ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH (DDF), TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (DOF) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN (Studi kasus pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2013) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS Surakarta Disusun oleh: JALU AJI PRAKOSO F1113028 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i
ii
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabillalamin... Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menuntun semua aspek kehidupan penulis dan atas rahmat serta hidayahnya penulis diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini sebagai bentuk tanggung jawab akhir seorang pelajar di jenjang pendidikan tinggi, maka dapat diselesaikan skripsi ini dengan judul : Analisis Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah (DDF), Kemandirian Keuangan Daerah (DOF) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Studi Kasus pada Kabupaten/ dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun (2009-2013) yang diajukan untuk mendapatkan gelar Sarjana, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam meneyelesaikan tulisan ini melibatkan banyak pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dukungan moral dan materi yang tidak terkira itu hanya dapat dibalas dengan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret. 2. Ibu Dr. Siti Aisiyah Tri Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonom dan Bisnis yang telah memberikan izin penulis untuk melaksanakan pendadaran tepat waktu. v
3. Bapak Drs. Sumardi, M.Si selaku pembimbing yang telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan skripsi sekaligus sebagai guru bagi penulis untuk lebih mendalami ilmu-ilmu ekonomi dan implementasinya di masyarakat. 4. Terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret yang telah membagikan ilmu pengetahuannya kepada penulis dengan penuh harapan atas ilmu yang telah dibagikan. 5. Keluarga sederhana berbalut kasih sayang; Bapak, Ibuk, Mbak, Mas, Adek Dzimar yang berperan penting bagi penulis dalam meniti kehidupan baik dalam bidang akademis maupun non akademis. Serta Simbah Kakung dan Simbah Putri yang senantiasa memberikan petuah sederhana kepada penulis tentang langkah kaki kehidupan manusia yang ada ujungnya. 6. Kasih sayang dan motivasi dari Sri Pitri Astutiningsih, S.Ked yang telah diberikan kepada penulis selama ini dan selama waktu yang akan berjalan. 7. Teman-teman selama menyelesaikan jenjang pendidikan atas, kuliah dari diploma maupun selama melanjutkan ke jenjang sarjana yang telah memberikan banyak pengalaman hidup maupun kecerian selema menuntut ilmu dan teman-teman satu atap yang selalu bersama selama tinggal di perantauan. vi
8. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihakpihak lain yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Akhirnya, penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam setiap karyanya dan masih jauh dari sebuah kesempurnaan. Untuk itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan tersebut. Semoga karya ini memberikan manfaat bagi pribadi penulis sendiri dan pihak-pihak terkait. Surakarta, 01 Juli 2015 Penulis vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO DAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... ABSTRAKSI... ABSTRACTION... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v viii xi xii xiii xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusah Masalah... 9 C. Tujuan Penulisan... 11 D. Manfaat Penelitian... 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 13 A. Otonomi Daerah... 13 1. Pengertian Otonomi Daerah... 13 2. Sistem Otonomi Daerah... 14 3. Dasar Hukum Pelaksanaan Otonomi Daerah... 18 B. Keuangan Daerah... 22 viii
1. Pengertian Keuangan Daerah... 22 2. Prinsip Pengelolaan Keuangan Daerah... 23 3. APBD... 24 4. Pendapatan Daerah... 26 5. Dana Perimbangan... 37 6. Lain-lain PAD yang sah... 40 7. Kemampuan Keuangan Daerah (DDF)... 40 8. Kemandirian Keuangan Daerah (DOF)... 43 C. Pertumbuhan Ekonomi... 45 1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi... 45 2. Pertumbuhan Ekonomi Regional... 46 3. Mengukur Pertumbuhan Ekonomi Regional... 47 D. Kemiskinan... 49 E. Penelitian Sebelumnya... 52 F. Kerangka Pemikiran... 60 G. Hipotesis... 61 BAB III METODE PENELITIAN... 63 A. Jenis Penelitian... 63 B. Variabel Penelitian dan Definisi Penelitian... 63 C. Populasi Penelitian... 64 D. Jenis dan Sumber Data... 65 E. Metode Analisis Data... 65 1. Analisis Deskriptif... 66 ix
2. Regresi Linier Berganda (OLS)... 69 a. Pemilihan model... 70 b. Analisis Statistik... 73 BAB IV PEMBAHASAN... 79 A. Gambaran Provinsi Jawa Tengah... 79 1. Kondisi Geografis... 79 2. Batas Administratif... 80 3. Pembagian Wilayah... 81 4. Jumlah Penduduk... 83 B. Hasil Analisis Deskriptif... 85 C. Hasil Uji Regresi Linier Berganda (OLS)... 92 D. Intepretasi Analisis Ekonomi... 107 BAB V PENUTUP... 111 A. Kesimpulan... 111 B. Saran... 112 DAFTAR PUSTAKA... 114 LAMPIRAN... 117 x
ABSTRAKSI ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH (DDF), TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH (DOF) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN Studi kasus pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2013 Jalu Aji Prakoso F1113028 Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kemampuan keuangan daerah dan kemandirian keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengaruh tingkat kemampuan keuangan daerah, kemandirian keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2009-2013. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa data APBD, PDRB dan Tingkat Kemiskinan pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013. Pengumpulan data berasal dari data sekunder yang telah dimiliki dari instansi bersangkutan. Metode analisis data pada penelitian ini ada 2 macam, yang pertama adalah analisis rasio keuangan dan kedua adalah regresi linier berganda dengan data panel. Hasil analisis menyebutkan bahwa rasio kemampuan keuangan daerah sebagian besar berada dalam posisi sangat kurang dan hasil rasio kemandirian keuangan daerah sebagian berada dalam kondisi instruktif. Hasil regresi model pertama menyebutkan bahwa kemandirian keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam signifikansi 10% akan tetapi kemampuan keuangan daerah tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemuadian model kedua, dimana terdapat pengaruh negatif dan signifikan atas kemandirian keuangan daerah terhadap kemiskinan tetapi kemampuan keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi tidak pula berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa rata-rata kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah masih berada di posisi sangat kurang dan dalam kondisi instrukktif, berarti tingkat pengelolaan keuangan untuk meningkatkan pendapatan daerah pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah masih rendah. Rendahnya tingkat pengelolaan keuangan menunjukkan bahwa daerah masih belum menjalankan kebijakan otonomi daerahnya. Untuk itu, pemerintah masingmasing kabupaten dan kota perlu meningkatkan pengelolaan keuangannya supaya setiap daerah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci :Kemampuan keuangan daerah, Kemandirian keuangan daerah, Pertumbuhan Ekonomi, commit Kemiskinan to user xi
ABSTRACTION ANALYSIS OF REGIONAL FINANCIAL CAPABILITY (DDF), LEVEL OF FINANCIAL INDEPENDENCE (DOF) ON ECONOMIC GROWTH AND POVERTY Case studies on the District and City in Central Java province Years 2009-2013 Jalu Aji Prakoso F1113028 Writing this study aims to determine the effect of the financial capacity of local and regional financial independence to economic growth and influence of the financial capacity of local, regional financial independence and economic growth on poverty in the counties and cities in Central Java province in the year 2009-2013. The data used are secondary data in the form of budget data, GDP and level of poverty in the counties and cities in Central Java province in 2009-2013. The collection of data derived from secondary data that has been owned by the respective agencies. Methods of data analysis in this study there are two kinds, the first is financial ratio analysis and the second is multiple linear regression with panel data. Results of the analysis states that the ratio of local financial capacity largely be in a position very less and the results of local financial independence ratio partly in a state instructive. The first results of the regression models mentioned that local financial independence and significant positive effect on economic growth in the 10% significance but no local financial capacity significantly to economic growth. Then the second model, where there is a negative and significant impact on the financial independence of the region against poverty but the financial capacity of the area has no significant effect on poverty and economic growth nor significant effect on poverty. Results of the analysis can be concluded that the average county and city in Central Java province was still in very poor position and in the condition instructive, means the level of financial management to increase local revenues in counties and cities in Central Java province is still low. Low levels of financial management show that the region is still pursuing a policy of regional autonomy. To that end, each county government and the city needs to improve its financial management so that each region is able to improve the welfare of the community. Keywords : Ability local finance, financial independence of the region, Economic Growth, Poverty. xii
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi di Pulau jawa Tahun 2009-2013... 8 Tabel 2.1 Pola Hubungan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerah... 42 Tabel 2.2 Pola Hubungan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah... 45 Tabel 2.3 Hasil Penelitian Sebelumnya... 52 Tabel 3.1 Pola Hubungan Tingkat Kemampuan Keuangan Daerh... 67 Tabel 3.2 Pola Hubungan Tingkat Kemandirian Keuangan Daerh... 68 Tabel 4.1 Pembagian Wilayah Administratif Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah... 81 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah... 83 Tabel 4.3 Data Kemampuan Keuangan Daerah / Drajat Desentralisasi Fiskal (DDF) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2013 (Juta)... 86 Tabel 4.4 Data Kemandirian Keuangan Daerah / Drajat Otonomi Fiskal (DOF) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2013 (Juta)... 90 Tabel 4.5 Hasil Uji Chow Test, Model (1)... 93 xiii
Tael 4.6 Hasil Uji Hausman Test, Model (1)... 94 Tabel 4.7 Hasil Uji OLS, Fixed Effect Model (1)... 95 Tabel 4.8 Hasil Uji Chow Test, Model (2)... 101 Tabel 4.9 Hasil Uji Hausman Test, Model (2)... 101 Tabel 4.10 Hasil Uji OLS, Fixed Effect Model (2)... 102 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Komposisi PAD Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013... 6 Gambar 1.2 Komposisi PAD Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013... 7 Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitia... 61 xv
xvi