LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Penelitian P1(a) P4 (2) P3 (a) P1 (b) P5 (a) P4 (b) P3 (1) P3 (a) P5 (a) P4 (1) P2 (2) P3 (2) P1 (a) P4 (a) P2 (1) P4 (a) P1 (2) P3 (1) P4 (1) P3 (2) P4 (b) P2 (b) P4 (2) P2 (a) P2 (1) P1 (b) P3 (1) P5 (b) P1 (a) P5 (b) P1 (1) P1 (2) P3 (a) P3 (2) P2 (a) P4 (a) P2 (1) P4 (1) P5 (b) P2 (a) P5 (1) P3 (2) P3 (b) P4 (b) P4 (b) P5 (2) P3 (1) P5 (b) P2 (b) P1 (2) P2 (2) P1 (a) P2 (a) P4 (2) P1 (1) P2 (b) P1 (2) P1 (1) P5 (a) P1 (2) P2 (b) P5 (2) P5 (a) P5 (1) P2 (b) P3 (a) P5 (a) P3 (2) P4 (a) P3 (b) P5 (2) P4 (2) P1 (a) P1 (b) P1 (b) P5 (1) P2 (2) P4 (a) P3 (b) P5 (2) P4 (2) P5 (1) P2 (2) P1 (1) P2 (2) P3 (a) P1 (b) P5 (1) P3 (b) P2 (1) P4 (2) P5 (1) P2 (a) P2 (b) P5 (b) P3 (b) P4 (b) P3 (1) P1 (1) P4 (a) T Keterangan : P =Perlakuan P1= 100% KCl + 0% Abu sabut kelapa P2= 75% KCl + 25% Abu sabut kelapa P3= 50% KCl + 50% Abu sabut kelapa P4=25% KCl + 75% Abu sabut kelapa P5=0% KCl + 100% Abu sabut kelapa 1, 2 = Tanaman Sampel a, b = Tanaman korban U B S 61
62 Lampiran 2. Perhitungan Dosis Pupuk Kandungan K 2 O pada sabut kelapa =10,25% Kebutuhan K 2 O bawang merah = 120 kg/h Kebutuhan pupuk /polybag : Jarak tanam :20 cm x 15 cm =300 cm2 Vol tanah 1 ha = luas lahan x kedalaman olah = 100.000.000 cm 2 x 20 cm =2.000,000.000 cm 2 ( Rumus ) Berat : BV x VOl : 1,61 x 5062,5 (dari kedalaman akar b,merah) : 8,100 g = 8,15 kg (kebutuhan tanah/ polybag) Dosis pupuk dasar bawang merah : P. kandang = 30 ton/ha = 30.000 kg/ha = 30.000.000 g/ha SP-36 = 200kg/ha Pupuk urea = 200kg/ha g/polybag
63 Lampiran 3. Perhitungan Dosis Pupuk KCl Dosis KCl =200 kg = 200.000 g Perhitungan Dosis Abu Sabut Kelapa Dosis Abu = 1170 kg = 1170.000 g = 3,36 g
64 Lampiran 4. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tiron Bawang merah varietas Tiron telah banyak dikembangkan di wilayah Kabupaten Bantul, Bawang Merah Tiron Kabupaten Bantul telah dilepas sebagai varietas unggul dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 498/kpts/TP/.240/8/2002 tanggal 21 Agustus 2003. Asal tanaman : Kabupaten Bantul Umur tanaman : mulai berbunga 45 hari panen 55 hari (daun melemas > 60%) Tinggi tanaman : 37-44 cm Jumlah anakan : 9-21 umbi Jumlah daun per umbi : 3-5 helai Jumlah daun per rumpun : 34-57 helai Bentuk daun : Pipa dengan bentuk daun runcing Warna daun : hijau keputihan Panjang daun : 24-42 cm Diameter daun : 33-35 mm Bentuk bunga : seperti payung Warna bunga : putih Bentuk biji : Bulat Warna biji : abu-abu Berat umbi basah (panen) : 44-149 gram/ rumpun Potensi hasil : 13 ton/ h umbi kering Ketahanan terhadap OPT : tahan terhadap busuk ujung daun (Phytophyora porii) agak tahan terhadap busuk umbi (Ptrytis allii) Keterangan : cocok untuk ditanam pada ketinggian 0-100 meter di atas permukaan laut dan lahan berpasir serta dapat dikembangkan pada musim hujan
65 Lampiran 5. Hasil Sidik Ragam Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, dan Jumlah Anakan a. Tinggi tanaman Model 4 43,965200 10,991300 0,33 0,8570 Perlakuan 4 43,96520000 10,99130000 0,33 0,8570 Galat 45 1503,322000 33,407156 Total 49 1547,287200 0,028414 19,25604 5,779892 30,01600 b. Jumlah daun Model 4 0,19170053 0,04792513 0,16 0,9590 Perlakuan 4 0,19170053 0,04792513 0,16 0,9590 Galat 45 13,77707306 0,30615718 Total 49 13,96877358 0,013724 15,97906 0,553315 3,462748 c. Jumlah anakan Model 4 8,0800000 2,0200000 0,45 0,7737ns Perlakuan 4 8,08000000 2,02000000 0,45 0,7737ns Galat 45 203,2000000 4,5155556 Total 49 211,2800000 0,038243 21,50793 2,124984 9,880000
66 Lampiran 6. Hasil Sidik Ragam Bobot Segar Daun, Bobot Kering Daun, dan Jumlah Daun. a. Bobot segar daun Model 4 0,89890100 0,22472525 3,19 0,0354s Perlakuan 4 0,89890100 0,22472525 3,19 0,0354s Galat 20 1,41072841 0,07053642 Total 24 2,30962941 28,47632 0,265587 0,932659 0,389197 b. Bobot kering daun Model 4 0,16093060 0,04023265 2,79 0,0546ns Perlakuan 4 0,16093060 0,04023265 2,79 0,0546ns Galat 20 0,28881049 0,01444052 Total 24 0,44974109 0,357829 11,57391 0,120169 1,038273 c. Jumlah umbi Model 4 0,55601454 0,13900363 0,95 0,4560 Perlakuan 4 0,55601454 0,13900363 0,95 0,4560 Galat 20 2,92660803 0,14633040 Total 24 3,48262257 0,009605 13,03784 0,203061 1,557477
67 Lampiran 7. Hasil Sidik Ragam Bobot Segar Umbi, Bobot Kering Umbi, dan Panjang Akar. a. Bobot segar umbi Model 4 79,8624400 19,9656100 1,34 0,2910ns Perlakuan 4 79,86244000 19,96561000 1,34 0,2910ns Galat 20 298,7727600 14,9386380 Total 24 378,6352000 0,210922 19,18903 3,865053 20,14200 b. Bobot kering umbi Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Model 4 0,25576544 0,06394136 1,06 0,4014ns Perlakuan 4 0,25576544 0,06394136 1,06 0,4014ns Galat 20 1,20519100 0,06025955 Total 24 1,46095644 0,175067 15,12660 0,245478 1,622825 c. Panjang akar Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F Hitung Pr > F Kuadrat Tengah Model 4 0,12417186 0,03104297 0,48 0,7500 Perlakuan 4 0,12417186 0,03104297 0,48 0,7500 Galat 45 2,90804999 0,06462333 Total 49 3,03222185 0,040951 11,50836 0,254211 2,208926
68 Lampiran 8. Hasil Sidik Ragam Bobot Segar akar, dan Bobot Kering Akar. a. Bobot segar akar Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Model 4 0,18392813 0,04598203 1,81 0,1659ns Perlakuan 4 0,18392813 0,04598203 1,81 0,1659ns Galat 20 0,50713593 0,02535680 Total 24 0,69106406 0,266152 14,03779 0,159238 1,134353 b. Bobot kering akar Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Model 4 0,00376484 0,00094121 1,68 0,1938ns Perlakuan 4 0,00376484 0,00094121 1,68 0,1938ns Galat 20 0,01119922 0,00055996 Total 24 0,01496406 0,251592 3,137055 0,023663 0,754322 c. Potensi Hasil Tanaman Bawang Merah Model 4 0,15218840 0,03804710 0,08 0,9887ns Perlakuan 4 0,15218840 0,03804710 0,08 0,9887ns Galat 20 10,01647320 0,50082366 Total 24 10,16866160 0,014966 21,76850 0,707689 3,250977
69 Lampiran 9. Pasir Pantai, Sabut kelapa, dan Abu Sabut Kelapa. a. Pengambilan Pasir Pantai d. Pengeringan Pasir Pantai e. Pembakaran Sabut Kelapa b. Pengeringan Sabut Kelapa c. Abu Sabut Kelapa
70 Lampiran 10. Gambar Bawang merah, Aplikasi Abu Sabut Kelapa, dan Penanaman Bawang merah a. Bibit Bawang Merah d. Aplikasi Abu Sabut Kelapa b. Pemotongan Benih Bawang merah e. Penanaman Benih bawang Merah c. Perendaman Benih Dengan Fungisida
71 Lampiran 11. Gambar tanaman umur 1 minggu HST, Pengamatan, Perawatan, dan Pemanenan Tanaman Bawang Merah. a. Tanaman Umur 1 Minggu HST d. Perawatan Bawang Merah b. Pengamatan Tanaman Bawang Merah e. Serangan Ulat Pada Daun Bawang merah c. Pemanenan Tanaman Bawang Merah
72 Lampiran 12. Pengamatan Panen 1 dan Panen 2 Tanaman Bawang Merah a. Pengamatan Tanaman Bawang Merah 1 b. Pengamatan Tanaman Bawang Merah Panen 1 c. Pengamatan Tanaman Bawang Merah Panen 2 d. Tanaman Kering Konsumsi Bawang Merah