Judul : Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap pada KAP Drs. Wayan Sunasdyana Nama : IB Eka Darma Nanda NIM : 1406013059 ABSTRAK Aktiva Tetap sebagai salah satu akun yang mempunyai nilai material,dan umumnya merupakan salah satu investasi besar dalam seluruh kekayaan perusahaan, maka adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh pemakai Laporan keuangan. Hal ini sangat merugikan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh pihak ekstern. Untuk itu diperlukan audit untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan keuangan. Agar audit dapat memberikan laporan yang memberikan risiko kecil maka perlu dibuat teknik audit yang baik sesuai dengan kondisi perusahaantersebut dilakukan terhadap semua pos-pos laporan keuangan,dalam pelaksanaannya untuk melakukan pemeriksaan terhadap aktiva tetap tentu perlu prosedur yang digunakan sebagai pedoman bagi auditor untuk melakukan pemeriksaan agar pemeriksaan dilakukan secara efektif dan tidak menyimpang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui secara langsung mengenai Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap pada Kantor Akuntan Publik Drs Wayan Sunasdyana. Penelitian ini bertempatdi Kantor Akuntan Publik Drs.I Wayan Sunasdyana yang beralamat di Jalan Pura Demak I, Gang 1B, Number 8 Pemecutan Kelod, Denpasar, Bali, jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Semua data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Berdasarkan Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur pemeriksaan aktiva tetap pada Kantor Akuntan Publik dimulai dari pelajari internal control aset tetap, meminta daftar aset tetap, preriksa footing dan cross footing, periksa bukti penambahan dan pengurangan aset tetap, cek fisik aset tetap, periksa penyusutannya, periksa notulen rapat perjanjian kredit untuk aset tetap yang dijaminkan, periksa construction in progress dan leasing, dan penyajiannya dalam laporan keuangan. Bagian yang terlibat dalam melakukan pemeriksaan aktiva tetap ini adalah tim audit dari kantor akuntan publik, formulir atau dokumen yang digunakan adalah surat permintaan data, kertas kerja pemeriksaan, daftar aktiva tetap beserta penyusutannya. Kata kunci : prosedur, Audit, aktiva tetap vi
DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN.... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.1 Tujuan Penelitian... 3 1.2 Kegunaan Penelitian... 3 1.3 Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5 2.1 Landasan Teori... 5 2.1.1 Pengertian Auditing... 5 2.1.2 Jenis Audit... 6 2.1.3 Tujuan Audit...7 2.1.4 Jenis Auditor...10 2.1.5 Standar Audit...11 2.1.6 Aktiva tetap...14 2.1.7 Tujuan Pemeriksaan aset tetap...15 2.1.8 Prosedur pemeriksaan aset tetap...16 2.2 Pembahasan Hasil Peneltian Sebelumnya... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 22 3.1 Lokasi Penelitian... 22 3.2 Obyek Penelitian... 22 vii
3.3 Identifikasi Penelitian... 22 3.4 Definisi Operasional Variabel... 22 3.5 Jenis dan Sumber Data... 22 3.5.1 Jenis Data... 22 3.5.2 Sumber Data... 23 3.6 Metode Pengumpulan Data... 23 3.6.1 Wawancara Tidak Terstruktur... 23 3.6.2 Dokumentasi... 24 3.7 Teknik Analisis Data... 24 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 25 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian... 25 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 35 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 42 5.1 Simpulan... 42 5.2 Saran... 42 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN viii
DAFTAR GAMBAR No Nama Halaman 4.1 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan.34 ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang maupun jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebesar besarnya dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam memenuhi tujuan tersebut perusahaan memerlukan berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mengoptimalkan laba dalam jangka waktu yang panjang. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan investasi. Investasi yang ditanam dalam perusahaan dapat berupa aktiva yang digunakan dalam jangka waktu panjang yaitu Aktva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva (kekayaan) yang dimiliki perusahaan yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka waktu panjang serta mempunyai nilai yang cukup material. Namun, Seiring dengan berjalannya waktu, aktiva tetap akan mengalami penurunan nilai ekonomis atau disebut juga sebagai penyusutan (kecuali tanah). Penyusutan merupakan pengalokasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban periode akuntansi dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut. Faktor yang mempengaruhi penurunan kemampuan suatu aktiva tetap untuk memberikan jasa/manfaaat yaitu : Secara fisik, disebabkan oleh pemakaian dan karena penggunaan yang berlebihan dan secara fungsional, disebabkan oleh ketidakcukupan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta (misal kemajuan teknologi). Sehingga penurunan kemampuan aktiva tetap tersebut dapat dialokasikan sebagai biaya.aktiva tetap merupakan komponen yang sangat penting bagi perusahaan untuk kegiatan 1
operasionalnya. Aktiva tetap tersebut merupakan salah satu komponen dalam neraca, sehingga ketelitian dalam pengolahan aktiva tetap sangat berpengaruh terhadap kewajaran penilaiannya dalam laporan keuangan. Audit merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menilai kewajaran atas akun yang terdapat pada laporan keuangan dari kesalahan mencatat maupun kesalahan dalam mengalokasikan biaya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Audit dapat dilakukan oleh pihak intern maupun oleh pihak ekstern. Kewajaran penilaian aktiva tetap suatu perusahaan dapat disesuaikan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16 (2009). Dalam PSAK ini dinyatakan bahwa aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. Aktiva Tetap sebagai salah satu akun yang mempunyai nilai material,dan umumnya merupakan salah satu investasi besar dalam seluruh kekayaan perusahaan, maka adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh pemakai Laporan keuangan. Hal ini sangat merugikan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun oleh pihak ekstern. Untuk itu diperlukan audit untuk menghindari kesalahan dalam pelaporan keuangan. Agar audit dapat memberikan laporan yang memberikan risiko kecil maka perlu dibuat teknik audit yang baik sesuai dengan kondisi perusahaan. Demikian pula diperlukan orang yang kompeten dan independen dalam melaksanakan audit tersebut. Dari masalah tersebut maka muncul pertanyaan tentang bagaimana teknik audit aktiva tetap dilakukan agar terhindar dari kesalahan dalam pelaporan keuangan.serta penyajian dan pengungkapannya dalam laporan keuangan. dalam hal mengaudit aktiva tetap ataupun pos-pos yang lainnya, tentu tidak lepas dari prosedur audit yang diterapkan oleh seluruh kantor akuntan publik, tidak terlepas dari Kantor 2
Akuntan Publik Drs I Wayan Sunasdyana. Berdasarkan latar belakang tersebut maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Prosedur Audit Aktiva Tetap Yang Diterapkan Pada KAP Drs. Wayan Sunasdyana?. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Prosedur Pemeriksaan Aset Tetap KAP Drs. Wayan Sunasdyana 1.3 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi Kantor Akuntan Publik maupun Mahasiswa. Adapun manfaat dari penilitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah referensi untuk dipelajari dan dikembangkan bagi mahasiswa mengenai Prosedur Pemeriksaan aset tetap. 2. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan dan pedoman bagi auditor dalam melakukan audit terkait dengan aset tetap. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan dalam penelitian tugs akhir Studi ini adalah terdiri dari lima bab yang dapat diuraikan sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan penjelasan mengenai latar belakang penelitian,tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penyajian. BAB II Kajian Pustaka 3
Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dari hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian. BAB III Metode Penelitian Bab ini menuraikan tentang lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini Menjelsakan tentang gambaran umum/deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian BAB V Simpulan dan Saran Bab ini menyajikan simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan sesuai dengan penelitian, begitu juga dengan saran. 4