Judul : Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap pada KAP Drs. Wayan Sunasdyana Nama : IB Eka Darma Nanda NIM : ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Akuntansi Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan, maka diperlukan suatu. dengan prisip akuntansi yang berlaku umum.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci : pengujian substantif, persediaan, KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sektor perekonomian yang semakin maju tentunya akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pemeriksaan akuntansi atau yang biasa disebut auditing adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENERAPAN SAK ETAP DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KABUPATEN GIANYAR

BAB I PENDAHULUAN. keandalan dalam memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

PERIKATAN AUDIT TAHUN PERTAMA SALDO AWAL

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak ( absolute assurance) mengenai. hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor.

Standar Audit SA 510. Perikatan Audit Tahun Pertama Saldo Awal

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. benar-benar sesuai dengan kebutuhan, sehingga investasi yang dilakukan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Sejak era globalisasi ini, pertumbuhan dunia bisnis semakin pesat. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era dimana kita hidup sekarang ini merupakan zaman yang berubah

a. Pemisahan tugas yang terbatas; atau b. Dominasi oleh manajemen senior atau pemilik terhadap semua aspek pokok bisnis.

PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS YANG DITERAPKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS. KETUT MULIARTHA RM & REKAN

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Auditing

Pelaporan Keu.Entitas Nir Laba (PSAK no 45 revisi 2011) Pelaporan akuntansi secara umun (PSAK no 01)

PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK K. GUNARSA

BAGIAN AUDIT DILAKSANAKAN OLEH AUDITOR INDEPENDEN LAIN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di PT. INTI (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. kerangka kerja yang baik sebelum melakukan auditnya di lapangan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kantor akuntan publik (KAP) dari waktu ke waktu semakin

BAB I PENDAHULUAN. rugi laba. Salah satu pos dalam neraca adalah aktiva tetap. Aktiva tetap dalam

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

: Prosedur Pencatatan Piutang Usaha Pada Bali Ambassador Tour & Travel Klien PT. Kaya Indonesia Sejahtera ABSTRAK

AUDIT ATAS ESTIMASI AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

LEBIH JAUH MENGENAI PSAK No. 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

SA Seksi 508 LAPORAN AUDITOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDITAN. Sumber: PSA No. 29. Lihat SA Seksi 9508 untuk interprestasi Seksi ini PENDAHULUAN

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

Tinjauan Mata Kuliah A. RELEVANSI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan. Melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan tentu pada dasarnya selalu berusaha untuk mencapai. tujuan didirikannya perusahaan tersebut. Untuk menunjang agar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Laporan keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa memberi

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

BAB I PENDAHULUAN. diobservasikan secara langsung. Bukti keberadaan asset ini adalah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk memajukan sektor ekonomi

Tanggapan Atas Exposure Draft PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dari kegiatan operasi. Diperlukan sejumlah modal untuk melakukan kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan yang dipimpinnya.

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Salah satunya dilakukan dalam penyajian laporan keuangan

RISIKO AUDIT DAN MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

SA Seksi 435 PELAPORAN AUDITOR ATAS INFORMASI SEGMEN. Sumber: PSA No. 40 PENDAHULUAN

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. walaupun dalam bentuk yang paling sederhana. Seiring dengan. dan mengamankan harta kekayaan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.

BAB I PENDAHULUAN. Usaha di Indonesia saat ini kian marak, sebut saja salah satunya yakni Usaha

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP DAN PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN (Studi kasus pada PT. Stone Kraft-Bali)

BAB I PENDAHULUAN. Biasanya di samping mencari laba, tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan

PENERAPAN PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN NURUL HAYAT YANG SESUAI DENGAN PSAK NO.45 RANGKUMAN SKRIPSI

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SA Seksi 551 PELAPORAN ATAS INFORMASI YANG MENYERTAI LAPORAN KEUANGAN POKOK DALAM DOKUMEN YANG DISERAHKAN OLEH AUDITOR. Sumber: PSA No.

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

MAKALAH MATA KULIAH AUDITING CONTOH KASUS BUKTI AUDIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tujuan strategis dan operasional organisasi. Menurut Jin (2003), teknologi

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan. sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku serta

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya tujuan itu, setiap perusahaan mempunyai aktiva (harta/asset) tertentu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AUDI TOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDI TAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 14 (IAI,2015) persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

5. Memastikan bahwa tidak ada kewajiban perusahaan yang belum dicatat per tanggal neraca

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. laba, tujuan perusahaan mencakup pertumbuhan yang semakin baik (growth),

TUGAS PRAKTIK AUDITING MODUL 1 DISUSUN OLEH : DAULAT HASIBUAN AKBAR ANWARI LUBIS MUCHTI WIRAHADINATA

BAB I PENDAHULUAN. laba (profit). Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS KEMAMPUAN ENTITAS DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA

SURAT PERIKATAN AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. go public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public,

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi yang diserahkani tugas untuk melaksanakan tujuan tersebut dan

A. CONTOH LAPORAN AUDIT

Transkripsi:

Judul : Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap pada KAP Drs. Wayan Sunasdyana Nama : IB Eka Darma Nanda NIM : 1406013059 ABSTRAK Aktiva Tetap sebagai salah satu akun yang mempunyai nilai material,dan umumnya merupakan salah satu investasi besar dalam seluruh kekayaan perusahaan, maka adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh pemakai Laporan keuangan. Hal ini sangat merugikan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh pihak ekstern. Untuk itu diperlukan audit untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan keuangan. Agar audit dapat memberikan laporan yang memberikan risiko kecil maka perlu dibuat teknik audit yang baik sesuai dengan kondisi perusahaantersebut dilakukan terhadap semua pos-pos laporan keuangan,dalam pelaksanaannya untuk melakukan pemeriksaan terhadap aktiva tetap tentu perlu prosedur yang digunakan sebagai pedoman bagi auditor untuk melakukan pemeriksaan agar pemeriksaan dilakukan secara efektif dan tidak menyimpang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui secara langsung mengenai Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap pada Kantor Akuntan Publik Drs Wayan Sunasdyana. Penelitian ini bertempatdi Kantor Akuntan Publik Drs.I Wayan Sunasdyana yang beralamat di Jalan Pura Demak I, Gang 1B, Number 8 Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Semua data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur pemeriksaan aktiva tetap pada Kantor Akuntan Publik dimulai dari pelajari internal control aset tetap, meminta daftar aset tetap, preriksa footing dan cross footing, periksa bukti penambahan dan pengurangan aset tetap, cek fisik aset tetap, periksa penyusutannya, periksa notulen rapat perjanjian kredit untuk aset tetap yang dijaminkan, periksa construction in progress dan leasing, dan penyajiannya dalam laporan keuangan. Bagian yang terlibat dalam melakukan pemeriksaan aktiva tetap ini adalah tim audit dari kantor akuntan publik, formulir atau dokumen yang digunakan adalah surat permintaan data, kertas kerja pemeriksaan, daftar aktiva tetap beserta penyusutannya. Kata kunci : prosedur, Audit, aktiva tetap vi

DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN.... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.1 Tujuan Penelitian... 3 1.2 Kegunaan Penelitian... 3 1.3 Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5 2.1 Landasan Teori... 5 2.1.1 Pengertian Auditing... 5 2.1.2 Jenis Audit... 6 2.1.3 Tujuan Audit...7 2.1.4 Jenis Auditor...10 2.1.5 Standar Audit...11 2.1.6 Aktiva tetap...14 2.1.7 Tujuan Pemeriksaan aset tetap...15 2.1.8 Prosedur pemeriksaan aset tetap...16 2.2 Pembahasan Hasil Peneltian Sebelumnya... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1 Lokasi Penelitian... 22 3.2 Obyek Penelitian... 22 vii

3.3 Identifikasi Penelitian... 22 3.4 Definisi Operasional Variabel... 22 3.5 Jenis dan Sumber Data... 22 3.5.1 Jenis Data... 22 3.5.2 Sumber Data... 23 3.6 Metode Pengumpulan Data... 23 3.6.1 Wawancara Tidak Terstruktur... 23 3.6.2 Dokumentasi... 24 3.7 Teknik Analisis Data... 24 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 25 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian... 25 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 42 5.1 Simpulan... 42 5.2 Saran... 42 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR No Nama Halaman 4.1 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan.34 ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang maupun jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar besarnya dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam memenuhi tujuan tersebut perusahaan memerlukan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mengoptimalkan laba dalam jangka waktu yang panjang. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan investasi. Investasi yang ditanam dalam perusahaan dapat berupa aktiva yang digunakan dalam jangka waktu panjang yaitu Aktva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki perusahaan yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka waktu panjang serta mempunyai nilai yang cukup material. Namun, Seiring dengan berjalannya waktu, aktiva tetap akan mengalami penurunan nilai ekonomis atau disebut juga sebagai penyusutan (kecuali tanah). Penyusutan merupakan pengalokasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban periode akuntansi dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut. Faktor yang mempengaruhi penurunan kemampuan suatu aktiva tetap untuk memberikan jasa/manfaaat yaitu : Secara fisik, disebabkan oleh pemakaian dan karena penggunaan yang berlebihan dan secara fungsional, disebabkan oleh ketidakcukupan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta (misal kemajuan teknologi). Sehingga penurunan kemampuan aktiva tetap tersebut dapat dialokasikan sebagai biaya.aktiva tetap merupakan komponen yang sangat penting bagi perusahaan untuk kegiatan 1

operasionalnya. Aktiva tetap tersebut merupakan salah satu komponen dalam neraca, sehingga ketelitian dalam pengolahan aktiva tetap sangat berpengaruh terhadap kewajaran penilaiannya dalam laporan keuangan. Audit merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menilai kewajaran atas akun yang terdapat pada laporan keuangan dari kesalahan mencatat maupun kesalahan dalam mengalokasikan biaya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Audit dapat dilakukan oleh pihak intern maupun oleh pihak ekstern. Kewajaran penilaian aktiva tetap suatu perusahaan dapat disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16 (2009). Dalam PSAK ini dinyatakan bahwa aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Aktiva Tetap sebagai salah satu akun yang mempunyai nilai material,dan umumnya merupakan salah satu investasi besar dalam seluruh kekayaan perusahaan, maka adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh pemakai Laporan keuangan. Hal ini sangat merugikan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh pihak ekstern. Untuk itu diperlukan audit untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan keuangan. Agar audit dapat memberikan laporan yang memberikan risiko kecil maka perlu dibuat teknik audit yang baik sesuai dengan kondisi perusahaan. Demikian pula diperlukan orang yang kompeten dan independen dalam melaksanakan audit tersebut. Dari masalah tersebut maka muncul pertanyaan tentang bagaimana teknik audit aktiva tetap dilakukan agar terhindar dari kesalahan dalam pelaporan keuangan.serta penyajian dan pengungkapannya dalam laporan keuangan. dalam hal mengaudit aktiva tetap ataupun pos-pos yang lainnya, tentu tidak lepas dari prosedur audit yang diterapkan oleh seluruh kantor akuntan publik, tidak terlepas dari Kantor 2

Akuntan Publik Drs I Wayan Sunasdyana. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Prosedur Audit Aktiva Tetap Yang Diterapkan Pada KAP Drs. Wayan Sunasdyana?. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Prosedur Pemeriksaan Aset Tetap KAP Drs. Wayan Sunasdyana 1.3 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi Kantor Akuntan Publik maupun Mahasiswa. Adapun manfaat dari penilitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah referensi untuk dipelajari dan dikembangkan bagi mahasiswa mengenai Prosedur Pemeriksaan aset tetap. 2. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan dan pedoman bagi auditor dalam melakukan audit terkait dengan aset tetap. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian tugs akhir Studi ini adalah terdiri dari lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian,tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penyajian. BAB II Kajian Pustaka 3

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dari hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian. BAB III Metode Penelitian Bab ini menuraikan tentang lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini Menjelsakan tentang gambaran umum/deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian BAB V Simpulan dan Saran Bab ini menyajikan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan sesuai dengan penelitian, begitu juga dengan saran. 4