yang digunakan oleh penulis adalah Siemens C55. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut: h. Cara Pengoperasian Aplikasi SMS Gateway Setelah semua kebutuhan yang diperlukan dipenuhi, langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi SMS Gateway. Saat pertama kali di jalankan, aplikasi akan memeriksa apakah database sudah dibuat atau belum, jika belum maka aplikasi akan memberikan informasi Koneksi dengan database bermasalah, Silahkan periksa atau hubungi teknisi. Jika sudah muncul sebuah form login, user harus mengisi username dan password agar dapat masuk ke sistem. Berikut adalah tampilan layar semua form yang ada pada sistem ini. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk menghasilkan laporan kerja praktek yang baik sekaligus memperjelas, maka sistematika penulisan laporan kerja praktek ini terbagi menjadi 5 (lima) bab, di mana uraian singkat mengenai isi tiap bab adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang pembuatan skripsi, gambaran umum masalah yang dihadapi, tujuan yang ingin di capai, lingkup permasalahan dan batasannya, serta metode perancangan dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi pembahasan tentang teori-teori yang digunakan, yang sesuai dengan topik skripsi dari mulai teori yang bersifat umum, khusus, sampai teori tentang perangkat lunak yang mendukung perancangan aplikasi SMS Gateway ini. 8

BAB III : PERMODELAN PROYEK Dalam bab ini penulis diharapkan Untuk dapat membuat sebuah model yang dapat mendefinisikan proyek tugas akhir dengan baik. Model ini dapat ditemukan pada mata kuliah manajemen proyek ataupun pengelolaan proyek sistem informasi jurusan sistem informasi maupun teknik informatika. Penyelesaian pada bab ini diasumsikan apabila pada saatnya tugas akhir penulis akan benarbenar dijadikan proyek. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA PROGRAM Dalam bab ini mengambarkan rancangan sistem yang diusulkan seperti rancangan basis data, diagram aliran sistem, perancangan tampilan interface, tampilan sms balasan, evaluasi program. BAB V : IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan paparan implementasi analisis hasil uji coba program dan Bab ini bagian yang terakhir dari bab yang menguraikan kesimpulan dari keseluruhan bab serta saran saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan Aplikasi Akademik Berbasis Sms Gateway pada SMK Negeri 4 Pangkalpinang. 9