BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan penelitian jenis studi kasus. Menurut (Augustine dan Kristaung, 2013) studi kasus adalah umumnya melakukan studi pada satu organisasi atau satu perusahaan saja namun uraian diulas secara rinci tentang permasalahan yang terjadi di organisasi tersebut. B. Lokasi Penelitian Penelitain dilakukan di CV Cita Mandiri yang berdomisili di JL.Trunojoyo no 10 Junerjo, Kota Batu Jawa Timur. Pemilihan CV. Cita Mandiri sebagai objek penelitian dikarenakan terletak di wilayah kota wisata batu dimana tingkat pertumbuhan dan perkembangan UMKM sangat tinggi. Selain itu CV. Cita Mandiri mempunyai masalah yang signifikan dalam penjualan. C. Data dan Sumber Data Penelitian ini mennggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder: 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek penelitian tanpa perantara. Dalam penelitian ini, data yang dibutuhkan berupa informasi langsung tentang perusahaan dan penerapan sistem informasi penjualan. Berikut data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini: 45
46 a) Data Fungsi Yang terkait Penjualan Tunai 1) Fungsi penjualan 2) Fungsi kas 3) Fungsi Gudang 4) Fungsi Pengiriman 5) Fungsi Akuntansi b) Data Prosedur Penjualan Tunai 1) Prosedur order penjualan 2) Prosedur penerimaan kas 3) Prosedur penyerahan barang 4) Prosedur pencatatan penjualan tunai 5) Prosedur penyetoran kas ke bank 6) Prosedur pencatatan penerimaan kas 7) Prosedur pencatatan beban pokok penjualan c) Data Fungsi yang terkait Penjualan Kredit 1) Fungsi Penjualan 2) Fungsi Kredit 3) Fungsi Gudang 4) Fungsi Pengiriman 5) Fungsi Penagihan 6) Fungsi Akuntansi d) Data Prosedur Penjualan Kredit 1) Prosedur Order Penjualan
47 2) Prosedur Persetujuan Kredit 3) Prosedur Pengiriman Barang 4) Prosedur Penagihan 5) Prosedur Pencatatan Piutang 6) Prosedur Distribusi Penjualan 7) Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan e) Data Fungsi yang terkait dengan Retur Penjualan 1) Fungsi penjualan 2) Fungsi penerimaan 3) Fungsi gudang 4) Fungsi akuntansi f) Data prsedur retur penjualan 1) Prosedur pembuatan memo kredit 2) Prosedur penerimaan barang 3) Prosedur pencatatan retur penjualan 2. Data Skunder Data Skunder yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua atau pihak lain. Berikut data skunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini. a) Data Dokumen Penjualan Tunai 1) Faktur Penjualan 2) Pita Registrasi Kas 3) Credit card sale slip 4) Bill of lading
48 5) Faktur penjualan COD 6) Bukti setoran Bank 7) Rekapitulasi beban pokok penjualan b) Data Dokumen Penjualan Kredit 1) Surat Order Penjualan 2) Tembusan Kredit 3) Surat Pengakuan 4) Surat Muat 5) Slip Pembungkus 6) Tembusan Gudang 7) Arsip Pengendalian Pengiriman 8) Arsip Index Silang 9) Faktur Penjualan 10) Tembusan Piutang 11) Tembusan Jurnal Penjualan 12) Tembusan Analisis 13) Tembusan Wiraniaga 14) Rekapitulasi beban pokok penjualan 15) Bukti Memorial c) Data Dokumen Retur Penjualan 1) Memo kredit 2) Laporan penerimaan barang. d) Catatan yang digunakan dalam penjualan tunai
49 1) Jurnal penjualan 2) Jurnal penerimaan kas 3) Jurnal Umum 4) Kartu Persediaan 5) Kartu Gudang e) Catatan yang digunakan dalam penjualan kredit 1) Jurnal Penjualan 2) Kartu Piutang 3) Kartu Persediaan 4) Kartu Gudang 5) Jurnal Umum f) Catatan yang digunakan dalam retur penjualan 1) Jurnal umum dan/atau jurnal retur penjualan; 2) Kartu piutang 3) Kartu persediaan; 4) Kartu gudang g) Data Laporan Penjualan 1) Laporan Penjualan 3. Narasumber/Informan Narasumber merupakan Sumber Daya Manusia yang menjadi sumber informasi secara langsung. Pemilik dan para staf yang mempunyai hubungan dengan aktivitas penjualan merupakan narasumber pada CV. Cita Mandiri. Narasumber bertugas memaparkan informasi untuk memperoleh data primer.
50 4. Dokumen Menurut Sugiyono (2016) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya, monumental dari seseorang. Dalam penelitian ini dokumen yang dibutuhkan berupa catatan tentang penjualan, Jurnal transaksi, Buku Besar, Laporan keuangan dan beberapa bukti tertulis terkait dengan transaksi dalam siklus penjualan. D. Teknik Pengumpulan data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semistruktur dan teknik doumentasi untuk mengumpulkan data 1. Wawancara Semistruktur Menurut Esterberg (2002) dalam Sugiyono (2015) wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan inde melalui tanya jawab, sehingga dikontruksikan makna dalam suatu topik. Wawancara Semistruktur sendiri wawancara yang termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Wawancara dilakukan terhadap pemilik dan para staf yang mempunyai hubungan dengan aktivitas penjualan merupakan narasumber pada CV. Cita Mandiri.
51 2. Dokumentasi Menurut Arfianto (2016) Dokumentasi merupakan teknik menggali data berdasarkan dokumen tertulis. Dokumen yang dipilih memiliki relevansi dengan penelitian. Dimana dokuementasi ini mendukung proses pengumpulan data yang tidak bisa ditemukan ketika wawancara. E. Teknik Analisis Data Dalam teknik Analisis data penelitin menggunakan teknik analisis studi kasus mendasarkan pada proposisi teori. Menurut Arfianto (2016) analisis studi kasus mendasarkan pada proposisi teori, yakni menganalisis data mengikuti proposisi teoritis yang digunakan untuk menuntun penelitian yang bersangkutan. Dari penjabaran diatas, Penelitian tentang Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada CV. Cita Mandiri mempunyai desain penelitian sebagai berikut: 1. Menganalisis Sistem Informasi Penjulaan pada CV. Cita Mandiri Kota Batu. a. Mennganalisis dokumen/formulir yang digunakan b. Menganalisis prosedur atas sistem penjualan c. Menganalisis proses penjualan d. Menganalisis laporan keuangan yang terkait dengan penjualan 2. Mengkomparasikan dan Rekomendasi a. Mengkomparasikan dengan teori yang digunakan dan kondisi perusahaan. b. Membuat rekomendasi Sistem Informasi Akuntansi sesuai dengan sistem yang baik dan Sumber Daya yang ada.